Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH BENDA JATUHAN TERHADAP PENJALARAN GELOMBANG

MEKANIK YANG DIHASILKAN

Tia Dwi Arianti

Jurusan Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang, Semarang Jawa Tengah Indonesia
tiadwiarianti@students.unnes.ac.id

ABSTRAK
Pada era pandemi covid-19 mengharuskan kita untuk melakukan pembelajaran
secara daring. Maka dalam melaksanakan praktikum gelombang mekanik ini, akan
memanfaatkan software analisis yang dapat membantu melakukan kegiatan praktikum
tanpa sarana laboratorium sesungguhnya. Memanfaatkan software analisis adalah
sebagai alternatif solusi disaat era pandemi covid-19 seperti saat ini. Software analisis
yang dimanfaatkan adalah software tracker. Software tracker merupakan suatu software
analisis video sebagai alat bantu untuk mengantarkan konsep-konsep fisika melalui
kegiatan eksperimen.

PENDAHULUAN

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang
akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik dan radiasi gravitasional,
yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium
(yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) dimana mereka dapat
berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada tempat yang lain tanpa
mengakibatkan medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada perpindahan
masal.
Suatu medium disebut :
1. Liniar jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa
dijumlahkan.
2. Terbatas jika terbatas, selain itu disebut tidak terbatas.
3. Seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda.
4. Isotropik jika ciri fisiknya sama pada arah yang berbeda
(Marthen Kanginan. 2006)
Ditinjau dari zat penghantar atau medium yang dilalui oleh gelombang, maka
gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam, salah satunya yakni gelombang
mekanik.
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya
memerlukan medium atau penghantar untuk dapat merambat. Medium gelombang
mekanik dapat berupa zat padat, zat cair, atau gas. Suara atau bunyi merupakan salah
satu contoh gelombang mekanik yang dapat merambat melalui zat padat, zat cair atau
gas. Contoh lain dari gelombang mekanik yaitu gelombnag pada tali, gelombang pada
pegas, dan gelombang pada permukaan air. Berdasarkan arah perambatan dan arah
getarnya, gelombang mekanik dibagi menjadi dua yaitu gelombang transversal dan
gelombang longitudinal.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getar dari tiap titik partikel
dalam medium, tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Contohnya
gelombang cahaya, gelombang permukaan air, dan gelombang pada tali. Untuk melihat
arah getar dari gelombang transversal dapat kita gunakan tali dengan cara salah satu
ujung tali diikat sedangkan ujung yang lain dibiarkan bebas. Pada kasus gelombang tali,
gerakan tangan naik turun mengakibatkan energi pada tali. Energi tersebut
menggetarkan daerah disekitarnya sehingga daerah disekitarnya ikut pula bergetar naik
turun, demikian seterusnya sampai ujung tali. Pada gelombang transversal, satu
panjang gelombang adalah jarak yang sama dengan satu bukit gelombang ditambah
satu lembah gelombang. Ciri yang dimiliki gelombang transversal, terdapat satu bukit
gelombang dan lembah gelombang dan satu panjang gelombang (lamda) adalah jarak
yang sama dengan satu bukit gelombang dengan satu lembah gelombang.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah (paralel)
dengan arah rambatnya. Contohnya gelombang pada pegas (slinki) dan gelombang
cahaya. Ketika slinki digerakkan kedepan dan kebelakang, maka pada slinki akan
terbentuk rapatan-rapatan dan renggangan-renggangan. Pada gelombang longitudinal,
satu panjang gelombang adalah jarak yang sama dengan satu rapatan dan ditambah
satu renggangan. Ciri yang dimiliki gelombang longitudinal, terdapat rapatan dan
renggangan dan satu panjang gelombang adalah jarak yang sama dengan satu rapatan
ditambah satu renggangan.
Tujuan dari percobaan ini yakni untuk dapat mengetahui pengaruh benda yang
dijatuhkanan pada permukaan air, terhadap penjalaran gelombang mekanik yang
dihasilkan. Harapannya dengan adanya kegiatan percobaan ini kita dapat melakukan
pengamatan penjalaran gelombang mekanik.

METODE
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebuah wadah, air,
pewarna serta gawai untuk merekam video.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah yang pertama yakni menyiapkan
sebuah wadah, kemudian mengisi wadah tersebut dengan air, selanjutnya memberikan
pewarna pada air tersebut, setelah itu melakukan percobaan dengan menjatuhkan
berbagai macam benda jatuhan yakni tetesan air dan batu. Melakukan hal tersebut
secara bergantian, kemudian merekah aktivitas percobaan dengan menggunakan
gawai. Tahap terakhir yakni menganalisis video hasil percobaan penjalaran gelombang
menggunakan software tracker.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tangki riak untuk mempelajari sifat gelombang air kita dapat menggunakan alat
yang dapat membangkitkan dan menunjukka sifat-sifat gelombang air. Salah satu
perangkat alat yang dibuat khusus untuk keperluan itu ialah tangki gelombang atau
tangki riak. Bentuk tangki riak sederhana adalah seperti berikut ini.
 Tangki riak saat dijatuhi tetesan air
Bila pada permukaan air yang tenang pada tangki gelombang atau tangki riak
diteteskan setetes air, dari tempat jatuhnya tetes air tampak lingkaran-lingkaran
yang jari-jarinya mula-mula kecil kemudian dengan cepat berubah menjadi
semakin besar. Inilah yang disebut gelombang lingkaran. Gelombang lingkaran
ini berpusat di tempat jatuhnya tetes air.

 Tangki riak saat dijatuhi batu


Bila pada permukaan air yang tenang pada tangki gelombang atau tangki riak
dijatuhi batu, dari tempat jatuhnya tetes air tampak lingkaran-lingkaran yang
jari-jarinya mula-mula kecil kemudian dengan cepat berubah menjadi semakin
besar. Inilah yang disebut gelombang lingkaran. Gelombang lingkaran ini
berpusat di tempat jatuhnya batu.
Saat tetesan air dan batu dijatuhkan ke permukaan air, maka akan
menimbulkan pola lingkaran. Lingkaran yang terbentuk mulai dari lingkaran kecil yang
merambat menjauhi titik pusat lingkarannya, sehingga membentuk lingkaran-lingkaran
yang lebih besar dan membentuk gelombang riak air. Dari bentuk lingkaran-lingkaran
yang dengan cepat menjadi besar tersebut, dapat disimpulkan bahwa gelombang pada
permukaan air merambat ke segala arah dengan kecepatan yang sama.
Bentuk gelombang air yang dihasilkan bergantung pada sumber getarannya,
sehingga bentuknya dapat berupa garis lurus dan lingkaran. Jika sumber getarannya
berupa garis lurus, maka bentuk gelombang yang dihasilkan adalah gelombang garis
lurus. Jika sumber getarannya berupa titik, maka bentuk gelombang yang dihasilkan
adalah lingkaran. Gelombang garis lurus merambat ke satu arah, sedangkan gelombang
lingkaran merambat ke segala arah. Oleh karena itu gelombang pada permukaan air
bersifat menyebar dari titik keseimbangannya. Jika diperhatikan, titik tersebut tidak
bergerak bersama riak gelombang, namun hanya bergerak mengikuti arah osilasi
gelombang. Hal ini menunjukkan bahwa gelombang hanya memindahkan energi dari
satu tempat ke tempat lainnya.

KESIMPULAN
Pada permukaan air yang ditetesi air dan dijatuhi batu dapat menimbulkan
penjalaran gelombang dengan pola lingkaran. Lingkaran yang terbentuk mulai dari
lingkaran kecil yang merambat menjauhi titik pusat lingkarannya, sehingga membentuk
lingkaran-lingkaran yang lebih besar dan membentuk gelombang riak air. Bentuk
gelombang air yang dihasilkan bergantung pada sumber getarannya, sehingga
bentuknya dapat berupa garis lurus dan lingkaran. Jika sumber getarannya berupa garis
lurus, maka bentuk gelombang yang dihasilkan adalah gelombang garis lurus. Jika
sumber getarannya berupa titik, maka bentuk gelombang yang dihasilkan adalah
lingkaran.

REFERENSI
Marthen Kanginan. 2006. KTSP Fisika 3a. Jakarta: Erlangga
Anonim. 2015. Gelombang. http://www.wikipedia.co.id/gelombang .htm Diakses pada 02
Mei 2021
Putri Risamulyana. 2018. Materi Gelombang Mekanik. http://anyflip.com/ipvg/ddrv/basic
Diakses pada 03 Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai