DISUSUN OLEH
RAHMAWATI
2004019
C. Circulation
E. Glasgow Coma Score (GCS)
1. Keadaan sirkulasi
14 – 15 5
Tensi : 100/70 mmHg
11 – 13 4
Nadi : 100x / mnt
Suhu Axilla : 37,60c 8 – 10 3
Temperatur Kulit : Hangat 5–7 2
Panas Dingin 3–4 1
Gambaran Kulit : Normal
Kering Lembah/basah TOTAL TRAUMA SCORE ( A + B + C +
Pengisian Kapiler : <2 detik D + E) = 16
Assesment : Vital sign
Resusitasi :-
Re-evaluasi :-
2. Masalah Keperawatan : -
D. Disability
1. Penilaian fungsi neurologis
Kesadaran Composmentis
dengan GCS 15 (E4V5M6)
2. Masalah Keperawatan : -
E. Exposure
1. Penilaian
Hipothermia/hiperthermia
Hipothermia : -
Hiperthermia : -
Penilaian luka bakar :
- Dada 3%
- Paha kiri sampai kaki 9%
- Bokong 9%
- Lengan kiri 9%
2. Masalah Keperawatan :
kerusakan integritas kulit
3. Intervensi / Implementasi :
Perawatan luka bakar :
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Kolaborasi :
Kolaborasi prosedur
debridement jika perlu
Kolaborasi pemberian
antibiotik,jika perlu
4. Evaluasi : Lanjutkan
intervensi
PENILAIAN NYERI :
Nyeri : Tidak Ya,
Jenis : Akut Kronis
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Analisa data
2. DS:
Pasien mengatakan luka bakar pada Dada,
abdomen, bokong, paha sampai kaki kiri dan
Gangguan integritas
lengan kiri. kulit/jaringan berhubungan
DO : dengan agen cedera atau
- Nampak luka bakar pada daerah faktor elektris (mis,energi
listrik bertegangan tinggi).
- Nampak kemerahan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Edukasi :
Jelaskan tanda
dan gejala
infeksi
Kolaborasi :
Kolaborasi
prosedur
debridement
jika perlu
Kolaborasi
pemberian
antibiotik,jika
perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
HARI I
Gangguan Rabu, 06 Perawatan luka bakar S : keluarga pasien mengatakan ada luka pada
integritas oktober 2021 09.00 dada, abdomen, paha kanan dan kiri, bokong
Mengidentifikasi penyebab luka
kulit/jaringan serta genetalia
bakar
O : Nampak luka bakar pada daerah :
Hasil :
- Klien mengatakan penyebab - Dada 3 %
dari luka bakarnya ketika - Paha kanan 4 %
melakukan pemasangan tabung - Paha kiri 4 %
gas dan terjadi ledakan - Bokong 6 %
09.15
Menggunakan tehnik aseptik A : Kerusakan integritas jaringan belum
selama merawat luka teratasi
Hasil :
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3 dan 4
- Mencuci luka dengan
menggunakan sabun yang
mengandung chlorhexidine,
setelah itu cuci luka dengan
Nacl 0,9 %
09.20
Membersihkan luka dengan cairan
steril (mis, Nacl 0,9 %,cairan
antiseptik)
Hasil :
- Menggunakan cairan Nacl 0,9%
saat membersihkan luka
09.25
Melakukan terapi relaksasi untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil :
- Klien menggunakan terapi
relaksasi untuk mengalihkan
rasa nyerinya.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI II
Gangguan Kamis, 07 Perawatan luka bakar S : keluarga pasien mengatakan ada luka pada
integritas oktober 2021 09.00 dada, abdomen, paha kanan dan kiri, bokong
Mengidentifikasi penyebab luka
kulit/jaringan serta genetalia
bakar
O:
Hasil :
- Klien mengatakan penyebab Nampak luka bakar pada daerah :
dari luka bakarnya ketika
- Dada 3 %
melakukan pemasangan tabung
- Paha kanan 4 %
gas dan terjadi ledakan
09.15 - Paha kiri 4 %
Menggunakan tehnik aseptik
- Bokong 6 %
selama merawat luka
A : Kerusakan integritas jaringan belum
Hasil :
teratasi
- Mencuci luka dengan
menggunakan sabun yang P : Lanjutkan intervensi 1,2,3 dan 4
mengandung chlorhexidine,
setelah itu cuci luka dengan
Nacl 0,9 %
09.20
Membersihkan luka dengan cairan
steril (mis, Nacl 0,9 %,cairan
antiseptik)
Hasil :
- Menggunakan cairan Nacl 0,9%
saat membersihkan luka
09.25
Melakukan terapi relaksasi untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil :
- Klien menggunakan terapi
relaksasi untuk mengalihkan
rasa nyerinya.
PENGKAJIAN SEKUNDER / SURVEY SEKUNDER
1. RIWAYAT KESEHATAN
a. S :Sign/symptoms ( tanda dan gejala )
Pada saat pengkajian pasien mengeluh nyeri pada daerah luka bakar
yaitu pada Dada, abdomen, paha kanan sampai kaki dan lengan
kiri, dan bokong. .Pasien nampak meringis pada saat timbul nyeri.
Nampak ada luka bakar.
b. A : Allergies (alergi)
Tidak ada riwayat alergi obat maupun makanan
c. M : Medications ( pengobatan )
Saat ini klien mengkonsumsi obat sulcralfat, keterolac dan
paracetamol
d. P : Past medical history ( riwayat penyakit )
Klien masuk rumah sakit akibat luka bakar yang dikarenakan oleh
ledakan tabung gas elpiji akibat dari kefatalan/kesalahan saat
memasang selang pada tabung gas.
e. L : Last oral intake ( makanan yang di konsumsi terakhir, sebelum
sakit)
Pasien makan nasi dan minum air putih
Sebelum diare pasien makan makanan yang kecut dan pedas
f. : Event prior to the illnesss or injury ( kejadian sebelum injuri/sakit)
Tidak ada kejadian lainnya.
n. Neurologis :
Fungsi sensorik : Pasien dapat merasakan stimulus berupa sentuhan
ringan pada anggota tubuh
Fungsi Motorik : Pasien dapat berjalan, kekuatan tonus otot bagus.
Kekuatan otot 5 5
4 4
5. HASIL LABORATORIUM
RM :-
Nama : Tn. A
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujikan
Kimia darah
Elektrolit
Natrium 132 136-145
Kalium 3.3 3.5.5.1
Klorida 102 97.111
7. PENGOBATAN :
Sulcralfat/oral/8jam
Katerolac
Paracetamol
ANALISA DATA :
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1. DS:
Pasien mengeluh nyeri pada daerah yang terbakar
P : Nyeri akibat luka bakar
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Dada, abdomen, bokong, paha sampai kaki
kiri,lengan kiri.
Nyeri akut berhubungan
S : Skala nyeri 4 (sedang) dengan agen cedera fisik
T : Hilang timbul sekitar 2-3 menit (mis, terbakar/luka bakar)
DO:
a. Tanda – tanda vital :
Nadi : 100 x/menit
Napas : 23x/menit
Suhu: 37,5 ºC
b. Pasien nampak meringis ketika nyerinya timbul
c. Nampak ada luka bakar pada Dada, abdomen,
bokong, paha sampai kaki kiri dan lengan kiri.
d. Skala nyeri 4 (sedang )
3. Faktor risiko :
DIAGNOSA
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (mis, terbakar/luka bakar)
Risiko infeksi
PERENCANAAN KEPERAWATAN
HARI I