Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK Farmasi Sebrang


Mata Pelajaran : Laboratorium Kesehatan Dasar
Kelas/Semester : X/1(Ganjil)
Materi Pokok : Pipet atau Mikropipet
Alokasi Waktu : 180 JP (@45 menit)

A. Komptensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsiv dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai masalah dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kajadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaiadah keilmuan.

B.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menerapkan pengoperasian pipet 1. Memahami cara pengoperasian untuk
4.3 Menggunakan pipet pemeriksaan dilaboratorium medik
2. Melaksanakan pemeliharaan dan
penyimpanan pipet laboratorium medik
3. Memahami definisi dan jenis-jenis pipet
untuk pemeriksaan di laboratorium
medik
4. Melaksanakan penggunaan pipet pada
pemeriksaan laboratorium medik

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu:


1. Memahami cara pengoperasian untuk pemeriksaan dilaboratorium medik
2. Melaksanakan pemeliharaan dan penyimpanan pipet laboratorium medik
3. Memahami definisi dan jenis-jenis pipet untuk pemeriksaan di laboratorium medik
4. Melaksanakan penggunaan pipet pada pemeriksaan laboratorium medik

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian pipet atau mikropipet
Mikropipet (micropipet) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan
cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur dan
pipet gondok tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari 1
ml. Sehingga pada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter,
orang cenderung menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis.
Pipet otomatis ini mempunyai akuraritas dan presisi yang lebih baik dari pada pipet gelas.
Disamping itu setiap pipet dapat diset berapapun volumenya selama dalam range volume
pipet. Ada beberapa macam merek mikropipet yang beredar dipasaran seperti Gilson,
Pipetman, dll. Meskipun produk mikropipet telah dirancang akurat dan presisi oleh
pabriknya, alat tersebut tetap harus dikalibrasi jika digunakan untuk laboratorium yang
terakreditasi.
2. Jenis-jenis pipet atau mikropipet
Ada 3 jenis dasar mikropipet sesuai ukurannya, yaitu P1000, P200, dan P20:
- P20 dimaksudkan untuk memipet larutan pada volume antara 2 - 20 ul
- P200 untuk memipet larutan pada volume antara 20 – 200 ul
- P1000 untuk memipet larutan pada volume antara 100 – 1000 ul
3. Bagian-bagian pipet atau mikropipet
Bagian-bagian dari mikropipet terdiri dari Automatic Pipettor dan Pipette tips.
Automatic Pipettor berfungsi untuk memompa cairan yang akan dipindahkan dengan
volume yang telah diset, sedangkan Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang
berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa.
4. Pengoperasian pipet atau mikropipet
1. Atur volume dengan cara memutar knop pengatur volume.
2. Pasanglah tip disposable yang telah tertata pada wadah dengan cara menancapkan
ujung mikropipet seperti gambar di samping kanan.
3. Tekan penyedot pipet sampai pada batas pertama.
4. Benamkan tip kedalam cairan yang akan dipindahkan.                                              
5. Pengambilan sampel
Untuk mengambil sampel ke dalam tip, jagalah tekanan balik berjalan secara
perlahan dan halus sampai penuh ke posisi sebelum penyedotan. Jangan birakan
penyedot bergerak cepat dan tiba-tiba. Biarkan tip tetap dibawah permukaan sampel
selama pengambilan.
6. Berhenti sesaat
 Tunggu sesaat untuk memastikan seluruh sampel yang disedot sudah mengisi
tip.
 Tunggu lebih lama lagi untuk pengambilan volume yang lebih besar.
 Tunggu lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang lebih besar.
Pindahkan tip dari cairan sampel. Perlu diperhatikan : tidak boleh ada cairan
tertinggal di bagian luar tip dan lap/usap butiran cairan di luar dengan tissue, tetapi
hanya dari bagian samping saja. Jangan sentuhkan tissue pada bagian bawah/ujung
tip.
7. Penarikan tip dari sampel
8. Pengeluaran Sampel
Untuk mengeluarkan sampel dari pipet caranya sebagai berikut :
1. Sentuhkan tip pada dinding wadah penampung sampel.
2. Tekan penyedot sampai pembatas pertama.
3. Tahan paling tidak 1 detik, 1-2 detik untuk P-1000, 2-3 detik untuk P-5000
atau lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang lebih tinggi.
4. Tekan penyedot ke pembatas kedua untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan
9. Penarikan pipet
Dengan penyedot masih dalam posisi tertekan tarik pipet dari wadah penampung
sampel dengan terus menempelkan tip didinding wadah khususnya ketika
pemipetan dalam jumlah kecil.
10. Melepaskan tekanan penyedot
Secara pelan-pelan biarkan penyedot kembalia pada posisi UP. Jangan biarkan
tertekan kembali.
11. Melepas tip
Lepaskan tip dengan cara menekan ejector seperti gambar.

E. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop and Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Spidol dan Whiteboard

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)


2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi terbimbing, tanya jawab, dan ceramah.
G. Sumber Pembelajaran
 Modul Laboratorium Medik
 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar
 Internet

H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
- Guru memeriksa kesiapan siswa belajar baik secara fisik
maupun psikologis.
- Guru menanyakan pengalaman siswa tentang pengoperasian
pipet dalam laboratorium medik
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
10 menit
akan dicapai
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk
menyelesaikan latihan-latihan dan tugas dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
- Guru menampilkan materi pembelajaran menggunakan layar
proyektor tentang laboratorium medik
- Siswa mengamati materi pembelajaran menggunakan layar
proyektor tentang laboratorium medik
Menanya

- Guru memberikan kesempatan dan dorongan kepada siswa


untuk mengajukan pertanyaan
- Siswa dapat mengajukan pertanyaan sehubungan dengan
materi yang ditampilkan, seperti:
a. Bagaimanakah pengoperasian pipet didalam pemeriksaan
laboratorium?
b. Ada berapa jenis pipet untuk pemeriksaan di laboratorium?
Mengeksplorasi
- Siswa secara mandiri dan dalam kelompok mencari informasi 70 menit
tentang laboratorium medik dari berbagai macam sumber

- Siswa mendiskusikan tentang pelaksanaan pemeliharaan dan


penyimpanan instrument laboratorium medic

- Siswa secara berkelompok berlatih menyelesaikan tugas atau


latihan latihan terkait materi tentang penyimpanan alat atau
instrument untuk pemeriksaan laboratorium medik

Mengasosiasi
Guru dan siswa secara bersama sama mendiskusikan tugas latihan
latihan yang telah dikerjakan siswa secara berkelompok, setelah itu
siswa menyampaikan argument (menggunakan data, contoh, dan
bukti) untuk lebih memahami materi tentang penyimpanan alat atau
instrument untuk pemeriksaan laboratorium medik
Mengkomunikasikan
- Siswa menuliskan laporan hasil kerja
- Siswa mempresentasikan hasil kerja didepan kelas dan siswa
lainnya memberikan tanggapan
- Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran siswa
3. Penutup
- Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran dan manfaatnya
- Siswa dan guru saling memberi umpan balik terhadap proses
10 menit
dan hasil pembelajaran
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
- Salam
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Jenis/Teknik Penilaian
- Sikap (Melalui rubrik pengamatan sikap selama pembelajaran)
- Tes : Tertulis dan lisan
- Keterampilan : Menulis dan berbicara

2. Bentuk Instrumen
Instrumen penilaian sikap,

No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Mensyukuri anugerah mata, tangan,
dan anggota tubuh lainnya sebagai alat
indera ciptaan Tuhan untuk belajar
giat.
2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 Menunjukkan ketekunan dan
tanggungjawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun
berkelompok

No Aspek yang Dinilai Skor Definisi


1 Mensyukuri anugerah mata, 3: Menunjukkan ekspresi
tangan, dan anggota tubuh kekaguman terhadap materi
lainnya sebagai alat indera pelajaran terkait dengan ungkapan
ciptaan Tuhan untuk belajar verbal yang menunjukkan rasa
giat. syukur terhadap Tuhan
2: Belum secara eksplisit
menunjukkan ekspresi kekaguman
atau ungkapan syukur, namun
menaruh minat terhadap
keseluruhan kegiatan belajar
mengajar.
1: Belum menunjukkan ekspresi
kekaguman, atau menaruh minat
terhadap belum menunjukkan
kekaguman terhadap keseluruhan
kegiatan belajar mengajar dengan
verbal yang menunjukkan rasa
syukur terhadap Tuhan
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: Menunjukkan rasa ingin tahu
(curiosity) yang besar, antusias, terlibat aktif
dalam kegiatan belajar mengajar.
2: Menunjukkan rasa ingin tahu,
namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif ketika diminta
atau disuruh.
1: Tidak menunjukkan antusias
dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk
terlibat.
3 Menunjukkan ketekunan dan 3: Tekun dalam menyelesaikan tugas
tanggungjawab dalam belajar dengan hasil terbaik yang bisa
dan bekerja baik secara dilakukan, berupaya tepat waktu.
individu maupun berkelompok 2: Berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
1: Tidak berupaya sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas, dan
tugasnya tidak selesai

3. Rubrik Penilaian Diskusi


No. Aspek yang Dinilai A B C D E
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan masalah

Ket:
A : 80 – 100
B : 66 – 79
C : 56 – 65
D : 40 – 55
E : 0 – 39

Anda mungkin juga menyukai