2, Oktober 2018
Abstrak
Sistem smart home atau Home Automation System (HAS) merupakan istilah referensi
yang digunakan secara luas untuk sistem pengontrolan, monitoring, dan fungsi-fungsi
otomasi di dalam rumah. HAS umumnya memerlukan aplikasi smartphone atau portal
web sebagai antarmukanya. Perangkat listrik atau divais dapat dikendalikan dengan
saklar, timer, sensor atau kontrol remote. Dalam paper ini dijelaskan modul untuk
mengendalikan divais dengan aplikasi dari smartphone melalui koneksi bluetooth
yang bernama Android Bluetooth Control Device (ABCD). Pembuatan modul ini
dikemas secara portable dan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas atau
didemonstrasikan kepada masyarakat yang ingin mengetahui prinsip kerja modul
ABCD ini. Pendekatan yang digunakan adalah pengendalian 8 buah perangkat yang
terdiri dari 4 buah lampu dan 4 perangkat listrik tambahan. Modul dikendalikan
dengan aplikasi smartphone melalui koneksi bluetooth menggunakan bluetooth HC-
05 yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan jangkauan maksimal 10 m. Modul
ABCD dapat digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengendalikan
berbagai perangkat listrik di rumah.
Abstract
Home Automation System (HAS) is a widely used reference term for a system of
controlling, monitoring, and home automation functions. HAS generally required a
smartphone application or web portal as its interface. The electrical devices can be
controlled by a switch, timer, sensor or remote control. In this paper, we describe the
module for controlling devices with applications from smartphones via a Bluetooth
connection called Android Bluetooth Control Device (ABCD). This module is
packaged portable and can be used in classroom learning or demonstrated to people
who want to know the working principle of this module. The approach used is
controlling 8 devices consisting of 4 lights and 4 additional devices. The module is
controlled with smartphone application via Bluetooth using Bluetooth HC-05 which
works on 2.4 GHz frequency with a maximum range of 10 m. ABCD module can be
used to facilitate the user in controlling various electrical devices at home.
listrik yang ada. Dengan kemajuan teknologi Konsep smart home yang ditawarkan
smartphone dan adanya peralatan smart disini adalah membangun suatu sistem
home yang dijual dapat memudahkan smart home dengan bantuan penggunaan
pemilik rumah menjadikan rumahnya smartphone yang dapat dikoneksikan
otomatis atau dapat dikendalikan dengan melalui bluetooth pada suatu modul.
mudah. Penelitian ini merupakan pengembangan
Otomasi di lingkungan sekitar penelitian sebelumnya (Gitakarma,
terutama di rumah pada jaman modern ini Indrawan, & Adiarta, 2016) yaitu
telah membuat manusia bekerja secara pengembangkan modul prototipe smart
nyaman dan efisien. Ada peningkatan yang home dengan mikrokontroler AT89C2051
signifikan dalam lingkup tugas-tugas rutin yang dapat mengendalikan 4 buah relay
yang dilakukan seseorang dan tugas yang disambungkan pada 4 buah perangkat
tersebut saat ini dapat dilakukan secara listrik berupa lampu. Hasilnya penelitiannya
otomatis. Setiap orang saat ini tidak lepas dilakukan dengan pengukuran jarak
dari ketergantungan terhadap smartphone maksimal dan jarak jangkauan rata-rata
atau mobile phone. Dengan bantuan koneksi bluetooth sekitar 10 m.
penggunaan smartphone dan fungsi-fungsi Dari beberapa penelitian yang telah
di dalamnya, beberapa tugas pekerjaan dilakukan dari para peneliti sistem otomatis
rumah dapat diselesaikan oleh setiap rumah, dapat dikatakan sistem HAS ini
individu. Otomasi di dalam rumah sering masih sangat update dibicarakan dikalangan
disebut sebagai smart home atau smart peneliti dan masih banyak variasi yang
house dengan sistemnya yang dikenal dapat dikembangkan baik dari sistem
dengan Home Automation System (HAS). aplikasi maupun perangkat keras yang
HAS dapat membuat berbagai digunakan.
perangkat listrik di rumah beroperasi dengan Beberapa aplikasi yang berkaitan
mudah dan hemat energi. Penelitian- dengan pengendalian divais terdapat di
penelitian sebelumnya yang berhubungan dalam google apps untuk mengendalikan
dengan sistem otomasi rumah atau HAS perangkat yang menggunakan koneksi
menggunakan bluetooth yang dikemukakan bluetooth. Contoh aplikasi-aplikasi ini antara
oleh (Sriskanthan, Tan, & Karande, 2002), lain digunakan untuk pengendali robot mobil,
yang memiliki kemiripan dengan penelitian pengendali arduino, dan pengendali relay
ini antara lain sebagai berikut. (Panth & untuk perangkat listrik. Khusus untuk
Jivani, 2013) membuat modul HAS untuk aplikasi android bluetooth sebagai
mengendalikan 8 relay yang dikendalikan pengendali perangkat listrik juga ada
pengguna melalui smartphone dengan beberapa jenis sesuai dengan rangkaian
koneksi bluetooth. (Pandya, Mehta, Jain, & elektronika pengendali alat yang
Kadam, 2016) melakukan penelitian dikembangkan oleh pengembang
penggunaan arduino yang dapat aplikasinya. Sehingga untuk menggunakan
memproses sensor gas dan temperatur, aplikasi ini pengguna diharapkan
mengontrol relay pada perangkat listrik, dan mengetahui karakteristik data yang
mengirimkan sinyal bluetoothke smartphone dikirimkan ke bluetooth, jenis bluetooth yang
android. Perintah dari pengguna digunakan dan bagaimana rangkaian
menggunakan suara melalui aplikasi di pengendali perangkat listrik menggunakan
android. (Harikrishnan, Nikhil, Roy, & koneksi bluetooth.
Mathew, 2017) mendesain HAS dengan Disini peneliti akan mengembangkan
arduino BT board yang menerima sinyal sistem otomasi rumah tinggal dimana
data melalui koneksi bluetooth untuk perangkat listrik yang digunakan
mengontrol beberapa relay secara otomatis dikendalikan melalui smartphone berbasis
maupun manual. Masih banyak lagi aplikasi android. Aplikasi android yang digunakan
HAS, seperti yang diteliti (Demeure, Caffiau, yaitu Bluetooth Control Device. Aplikasi ini
Elias, & Roux, 2015) oleh ada 47 bangunan harus dikoneksikan dengan rangkaian
smart home yang diklasifikasikan menjadi 10 elektronika yang menggunakan bluetooth
semi struktur HAS. tertentu untuk menerima data dan diproses
dalam mikrokontroler berbasis Arduino.
Relay yang dikendalikan dari Dengan cara seperti ini kita dapat
mikrokontroler kemudian dihubungkan mengendalikan perangkat listrik dari jarak
dengan perangkat listrik secara pararel jauh. Dengan teknik seperti ini konsep HAS
dengan saklar manual sehingga event ON- dapat dikembangkan menjadi sistem
OFF dapat terjadi melalui cara manual pada otomasi rumah melalui internet.
saklar listrik atau dari kondisi relay yang
didapat dari data bluetooth yang diproses di B.Modul ABCD
mikrokontroler. Perancangan modul ABCD terdiri dari
Sistem HAS yang didesain pada empat tahapan perancangan yang utama,
penelitian dengan modul Android Bluetooth antara lain: penentuan komponen
Control Device (ABCD) disini dapat yangdigunakan, perancangan modul utama,
digambarkan seperti berikut. perancangan perangkat lunak dan
penggunaan software antarmuka modul
ABCD.
Komponen yang digunakan
dikelompok menjadi dua yaitu komponen
fisik dan komponen elektronik. Komponen
Modul ABCD
fisik digunakan untuk membentuk modul
android bluetooth remote control.
Sedangkan komponen elektronik digunakan
Mikrokontroler
(AT89C2051)
untuk membangun sirkuit utama (main
circuit) modul android bluetooth remote
control. Untuk komponen fisik tergantung
dari desain masing-masing. Dan untuk
komponen elektronik dapat dilihat pada
Tabel 1 berikut.
Gambar 2. HAS dari modul ABCD
Tabel 1. Rincian Komponen Elektronik
Nama Spesifikasi Keterangan
Modul ABCD digunakan untuk
mengendalikan relay untuk menghasilkan Lampu 15 Watt (bisa Model perangkat
lebih) listrik rumah
kondisi Normally Close (NC) menjadi
tinggal
Normally Open (NO). Relay dihubungkan Mikrokontroler AT89C2051 Processor utama
secara pararel ke perangkat listrik sehingga Bluetooth HC-05 Koneksi antara
perangkat listrik dapat dinyalakan melalui alat pengendali
saklar biasa atau melalui relay. Modul ABCD dan smartphone
mentransmisikan sinyal pulsa bluetooth dari Transistor BC547B Komponen main
Dioda 1N4007 modul
komponen Bluetooth HC-05 dengan Resistor 2,2K
jangkauan sekitar 10m. Sebuah smartphone Resistor 1K
atau tablet android digunakan untuk Resistor 8,2K
mengkoneksinya app Bluetooth Control LED General red
Device melalui bluetooth enable. Capasitor 33 pF
Smartphone ini dapat mengendalikan Capasitor 10mF
perangkat listrik ON-OFF melalui app Regulator LM1117-3
tersebut atau dapat melihat tampilan CCTV Relay 12V
Kabel pelangi Isi 10, 1 meter Transmisi
melalui app lainnya yang sudah disetting kontroler
terhubung ke dalam jaringan LAN di router Kabel listrik General Sambungan
wifi terkoneksi internet. listrik
Untuk dapat menjalankan app Charger 12 Volt, 1 A Sumber Daya
Bluetooth Control Device dan app CCTV Piting lampu General Tempat lampu
melalui smartphone lainnya yang terhubung Saklar lampu General Menyalakan
lampu manual
ke internet, diperlukan app yang dapat Steker General Menghubungkan
mengendalikan smartphone dari jarak jauh perangkat listrik
seperti Team Viewer atau VNC Viewer. ke aliran listrik
C. Analisis Data
Untuk mencapai tujuan penelitian
secara efektif, dalam penelitian ini
diterapkan analisis menggunakan konsep
SMART. Konsep SMART (specific,
measurable, achievable, realistic, time-
Gambar 3. Rangkaian Modul ABCD based) pertama kali digunakan oleh (Doran,
1981). Konsep SMART merupakan salah
Perancangan perangkat lunakyang satu pendekatan dalam jenis Penelitian R&D
dikembangkan dalam membangun sebuah (Research and Development).
modul ABCDberbasis mikrokontroler. Pengertian masing-masing istilah
Program dibuat dengan menggunakan dapat dijelaskan sebagai berikut.
bahasa C dan dijalankan dengan program 1. Spesifik (Specific)
CodeVisionAVR. Tujuan yang ditetapkan harus jelas
Perangkat Lunak (apps) yang dan spesifik. Jelas akan membantu
digunakan di Android yaitu Bluetooth Control menguraikan apa yang akan
Device. Bentuk GUI dari aplikasi ini tampak dilakukan, sedangkan spesifik akan
pada Gambar 4. Aplikasi ini membolehkan membuat segala upaya dalam
kita untuk mengendalikan perangkat listrik penelitian ini agar fokus pada target
hingga 8 buah, dapat mengatur waktu yang akan dicapai. Tujuan yang jelas
ON/OFF dan memperlihatkan waktu dimana dan spesifik telah dibahas pada
dapat diset tiap 1 menit, 15 menit, 30 menit, bagian pendahuluan.
1 jam, 2 jam, dan 4 jam. 2. Terukur (Measurable)
Apa yang ingin dicapai haruslah bisa
diukur, misalnya seberapa kuat,
seberapa sering, seberapa banyak,
atau seberapa jauh. Modul Android
Bluetooth Control Device (ABCD)
yang akan dibuat sebanyak 1 buah,
dan akan dicoba pengontrolan untuk
menyalakan lampu listrik dan
perangkat listrik lainnya. Ukuran dan
spesifikasi alat dan bahan yang
digunakan akan dijelaskan
berikutnya. Perangkat listrik yang
Gambar 4. Aplikasi dari Google apps digunakan juga terbatas untuk daya
tertentu. Hal ini diketahui dari ukuran menerima input melalui bluetooth kemudian
relay yang digunakan untuk diproses dalam mikrokontroler untuk
menyalakan perangkat listrik menentukan relay yang akan dihidupkan
memiliki kemampuan daya tertentu. dan relay yang akan dimatikan untuk hidup
3. Tercapai (Achievable) matinya perangkat listrik. Pengujian
Tujuan yang ditetapkan haruslah perangkat lunak di android berupa
bisa dicapai. Dengan begitu peneliti kemampuan perangkat lunak untuk disetting
akan berkomitmen untuk menyesuaikan dengan perangkat listrik yang
mencapainya dengan sungguh- dinyalakan dan penggunaannya dalam
sungguh. Hal yang perlu dihindari mengatur waktu yang diberikan. Data
adalahjangan sampai tujuan yang pengujian bluetooth berupa data koneksi
ditetapkan tidak mungkin tercapai. yang diterima modul dari sinyal yang
Dalam hal ini, tujuan yang ditetapkan disampaikan melalui bluetooth. Pengujian
dalam pendahuluandiharapkan perangkat listrik berupa pengujian secara
dapat dicapai. Ketercapaian tujuan manual dan pengujian menghidupmatikan
akan dibahas pada bagian hasil dan perangkat listrik melalui perangkat android.
pembahasan. Pengujian modul melalui internet untuk
4. Masuk akal (Realistic) memastikan konsep HAS dapat digunakan
Realistis atau masuk akal adalah hal sebagai sistem yang mampu diakses melalui
lain yang harus dipenuhi oleh tujuan internet. Sedangkan pengujian kelayakan
yang ingin dicapai. Hal yang perlu produk untuk mendapatkan tanggapan dari
dihindari adalah tidak membuat beberapa responden dalam mempersiapkan
tujuan yang terlalu sulit sehingga produk siap jual dari modul ABCD ini.
tidak mungkin untuk dicapai atau
membuat tujuan yang tidak sejalan HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan keinginan atau hasrat hati. A.Pengujian Modul Secara Manual
Tujuan yang tercantum dalam Modul ini dirancang untuk
pendahuluan sangat realistik dan menghidupkan 8 buah perangkat listrik
memang itulah tujuan yang dengan cara manual atau cara meremote
diharapkan dari hasil penelitian ini. menggunakan smartphone android melalui
5. Time-Based koneksi bluetooth.Kerangka modul didesain
Penelitian ini memiliki jadwal yang dengan dimensi berukuran 45 cm × 30 cm ×
telah ditentukan pada tahun 2016. 28 cm. Terdapat 4 buah lampu dan 4 buah
Dan paper ini merupakan hasil perangkat tambahan seperti music box,
pengembangan penelitian dari hasil kipas angin, CCTV dan penerang taman.
penelitian tersebut.
Khusus untuk music box dengan usb drive, mikrokontroler dalam berbagai kondisi dan
karena menggunakan batre lithium, maka pengujian lapangan.
kabel batre diputus terlebih dahulu Kondisi yang dilakukan antara lain :
kemudian dikoneksikan di saklar dan relay. 1) Kondisi tanpa penghalang
Hasil untuk pengujian modul ABCD secara 2) Penghalang plastik pada Bluetooth
manual dapat dilihat pada Gambar 6. Slave
3) Penghalang plastik yang membungkus
B.Pengujian Pemrograman keduanya, Bluetooth Master dan
Program disusun menggunakan Slave.
bahasa C dan berhasil di-compile dengan 4) Tempat pengujian yang berbeda
compiler CodeVisionAVR versi 1.24 Dalam pengujian akan dikirimkan 4
sebanyak 2136 line tanpa error. Pseudo jenis data serial P1 s/d P4 dengan kondisi
programnya sebagai berikut : sesuai yang ditentukan pada jarak 50 cm
hingga Bluetooth Slave tidak dapat
//Definisikan Output sejumlah n Relay menerima data serial yang dikirimkan oleh
//Definisikan on (1) dan off (0))
//Definisikan variabel data Bluetooth Master.
void main(void) Pada bagian ini juga ditampilkan hasil
{
//Definisikan Variabel Lokal:
dari pengujian modul ABCD secara
// Faktor pembagi Crystal Oscillator: 1 otomatis, artinya modul sudah dikemas
// Inisiasi Port A sebagai Input seperti terlihat pada pengujian secara
// Inisiasi Port B sebagai Output
// Inisiasi Port D sebagai Input/Output manual, kemudian diuji kemampuan
// Inisiasi Timer/Counter 0 menghidupmatikan perangkat listrik melalui
// Inisiasi Timer/Counter 1
// Inisiasi External Interrupt
smartphone android.
// Timer/Counter Interrupt
// Inisiasi Universal Serial Interface C.1 Pengujian Bluetooth Kondisi 1
// Inisiasi USART
// Inisiasi Analog Comparator Dari hasil pengujian bluetooth dengan
// Normalisasi sistem dengan delay 1 dtk kondisi tanpa penghalang didapatkan data
//Program Utama
serial yang terkirim seperti terlihat pada
while (1) Tabel 1.
{
while(UCSRA.7)
//Saat mikro terima data dari bluetooth Tabel 1. Pengujian Pengiriman Data Antara
{ Bluetooth Master dengan Bluetooth Slave
data=UDR;
if(data=='A'){relay1=on;}
tanpa penghalang
else if(data=='a'){relay1=off;} Data Terkirim
Jarak %
if(data=='B'){relay2=on;} No.
(cm) error
else if(data=='b'){relay2=off;} P1 P2 P3 P4
if(data=='C'){relay3=on;}
else if(data=='c'){relay3=off;} 1 50 Ya Ya Ya Ya 0%
if(data=='D'){relay4=on;} 2 350 Ya Ya Ya Ya 0%
else if(data=='d'){relay4=off;}
//dan seterusnya… 3 550 Ya Ya Ya Ya 0%
}
} 4 750 Ya Ya Ya Ya 0%
} 5 950 Ya Ya Ya Ya 0%
Gambar 7. Pseudo program modul ABCD 6 1030 Ya Ya Ya Ya 0%
untuk n relay
7 1040 Ya Tidak Ya Ya 25%
Jarak maksimal bluetooth masih dapat 75% dari percobaan, Bluetooth Slave tidak
mentransmisikan data 100% yaitu pada dapat menerima data. Jarak maksimal
jarak 10,33 m. koneksi bluetooth masih dapat menerima
data 100% yaitu jarak 7,5 m.
C.2 Pengujian Bluetooth Kondisi 2
Pengujian ini dilakukan dengan Tabel 3. Pengujian Pengiriman Data Antara
memberikan penghalang plastik pada Bluetooth Master dengan Bluetooth Slave
Bluetooth Slave.Dari hasil pengujian menggunakan penghalang plastik pada
bluetooth dengan kondisi ini didapatkan data kedua modul Bluetooth
serial yang terkirim seperti terlihat pada Jarak Data Terkirim %
Tabel 2. No.
(cm) P1 P2 P3 P4 error
Pengujian menggunakan penghalang
plastik pada Bluetooth Slave memperoleh 1 50 Ya Ya Ya Ya 0%
hasil jika maksimal penerimaan data adalah 2 350 Ya Ya Ya Ya 0%
10,45 m, dengan catatan pada jarak ini 3 550 Ya Ya Ya Ya 0%
persentase kesalahan yang dapat terjadi 4 750 Ya Ya Ya Ya 0%
adalah 75%.
5 950 Ya Tidak Ya Ya 25%
Tabel 2. Pengujian Pengiriman Data Antara 6 1030 Tidak Tidak Ya Tidak 75%
Bluetooth Master dengan Bluetooth Slave 7 1040 Tidak Tidak Tidak Tidak 100%
menggunakan penghalang plastik pada 8 1045 Tidak Tidak Tidak Tidak 100%
Bluetooth Slave 9 1048 Tidak Tidak Tidak Tidak 100%
Jarak Data Terkirim %
No. 10 1052 Tidak Tidak Tidak Tidak 100%
(cm) P1 P2 P3 P4 error
kegiatan praktek demo modul ABCD beserta terdapat plastik yang membungkus masing-
buku panduannya. masing Bluetooth hasil maksimal pada jarak
10,30 m dengan catatan 75% kesalahan dari
percobaan.
Jarak maksimal komunikasi data pada
Bluetooth dapat bekerja secara optimal
dengan kondisi tanpa penghalang adalah
10,33 m. Sedangkan di atas 10,33 m,
bluetooth sudah tidak dapat berkomunikasi
100%. Hal ini sesuai dengan spesifikasi
bluetooth HC-05 yaitu jarak jangkauan 10 m.
Berdasarkan konsep SMART disini
Gambar 10. Penilaian kategori A dapat dijelaskan sebagai berikut. Specific
dari segi alat modul sudah ditentukan,
koneksi bluetooth, aplikasi pada smartphone
sangat spesifik yaitu Bluetooth Control
Device. Measurable dalam kemampuannya
menyalakan lampu, setiap saklar untuk
menyalakan 1 lampu, begitu juga setiap
tombol Device untuk menyalakan 1 lampu.
Achievable dalam hal ini diperoleh hasil
penyalaan lampu untuk masing-masing
saklar dan tombol pada aplikasi sesuai
(a) (b) dengan yang diharapkan. Realistic disini
Gambar 11. Penilaian kategori B adalah modul ini setelah diuji di lab dapat
diaplikasikan secara riil untuk pengendalian
F. Pembahasan perangkat listrik rumah tinggal. Time-based
Bluetooth HC-05 memiliki spesifikasi disini dapat dilihat dari aplikasi yang
kecepatan modulasi 3Mbps danfrekuensi digunakan terdapat kontrol waktu untuk
2,4 GHz. Dari hasil penelitian didapat jarak menyalakan lampu secara otomatis dengan
koneksi bluetooth HC-05 sekitar 10 meter. pilihan penyalaan dalam waktu 1 menit, 15
Koneksi Bluetooth diuji untuk menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, dan 4 jam.
mengetahui apakah Bluetooth Slave (pada Penilaian dengan menggunakan
modul) dapat menerima informasi secara angket juga dilakukan untuk menguji
serial yang dikirim oleh Bluetooth Master kelayakan dari modul dan panduannya.
(pada Smartphone) dan sejauh mana Hasil yang didapatkan bahwa 92%
Bluetooth Master dapat mengirim data ke responden setuju atau merespon baik
Bluetooth Slave yang akan dituliskan pada terhadap kegiatan praktek demo modul
mikrokontroler dalam berbagai kondisi dan ABCD dan hanya 8% yang kurang berminat
pengujian lapangan. Kondisi yang dilakukan dengan kegiatan praktek tersebut.
antara lain : 1) Kondisi tanpa penghalang; 2) Sedangkan untuk penilaian terhadap buku
Penghalang plastik pada Bluetooth Slave; 3) panduan modul ABCD dapat dikatakan 94%
Penghalang plastik yang membungkus responden paham, senang dan tidak sulit
keduanya, Bluetooth Master dan Slave; dan memahami isi buku panduan, sedangkan
Tempat pengujian yang berbeda. 6% responden merasa sebaliknya.
Bluetooth dengan kondisi tanpa Konsep Home Automation System
penghalang dapat menerima data hingga (HAS) yang ditawarkan disini selain
10,48 m dengan persentase tidak dapat memudahkan pengguna dalam
menerima data 50%. Bluetooth dengan mengendalikan perangkat listrik saat berada
kondisi penghalang plastik pada Bluetooth di rumah, juga diharapkan dapat
Slave didapat hasil maksimal penerimaan memudahkan pengguna saat bepergian
data adalah 10,45 m dengan persentase dalam jangka waktu lama. Sehingga
kesalahan 75%. Bluetooth dengan kondisi perangkat listrik di rumah dapat dikendalikan
walaupun pengguna berada di tempat yang