Anda di halaman 1dari 33

 KATEGORI

O

 TERPOPULER
 TERBARU
 PILIHAN EDITOR
 TOPIK PILIHAN
 VIDEONEW
 EVENT
 AFFILIATIONNEW

Masiti Imrona
F OLL OW

pelajar/mahasiswa
Hallo,its Me!
D RA MA

Hantu Apa Hantu?? (Naskah Drama SMA)


31 Agustus 2013   10:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:34  11754  0 0

Peran dan karakter :

1.
2. PUTRI R sbg erika gadis yang dewasa dan selalu bijaksana 
3. APRILIA sbg ira yang urakan dan cepat emosi 
4. SIELVY sbg maya yang gaya dan apa adanya
5. DONA N. sbg dona yang penakut dan manja
6. ALFAN sbg doni yang penyayang dan setia
7. LAILATUL M sbg mia yang pemarah dan egois
8. MASITI I sbg lyla yang suka ngeyel dan ga mau di salahin
9. INTEN H sbg joy yang tomboy
10. EKA sbg  rina yang cepet marah..
11. HIKMATUL MAULIDINA sbg tia yang polos 
12. LATIFAH sbg dosen yang tegas
13. HOLIFATUL ILMIAH sbg sutradara

Di suatu universitas terkenal di Jakarta,……. Universitas ini sangatterkenal akan mahasiswanya


yang cerdas dan aktif…….namun di balik itu semua tak luput juga persaingan antar mahasiswa
di sebuah fakultas jurusan social budaya….

Dalam cerita ini akan mengisahkan tentang persaingan demi persaingan yang ada di dalam dunia
remaja saat ini…untuk itu saksikan terus ya!!!!
Ria,Maya,Erika,dona dan doni……..ya itulah nama kelima sahabat yang mereka beri nama
SMART …kelima sahabat ini di kenal teman-teman di kampusnya sebagai lima sekawan yang
sangat kompak dan mereka termasuk mahasiswa yang cerdas sehingga sering mendapat pujian
dari beberapa dosen…. Dan di balik pujian-pujian itu ternyata ada juga yang syirik melihat
tingkah lima sekawan ini…. Mereka adalah lyla,rina,mia,joy dan tia, kelima gadis ini
menamakan geng mereka dengan sebutan MARS. Entah apa artinya yang jelas mereka tidak
peduli. Berbeda dengan geng SMART yang di kenal sebagai kumpulan anak-anak cerdas, geng
MARS adalah geng yang berkebalikan dengan geng tersebut geng mars kebanyakan kumpulan
gadis-gadis yang cantik dan seksi tapi di kenal di kawasan kampusnya sebagai geng yang sering
membuat onar dan sering mengganggu dan geng ini sangat sering di pojokkan oleh dosen karena
ulah mereka sendiri .

Suatu pagi ketika mereka sedang mendapat mata kuliah social budaya………

Dosen                   : “minggu lalu saya sudah menerangkan kalian tentang social dan budaya apa
masih ada yang belum jelas???”

Mahasiswa : “sudah jelas”

Dosen         : “kalau begitu sekarang saya akan memberi kalian tugas menyusun makalah kalian
bisa memilih sendiri tema yang akan kalian pakai yang jelas 3 minggu lagi makalah itu harus
sudah terkumpul mengerti dan bagi makalah terbaik akan mendapat hadiah dari saya”

Mahasiswa : “mengerti…….”

Doni           : “terus bu pembagian kelompoknya bagaimana?”

Dosen         : “masalah itu saya juga membebaskan kalian untuk memilih kelompok kerja
sendiri,ya mata kuliah hari ini saya cukupkan sampai disini dulu. Selamat siang
semuanya”(meninggalkan kelas)

Mahasiswa : “siang”

Sesudah bubar para mahasiswa sibuk membicarakan tema yang akan mereka pakai sebagai tema
makalah mereka.begitu juga dengan geng smart dan mars…

Di kantin……

Erika  : “guys kalian punya usulan apa aja untuk tema makalah kita?”

ira       : “hm..aku punya usul gemana kita ambil tema horror?kayaknya seru dan menarik yang
pasti akan nambah pengalaman dan pengetahuan kita.gemana?”
Erika          : “that’s good idea”

Maya : “keren..”

Dona          : “tapi apa kalian ga takut?kalau aku sih ngeri ya!”(tampang ngeri)

Erika          : “kita perlu sedikit pengorbanan demi nilai don?”(melirik dan sedikit meyakinkan)

Doni yang sebagai kekasih dona juga ikut meyakinkan….

Doni                   : “ya sayang…mau kan ga usah takut kan ada aku”(mengerdipkan mata)

Erika           : “iya mau kan don?”

Maya          : “ayolah kan udah ada yayang doni mau ya?”

Dona           : “hm…ya udah deh..”

Ira     : “nah gitu dong”

Erika   : “ga usah takut lagi ya,kita kan ga niat ganggu mereka Cuma ingin tau tantang
keberadaan mereka.”

Maya   : “jadi kita mau observasi kemana nie?”

Di tengah pembicaraan mereka,……ternyata tidak jauh dari meja mereka ada beberapa pasang
mata yang sedang mengamati mereka.

Lyla   : “eh kalian denger apa yang mereka bicarain?”(memandang sinis kea rah geng smart)

Joy    : “iya…..gue denger,gaya banget mereka mau ngambil tema horror ntar kesambet baru tau
rasa”

Mia   : “sok banget mereka…kita kerjain aja yuk,gue benci liat tampang-tampang bloon mereka”

Saat mia bicara seperti itu semua pandangan sahabatnya tertuju padanya.

Lyla   : “maksud loe apa mia?”(memandang mia serius)

Joy    : “loe ga lagi becanda kan mia?”


Mia   : “gue memang demen becanda tapi untuk hal ini gue serius?”

Lyla & joy : “trus??”

Tia    : “kalian ngomong apa tho?aku ga ngerti deh….”(dg tampang bloon dan logat jawa)

Joy    : “memang susah jelasin ke loe tia,loe lemotnya ga ketulungan”

rina   : “iya..loe ikutin kami aja,and jangan banyak cincong,ok!(mengerdipkan mata ke tia dg
sinis)trus lanjutin ,mia tentang rencana loe”

Mia   : “jadi gini karena mereka mau ke suatu tempat untuk observasi tentang hantu jadi untuk
menggagalkan mereka dan supaya kita menang lomba makalah terbaik.kita hancurin rencana
mereka.”

Lyla   : “maksud loe kita ikutin mereka?”

Mia   : “iya,kita ikutin kemanapun mereka dan sebisa mungkin kita harus buat mereka mindur
dan kewalahan yang akan membuat hasil makalah mereka jelek”

Joy    : “ide bagus,trus kita takut-takutin mereka kan?agar mereka nyangka kalo hantu itu bener
ada,dan mereka mati ketakutan.”

Mia   : “maksud gue juga kayak gitu”

Lyla   : “hm……”(berfikr licik)

Tia    : “maaf teman-teman,aku boleh tau apa yang kalian bicarain?”(dg tampang polosnya)

rina   : “ya ampun,tia jadi kita ngomong panjang lebar dari tadi loe belum ngerti juga?”

Mia   : “gue ga nyangka tia otak loe dangkal banget”

Tia    : “hehe……maaf”(tersenyum malu)

Lyla   : “jadi gini tia kita mau pura-pura jadi hantu,jelas??”

Tia    : “opo???hantu?oalah apa kalian ga takut?ntar di cari lho..”(ngeri)

Lyla   : “kita Cuma pura-pura tia”


Mia   : “iya lagian demi keberhasilan makalah kita”

Joy    : “loe mau kan dapat hadiah dari dosen kalo makalah kita bagus?”

Tia    : “hadiah??iyo aku mau mbak yu”

rina   : “jadi loe mau ikut kita kan?”

Tia    : “yo..aku mau”

Lyla   : “gitu dong”

Mia   : “eh dengerin lagi percakapan geng bodoh itu kita cari tau tujuan mereka”

Di tempat lain…..di seberang meja geng mars.

Erika   : “jadi setelah kita ajuin beberapa tempat,bagusnya kita kemana?”

Maya   : “ke rumah kosong di seberang jalan aja,di sana terkenal angkernya,kan semakin angker
tempatnya data kita semakin bagus dan menarik,ya kan?”

Dona   : “aku ikut kalian aja”

Ira     : “ok…kalo gitu kita ke rumah kosong itu,semua setuju?”(sok bijaksana)

Dona,doni,maya : “setuju……….”

Erika   : “aku juga setuju”

Ira     : “bagus,kalo gitu besok kita kesana,sekarang kita pulang aja siapin barang-barang yang
akan kita butuhin disana”

Dona   : “ok…aku pulang dulu,yuk sayang”(menarik tangan doni )

Doni : “yuk…dah semua”(melambaikan tangan)

Erika   : “yuk pulang…”

Ira & maya : “yuk…”


Seperginya geng smart……

Mia   : “gila mereka nekat ke rumah kosong,sok berani banget”

Lyla   : “iya emang mereka ga tau segemana seremnya bukit seram”

Joy    : “ga penting di bahas kita pulang juga yuk,besok kita kan harus ngikutin mereka”

Tia    : “opo tho???”

Mia   : “yuk pulang…”

Geng mars pun meninggalkan meja kantin………….

Sore harinya di rumah mia geng mars sedang mempersiapkan property yang akan mereka
gunakan,di antaranya kain putih,bedak dan make up yang lain..

Lyla   : “mia,kita berperan jadi apa aja nie?”(bingung)

Mia   : “ok..gue jelasin. Loe lyla jadi kuntilanak,joy jadi suster ngesot ,gue ngawasi kalian,dan
lho tia loe jadi pocong.”

Tia    : “pocong??kulo ngeri mia”

Lyla   : “udah ikutin aja”

Tia    : “yo wes lah”

Mia   : “rina lagi ke luar kota jadi dia ga ikut kita”

Joy    : “kalo gitu kita balik dulu ya mia,besok kita langsung tancap ikutin mereka”

Keesokan harinya……….geng smart sudah bersiap-siap.

Maya   : “yuk kita berangkat udah siap semuanya kan??”

Ira     : “yuk..kita naik apa nih?”

Doni  : “kita jalan kaki aja kan jaraknya ga terlalu jauh”


Dona   : “ya udah jangan banyak teori yuk berangkat”

Erika   : “sebelum berangkat kita berdoa dulu supaya di lindungi oleh allah.berdoa mulai”

Sejenak semua berdoa hingga suasana menjadi hening…………..

Erika   : “yuk kita berangkat…”

Geng smart pun menyusuri jalanan untuk sampai di rumah kosong tempat yang akan mereka
jadikan titik observasi.

Setelah beberapa lama mereka pun akhirnya tiba di rumah kosong….

Ira     : “akhirnya sampe juga…duh rasanya kakiku mau copot ni”

Maya   : “ga nyangka ternyata jauh juga ya”

Dona   : “sayang aku cape”

Doni : “aku juga cape sayang”

Maya   : “hus…bukan saatnya sayang-sayangan”

Erika   : “iya..kita kesini untuk nyusun makalah bukan untuk pacaran atau senang-senang”

Dona   : “iya sory deh semua”

Doni : “iya maaf ya”(tersenyum)

Tidak begitu jauh dari tempat mereka berdiri ternyata ada beberapa pasang mata yang sedang
memperhatikan gerak-gerik mereka, tanpa sepengetahuan mereka ternyata geng mars benar-
benar mengikuti mereka.

Lyla   : “mia kapan kita mulai beraksi ni??”

Joy    : “gue dah ga sabar pengen ngerjain orang-orang sok pinter itu,biar sekalian mereka mati
ketakutan”

Tia    : “joy kita ga boleh buat orang mati kan dosa nanti juga keluarganya bakal sedih…duh aku
ga tega…ya kan mia??”(tampang bloon)
Joy    : “duh mis lemot coba deh loe mulai berfikir,cerdas dikit dong”(kesal)

Lyla   : “ iya ni lemot,uh dasar”(coel jidat tia)

Mia   : “udah dong jangan berantem disini.ni bukan tempat kita berantem”

Lyla   : “trus jadinya kapan nie??”

Mia   : “nanti malam kita jalankan rencana kita dan kalian jalankan tugas dan peran masing-
masing”

Lyla & joy : “siap boss”(hormat sambil tertawa)

Lalu mereka bertiga memandang bingung kepada teman mereka yaitu tia…

Lyla   : “tia loe ngapain bengong gitu??”

Joy    : “paling juga dia kagum ma bukit ini,tau kan tia tu orang udik yang ga pernah liat yang
bagus-bagus,haha…..”(tertawa)

Mia   : “tia loe kenapa sih?”(memukul pundak tia)

Tia    : “eh…semua kenapa pada liatin aku??ada yang salah ya?hehe…”(tertawa polos)

Joy    : “ya ampun …. Kok bisa sih kita temenan ma orang bego kaya dia??’

Mia   : “hus…biar bego dia bisa di manfaatin..”

Lyla   : “jadi gini tia,kenapa kamu dari tadi diam aja??”(kesal)

Tia    : “oh…gara-gara itu tho…aku kagum liat semua ini indah banget di desa ga ada yang kaya
gini kalo kebun atau sawah aku sering liat tapi kalo yang gini duh jarang banget…”

Lyla   : “oh…he…”(greget)

Mia   : “eh…mana geng smart?”

Joy    : “iya..kemana mereka?gara-gara ngobrol terus sih…yuk kita cari”


Pergilah geng mars mencari jejak geng smart……….akankah mereka berhasil menggagalkan
observasi geng smart???saksikan terus ya…

Dona   : “guys kita ada dimana ni?kok tempatnya serem banget,aku takut ni”

Doni : “udah jangan takut terus ya…”

Maya   : “mana ya kok dari tadi kita ga liat yang aneh-aneh…”

Di tengah percakapan mereka………

Dona   : “haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh”(teriak)

Maya   : “ada pa don ngapain teriak?”

Erika   : “ya ada apa jangan bikin panic dong”

Ira     : “tenang dulu trus cerita pelan-pelan ni minum air dulu..”(menyodorkan botol aqua)

Dona   : “aku…aku…liat hantu di sana..” (menunjuk meja dan kusri kotor)

Ira     : “tapi disana ga ada apa-apa don itu Cuma meja dan kursi tua”

Maya   : “kayaknya rumah ini udah lama banget ga di tempati”

Erika   : “iya…debunya di mana-mana..acimmmm(bersin)”

Doni : “eh…coba kita liat kamar-kamarnya…..”

Ira     : “yuk…”

Dona   : “eh tunggu aku kan takut…”

Saat mereka sedang berada di dalam ruang tamu……

Maya   : “gila…kalian liat tadi keadaan kamarnya??”

Ira     : “iya…kotor banget..”

Erika   : “aku ampe bersin terus..”


Doni : “ya jelaslah kotor namanya aja rumah tua,kalo bersih ga mungkin orang-orang bakal
takut”

Ira     : “bener juga sih..hehe..”(cengengesan)

Dona   : “duh guys aku merinding,kita pulang aja yuk..”(lirik sana sini)

Doni : “kita dah setengah jalan ni sayang masa’ mau pulang sabar ya…”

Maya   : “iya don sabar dikit ya ini demi nilai makalah kita”

Dona   : “iya deh…….”

Di tengah observasi mereka.tiba-tiba mereka mendengar suara-suara aneh dari suatu ruangan.

Erika   : “guys..kalian denger suara itu ga?”(mengkerut dan meneliti tiap ruangan)

Maya   : “aku denger seperti suara orang yang sedang menangis”

Dona   : “tuh kan kita pulang yuk disini ga aman..”

Doni : “kayaknya suara itu dari kamar sebelah sana..”

Ira     : “coba kita kesana yuk teman-teman..”

Erika   : “yuk…”(melirik yang lain)

Dona   : “eh tunggu dulu tapi aku takut banget aku ga ikut aja ya”

Doni : “kenapa gitu sayang?kamu mau disini sendirian?”

Erika   : “iya don kamu mau disini sendirian soalnya kami semua sih mau mencari asal suara
tadi”

Ira     : “berani???”

Dona   : “enggak sih..ya udah aku ikut kalian aja..”

Maya   : “nah gitu kek dari tadi..”


Sesampainya di sebuah ruangan suara tangisan yang mereka dengar semakin jelas……..dan
tanpa mereka sadari di sekitar mereka ada makhluk yang tak di undang….

Ira     : “eh kalian ngerasa suasana disini aneh ga??”

Maya   : “iya kok aku merinding ya??”

Tiba-tiba dona melihat sesosok makluk berambut panjang ada di belakangnya..

Dona   : “huwaaaaaaaaaaaaaaa…………”

Maya   : “ada apa…….(terkaget dan terpaku)

Ira     : “ya tuhan kuntilanak…”

Kuntilanak : “hihihihihihihihihi………uhuk..uhuk..”(terbatuk)

Doni : “lho kok batuk???”

Erika   : “haha……….minum komix bu..”(menyodorkan komix)

Kuntilanak : “makasih…”(meminum komix)

Maya   : “rika dia kan kuntil kok malah kamu tolong?”

Erika   : “aku kan punya rasa berprikehantuan”

Doni : “oh….baik banget..”

Kuntilanak : “makasih semua saya memang lagi flu…karena kalian udah tolong saya,saya ga jadi
ganggu kalian..dah semua..” (pergi)

Ira     : “dah…,mba kunti…”(melambaikan tangan)

Doni : “baik ya mba kunti tadi..”

Dona   : “eh kok hantunya aneh ya..”

Maya   : “iya baru pertama lho aku liat hantu sebaik dia..”
Erika   : “lucu ya,sering-sering aja ada hantu kaya gitu jadi hantu di dunia ga ada yang
nyeremin..heeh”

Maya : “yuk kita lanjutin penelitian kita eits jangan lupa kejadian tadi kita masukin di makalah”

Setelah mereka keluar dari ruangan itu…di ruangan lain…. Terdengar orang berbincang….

Mia   : “loe apa-apaan tadi lyla ?kenapa ada adegan batuk segala en loe ga jadi ganggu
mereka??”(marah)

Lyla   : “sory mia hari ini gue emang lagi flu en batuk,untung aja tadi mereka kasi gue obat..”

Mia   : “untung..untung..untung apaan?(semakin marah)

Lyla   : “loe jangan nyalahin gue doang dong..”

Joy    : “udah jangan pada berantem ntar malah semua jadi berantakan”

Tia    : “duh kalo berantem gini aku jadi takut mbak yu..”

Mia   : “ya udah kita lanjutin rencana kita.”

Joy    : “ya udah …”

Mia   : “sekarang giliran loe joy …”

Di tempat lain………..

Maya   : “duh cape juga ya…”

Dona   : “eh kalian denger suara aneh ga???”

Erika   : “kaya suara orang ngesot….”

Ira     : “aku juga denger..”

Doni : “dalam hitungan ke 3 kita balik badan sama-sama..1….2….3… balik..”(berbalik)

Semua : “haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”(teriak)
Di depan mereka telah ada suster ngesot…

Maya   : “jangan takut semua siapa tau dia baik juga…”(bisik-bisik)

Erika   : “betul..coba aku Tanya..”

Dona   : “hati-hati rik..”

Erika   : “ehem…maaf mba..”(mendekati suster ngesot)

Mendengar sapaan erika yang sok akrab suster ngesot merasa gak di hargai sebagai hantu yang
menyeramkan padahal udah berkali-kali dapat penghargaan sebagai hantu terngetop 2008.

Ira     : “semangat rik..sapa lagi”(teriak ira )

Erika   : “mba ngapain ngesot?ga bisa jalan ya mba?”

Mendengar Erika, suster ngesot merasa jengkel kemudian menjawab pertanyaan erika

s.n     : “eh..kamu kurang ajar banget ya?ini udah provesi daya tau…”

erika : “oh….(menahan tawa)..kok ga ambil provesi lain mba jadi pocong misalnya??”

s.n     : “itu udah teman saya yang ambil,saya juga sebenernya mau dari pada cape2 ngesot..kan
nyuci bajunya payah.”

Maya   : “duhh….curhat dia…”

s.n     : “eh kalian semua…kenapa ga takut sih??apa kurang nyeremin ya?”

ira     : “eh temen-temen kasian juga dia kalo kita ga ada yang takut”

doni   : “kita pura-pura takut aja yuk..”

maya   : “aku setuju itung-itung kita menghargai usaha dia..”

semua : “suster serem banget……”(berlari)

s.n     : “kok belum di takutin mereka udah lari??berarti aku berhasil dong…yesss..dah ah berdiri
cape ngesot terus..(berdiri kemudian tersenyum)
di tempat lain…

joy     : “gemana acting gue mia?”

mia    : “kenapa ada acara curhat segala sih??”(kecewa)

joy     : “itu ga sengaja yang penting kan mereka pada takut ma gue..ya kan?”(tersenyum bangga)

mia    : “terserah loe aja deh..asal loe bahagia..dan sekarang giliran loe tia…jalani tugas loe
dengan baik..ok”

tia      : “ok…aku akan berusaha dah semua..”(meloncat)

saat geng smart berada di ruang dapur…

pocong : “hai semua…”

mendengar itu geng smart menoleh..dan betapa terkejutnya mereka yang mereka lihat ternyata
seekor eh sebatang eh maksudnya seorang pocong…

ira     : “hah…..”(kaget dan heran)

doni   : “hai juga..”(menahan tawa)

pocong : “aku pocong…(meloncat kemudian tersandung) auw….”

Semua : “haha………”(tertawa)

Pocong : “sorry kesalahan teknis”

Erika           : “mba pocong ga apa-apa kan??”

Pocong : “ga kok…aku pulang dulu ya..dahhh semua..”

Semua : “dah….”

Dona           : “dasar pocong yang aneh..”

Beberapa saat setelah kepergian pocong untuk selamanya..hiks..hiks….


Erika           : “kenapa hantu yang kita temui aneh semua ya??”

Ira     : “iya..mulai dari kuntilanak yang batuk-batuk..”

Maya          : “suster ngesot yang sukanya curhat en maksa”

Doni : “dan terakhir pocong yang Cuma numpang lewat..”

Dona           : “lucu…kalo hantu semua kaya gitu aku ga bakal jadi penakut lagi..”

Erika           : “iya…yuk pulang..”

Sebelum mereka pergi..

Mia   : “geng smart..”(teriak)

Erika           : “mia??”

Mia   : “iya ini gue..”

Maya          : “ngapain loe disini?”

Mia   : “gue ga sendiri kok..temen-temen keluar”

Ira     : “apa?kuntilanak?suster ngesot?pocong?”

Doni : “jadi??apa-apaan ini?”

Dona           : “kalian semua palsu??”

Mia   : “iya kita berencana menggagalkan rencana kalian untuk melakukan observasi”

Lyla   : “kita iri dengan kepintaran kalian..”

Joy    : “dan sekarang kami menyesal..”

Mia   : “maafkan kami ya..”

Erika           : “oh..ga apa-apa..kalian bisa kok belajar bareng kami,ya kan teman-teman?”(melirik
temanya)
Semua : “iya…”

Mia   : “makasih…”

Ira     : “udah lupain..”(memeluk mia)

Dona           : “jadi kita sekarang berteman dan ga ada kata iri lagi..ok..”

Semua :  “ok…”   (berpelukan)

Rina : “hay……..”(ikut berpelukan)

Semua : “rina……..”

Dan akhirnya geng smart dan geng mars bersatu dan tidak pernah ada pertengkaran lagi di antara
mereka….

Di suatu universitas terkenal di Jakarta,……. Universitas ini sangatterkenal akan mahasiswanya


yang cerdas dan aktif…….namun di balik itu semua tak luput juga persaingan antar mahasiswa
di sebuah fakultas jurusan social budaya….

Dalam cerita ini akan mengisahkan tentang persaingan demi persaingan yang ada di dalam dunia
remaja saat ini…untuk itu saksikan terus ya!!!!

Ria,Maya,Erika,dona dan doni……..ya itulah nama kelima sahabat yang mereka beri nama
SMART …kelima sahabat ini di kenal teman-teman di kampusnya sebagai lima sekawan yang
sangat kompak dan mereka termasuk mahasiswa yang cerdas sehingga sering mendapat pujian
dari beberapa dosen…. Dan di balik pujian-pujian itu ternyata ada juga yang syirik melihat
tingkah lima sekawan ini…. Mereka adalah lyla,rina,mia,joy dan tia, kelima gadis ini
menamakan geng mereka dengan sebutan MARS. Entah apa artinya yang jelas mereka tidak
peduli. Berbeda dengan geng SMART yang di kenal sebagai kumpulan anak-anak cerdas, geng
MARS adalah geng yang berkebalikan dengan geng tersebut geng mars kebanyakan kumpulan
gadis-gadis yang cantik dan seksi tapi di kenal di kawasan kampusnya sebagai geng yang sering
membuat onar dan sering mengganggu dan geng ini sangat sering di pojokkan oleh dosen karena
ulah mereka sendiri .

Suatu pagi ketika mereka sedang mendapat mata kuliah social budaya………

Dosen                   : “minggu lalu saya sudah menerangkan kalian tentang social dan budaya apa
masih ada yang belum jelas???”

Mahasiswa : “sudah jelas”


Dosen         : “kalau begitu sekarang saya akan memberi kalian tugas menyusun makalah kalian
bisa memilih sendiri tema yang akan kalian pakai yang jelas 3 minggu lagi makalah itu harus
sudah terkumpul mengerti dan bagi makalah terbaik akan mendapat hadiah dari saya”

Mahasiswa : “mengerti…….”

Doni           : “terus bu pembagian kelompoknya bagaimana?”

Dosen         : “masalah itu saya juga membebaskan kalian untuk memilih kelompok kerja
sendiri,ya mata kuliah hari ini saya cukupkan sampai disini dulu. Selamat siang
semuanya”(meninggalkan kelas)

Mahasiswa : “siang”

Sesudah bubar para mahasiswa sibuk membicarakan tema yang akan mereka pakai sebagai tema
makalah mereka.begitu juga dengan geng smart dan mars…

Di kantin……

Erika  : “guys kalian punya usulan apa aja untuk tema makalah kita?”

ira       : “hm..aku punya usul gemana kita ambil tema horror?kayaknya seru dan menarik yang
pasti akan nambah pengalaman dan pengetahuan kita.gemana?”

Erika          : “that’s good idea”

Maya : “keren..”

Dona          : “tapi apa kalian ga takut?kalau aku sih ngeri ya!”(tampang ngeri)

Erika          : “kita perlu sedikit pengorbanan demi nilai don?”(melirik dan sedikit meyakinkan)

Doni yang sebagai kekasih dona juga ikut meyakinkan….

Doni                   : “ya sayang…mau kan ga usah takut kan ada aku”(mengerdipkan mata)

Erika           : “iya mau kan don?”

Maya          : “ayolah kan udah ada yayang doni mau ya?”
Dona           : “hm…ya udah deh..”

Ira     : “nah gitu dong”

Erika   : “ga usah takut lagi ya,kita kan ga niat ganggu mereka Cuma ingin tau tantang
keberadaan mereka.”

Maya   : “jadi kita mau observasi kemana nie?”

Di tengah pembicaraan mereka,……ternyata tidak jauh dari meja mereka ada beberapa pasang
mata yang sedang mengamati mereka.

Lyla   : “eh kalian denger apa yang mereka bicarain?”(memandang sinis kea rah geng smart)

Joy    : “iya…..gue denger,gaya banget mereka mau ngambil tema horror ntar kesambet baru tau
rasa”

Mia   : “sok banget mereka…kita kerjain aja yuk,gue benci liat tampang-tampang bloon mereka”

Saat mia bicara seperti itu semua pandangan sahabatnya tertuju padanya.

Lyla   : “maksud loe apa mia?”(memandang mia serius)

Joy    : “loe ga lagi becanda kan mia?”

Mia   : “gue memang demen becanda tapi untuk hal ini gue serius?”

Lyla & joy : “trus??”

Tia    : “kalian ngomong apa tho?aku ga ngerti deh….”(dg tampang bloon dan logat jawa)

Joy    : “memang susah jelasin ke loe tia,loe lemotnya ga ketulungan”

rina   : “iya..loe ikutin kami aja,and jangan banyak cincong,ok!(mengerdipkan mata ke tia dg
sinis)trus lanjutin ,mia tentang rencana loe”

Mia   : “jadi gini karena mereka mau ke suatu tempat untuk observasi tentang hantu jadi untuk
menggagalkan mereka dan supaya kita menang lomba makalah terbaik.kita hancurin rencana
mereka.”
Lyla   : “maksud loe kita ikutin mereka?”

Mia   : “iya,kita ikutin kemanapun mereka dan sebisa mungkin kita harus buat mereka mindur
dan kewalahan yang akan membuat hasil makalah mereka jelek”

Joy    : “ide bagus,trus kita takut-takutin mereka kan?agar mereka nyangka kalo hantu itu bener
ada,dan mereka mati ketakutan.”

Mia   : “maksud gue juga kayak gitu”

Lyla   : “hm……”(berfikr licik)

Tia    : “maaf teman-teman,aku boleh tau apa yang kalian bicarain?”(dg tampang polosnya)

rina   : “ya ampun,tia jadi kita ngomong panjang lebar dari tadi loe belum ngerti juga?”

Mia   : “gue ga nyangka tia otak loe dangkal banget”

Tia    : “hehe……maaf”(tersenyum malu)

Lyla   : “jadi gini tia kita mau pura-pura jadi hantu,jelas??”

Tia    : “opo???hantu?oalah apa kalian ga takut?ntar di cari lho..”(ngeri)

Lyla   : “kita Cuma pura-pura tia”

Mia   : “iya lagian demi keberhasilan makalah kita”

Joy    : “loe mau kan dapat hadiah dari dosen kalo makalah kita bagus?”

Tia    : “hadiah??iyo aku mau mbak yu”

rina   : “jadi loe mau ikut kita kan?”

Tia    : “yo..aku mau”

Lyla   : “gitu dong”

Mia   : “eh dengerin lagi percakapan geng bodoh itu kita cari tau tujuan mereka”
Di tempat lain…..di seberang meja geng mars.

Erika   : “jadi setelah kita ajuin beberapa tempat,bagusnya kita kemana?”

Maya   : “ke rumah kosong di seberang jalan aja,di sana terkenal angkernya,kan semakin angker
tempatnya data kita semakin bagus dan menarik,ya kan?”

Dona   : “aku ikut kalian aja”

Ira     : “ok…kalo gitu kita ke rumah kosong itu,semua setuju?”(sok bijaksana)

Dona,doni,maya : “setuju……….”

Erika   : “aku juga setuju”

Ira     : “bagus,kalo gitu besok kita kesana,sekarang kita pulang aja siapin barang-barang yang
akan kita butuhin disana”

Dona   : “ok…aku pulang dulu,yuk sayang”(menarik tangan doni )

Doni : “yuk…dah semua”(melambaikan tangan)

Erika   : “yuk pulang…”

Ira & maya : “yuk…”

Seperginya geng smart……

Mia   : “gila mereka nekat ke rumah kosong,sok berani banget”

Lyla   : “iya emang mereka ga tau segemana seremnya bukit seram”

Joy    : “ga penting di bahas kita pulang juga yuk,besok kita kan harus ngikutin mereka”

Tia    : “opo tho???”

Mia   : “yuk pulang…”

Geng mars pun meninggalkan meja kantin………….


Sore harinya di rumah mia geng mars sedang mempersiapkan property yang akan mereka
gunakan,di antaranya kain putih,bedak dan make up yang lain..

Lyla   : “mia,kita berperan jadi apa aja nie?”(bingung)

Mia   : “ok..gue jelasin. Loe lyla jadi kuntilanak,joy jadi suster ngesot ,gue ngawasi kalian,dan
lho tia loe jadi pocong.”

Tia    : “pocong??kulo ngeri mia”

Lyla   : “udah ikutin aja”

Tia    : “yo wes lah”

Mia   : “rina lagi ke luar kota jadi dia ga ikut kita”

Joy    : “kalo gitu kita balik dulu ya mia,besok kita langsung tancap ikutin mereka”

Keesokan harinya……….geng smart sudah bersiap-siap.

Maya   : “yuk kita berangkat udah siap semuanya kan??”

Ira     : “yuk..kita naik apa nih?”

Doni  : “kita jalan kaki aja kan jaraknya ga terlalu jauh”

Dona   : “ya udah jangan banyak teori yuk berangkat”

Erika   : “sebelum berangkat kita berdoa dulu supaya di lindungi oleh allah.berdoa mulai”

Sejenak semua berdoa hingga suasana menjadi hening…………..

Erika   : “yuk kita berangkat…”

Geng smart pun menyusuri jalanan untuk sampai di rumah kosong tempat yang akan mereka
jadikan titik observasi.

Setelah beberapa lama mereka pun akhirnya tiba di rumah kosong….

Ira     : “akhirnya sampe juga…duh rasanya kakiku mau copot ni”
Maya   : “ga nyangka ternyata jauh juga ya”

Dona   : “sayang aku cape”

Doni : “aku juga cape sayang”

Maya   : “hus…bukan saatnya sayang-sayangan”

Erika   : “iya..kita kesini untuk nyusun makalah bukan untuk pacaran atau senang-senang”

Dona   : “iya sory deh semua”

Doni : “iya maaf ya”(tersenyum)

Tidak begitu jauh dari tempat mereka berdiri ternyata ada beberapa pasang mata yang sedang
memperhatikan gerak-gerik mereka, tanpa sepengetahuan mereka ternyata geng mars benar-
benar mengikuti mereka.

Lyla   : “mia kapan kita mulai beraksi ni??”

Joy    : “gue dah ga sabar pengen ngerjain orang-orang sok pinter itu,biar sekalian mereka mati
ketakutan”

Tia    : “joy kita ga boleh buat orang mati kan dosa nanti juga keluarganya bakal sedih…duh aku
ga tega…ya kan mia??”(tampang bloon)

Joy    : “duh mis lemot coba deh loe mulai berfikir,cerdas dikit dong”(kesal)

Lyla   : “ iya ni lemot,uh dasar”(coel jidat tia)

Mia   : “udah dong jangan berantem disini.ni bukan tempat kita berantem”

Lyla   : “trus jadinya kapan nie??”

Mia   : “nanti malam kita jalankan rencana kita dan kalian jalankan tugas dan peran masing-
masing”

Lyla & joy : “siap boss”(hormat sambil tertawa)

Lalu mereka bertiga memandang bingung kepada teman mereka yaitu tia…
Lyla   : “tia loe ngapain bengong gitu??”

Joy    : “paling juga dia kagum ma bukit ini,tau kan tia tu orang udik yang ga pernah liat yang
bagus-bagus,haha…..”(tertawa)

Mia   : “tia loe kenapa sih?”(memukul pundak tia)

Tia    : “eh…semua kenapa pada liatin aku??ada yang salah ya?hehe…”(tertawa polos)

Joy    : “ya ampun …. Kok bisa sih kita temenan ma orang bego kaya dia??’

Mia   : “hus…biar bego dia bisa di manfaatin..”

Lyla   : “jadi gini tia,kenapa kamu dari tadi diam aja??”(kesal)

Tia    : “oh…gara-gara itu tho…aku kagum liat semua ini indah banget di desa ga ada yang kaya
gini kalo kebun atau sawah aku sering liat tapi kalo yang gini duh jarang banget…”

Lyla   : “oh…he…”(greget)

Mia   : “eh…mana geng smart?”

Joy    : “iya..kemana mereka?gara-gara ngobrol terus sih…yuk kita cari”

Pergilah geng mars mencari jejak geng smart……….akankah mereka berhasil menggagalkan
observasi geng smart???saksikan terus ya…

Dona   : “guys kita ada dimana ni?kok tempatnya serem banget,aku takut ni”

Doni : “udah jangan takut terus ya…”

Maya   : “mana ya kok dari tadi kita ga liat yang aneh-aneh…”

Di tengah percakapan mereka………

Dona   : “haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh”(teriak)

Maya   : “ada pa don ngapain teriak?”

Erika   : “ya ada apa jangan bikin panic dong”


Ira     : “tenang dulu trus cerita pelan-pelan ni minum air dulu..”(menyodorkan botol aqua)

Dona   : “aku…aku…liat hantu di sana..” (menunjuk meja dan kusri kotor)

Ira     : “tapi disana ga ada apa-apa don itu Cuma meja dan kursi tua”

Maya   : “kayaknya rumah ini udah lama banget ga di tempati”

Erika   : “iya…debunya di mana-mana..acimmmm(bersin)”

Doni : “eh…coba kita liat kamar-kamarnya…..”

Ira     : “yuk…”

Dona   : “eh tunggu aku kan takut…”

Saat mereka sedang berada di dalam ruang tamu……

Maya   : “gila…kalian liat tadi keadaan kamarnya??”

Ira     : “iya…kotor banget..”

Erika   : “aku ampe bersin terus..”

Doni : “ya jelaslah kotor namanya aja rumah tua,kalo bersih ga mungkin orang-orang bakal
takut”

Ira     : “bener juga sih..hehe..”(cengengesan)

Dona   : “duh guys aku merinding,kita pulang aja yuk..”(lirik sana sini)

Doni : “kita dah setengah jalan ni sayang masa’ mau pulang sabar ya…”

Maya   : “iya don sabar dikit ya ini demi nilai makalah kita”

Dona   : “iya deh…….”

Di tengah observasi mereka.tiba-tiba mereka mendengar suara-suara aneh dari suatu ruangan.

Erika   : “guys..kalian denger suara itu ga?”(mengkerut dan meneliti tiap ruangan)
Maya   : “aku denger seperti suara orang yang sedang menangis”

Dona   : “tuh kan kita pulang yuk disini ga aman..”

Doni : “kayaknya suara itu dari kamar sebelah sana..”

Ira     : “coba kita kesana yuk teman-teman..”

Erika   : “yuk…”(melirik yang lain)

Dona   : “eh tunggu dulu tapi aku takut banget aku ga ikut aja ya”

Doni : “kenapa gitu sayang?kamu mau disini sendirian?”

Erika   : “iya don kamu mau disini sendirian soalnya kami semua sih mau mencari asal suara
tadi”

Ira     : “berani???”

Dona   : “enggak sih..ya udah aku ikut kalian aja..”

Maya   : “nah gitu kek dari tadi..”

Sesampainya di sebuah ruangan suara tangisan yang mereka dengar semakin jelas……..dan
tanpa mereka sadari di sekitar mereka ada makhluk yang tak di undang….

Ira     : “eh kalian ngerasa suasana disini aneh ga??”

Maya   : “iya kok aku merinding ya??”

Tiba-tiba dona melihat sesosok makluk berambut panjang ada di belakangnya..

Dona   : “huwaaaaaaaaaaaaaaa…………”

Maya   : “ada apa…….(terkaget dan terpaku)

Ira     : “ya tuhan kuntilanak…”

Kuntilanak : “hihihihihihihihihi………uhuk..uhuk..”(terbatuk)
Doni : “lho kok batuk???”

Erika   : “haha……….minum komix bu..”(menyodorkan komix)

Kuntilanak : “makasih…”(meminum komix)

Maya   : “rika dia kan kuntil kok malah kamu tolong?”

Erika   : “aku kan punya rasa berprikehantuan”

Doni : “oh….baik banget..”

Kuntilanak : “makasih semua saya memang lagi flu…karena kalian udah tolong saya,saya ga jadi
ganggu kalian..dah semua..” (pergi)

Ira     : “dah…,mba kunti…”(melambaikan tangan)

Doni : “baik ya mba kunti tadi..”

Dona   : “eh kok hantunya aneh ya..”

Maya   : “iya baru pertama lho aku liat hantu sebaik dia..”

Erika   : “lucu ya,sering-sering aja ada hantu kaya gitu jadi hantu di dunia ga ada yang
nyeremin..heeh”

Maya : “yuk kita lanjutin penelitian kita eits jangan lupa kejadian tadi kita masukin di makalah”

Setelah mereka keluar dari ruangan itu…di ruangan lain…. Terdengar orang berbincang….

Mia   : “loe apa-apaan tadi lyla ?kenapa ada adegan batuk segala en loe ga jadi ganggu
mereka??”(marah)

Lyla   : “sory mia hari ini gue emang lagi flu en batuk,untung aja tadi mereka kasi gue obat..”

Mia   : “untung..untung..untung apaan?(semakin marah)

Lyla   : “loe jangan nyalahin gue doang dong..”

Joy    : “udah jangan pada berantem ntar malah semua jadi berantakan”
Tia    : “duh kalo berantem gini aku jadi takut mbak yu..”

Mia   : “ya udah kita lanjutin rencana kita.”

Joy    : “ya udah …”

Mia   : “sekarang giliran loe joy …”

Di tempat lain………..

Maya   : “duh cape juga ya…”

Dona   : “eh kalian denger suara aneh ga???”

Erika   : “kaya suara orang ngesot….”

Ira     : “aku juga denger..”

Doni : “dalam hitungan ke 3 kita balik badan sama-sama..1….2….3… balik..”(berbalik)

Semua : “haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”(teriak)

Di depan mereka telah ada suster ngesot…

Maya   : “jangan takut semua siapa tau dia baik juga…”(bisik-bisik)

Erika   : “betul..coba aku Tanya..”

Dona   : “hati-hati rik..”

Erika   : “ehem…maaf mba..”(mendekati suster ngesot)

Mendengar sapaan erika yang sok akrab suster ngesot merasa gak di hargai sebagai hantu yang
menyeramkan padahal udah berkali-kali dapat penghargaan sebagai hantu terngetop 2008.

Ira     : “semangat rik..sapa lagi”(teriak ira )

Erika   : “mba ngapain ngesot?ga bisa jalan ya mba?”

Mendengar Erika, suster ngesot merasa jengkel kemudian menjawab pertanyaan erika
s.n     : “eh..kamu kurang ajar banget ya?ini udah provesi daya tau…”

erika : “oh….(menahan tawa)..kok ga ambil provesi lain mba jadi pocong misalnya??”

s.n     : “itu udah teman saya yang ambil,saya juga sebenernya mau dari pada cape2 ngesot..kan
nyuci bajunya payah.”

Maya   : “duhh….curhat dia…”

s.n     : “eh kalian semua…kenapa ga takut sih??apa kurang nyeremin ya?”

ira     : “eh temen-temen kasian juga dia kalo kita ga ada yang takut”

doni   : “kita pura-pura takut aja yuk..”

maya   : “aku setuju itung-itung kita menghargai usaha dia..”

semua : “suster serem banget……”(berlari)

s.n     : “kok belum di takutin mereka udah lari??berarti aku berhasil dong…yesss..dah ah berdiri
cape ngesot terus..(berdiri kemudian tersenyum)

di tempat lain…

joy     : “gemana acting gue mia?”

mia    : “kenapa ada acara curhat segala sih??”(kecewa)

joy     : “itu ga sengaja yang penting kan mereka pada takut ma gue..ya kan?”(tersenyum bangga)

mia    : “terserah loe aja deh..asal loe bahagia..dan sekarang giliran loe tia…jalani tugas loe
dengan baik..ok”

tia      : “ok…aku akan berusaha dah semua..”(meloncat)

saat geng smart berada di ruang dapur…

pocong : “hai semua…”


mendengar itu geng smart menoleh..dan betapa terkejutnya mereka yang mereka lihat ternyata
seekor eh sebatang eh maksudnya seorang pocong…

ira     : “hah…..”(kaget dan heran)

doni   : “hai juga..”(menahan tawa)

pocong : “aku pocong…(meloncat kemudian tersandung) auw….”

Semua : “haha………”(tertawa)

Pocong : “sorry kesalahan teknis”

Erika           : “mba pocong ga apa-apa kan??”

Pocong : “ga kok…aku pulang dulu ya..dahhh semua..”

Semua : “dah….”

Dona           : “dasar pocong yang aneh..”

Beberapa saat setelah kepergian pocong untuk selamanya..hiks..hiks….

Erika           : “kenapa hantu yang kita temui aneh semua ya??”

Ira     : “iya..mulai dari kuntilanak yang batuk-batuk..”

Maya          : “suster ngesot yang sukanya curhat en maksa”

Doni : “dan terakhir pocong yang Cuma numpang lewat..”

Dona           : “lucu…kalo hantu semua kaya gitu aku ga bakal jadi penakut lagi..”

Erika           : “iya…yuk pulang..”

Sebelum mereka pergi..

Mia   : “geng smart..”(teriak)

Erika           : “mia??”


Mia   : “iya ini gue..”

Maya          : “ngapain loe disini?”

Mia   : “gue ga sendiri kok..temen-temen keluar”

Ira     : “apa?kuntilanak?suster ngesot?pocong?”

Doni : “jadi??apa-apaan ini?”

Dona           : “kalian semua palsu??”

Mia   : “iya kita berencana menggagalkan rencana kalian untuk melakukan observasi”

Lyla   : “kita iri dengan kepintaran kalian..”

Joy    : “dan sekarang kami menyesal..”

Mia   : “maafkan kami ya..”

Erika           : “oh..ga apa-apa..kalian bisa kok belajar bareng kami,ya kan teman-teman?”(melirik
temanya)

Semua : “iya…”

Mia   : “makasih…”

Ira     : “udah lupain..”(memeluk mia)

Dona           : “jadi kita sekarang berteman dan ga ada kata iri lagi..ok..”

Semua :  “ok…”   (berpelukan)

Rina : “hay……..”(ikut berpelukan)

Semua : “rina……..”

Dan akhirnya geng smart dan geng mars bersatu dan tidak pernah ada pertengkaran lagi di antara
mereka….

Anda mungkin juga menyukai