Anda di halaman 1dari 17

MATERI 3

COMPLIANCE

3.1 Uraikan apa yang dimaksud dengan Compliance (kepatuhan)

Jawaban :
- Kesesuaian dalam memenuhi ketentuan resmi
- kesediaan untuk melakukan apa yang telah diminta untuk anda kerjakan
- keadaan yang sesuai dengan yang ditetapkan undang-undang, peraturan, kebijakan,
pedoman,atau spesifikasi

3.2 Uraikan tujuan dari compliance

Jawaban :
untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi, peraturan dan undang-undang
tertentu. Kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam audit kepatuhan dari sumber-sumber yang
berbeda. Contohnya ia mungkin bersumber dari manajemen dalam bentuk prosedur-prosedur
pengendaliannya

3.3 Jelaskan penerapan atau ruang lingkup compliance terhadap Industri Asuransi

Jawaban :
a. Transparansi / Keterbukaan : keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yang relevan mengenai
perusahaan, yang mudah diakses para pemangku kepentingann sesuai dengan peraturan
perundangan dibidang perasuransian serta standar, prinsip dan praktik penyelenggaraan
usaha perasuransian yang sehat.
b. Akutanbilitas : kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ
perusahaan perasuransian sehingga kinerja perusahaan dapat berjalan secara transparan,
wajar, efektif dan effisien
c. Responsibilities : kesesuai pengelolaan perusahaan perasuransian dengan peraturan
perundang-undangan dibidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip
dan parktik penyelenggaraan usaha peransuransian yang sehat
d. Independensi / Kemandirian : Keadaan perusahaan peransuransian yang dikelola
secara mandiri dan profesional serta bebas dari benturan kepentingan dan pengaruh
atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dibidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip dan parktik
penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat
e. Kesetaraan/ kewajaran: kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan didalam memenuhi
hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, peraturan
perundang-undangan, dan niali-nilai etika serta standar, prinsip dan praktik
penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat

3.4 Sebutkan beberapa ketentuan yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan yang berhubungan
industri asuransi khususnya menyangkut kepialangan asuransi

Jawaban :
- Undang-undang perasuransian
- Pedoman pelaksanan penerapan prinsip mengenal nasabah
- Anti pencucian uang
- Tata kelola perusahaan perasuransian yang baik
- Kebijakan perlindungan konsumen

3.5 Uraikan 4(empat) hal yang patut dipertimbangkan dalam melakukan komunikasi
Jawaban :
a. Pembicaraan melalui telpon
• Mencatat pembicaraan melalui telpon dengan nasabah / pelanggan / penanggung
atau pesan untuk rekan sekerja untuk hal-hal yang berhubungan / mempengaruhi
kegiatan bisnis.
• Menegaskan kembali isi pembicaraan tersebut dengan facsimile / e-mail kepada
lawan bicara.Jawaban/penegasan/konfirmasi atas isi pembicaraan tersebut harus
dikirim secepatnya.
• Menyimpan catatan tersebut dalam arsip/file yang berhubungan dengan hal yang
dibicarakan, misal: ditempatkan di arsip/file nasabah atau arsip/file klaim atau
keduanya dengan cara mengcopy catatan tersebut

b. Surat - menyurat (korespondensi) / Dokumen Facsimile (Fax)


• Semua surat / dokumen masuk yang berasal dari luar kantor harus diberi cap dan
diberi tanda terima pada hari yang sama saat surat / dokumen tersebut diterima.
• Fax masuk diberi tanggal pada saat menerima fax tersebut apabila tanggal yang
tertera dalam fax / lembar pengiriman (transmission date) berbeda / tidak sesuai.
• Semua surat / dokumen masuk harus segera ditindaklanjuti sesuai dengan tingkat
kepentingannya kalau perlu diberikan konfirmasi tanda terima dari manager yang
terkait.

c. Catatan Rapat
• Semua kegiatan rapat / pertemuan dengan calon pelanggan / pelanggan , agen,
penanggung dan pihak lain yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan bisnis harus
dicatat, antara lain informasi mengenai:
_ tanggal dan tempat rapat serta tujuan rapat tersebut,
_ topik yang dibicarakan dan keputusan yang diambil,
_ hal-hal yang belum dilaksanakan (outstanding) dan pihak-pihak yang harus
bertindak.
• Catatan hasil rapat sebaiknya dikirimkan secepatnya kepada para peserta yang
hadir

d. Surat Elektronik (Surel) / E-mail


• Surel / E-mail masuk sebaiknya segera dijawab dan diberitahukan kepada
pengirim apabila belum dapat memberikan suatu pemecahan / tindakan
yang diinginkan.
• Surel / E-mail keluar sebaiknya diawasi oleh pimpinan perusahaan atau pejabat
perusahaan yang diberi wewenang sesuai dengan isi dan tingkat kepentingan e-
mail tersebut .
• Surel / E-mail diberlakukan seperti fax, maksudnya harus dicetak dan disimpan
dalam arsip yang terkait dengan isi e-mail tersebut (arsip
pelanggan, klaim dsb.).

3.6 Jelaskan tahapan kebijakan suatu bisnis baru dari aktivitas pialang asuransi dan beri contohnya

Jawaban;

A. Pengumpulan Data
Merupakan bagian dari kegiatan pialang asuransi dalam rangka mendapatkan bisnis baru
dan perpanjangan program asuransi.
1. Informasi mengenai calon pelanggan/pelanggan.
Langkah awal perusahaan pialang asuransi untuk membuat prospek biasanya
dimulai dengan membuat Langkah awal perusahaan pialang asuransi untuk
membuat prospek biasanya dimulai dengan membuat checklist terhadap calon
nasabah yang antara lain berisi:
 Kemampuan/Keahlian Pialang Asuransi dalam menangani bisnis yang akan
dikerjakan apakah cukup memadai;
 Kemungkinan pendapatan yang diperoleh memadai ditinjau segi biaya dan
beban pekerjaan
 Kesediaan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dan
pengkinian(up-date) informasi dalam hal ini erat kaitannya dengan
ketentuan P4MN seperti yang ditetapkan oleh OJK(d/hBAPEPAM–LK).
2 Untuk bisnis perpanjangan asuransi, tugas pialang untuk menelaah program
asuransi yang berjalan bersama-sama dengan pelanggan
3 Langkah selanjutnya memproses informasi tersebut kepada Direksi atau pejabat
perusahaan yang diberi wewenang untuk mendapatkan persetujuan dan
mempersiapkan presentasi kepada calon pelanggan/pelanggan.
4 Surat Penunjukkan resmi sebagai Pialang Asuransi yang menyatakan dengan jelas
ruang lingkupnya untuk pelanggan baru atau surat resmi persetujuan dari nasabah
untuk perpanjangan program asuransi/penetrasi.
5 Semua dokumen-dokumen yang berhubungan dengan kegiatan diatas harus
disimpan dalam arsip sesuai dengan tahapan yang ada.

B. Penawaran ke Pasar
Dalam tahapan ini adalah tugas pialang asuransi untuk menterjemahkan keinginan calon
tertanggung/tertanggung terhadap kebutuhan asuransi yang diinginkan kepada para
penanggung dalam bentuk slip penawaran(quotation slip). Ada beberapa hal sederhana
yang patut diperhatikan ketika mempersiapkan slip ini,antara lain:
1. Informasi yang tercantum dalam quotation slip mengenai:
 nama tertanggung dan pihak-pihak lain yang berkepentingan harus jelas,
 Alamat lengkap tertanggung dan alamat obyek pertanggungan apabila
berada dilokasi yang berbeda,
2. Jangka waktu dimulai dan berakhirnya pertanggungan dan wilayah
waktu(timezone) yang digunakan.
3. Premium Payment
4 Warranty
5. Informasi klaim
6. Penanggung

Setiap Perusahaan Pialang Asuransi mempunyai kebijaksanaan yang berbeda dalam


menentukan Penanggung yang akan digunakan. Salah satu faktor yang perlu
diperhatikan bahwa para Penanggung tersebut mempunyai dukungan finansial yang kuat
sehingga apabila terjadi kerugian terhadap tertanggung mereka mampu memberikan
ganti rugi yang sesuai. Perusahaan Pialang Asuransi sebaiknya memiliki daftar
Penanggung yang memenuhi kriteria tersebut dan direview secara berkala

C. Proposal kecalon Pelanggan/pelanggan.


Proposal merupakan hasil pengamatan dan analisa dari pialang asuransi yang diperoleh
dari pasar terhadap risiko yang ditawarkan dalam bentuk dokumen resmi program
asuransi yang diberikan kepada calon pelanggan/pelanggan.
 Isi proposal yang berhubungan dengan luas jaminan, suku premi,serta hal lain
yang bersifat teknis disampaikan berdasarkan syarat dan kondisi yang telah
disetujui oleh penanggung/para penanggung didalam slip penawaran (quotation
slip) yang telah dibubuhi tanda tangan underwriter dan cap perusahaan asuransi
masing-masing.
 Setiap permintaan perubahan isi proposal diberitahukan kepada penanggung/para
penanggung dan dikonfirmasikan kembali kepada kedua belah pihak secara tertulis
 Proposal yang akan dikirimkan kepada calon pelanggan/pelanggan berisikan
program asuransi yang dirancang oleh pialang asuransi sesuai kebutuhan
pelanggan/calon pelanggan.
 Sebaiknya disertakan penjelasan didalam surat terpisah mengenai hal-hal penting
yang patut diketahui oleh calon pelanggan/pelanggan. Proposal yang akan
dikirimkan kepada calon pelanggan/pelanggan harus diperiksa dan ditanda
tangani oleh pejabat/manager yang diberi kewenangan untuk itu

D. Konfirmasi Penutupan
Proposal yang diterima oleh calon pelanggan/pelanggan umumnya diberitahukan melalui
surat resmi, fax atau e-mail berupa instruksi saat dimulainya program asuransi tersebut.
 Pialang asuransi yang bersangkutan harus segera meneruskan instruksi yang
diperoleh kepada Penanggung dalam bentuk placing slip disertai permintaan
konfirmasi penutupan dengan pembubuhan tanda tangan underwriter dan cap
perusahaan diatas placing slip.
 Pialang asuransi harus menjawab instruksi dari calon pelanggan/pelanggan
secepatnya dan menyatakan bahwa instruksi tersebut sedang diteruskan kepada
Penanggung. Perlu diperhatikan agar jawaban tersebut tidak memberikan
penafsiran/penekanan bahwa Pialang Asuransi sudah setuju memberikan jaminan
penutupan

3.7 Uraikan manfaat dari compliance

Jawaban :
- Menjaga / memelihara tingkat pelayanan kepada nasabah secara berkesinambungan
(konsisten).
- Mempermudah tugas Internal Auditor maupun pihak Regulator dalam
- melakukan pemeriksaan berkala.
- Meminimalkan terjadinya Error and Omission.
- Melatih / Membiasakan para pelaksana / staf untuk bekerja lebih profesional

3.8 Uraikan apa yang dimaksud error and Ommision (E & O) clause

Jawaban :
merupakan suatu kesalahan / kegagalan komunikasi yang timbul diantara Pelanggan, Pialang
Asuransi dan Penanggung.
Hal-hal yang dapat menimbulkan klaim E & O adalah kegagalan tertanggung untuk
memperoleh ganti rugi dari penanggung disebabkan :
1 Tidak Ada cover :
- Perpanjangan asuransi terlewatkan
- Intruksi dari tertanggung tidak dilaksanakan
- Konfirmasi diberikan sebelum cover lengkap
- Percakapan telpon tidak Dicatat

2 Technical defect cover


- Wording defect
- Warranties tidak diberitahukan
- Kesalah fahaman komunikasi
- Adanya risiko di area yang tidak dijamin

3 Non Disclosure
- Oleh pihak yang menempatkan
- Oleh perantara lain
- Formulir proposal dilengkapi atas nama Tertanggung

4. Fraud & Dishonesty


- Oleh pialang yang menempatkan
- Oleh perantara lain
- Oleh tertanggung
- Forgeries (Pemalsuan)

5. Binding Authority
- Melebihi ketentuan otoritas yang mengikuti
- Broker wearing an underwriting hat
- Kualitas rendah penanggung dan penangung ulang
MATERI 4
SDM PADA PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI DAN REASURANSI

4.1 Uraikan mengapa pimpinan, manajer dan kita perlu memahami sumber daya Manuasia

Jawaban :
Karena manajer adalah orang yang berpengalaman, memiliki pengetahuan dan ketrampilan
dan kemampuan yang bagus untuk mengelola, mengatur serta mengendalikan organisasi agar
lebih berkembang dalam mencapai tujuannnya.

Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, maka sudah seharusnya seorang manajer lini
memiliki kompetensi yang memadai di dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dalam
mengantisipasi perkembangan organisasi saat ini, sudah banyak peran statis dari bagian SDM
yang di automatisasi dalam sistem HRIS (Human Resource Information System).

Peran bagian SDM atau HR kedepan sudah tidak lagi menyentuh secara langsung setiap
karyawan yang ada didalam organisasi, akan tetapi lebih berperan sebagai fasilitator
dan partner bagi para manajer. Seyogyanya peran manajer kedepan tidak lagi hanya
memfokuskan diri hanya pada kegiatan operasional, akan tetapi juga fokus dan terlibat dalam
pengelolaan sumber daya manusia.

4.2 Uraikan peran seorang pimpinan atau manajer di perusahaan Asuransi atau Pialang asuransi

Jawaban :
- Menyiapkan uraian jabatan yang jelas dan mutakhir
- Mengidentifikasikan faktor yang penting kinerja bagi jabatan / tugas tersebut
- Menilai kecocokan calon dengan pekerjaan dan dengan kelompok kerja
- Mempromosikan institusi / kantor dipasar

4.3 Sebutkan masalah / isu-isu apa yang sering anda temukan sehubungan dengan SDM di
perusahaan Asuransi dan Pialang asuransi

Jawaban :
- Absensi
- Gaji
- Bonus
- Tunjangan
- jabatan
- dll

4.4 Jelaskan manfaat seorang pimpinan Perusahaan atau manajer memahami manajemen sumber
daya manusia

Jawaban :
manfaat seorang pimpinan Perusahaan atau manajer memahami manajemen sumber daya
manusia
1. Kualitas (Quality)
menciptakan manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi atau keahliannya.
2. Kecepatan (Speed)
Suatu pekerjaan yang ditangani oleh ahlinya akan mampu menghasilkan output yang
sesuai dengan harapan.
3. Biaya Kepemimpinan (Leadership Cost)
memiliki kemampuan menjalankan kepemimpinannya dalam suatu organisasi dengan
baik pula
4. Kemampuan Belajar dalam Beradaptasi (Adaptive Learning Ability)
Adanya pluralisme sumber daya manusia dalam suatu organisasi membutuhkan system
komunikasi yang baik antar pihak manajemen dengan karyawan maupun sesama
karyawan.

4.5 Uraikan yang dimaksud dengan Mandat Manajemen SDM

Jawaban :
1. Jumlah tenaga kerja
Memastikan jumlah orang tepat berada ditempat yang tepat dan pada waktu yang tepat
2. Tenaga kerja kompeten
Menarik dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian dan sikap
3. Tenaga kerja yang memiliki Motivasi
Menciptakan dan mengembangkan suatu lingkungan kerja yang kondusif dan benar agar
pegawai mencapai kepuasaan tinggi di tempat kerja
4. Pengembangan Organisasi
Memberikan kontribusi bagi pengembangan organisasi perusahaan

4.6 Jelaskan apa saja cakupan bidang-bidang SDM yang anda ketahui

Jawaban :
a. Recruitmen :
Mencari dan memilih calon potesial untuk suatu posisi di perusahaan / organisasi,
tahapan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi jabatan yang kosong
2. Memetakan hal yang menjadikan pekerjaan sukses
3. Mencari Calon di internal atau ekternal
4. Kerjasama dengan rekruter

b. Seleksi:
Melakukan assesmen terhadap calon yang sesuai dengan posisi dan kesempatan karir di
perusahaan, tahapan :

1. Review CV
2. Kaji kandidat terhadap spesifikasi pekerjaan
3. Buat ranking kandidat
4. melakukan pemeriksaan referensi

c. Kompensasi dan manfaat


 Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien
 Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif

d. Administrasi dan komunikasi pegawai


Bagaimana menjaga karyawan bagus dan bagaimana menjaga hubungan kerja disemua
level
- Menciptakan komunikasi di tempat kerja
- Menjaga keseimbangan kerja di tempat kerja
- Memecahkan Masalah di Tempat kerja
- Program Bantuan Karyawan

e. Hubungan industrial
- Isu Peraturan Ketenaga kerjaan
- PHK : bagaimana memberhentikan pegawai secara legal dan manusiawi
 Berakhirnya masa percobaan
 Berakhirnya kontrak kerja
 Mengundurkan diri
 Melanggar peraturan

4.7 Uraikan 2(dua) alat kuat untuk meningkatan seleksi

Jawaban :
a. Fokus pada Kompetensi – Apa yang membedakan karyawan berkinerja unggul dibanding
karyawan yang berkinerja rata-rata
b. Interview Berbasis Perilaku pada suatu Kejadian (Behavioral Event Interviewing) –
Mencari bukti ada atau tidak adanya Kompetensi

4.8 a. Jelaskan 3 tahapan dalam proses manajemen kinerja (Performance management)


b. Jelaskan Pengembangan performance management system
c. Jelaskan 4 tahapan siklus pelatihan

Jawaban :
a. 3 tahapan dalam proses manajemen kinerja (Performance management)
1. Perencanaan
2. Pengkajian
3. Penilaian

b. Pengembangan performance management system


merupakan gabungan dari metodologi manajemen dan teknologi informasi yang
membentuk sebuah sistem yang terpadu.
c. 4 tahapan siklus pelatihan
1. Analisa kebutuhan
2. Merancang dan mengembangkan
3. Perencanaan dan Penyampaian
4. Evaluasi

4.9 Sebutkan beberapa contoh Pelatihan dan pengembangan

Jawaban :
1 Kursus dan / atau pelatihan dikelas
2 Pelatihan dengan cara e-learning
3 Pelatihan dengan cara belajar sendiri
4 Pelatihan ditempat kerja
5 Pelatihan dengan mendapat tugas khusus
6 Pelatihan dengan cara arahan dan bimbingan dari atasan

4.10 Sebutkan konsep kunci membangun budaya yang kuat

Jawaban :
1. Hargai apa yang benar
2. Jadilah teladan
3. Berilah diri untuk bekerja sama
4. Bertindaklah
5. Bertekun dengan sabar

4.11 Uraikan Pillars Keberhasilan Suatu Perusahaan


Jawaban :
a. Business Knowledge
Pengetahuan yang terkait dengan bisnis dan usaha Perusahaan
b. Professional Skills
Pengetahuan dan keahlian dalam bidang yang digeluti yang menjadikannya professional
c. Leadership/ Managerial/ Skills
Diperlukan pada saat memimpin orang, tim dan Perusahaan
d. Personal Skills and Values
Keterampilan dan nilai dasar yang menjadikan sesorang efektif
MATERI 5
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA ASURANSI DAN REASURANSI

5.1 Uraikan definisi Sengketa dan 2 Jenis Sengketa yang terkait perasuransian dan berilah contoh
?

Jawaban :
Sengketa suatu situasi atau keadaan dimana terdapat suatu konflik atau kontroversi antara para
pihak yan menimbulkan suatu masalah atau tuntutan hukum

a. Sengketa liability (tanggung jawab)


Contoh :
- Sengketa terkait ship seawworthiness
- Sengketa insurable interest
- Sengketa premium payment warranty

b. Sengketa quantum of claim (adalah nilai tuntutan sesuai yang dijamin dalam polis)
Contoh : claim marine hull
Terjadi tabrakan kapal, beda pendapat tertanggung dan penanggung terkait aplikasi
deductible :
- Other loss USD 10,000.00
- Crew negligence : 25% of claim

5.2 Uraikan apa yang dimaksud dengan pengertian mediasi ?

Jawaban :
- Proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak
dengan difalisitasi oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutuskan atau
memaksakan sebuah penyelesaian
- Dalam setiap penyelesaian sengketa baik melalui arbritase maupun pengadilan, para
pihak yang bersengketa ditawarkan terlebih dahulu untuk mediasi oleh “majelis
Arbritase” atau oleh “majelis Hakim”

5.3 Uraikan perbedaan ad hoc dengan institusi (BANI, BMAI)

Jawaban :
Ad hoc : "dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja" atau sesuatu yang
"diimprovisasi" (bila ada kasus dibentuk, kasus selesai bubar), dibentuk sementara / temporari

Institusi : suatu institusi yang dibentuk oleh pemerintah atau oleh swasta yang mendapat
pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-aturan tertulis/ resmi. Dibentuk secara
permanen

5.4 Uraikan perbedaan ajudikasi dengan arbitase ?

Jawaban :
Ajudikasi :
- lihat ad- hoc
- keputusan hanya mengikat ke Peanggung (tergugat)

Arbitase :
- Penyelesaian sengketa perdata diluar peradilan umum yang didasarkan pada suatu
perjanjian arbitase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak bersengketa
- Lihat institusi
- Perjanjian mengikat dua belah pihak

5.5 Uraikan definsi arbitrase menurut pasat 1 ayat 1 UU no 30 Tahun 1999

Jawaban :
Penyelesaian sengketa perdata diluar pengadilan umum yang didasarkan pada suatu perjanjian
arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa

5.6 Jelaskan sifat putusan arbitrase sesuai pasal 60 UU no 30 Tahun 1999

Jawaban :
Putusan arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak

5.7 Sebutkan 5(lima) badan arbitrase nasional dan internasional

Jawaban :
- BMAI (Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia)
- BANI(Badan Arbitrase Nasional Indonesia)
- SIAC(Singapore International Arbitration Center)
- HKIAC (Hongkong International arbitration Center)
- LCIA (London court of international Arbitration)

5.8 Jelaskan perbedaan penanganan penyelesaian sengketa klaim asuransi dengan arbitasi dan
pengadilan ?

Jawaban :
Uraian Arbitase Pengadilan
1. Biaya  Biaya arbitrase sesuai  biaya untuk mengajukan
dengan daftar skala biaya gugatan:
BMAI - Pengadilan Negeri
 Harus dibayar penuh - Pengadilan Tinggi
sebelum proses arbitrase - Mahkamah Agung
 Biaya arbitrase tidak  untuk setiap tingkat
termasuk biaya pengadilan IDR 2 - 5 juta
memanggil saksi untuk  biaya memanggil saksi dan
dibayar oleh pemanggil saksi ahli untuk
ditanggung oleh pemanggil

2. 2. pemeriksaan / tertutup hanya dihadiri oleh Terbuka untuk umum


percobaan pihak-pihak
3. lamanya Masa pemeriksaan 6 (enam) total untuk pengadilan negeri,
bulan dapat diperpanjang pengadilan tinggi dan
berdasarkan kesepakatan mahkamah agung bisa sampai
oleh para pihak 3 tahun
4. sifat keputusan Final dan mengikat: Banding dapat diajukan ke:
 tidak dapat mengajukan  Pengadilan Tinggi
banding terhadap  Mahkamah Agung
keputusan
 keputusan dapat
dibatalkan jika ada unsur
kecurangan ( pasal 70 UU
No. 30 tahun 1999 tentang
arbitrase dan penyelesaian
perselisihan)
5. Panel hakim / arbiter  Panel hakim: 3 orang Hakim: hakim pengadilan
(masing-masing pihak ditunjuk oleh ketua
menunjuk arbiter) pengadilan negeri
 Tertanggung menunjuk
seorang arbiter dan pihak- 3 (tiga) Hakim
pihak asuransi menunjuk
seorang arbiter, kedua
arbiter menunjuk sebagai
arbiter ketiga
6. Amar Putusan Amar putusan arbitase Keputusan hakim mengikat
harus didaftarkan ke pada pihak yang bersengketa
pengadilan Negeri guna
mempunyai kekuatan untuk
eksekusi
Amar putusan arbitrase
adalah final dan mengkita
kedua belah pihak yang
bersengketa

5.9 Jelaskan perbedaan dan persamaan BMAI dan BANI ?

Jawaban :
a. Perbedaan
Keterangan BMAI BANI
1. Biaya arbitase Skala BMAI Skala BANI  2.5 x BMAI
2. Arbiter list arbiter BMAI spesialis List BANI dari berbagai
asuransi Bidang
3. Ruang Sengketa asuransi Segala jenis sengketa, kecuali
lingkup perburuhan dan rumah tangga
sengketa
4. Prosedur Prosedur BMAI Prosedur BANI
beracara

b. Persamaan BMAI dan BANI


- Mengacu pada undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif
penyelesaian sengketa
- Sifat keputusan : legal binding
- Putusan Majelis arbitrase harus didaftarkan ke Pengadilan Negeri

5.10 Uraikan syarat pengangkatan arbiter

Jawaban :
- Cakap melakukan tindakam hukum
- Berumur paling rendah 35 tahun
- Tidak ada hubungan darah atau semenda sampai dengan derajat kedua dengan salah satu
pihak yang bersengketa
- Tidak mempunyai kepentingan financial atau kepentingan lain atas putusan arbitase
- Memiliki pengalamanan serta menguasai secara aktif dibidangnya paling sedikit 15
tahun
- Hakim, jaksa, panitera dan pejabat peradilan lainnya tidak dapat ditunjuk atau diangkat
sebagai arbiter
5.11 Jelaskan hak dan kewajiban arbiter

Jawaban:
a. Ia harus independen dan menunjukan sikap tidak memihak, terbuka maupun tertutup
(walaupun ia dipilih oleh salah satu pihak yang bersengketa bukan berarti ia mewakili
atau harus membela pihak yang memilihnya
b. Ia harus menyapaikan kepada para pihak dan tentunya kepada lembaga atau institusi
dimana ia terdaftar agar setiap fakta dan keadaan yang mungkin akan menimbulkan
keraguan-keraguan atas independensi dan ketidak pihakannya yang mungkin timbul
didalam ucapan maupun pikiran para pihak yang bersengketa
c. Terikat untuk menerapkan tata cara secara wajar (“equiptable) menghargai dan
menghormati prinsip perlakuan yang tidak memihak dan menghormati hak-hak- para
pihak untuk didengar
d. Menyelesaikan dan memberi putusan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan sesuai
jangka waktu yang telah ditetapkan
e. Memelihara konfidensialitas para pihak juga setelah diterbitkan putusan
f. Selama pemeriksaan ia berhak memperoleh kerjasama yang jujur dan terbuka dari para
pihak
g. Ia tidak bisa dituntut karena proses arbitrase atau isi, putusannya, kecuali terbukti
melakukan pelanggaran pidana
-

5.12 Sebutkan 10(sepuluh) putusan arbitrase menurut pasal 54 UU no 30 tahun 1999

Jawaban :
1. Kepala putusahn yang berbunyi “ Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha
Esa”
2. Nama lengkap dan alamat para pihak
3. Uraian singkat sengketa
4. Pendirian para pihak
5. Nama lengkap dan alamat arbiter
6. Pertimbangan dan kesimpulan arbiter atau majelis Arbiter mengenai seluruh sengketa
7. Pendapat tiap-tiap Arbiter dalam hal terdapat perbedaan pendapat Majelis Arbiter
8. Amar Putusan
9. Tempat dan tanggal Putusan
10. Tanda tangan Arbiter atau Majelis Arbiter

5.13 Uraikan penyebab putusan arbitase dapat dibatalkan ?

Jawaban :
1. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan dijatuhkan,
diakui palsu atau dinyatakan palsu
2. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan yang
disembunyikan oleh pihak lawan
3. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam
pemeriksaan sengketa

5.14 Uraikan isi PERMA no 1 tahun 2016 Prosedur mediasi di pengadilan

Jawaban :
- Para pihak bersengketa wajib melaksanakan mediasi
- Hakim mediasi kesepakatan para pihak atau ditunjuk oleh majelis hakim
- Mediasi berhasil  stop
- Mediasi deadlock  sidang dilanjutkan

5.14 Sebutkan 9(sembilan) langkah proses di tingkat pengadilan Negeri

Jawaban :
a. Gugatan  permohona (arbitarase)
b. Jawaban
c. Replik
d. Duplik
e. Pengajuan bukti
f. Saksi fakta
g. Keterangan ahli
h. Kesimpulan
i. Putusan

5.15 Uraikan 4(empat) eksepsi / Tangkisan

Jawaban :
a. Kurang pihak (plurium litis consorsium)
Tergugat lebih dari satu
b. Kompetensi absolut / Relatif
Kewenangan untuk menentukan / memutuskan sesuatu
c. Obscuur libel
Gugatan kabur / tidak konsisten antara dasar gugatan / porsita dengan petitum (
permohonan kepada hakim untuk mengabulkan gugatan)
d. Error in Persona
Gugatan ditujukan pada orang yang tidak tepat (salah nama, salah alamat, dll)

5.16 Uraikan definisi saksi

Jawaban :
Orang yang memberikan keterangan dimuka sidang dengan memenuhi syarat-syarat tertentu,
tentang suatu peristiwa atau keadaan yang ia lihat, dengar dan ia alami sendiri, bukti terjadinya
peristiwa keadaan tersebut

5.17 Uraikan alasan pengajuan PK(Peninjauan kembali)

Jawaban :
- Apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang
diketahui setelah perkara diputuskan atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian
oleh hakim pidana dinyatakan palsu
- Apabila setelah perkara diputuskan ditemukan surat-surat bukti yang bersifat
menentukan yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan
- Apabila dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut
- Apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan
sebab-sebabnya
- Apabila antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama atas dasar yang
sama oleh pengadilan yang sama atau sama tingkatnya telah diberikan putusan yang
bertentangan satu dengan yang lain.
- Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kehilafan hakim atau suatu kekeliruan yang
nyata
MATERI 7
MANAJEMEN KREATIF
7.1 Uraikan apa yang dimaksud dengan berpikir kreatif

Jawaban :
“berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian
baru, perencanaan baru, dan seni baru (Coleman dan Hamman)
“Berpikir kreatif dinamakan berpikir divergen atau lateral yaitu menghubungkan ide atau hal-
hal yang sebelumnya tidak berhubungan” (Rawlinston)

7.2 Jelaskan tahapan berpikir kreatif

Jawaban :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini ide datang dan timbul dari berbagai kemungkinan. Namun biasanya ide itu
berlangsung dengan hadirnya suatu keterampilan, keahlian, atau ilmu pengetahuan
tertentu sebagai latar belakang atau sumber dari mana ide itu lahir

2. Tahap Inkubasi
Dalam pengembangan kreativitas, pada tahap ini diharapkan hadirnya suatu pemahaman
serta kematangan terhadap ide yang timbul. Berbagai teknik dalam menyegarkan dan
meningkatkan kesadaran itu, seperti meditasi, latihan peningkatan kreativitas, dapat
dilangsungkan untuk memudahkan “perembetan”, perluasan, dan pendalaman ide.

Menghentikan proses pemecahan masalah dalam beberapa waktu untuk menyusun


kembali pemikiran-pemikiran kita terhadap masalah yang kita hadapi. Melupakan sebuah
masalah yang berat dalam sementara waktu dapat membantu kita untuk menemukan ide-
ide baru yang lebih sesuai untuk menyelesaikan suatu masalah.

3. Tahap Iluminasi
Pada tahap ini terjadi komunikasi terhadap hasilnya dengan orang yang signifikan bagi
penemu, sehingga hasil yang telah dicapai dapat lebih disempurnakan lagi

4. Tahap Evaluasi
Setelah sebuah ide ditemukan, maka ide tersebut harus diuji. Tahap ini merupakan tahap
untuk menguji sebuah produk hasil proses kreatif untuk membuktikan legimitasinya.
Tahap evaluasi umumnya lebih singkat dari pada tahap-tahap sebelumnya, karena tahap
ini hanya menguji dan meninjau kembali hasil perhitungan seseorang dan juga untuk
melihat apakah penemuannya itu berhasil atau tidak.

5. Tahap Revisi
Perbaikan dari perwujudan hasil tanggung jawab terhadap hasil menjadi tahap akhir dari
proses ini. Dimensi dari perwujudan karya kreatif dari proses ini. Dimensi dari
perwujudan karya kreatif untuk diteruskan kepada masyarakat yang lebih luas setelah
perbaikan dan penyempurnaan terhadap karyanya itu berlangsung.

7.3 Uraikan 3 (tiga) tipe kreativitas’

Jawaban :
1. Menciptakan
Menciptakan adalah proses, berupa untuk mencari sesuatu dari tidak ada menjadi ada
2. Memodifikasi
Dalam memodifikasi sesuatu, berupa untuk mencari cara-cara membentuk fungsi-fungsi
baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaannya oleh orang lain

3. Mengkombinasikan
Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan
contohnya seperti pesawat telepon yang diciptakan karena hasil sintesis atau kombinasi

7.4 Sebutkan hambatan berpikir kreatif

Jawaban :
1. Kebiasaan
2. Terbatasnya waktu dan energi
3. Takut Gagal
4. Kritik atau saran dari orang lain
5. Tidak fokus / konsentrasi
6. Tidak berpendirian / cepat berubah-ubah
7. Puas Diri
8. Tidak mampu mengenali masalah

7.5 Uraikan Inovasi Vs Kreativitas

Jawaban :
1. Inovasi dan Kreativitas berada dalam wilayah domain yang sama tetapi memiliki batasan
yang tegas
2. Kreativitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap
3. Kreativitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide-ide yang bermanfaat
4. Inovasi berkaitan dengan produksi / adopsi ide-ide bermanfaat dan Implementasinya

7.6 Uraian yang dimaksud dengan Decision Making Process FCB (Foote, Cone and belding) grid

Jawaban :
Kuadran I, Keterlibatan Tinggi berfikir
(informative) Pada kuadran ini konsumen
diharuskan untuk berfikir, mencari data-data
dari suatu produk yang akan di belinya, dan data
yang di cari tersebut biasanya berupa harga,
spesifikasi produk, hingga kualitasnya. dimana
data-data tersebut dapat di perolehnya mulai dari
mendatangi toko/kantor pemasaran suatu produk,
meminta/mencari brosur, sampai
searching di internet.

Kuadran II, Keterlibatan Tinggi feeling (afektif)


Pada kuadran dua ini konsumen melakukan
pembelian suatu produk berdasarkan perasaan
atau feelingnya terhadap suatu produk. Biasanya konsumen melakukan pembelian produk
karena dia menyukainya, tak heran jika kita sering mendengar orang membeli suatu barang
dengan harga yang tinggi dengan alasan orang itu menyukainya, padahal barang tersebut belum
tentu kebutuhan yang mendesak.

Kuadran III, keterlibatan rendah/berfikir (Pelaku) Konsumen disini tidak banyak berfikir dalam
melakukan pembeliaan untuk suatu produk, hal ini bisa terjadi karena tidak adanya pesaing
dalam produk tersebut, dan konsumen hanya melihat dari fungsinya saja. contohnya jka
konsumen ingin membeli gula pasir, konsumen hanya menerima apa saja gula yang diberikan
oleh penjual entah warna gula itu putih atau kuning kecoklatan, konsumen akan tetap
menerima.

Kuadran IV, keterlibatan rendah/feeling (self-kepuasan) Pada kuadran ini konsumen membeli
suatu barang yang menjadi seleranya, dan biasanya konsumen tidak akan mau di berikan
barang lain yang bukan dari seleranya.

7.7 uraikan apa yang dimaksud dengan Reputasi

Jawaban :
suatu nilai yang diberikan kepada individu, institusi atau negara. Reputasi tidak bisa diperoleh
dalam waktu singkat karena harus dibangun bertahun-tahun untuk menghasilkan sesuatu yang
bisa dinilai oleh publik. Reputasi juga baru bertahan dan sustainable apabila konsistennya
perkataan dan perbuatan

7.8 Uraikan 4(empat) Sisi Reputasi

Jawaban :
1. Kredibilitas (Credibility)
Merupakan citra yang ditujukan kepada investor di mana credibility ini mempunyai 3
karakteristik yaitu, memperlihatkan profitabilitas, dapat mempertahankan stabilitas dan
adanya prospek pertumbuhan yang baik.

2. Terpercaya (Trustworthiness)
Citra ini di mata karyawan, di mana organisasi mendapat kepercayaan dari karyawan
(karyawan percaya pada organisasi), organisasi dapat memberdayakan karyawan dengan
optimal dan organisasi dapat menimbulkan rasa memiliki dan kebanggaan bagi
karyawan.

3. Keterandalan (Reliability)
Citra ini dibangun untuk konsumen, melalui selalu menjaga mutu produk atau jasa,
menjamin terlaksananya pelayanan prima yang diterima konsumen.

4. Tanggungjawab sosial (Social Responsibility)


Citra untuk masyarakat sekitar, seberapa banyak atau berarti organisasi membantu
pengembangan masyarakat sekitar, seberapa peduli organisasi terhadap masyarakat dan
jadilah perusahaan yang ramah lingkungan.

7.9 Bagaimana cara meningkatkan reputasi perusahaan dalam menghadapi digital transformasi

Jawaban :
Indikator Penilaian Tingkat Reputasi
1. Daya saing perusahaan dalam menjual produknya dengan harga premium pada kurun
waktu yang tidak sebentar.
2. Kesanggupan perusahaan dalam merekrut & mempertahankan staf kunci yang
berkualitas.
3. Konsistensi perusahaan dalam mendapatkan dukungan words of mouth berupa
rekomendasi positif dari publik.
4. Keberpihakan publik ketika terjadi masalah.

SELAMAT BELAJAR – BERJUANG

SUKSES SELALU

Anda mungkin juga menyukai