Training Kastraco SKPM November 2023

PT.
Kastraco Engineering
WATER TREATMENT TRAINING
PT. Sinar Kencana Inti Perkasa

Sungai Kupang Mill
OLEH :
PT. KASTRACO ENGINEERING

Agustus 2023
PT. Kastraco Engineering
BAHAN PENGOTOR DALAM AIR
Secara umum digolongkan menjadi,

a) Padatan tersuspensi
b) Padatan yang terlarut
c) Gas yang terlarut
PADATAN TERLARUT DALAM AIR
Kation : Anion :
• Kalsium • Hidroksida
• Magnesium • Chloride
• Besi • Bicarbonate
• Sodium • Carbonate
• Silicate
• Sulfate
EXTERNAL & INTERNAL TREATMENT
I. External Treatment/Pretreatment
 Klarifikasi
 Filtrasi
 Pertukaran Ion : Softening/Demineralisasi
 Reverse Osmosis
 Deaerasi
II. Internal Treatment
 Treatment untuk Boiler System
 Treatment untuk Cooling System
PRETREATMENT
DENGAN RESIN PERTUKARAN ION DAN MEMBRANE
1) REVERSE OSMOSIS
2) SOFTENING
3) DEMINERALISASI
REVERSE OSMOSIS (RO)
Proses penyaringan air dengan memberi tekanan

pada semi-permeable membran sehingga
didapatkan air murni.
Metoda ini mengurangi padatan terlarut dan

lainnya dari sumber air
REVERSE OSMOSIS (RO)

Reverse Osmosis System
Membran Reverse osmosis akan menyaring kotoran dan pertikel

yang lebih besar dari 0.0001 micrometer (µm).
TYPICAL REJECTION CHARACTERISTICS OF

R.O. MEMBRANES
Note:
% may vary based on
membrane type, water
pressure, temperature & TDS
SOFTENING
Merupakan proses pertukaran ion-ion Ca dan Mg dengan ion Na
a) Service
R-Na + Ca  R-Ca + Na
R-Na + Mg  R-Mg + Na
b) Backwash
c) Regenerasi
R-Ca + Na  R-Na + Ca
R-Mg + Na  R-Na + Mg
d) Rinsing / Pembilasan
Proses Softening
Mg2+ HCO3-
Ca2+ NaCl 10%
Cl-
Na+ SO42-
SiO2
HCO3-
Na+ Cl-
SO42-
SiO2
MASALAH YANG ADA DI ION EXCHANGER
a) Foulant, dari besi, copper, manganese, minyak dan lemak

b) Usia resin
c) Dosis regenerant dan konsentrasinya
d) Kecepatan aliran regenerant dan arahnya
e) Pembilasan yang berlebihan
f) Kebocoran
g) Channeling
h) Kelolosan resin
Kualitas Air
Parameter Limit Kontrol

Air SOFT / DEMIN
pH 6,5 – 7,5
Total hardness (as ppm CaCO3) Trace
Khusus Air DEMIN/ RO
Silica (as ppm SiO2) < 2.5
DEAERASI
Untuk mereduksi gas-gas terlarut (O2 dan CO2)

pada air umpan boiler
Tipe :
1. Thermal Deaerator
Gas terlarut dikurangi dengan memanaskan air umpan

boiler
2. Vacuum Deaerator
Gas terlarut dikurangi dengan penurunan tekanan

PRESSURE DEAERATOR
Temperature
o
C Dissolved O2 ppm Sulphite ppm Sulphite Kg/day
104 0.05 3.4 0.65

100 0.1 3.8 0.70
95 1 11 2.0
90 1.7 16 3.0
85 2.2 21 3.9
80 2.8 25 4.6
75 3.2 29 5.4
70 3.8 33 6.1
60 4.6 40 7.4
50 5.3 45 8.4
TUJUAN PERLINDUNGAN AIR BOILER
1. Mencegah kebocoran dan kerusakan yang

diakibatkan oleh korosi
2. Mencegah kerak/deposit pada sistem boiler
3. Mencegah carry over impurites ke jaringan

steam
Sel Korosi
Reduksi :
O2
O2 + 2H2O + 4e ----- 4OH-
Katodik
e-
Anodik
Fe2+ Oksidasi :
Fe ----- Fe2+ + 2e
Reaksi pembentukan karat :
2Fe2+ + 4OH- ----- 2Fe(OH)2
2Fe(OH)2 + H2O + ½O2 ----- 2Fe(OH)3

karat
KOROSI PADA ALIRAN KONDENSAT
Disebabkan oleh dekomposisi thermal

bicarbonate dan carbonate pada air boiler
2 NaHCO3 Na2CO3 +CO2 + H2O

Na2CO3 + H2O 2 NaOH + CO2
CO2 + H2O H2CO3

PENYEBAB DEPOSIT
1. Komponen Hardness (Ca dan Mg)

2. Silika (SiO2)
3. Oksida logam
Kerak terbentuk apabila konsentrasi suatu komponen

telah melampaui batas kelarutannya pada temperatur
dan tekanan tertentu
TRANSFER PANAS DI PIPA BOILER
Boiler Water
Tube Metal
Heat Flux = Q = fn( k )

k = koefisien heat transfer dari
logam pipa.
Hot Gases
PENGHAMBATAN TRANSFER PANAS AKIBAT KERAK
Boiler Water
Scale
Tube Metal
Heat Flux = Q = fn( k’ )

Hot Gases k’ = heat transfer coefficient of
tube metal and scale
kk--metal
metal==very
verylarge
large--good
goodconductor
conductorof
ofheat
heat
k’k’--scale
scale==very
verysmall
small--poor
poorconductor
conductorof
ofheat
heat
EFEK DARI DEPOSIT
1. Pengerakan pada pipa boiler

2. Menghambat perpindahan panas dan menyebabkan over
heating
3. Kehilangan efisiensi produksi steam
4. Under deposit corrosion
5. Biaya cleaning, reparasi, dan perawatan yang tinggi
CARRY OVER
Peristiwa terbawanya komponen padatan dari air boiler ke aliran steam
Penyebab :
1. Faktor Kualitas Air Boiler
 TDS over limit
 Organik, misalnya minyak/lemak
2. Faktor Operasional
 Level air di steam drum tinggi
 Steam load meningkat secara mendadak
3. Faktor Mekanik
 Kerusakan peralatan
CARRY OVER
a) Priming, terutama disebabkan penurunan tekanan steam yang

mendadak karena kenaikkan steam load yang cepat.
b) Foaming, terutama disebabkan karena kandungan zat-zat
yang terdapat dalam air boiler seperti alkalinity, senyawa
organik, minyak, dan garam-garam terlarut.
c) Kerusakan peralatan, kerusakan pada sistim pemisahan steam
kering dengan air (baffles, screens, mesh demisters, chevron
separators, ataupun centrifugal separators pada steam drum).
PENCEGAHAN KOROSI
1) Mengontrol pH air boiler (10,5 – 11,5)

2) Mengontrol konsentrasi oksigen terlarut
• Secara mekanik dengan deaerator
• Secara kimiawi dengan oxygen scavenger
(sulfite, erythorbate, etc)
PENCEGAHAN DEPOSIT
1. Mengontrol kualitas air umpan boiler

 Hardness, Silica
2. Mengontrol kualitas air boiler
 Hydrate Alkalinity ~ 2,5 x silica
3. Bahan Kimia
 Phospate
 Dispersant
4. Mengontrol conductivity aliran kondensat untuk
mencegah deposit di superheater/turbin/HE
PROGRAM PHOSPHATE-BASED
PENGONTROLAN DEPOSIT
10 Ca2+ + 6 PO42+ + 2 OH- 3 Ca3(PO4)2.Ca(OH)2

Calcium Hydroxyapatite
3 Mg2+ + 2 SiO32- + 2 OH- 2 MgSiO3.Mg(OH)2

Serpentine
Mg2+ + 2 OH- Mg(OH)2
Brucite
LIMIT KONTROL AIR BOILER

(Low Pressurre Boiler)
PARAMETER LIMIT KONTROL
pH 10.5 – 11.5 Diatur dengan BL-1301+
TDS (ppm) < 2000 Blowdown, jika over limit
Hydrate Alkalinity (ppm CaCO3) > 2,5xSiO2 Diatur dengan BL-1301+
Total Alkalinity (ppm CaCO3) < 700 Diatur dengan BL-1301+
Total Hardness (ppm CaCO3) Trace Blowdown, jika over limit

Iron (ppm Fe) < 1,0 Blowdown, jika over limit
Chloride (ppm Cl) < 300 Blowdown, jika over limit
Silica (ppm SiO2) < 150 Blowdown, jika over limit
Phosphate (ppm PO4) 20 – 30 Diatur dengan BL-171

Sulfite (ppm SO3) 30 – 50 Diatur dengan B-120+
BL-1301+
(ALKALINITY BOOSTER)
• DESKRIPSI : Merupakan formula alkali yang dibuat untuk

menjaga kestabilan alkalinitas air boiler.
• FEATURE :
1) Mengontrol pH air boiler untuk mencegah korosi.
2) Memberikan kondisi alkalinitas yang optimum untuk mencegah
pembentukan kerak silica dan pembentukan sludge.
B-120+
(OXYGEN SCAVANGER)
• DESKRIPSI : Merupakan oxygen scavenger berbahan dasar

sulfite dan sangat cepat bereaksi dengan oksigen terlarut di dalam
feed water.
• FEATURE :
1) Mencegah korosi yang terjadi akibat adanya oksigen terlarut.
2) Berkonsentrasi tinggi.
BL – 171
(ANTI SCALE)
• DESKRIPSI : Merupakan produk yang mengandung

polyphosphate dan polymer sebagai dispersant.
• KOMPONEN : Phosphate
Polymer
• FEATURE :
1) Mencegah pembentukan kerak
2) Pendispersi sludge
3) Disetujui oleh FDA

Training Kastraco SKPM November 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Training Kastraco SKPM November 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

WATER TREATMENT TRAINING

PT. Sinar Kencana Inti Perkasa

PT. KASTRACO ENGINEERING

BAHAN PENGOTOR DALAM AIR

Secara umum digolongkan menjadi,

PADATAN TERLARUT DALAM AIR

EXTERNAL & INTERNAL TREATMENT

REVERSE OSMOSIS (RO)

Proses penyaringan air dengan memberi tekanan

Metoda ini mengurangi padatan terlarut dan

REVERSE OSMOSIS (RO)

Reverse Osmosis System

Membran Reverse osmosis akan menyaring kotoran dan pertikel

TYPICAL REJECTION CHARACTERISTICS OF

Merupakan proses pertukaran ion-ion Ca dan Mg dengan ion Na

MASALAH YANG ADA DI ION EXCHANGER

a) Foulant, dari besi, copper, manganese, minyak dan lemak

Parameter Limit Kontrol

Untuk mereduksi gas-gas terlarut (O2 dan CO2)

Gas terlarut dikurangi dengan memanaskan air umpan

Gas terlarut dikurangi dengan penurunan tekanan

104 0.05 3.4 0.65

TUJUAN PERLINDUNGAN AIR BOILER

1. Mencegah kebocoran dan kerusakan yang

2. Mencegah kerak/deposit pada sistem boiler

3. Mencegah carry over impurites ke jaringan

Reaksi pembentukan karat :

2Fe2+ + 4OH- ----- 2Fe(OH)2

2Fe(OH)2 + H2O + ½O2 ----- 2Fe(OH)3

KOROSI PADA ALIRAN KONDENSAT

Disebabkan oleh dekomposisi thermal

2 NaHCO3 Na2CO3 +CO2 + H2O

CO2 + H2O H2CO3

1. Komponen Hardness (Ca dan Mg)

Kerak terbentuk apabila konsentrasi suatu komponen

TRANSFER PANAS DI PIPA BOILER

Heat Flux = Q = fn( k )

PENGHAMBATAN TRANSFER PANAS AKIBAT KERAK

Heat Flux = Q = fn( k’ )

EFEK DARI DEPOSIT

1. Pengerakan pada pipa boiler

Peristiwa terbawanya komponen padatan dari air boiler ke aliran steam

a) Priming, terutama disebabkan penurunan tekanan steam yang

1) Mengontrol pH air boiler (10,5 – 11,5)

1. Mengontrol kualitas air umpan boiler

10 Ca2+ + 6 PO42+ + 2 OH- 3 Ca3(PO4)2.Ca(OH)2

3 Mg2+ + 2 SiO32- + 2 OH- 2 MgSiO3.Mg(OH)2

LIMIT KONTROL AIR BOILER

Hydrate Alkalinity (ppm CaCO3) > 2,5xSiO2 Diatur dengan BL-1301+

Total Alkalinity (ppm CaCO3) < 700 Diatur dengan BL-1301+

Total Hardness (ppm CaCO3) Trace Blowdown, jika over limit

Silica (ppm SiO2) < 150 Blowdown, jika over limit

Phosphate (ppm PO4) 20 – 30 Diatur dengan BL-171

• DESKRIPSI : Merupakan formula alkali yang dibuat untuk

• DESKRIPSI : Merupakan oxygen scavenger berbahan dasar

• DESKRIPSI : Merupakan produk yang mengandung

Anda mungkin juga menyukai