Anda di halaman 1dari 12

AIR UMPAN BOILER

FARID ALFALAKI HAMID


PERMASALAHAN AIR UMPAN BOILER

2
AIR UMPAN BOILER

Boiler kebutuhan energi dan sistem


pemanasan di industri.

Penggunaan air umpan yang tidak


memenuhi persyaratan:
1. Pembentukan kerak
2. Terjadinya korosi
3. Pembentukan busa

3
KERAK (SCALING)
Deposit (endapan) merupakan masalah utama pada peralatan penghasil
uap (steam).
Kerak (scaling) terbentuk karena presipitasi zat terlarut yang
lama-kelamaan membentuk lapisan kerak. Akibatnya, kerak mengakibatkan
local overheating dan failure.
Kualitas air umpan boiler dipengaruhi tekanan operasi boiler, desain, laju
transfer panas, dan penggunaan uap. Konsentrasi kesadahan berkisar
antara 0,01-2 ppm.

Deposit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:


a. Kerak (scale) terkristalisasi di dalampermukaan tube.
b. Endapan lumpur (sludge deposit) terbentuk di tempat lain dan
terbawa menuju ke permukaan logam.

4
KERAK (SCALING)
Macam-macam kerak pada ketel
No. Senyawa Nama menurut mneralogi Rumus Kimia
1. Kalsium karbonat Calcite/aragonite CaCO3
2. Kalsium sulfat Anhydrite CaSO4
3. Magnesium hidroksida Brucite Mg(OH)2
4. Basic kalsium fosfat Hydroxypatite 3Ca3(PO4)2.Mg(OH)2
5. Magnesium hidroksifosfat - Mg3(PO4)2.Mg(OH)2
6. Besi oksida Haematit, geothit Fe2O3.FeOOH
7. Kalsium dan magnesium Serpentin 3MgO.2SiO2.2H2O
8. Silikat Analcite Na2O.Al2O3.4SiO2.2H2O
Acmite Na2O.Fe2O3.4SiO2
Xonottite CaO.5SiO2.H2O
Pectolite Na2O.4CaO.6SiO2.H2O

5
KERAK (SCALING)
Persyaratan air ketel pada berbagai tekanan kerja
Padatan Padatan
Tekanan Boiler Alkalinitas Silika
No. Total Tersuspensi
(psig) (ppm) (ppm)
(ppm) (ppm)
1. 0-300 3.500 300 700 125
2. 301-450 3.000 250 600 90
3. 451-600 2.500 150 500 50
4. 601-750 2.000 100 400 35
5. 751-900 1.500 60 300 20
6. 901-1.000 1.250 40 250 8
7. 1.001-1.500 1.000 20 200 2,5
8. 1.501-2.000 750 10 150 1,0
9. >2.000- 500 5 100 0,5

6
KOROSI

• Korosi kerusakan material yang disebabkan oleh


pengaruh lingkungan sekelilingnya.
• Penyebab utama korosi:
a. pH air yang rendah
b. Gas-gas terlarut (O2, CO2, dan lain-lain)
c. Garam-garam terlarut & padatan tersuspensi

7
PEMBENTUKAN BUSA

• Pembentukan busa (foamingi)


peristiwa pembentukan
gelembung-gelembung di atas
permukaan air dalam drum boiler.
• Penyebab kontaminasi oleh zat-zat
organik atau zat-zat kimia yang ada
dalam air boiler tidak terkontrol
dengan baik.
• Kerugian endapan & korosi
8
PENAMBAHAN BAHAN-BAHAN KIMIA

Mencegah Pengendapan • Chelating agents digunakan untuk


• Pengendapan ion kalsium kalsium hidroksit mengikat ion-ion kalsium &
apatit 3Ca3(PO4)2.Ca(OH)2 & kalsium karbonat magnesium agar dapat
CaCO3. terendapkan.
• Pengendapan ion magnesium & silika • Chelating agents digunakan pada
sarpentin 2MgSiO3.Mg(OH)2.H2O, magnesium boiler tekanan rendah & kesadahan
silikat MgSiO2, & magnesium hidroksida air 1-2 ppm.
Mg(OH)2. • Contoh: NTA (nitrile triacetic acid)
dan EDTA (ethylene diamine
tetraacetic acid)

9
PENAMBAHAN BAHAN-BAHAN KIMIALANJUTAN
Mencegah padatan tersuspensi melekat di peralatan Menghilangkan oksigen
• Bahan kimia organik yang digunakan: tannin, • Bahan kimia (chemical oxygen scavenger):
lignin, atau alginat. natrium sulfit dan hydrazine.

Mencegah terjadinya carry over


• Menyediakan perlindungan anti foam.
• Keuntungan penggunaan natrium sulfit:
• Busa terbentuk akibat padatan terlarut, padatan kecepatan reaksi tinggi pada temperature
tersuspensi, alkalinitas, material lainnya (missal rendah, mudah diumpankan, & sisa yang tidak
kondensat steam terkontaminasi minyak). bereaksi dapat dianalisis dengan mudah.
• Penambahan anti foam agents dapat • Keuntungan penggunaan hydrazine: tidak
dikombinasikan dengan pengolahan air yang baik, menambah padatan terlarut atau tersuspensi.
meningkatkan blow down, dan mengolah
kondensat dengan baik. • Hydrazine digunakan pada suhu tinggi & tidak
dapat digunakan pada boiler bertekanan kurang
dari 400 psig 10
11
TERIMA KASIH

12

Anda mungkin juga menyukai