PENDAHULUAN
Patah tulang
Regang otot
Luka bakar dan luka dipermukaan
Keracunan-keracunan mendadak
Amputasi
Dislokasi (keseleo)
Gegar dan remuk
Memar
Luka dalam
Pengaruh radiasi
b. Upaya pencegehan dan pengendalian penyakit akibat kerja
Ada beberapa upaya yang dilakukan dalam melaksanakan pencegahan dan
pendendalian penyakit akibat kerja, diantaranya adalah:
Substitusi
Substitusi adalah mengganti bahan produksi atau alat produksi dari yang
berisiko tinggi diganti dengan yang berisiko rendah dan bahkan tidak
berisiko.
Ventilasi
Mengatur keluar masuknya udara dalam tempat kerja
Isolasi
Mengamankan bahan-bahan yang berisiko tinggi agar tidak
membahayakan para pekerja
Proses produksi
Membuat prosedur-prosedur produksi yang tepat agar tidak terjadi
kecelakaan dalam bekerja.
Pemantauan pencemaran
Memantau secara langsung maupun tidak langsung dan secara berkala
pencemaran yang memungkinkan ditimbulkan oleh pabrik tersebut.
Perlindungan diri
Melindungi setiap pekerja agar tidak kontak langsung dari bahan-bahan
berbahaya dan sebagai pelindung dalam bekerja.
Pemeriksaan kesehatan
Melakukan pemeriksaan secara berkala kepada pekerja agar dapat
mengetahui gejala-gejala penyakit secara dini.
Pelatihan dan pendidikan
Mendidik dan melatih pekerja agar mengetahui tata cara menangani
barang-barang yang berisiko tinggi.
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Jakarta PT EGC
Yogyakarta PT Deepublish
Jakarta PT EGC