Disusun Oleh :
Kelompok 3
Faiz Izzatillah 3334170093
Laila Chusnul Chotimah 3334170043
Tamara Emylia Suci Nurarista 3334170084
Slamet Tribudi Prakoso 3334170004
Fajri Refani Hadi 3334160050
Yumna Anbar Muna 3334170069
Rachmat Suryana 3334170019
Halaman
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
Solidifikasi .......7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Galvanizing
Proses galvanizing merupakan salah satu proses untuk mendapatkan
ketahanan bahan-bahan besi agar lebih tahan terhadap korosi, ini terjadi karena
pada besi diberi lapisan seng, sehingga besi terlindung dari kontak langsung
dengan udara dan bahan-bahan penyebab korosi. Pelapisan secara Hot Dip
Galvanizing (pelapisan secara celup panas) adalah suatu proses pelapisan dimana
logam pelapisnya dipanaskan terlebih dahulu hingga mencair, kemudian logam
yang akan dilapisi yang biasa disebut logam dasar dicelupkan ke dalam bak
galvanis yang telah berisi seng cair, selanjutnya benda kerja untuk beberapa saat
tetap dalam bak galvaniz agar terbentuk lapisan seng. Semua proses galvanizing
terdiri dari empat tahap utama, yaitu surface preparation, pre-fluxing,
galvanizing, dan finishing.
asetat glasial menghasilkan garam seng berupa seng asetat dan gas
hidrogen sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
Zn + 2CH3COOH Zn(CH3COO)2 + H2 .........................(1)
Pada proses ekstraksi seng dross dan asam asetat glasial dapat
menghasilkan kristal seng asetat atau tidak, tergantung pada suhu,
waktu, dan konsentrasi asam asetat glasial yang diterapkan. Pada kondisi
tertentu reaksi dapat menghasilkan seng asetat berbentuk kristal, pada
kondisi lain tidak dapat menghasilkan seng asetat dalam bentuk kristal.
Pada kondisi ini seng asetat berada dalam bentuk larutan. Kondisi proses
ekstraksi seng dross dan asam asetat glasial yang menghasilkan seng
asetat berbentuk kristal.
3. Tahap analisa hasil
Kristal seng asetat yang terbentuk dianalisis dengan menggunakan AAS
untuk mengetahui konsentrasi seng yang terdapat di dalam kristal seng
asetat. Selain itu, kristal seng asetat dikarakterisasi menggunakan XRD
untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi kristal seng asetat yang
terbentuk.
Pemanfaatan kembali limbah galvanizing untuk dijadikan bahan seng
asetat melalui proses ekstraksi ini mendapatkan kadar seng asetat dengan
kandungan seng mencapai 75,39% (Siti Agustina, dkk. 2014).
logam berat (Fe, Cu dan Ni) dan anorganik (amonia) lalu ikut keluar kolom
bersama buih yang terbentuk. Selain itu dari bagian bawah kolom juga
dialirkan ozon yang berfungsi sebagai oksidan kuat yang akan meningkatkan
kualitas air yang dihasilkan dari proses flotasi filtrasi. Pada saat yang
bersamaan proses filtrasi menggunakan membran pun berlangsung, pompa
vakum akan menyedot limbah melalui membran. Partikel yang berukuran
lebih besar dari membran akan tertahan dikolom dan terbawa bersama buih
(Nurmalasari, Adinda. 2008).
BAB III
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Industri galvanizing adalah salah satu industri pelapisan logam yang
menghasilkan limbah yang masih dapat diolah kembali seperti seng dross.
2. Pengolahan limbah industri dapat dilakukan dengan beberapa metode
diantaranya adalah menggunakan asam asetat, arang serabut kelapa, foltasi-
filtrasi, solidifikasi, dan menjadikan senyawa baru seng oksida.
10
DAFTAR PUSTAKA
Iftitah. 2010. Pengolahan Limbah Galvanis (Zinc Ash) Menjadi Seng Oksida
(ZnO) Menggunakan Senyawa Organik. Fakultas Tenik.
Martono, H. & Wati. 2013. Pengolahan Limbah Cair yang Mengandung Logam
Berat Seng dan Kromium dengan Kalsium Zeolit dan Imobilisasinya dengan
Polimer Poliester. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V, FKIP, UNS
Surakarta.
Siti Agustina, dkk. 2014. Perolehan Kembali Seng Dari Limbah Industri Galvanis
Sebagai Seng Asetat. Fakultas Teknologi Pertanian IPB: Bogor
https://www.researchgate.net/publication/315636483_Perolehan_Kembali_Seng_
Dari_Limbah_Industri_Galvanis_Sebagai_Seng_Asetat (diakses 26 April 2020;
01:02)
https://mecontech.com/wp-content/uploads/2018/02/Galvanization.pdf , diakses
pad 27 Maret 2020 pukul 20.10 WIB.