Anda di halaman 1dari 2

Galvanisasi 

adalah proses pemberian lapisan seng pelindung untuk besi dan baja yang bertujuan


untuk melindunginya dari karat. Istilah ini diturunkan dari ilmuwan Italia Luigi Galvani.
Galvanic corrosion terjadi ketika dua buah logam yang dihubungan secara fisik akan mengalami
korosi, tetapi korosi hanya akan terjadi pada salah satu logam saja. Galvanic corrosion terjadi akibat
adanya perbedaan galvani series, hal tersebut mengakibatkan hanya logam yang lebih mudah terkorosi
saja yang akan terkorosi. 
Proses galvanisasi celup panas:

1. Tahap Persiapan (Pre-Treatment) Permukaan benda kerja yang akan dilapis harus dalam
kondisi bersih, bebas dari bermacam-macam pengotor.
Teknik pengerjaan pendahuluan ini tergantung dari pengotoran, tetapi secara umum dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Pembersihan secara mekanik Pekerjaan ini bertujuan untuk menghaluskan permukaan benda kerja
yang tidak rata dan menghilangkan goresan-goresan yang masih melekat pada benda kerja.
2. Pembersihan secara kimiawi Pekerjaan ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang berupa
minyak, cat, lemak dan karat.

*Tahapan proses pembersihan secara kimiawi adalah sebagai berikut:


1. Degreasing Kotoran-kotoran berupa minyak, cat, lemak, dan kotoran padat lainnya harus
dibersihkan terlebih dahulu dari permukaan material yang akan mengalami pencelupan. Proses ini
menggunakan larutan soda kaustik atau NaOH dengan konsentrasi larutannya sekitar 5% - 20% dan
dilakukan pada temperatur antara 70oC selama sekitar 10 menit.
2. Water Rinsing I Setelah benda uji melalui proses degreasing kemudian benda uji tersebut
dimasukkan kedalam bak yang berisi air baku, yang bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa larutan
soda kaustik atau NaOH penghilang minyak dari proses degreasing.
3. Pickling Untuk menghilangkan karat dan menghindari lapisan oksida penyebab terjadinya korosi
dari permukaan material maka dilakukan proses pickling dengan mencelupkan material kedalam
larutan asam klorida (HCl) atau asam sulfat (H2SO4) dengan konsentrasi 5% - 20%
4. Water rinsing II Water Rinsing Setelah melalui proses pickling dibersihkan dengan cara
dimasukkan kedalam bak yang berisi air baku, proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa
larutan asam klorida (HCl) atau asam sulfat (H2SO4) yang menempel dari proses pickling dan
tahapan ini berlangsung selama 10 menit.
5. Fluxing Proses fluxing merupakan proses pelapisan awal dengan memakai larutan Zinc Amonium
Clorida (ZAC) atau NH4Cl dengan konsentrasi larutan 13% - 30% dengan temperatur 70oC
berlangsung selama 10 menit dan dilanjutkan dengan proses drying.
6. Drying Sebelum dilakukan proses galvanisasi, benda kerja yang telah mengalami proses fluxing
dikeringkan terlebih dahulu agar tidak terdapat kandungan air pada material. Kandungan air yang
terdapat pada material menyebabkan terjadinya ledakan pada saat pencelupan
(Tahapan pembersihan secara kimiawi ga harus masuk soalnya takut kepanjangan, tapi kalo mau
dimasukin gpp)

2. Tahap Pencelupan(Galvanizing)
Permukaan benda kerja akan terlapisi membentuk lapisan paduan baja dan seng (Zn) di dalam
leburan seng cair. Selanjutnya benda kerja untuk beberapa saat tetap berada di dalam bak seng
cair agar terbentuk lapisan seng. Pada proses ini dilakukan pencelupan material kedalam
larutan seng cair pada temperatur 450°C dengan waktu pencelupan sesuai yang dikehendaki.
Setelah itu benda kerja ditarik (dikeluarkan) dari bak dengan laju penarikan yang terkontrol
sehingga lapisan seng murni yang membeku terbentuk di permukaan benda kerja.

3. Tahap Pendinginan
1. Quenching Proses quenching merupakan pendinginan material yang telah di galvanisasi
untuk menghindari oksidasi awal dari lapisan seng yang disebabkan karena bersentuhan
dengan embun atau air hujan.. Pendinginan dilakukan dengan mencelupkan benda kerja
kedalam larutan sodium bikromat dengan konsentrasi 0,0015 % kedalam air pada suhu kamar.
2. Finishing Bagian akhir dari proses pelapisan yaitu menghaluskan permukaan yang runcing
yang disebabkan oleh cairan seng yang hendak menetes namun telah mengering terlebih
dahulu menggunakan gerinda penghalus.

http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/digital/00000000000000102043/2018_TA_STM_061
001400018_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf

Anda mungkin juga menyukai