Latar Belakang
Pabrik Galvanizing menghasilkan salah satu bahan untuk memproduksi
bahan baja atau besi untuk tahan terhadap lingkungan yang ekstrim atau terkena air
yang biasa mengakibat kan mudah korosi proses ini yang dapat mendukung
perkambangan industri baja atau besi di indonesia.
Pabrik ini merupakan pabrik satu satunya di indonesia yang memproduksi
pencelupan Galvanizing. Pabrik yang berstatus sebagai CV (Commanditaire
vennootschap) itu di beri nama CV. BMJ Galvanizing. Berlokasi di daerah Kp.
Kebarosan Teluk Terate, Kecamatan Kramatwatu,kabupaten serang.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat produk cairan pencelupan
tersebut adalah zink ,Alummunim. Khusus untuk bahan baku Zink masih di impor
dari luar negeri dan beli di perusahaan dalam negeri. Sedangkan bahan baku
Alumunium dari dalam negeri.
Manfaaat Penulisan
1. Bagi Penulis
a. Untuk mengenal lingkungan kerja.
b. Untuk memperoleh pengalaman operasional dalam suatu industri,
mengenal penerapan ilmu pengetahuan terhadap Proses Galvanizing
di industri CV. BMJ Galvanizing.
c. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja dan sebagai proses
adaptasi dini terhadap lingkungan sebelum memasuki dunia kerja
industri.
d. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam hal pembangunan dan
peralatan kimia yang lebih canggih dibandingkan dengan fasilitas
yang tersedia di kampus.
2. Bagi Institusi atau universitas
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan
makalah termodinamika teknik kimia II.
b. Menjalin kerjasama antara Universitas Serang Raya dengan dunia
industri terutama CV. BMJ Galvanizing.
c. Mendapat bahan masukan pengembangan teknis pengajaran antara
dunia pendidikan dan dunia industri.
d. Untuk meningkatkan kualitas lulusan teknik kimia.
3. Bagi perusahaan
a. Membina hubungan yang baik antara pihak Institusi/Universitas dan
mahasiswa.
b. Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap
pengembangan dunia pendidikan.
sehingga dalam beberapa saat logam tersebut akan terlapisi oleh lapisan
berupa lapisan paduan antara logam pelapis (seng) dengan logam dasar dalam
bentuk ikatan metalurgi yang kuat dan tersusun secara berlapis-lapis yang disebut
fasa. Pelapisan dengan metode Hot Dip Galvanizing sering juga disebut dengan
proses pelapisan logam dengan logam lain yang lebih anodik sesuai dengan deret
galvanik.
Proses pelapisan dengan metode Hot Dip Galvanizing dapat dibagi menjadi
tiga tahap proses, yaitu:
Tahap persiapan berfungsi untuk menghilangkan asam atau basa yang merupakan
bahan pengotor yang menempel pada spesimen, hal ini dimaksudkan agar diperoleh
kondisi permukaan yang bersih dan diperoleh hasil lapisan yang baik. Proses
pembersihan permukaan yang akan dilapisi dapat dilakukan sesuai dengan jenis
pengotor yang menempel pada permukaan spesimen, namun proses pembersihan
ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
(1) Degreasing
Proses rinsing I bertujuan untuk membersihkan soda kaustik pada proses degreasing
yang masih menempel pada permukaan spesimen dalam dengan menggunakan air
bersih pada temperatur kamar.
(3) Pickling
(4) Rinsing II
Proses rinsing II bertujuan untuk membersihkan larutan HCl atau H2SO4 yang
menempel pada spesimen saat proses pickling dengan menggunakan air bersih pada
temperaturkamar.
(5)Fluxing
(a) Sebagai lapisan dasar untuk memperkuat lapisan seng pada saat dilakukan
proses pelapisan.
(b) Sebagai katalisator reaksi terjadinya pelapisan Fe-Zn.
(c) Untuk menghindari terjadinya proses oksidasi sebelum proses galvanizing
dilakukan.
Proses fluxing berlangsung pada temperatur 60oC – 80oC, hal ini dimaksudkan
agar perpindahan panas pada spesimen berlangsung secara perlahan dan bertahap
sehingga dapat menghindari terjadinya deformasi
plastis yang dapat mengganggu proses pelekatan seng pada benda kerja saat
proses galvanizing berlangsung.
(6)Drying
Proses drying merupakan proses pengeringan dan pemanasan awal dengan
menggunakan gas panas yang suhunya kurang lebih 150oC, tujuannya untuk
menghilangkan cairan yang mungkin terdapat pada permukaan spesimen yang
dapat menyebabkan terjadinya ledakan uap saat proses galvanizing berlangsung.
Spesimen yang telah mengalami tahap persiapan (pre treatment) dan telah
bersih dari segala pengotor kemudian langkah berikutnya yaitu dilakukan proses
pencelupan (galvanizing). Selama proses galvanizing berlangsung, cairan seng
akan melapisi baja dengan membentuk lapisan baja seng kemudian barulah
terbentuk lapisan yang sepenuhnya berupa unsur seng pada permukaan terluar baja,
larutan yang digunakan minimal adalah 98 % murni unsur seng. Tahap pencelupan
dilakukan selama kurang lebih 1,5 menit pada suhu 440oC – 460oC. Ketebalan
lapisan seng pada pelapisan dengan metode Hot Dip Galvanizing dipengaruhi oleh
kondisi permukaan, lamanya pencelupan dantemperatur pencelupan.
KESIMPULAN
kira-kira 30 menit sudah bersih diangkat lalu dinetralisir atau di cuci lagi
dimasukkan flugging fungsinya untukmerekatkan besi Fe dengan Zn. Lalu
masukkan ke pengering (dryer). Lalu melakukan proses pencelupan atau Hot Deep
dengan temperature Zn 4500C setelah selesai,diangkat dari ketel lalu dimasukkan
ke pendinginan atau quenching.
yang ada sodium bikarbonat yang berguna untuk supaya tidak white trash
diangkat lalu di masukkan ke proses finishing setelah finishing di timbang yang
sudah di galvanis
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124663-R040805-Studi%20pengaruh-
Literatur.pdf
http://dvagalvanize.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-dan-proses-pelapisan-
hot-dip.html
http://www.academia.edu/5617530/MAKALAH_PRAKTIKUM_KIMIA_DA
SAR
LAMPIRAN