Anda di halaman 1dari 41

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

WAJIB PADA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH*)


Disampaikan oleh : AGUS WIDODO HS

PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nasional : ".... berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab" (Pasal 3).
Di dalam pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka disebutkan bahwa "Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap
pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki
kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup".
Pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-nilai Ketuhanan,
kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian.
Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, saling tolong menolong,
mencintai tanah air dan mencintai alam. Kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan,
sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak,
akhlak dan budi pekerti luhur.
Dari dua hal di atas jelas bahwa upaya untuk memperkuat proses pembentukan
karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila dapat
dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler kepramukaan. Kegiatan ekstra-kurikuler
menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan
rasa akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam
kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan mengembangkan kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan
potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.

*)
Disampaikan dalam rangka Workshop implementasi ekstra kurikuler wajib kepramukaan
dalam kurikulum 2013 pada tanggal 29 November 2014 di Universitas Negeri Yogyakarta.

1
Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara sistemik diperankan sebagai wahana
penguatan psikologis-sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan
kurikulum 2013 yang secara psikopedagogis koheren dengan pengembangan sikap dan
kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan demikian pencapaian kompetensi inti
sikap spiritual (KI-1), sikap sosial (KI-2), dan keterampilan (KI-4) memperoleh penguatan
bermakna (meaningfull learning) melalui fasilitasi sistemik-adaptif pendidikan kepramukaan
di lingkungan satuan pendidikan.

DESAIN INDUK PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRA KURIKULER WAJIB


Pendidikan kepramukaan sebagai ekstra kurikuler wajib secara konseptual dan programatik
dapat digambarkan sebagai berikut:

Pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dalam Kurikulum 2013,


berada pada irisan konseptual-normatif dari mandat Undang-Undang No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan Undang-undang No. 12 tahun 2010 tentang
gerakan pramuka. Secara substantif-pedagogis, irisan tersebut menunjukkan bahwa filosofi
dan tujuan Pendidikan Nasional memiliki koherensi dengan tujuan Gerakan Pramuka, dalam
hal bahwa keduanya mengusung komitmen kuat terhadap penumbuh-kembangan sikap
spiritual, sikap sosial, dan keterampilan/kecakapan sebagai insan dan warga negara
Indonesia dalam konteks nilai dan moral Pancasila.

2
Secara programatik penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dalam konteks
implementasi Kurikulum 2013 dikembangkan Desain Induk Pendidikan Kepramukaan
sebagai Ekstrakurikuler Wajib sebagai berikut:

Desain induk pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dalam konteks


Kurikulum 2013, pada dasarnya berwujud proses aktualisasi dan penguatan capaian
pembelajaran Kurikulum 2013, ranah sikap dalam bingkai KI-1, KI-2, dan ranah keterampilan
dalam KI-4, sepanjang yang bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan
kepramukaan. Dengan demikian terjadi proses saling interaktif dan saling menguatkan
(mutually interactive and reinforcing).

MODEL PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER WAJIB KEPRAMUKAAN


1. Model Blok
PENGORGANISASIAN
SIFAT KARAKTERISTIK
KEGIATAN
Wajib, setahun > Kolaboratif a. Diikuti oleh seluruh siswa.
sekali, berlaku > Bersifat intramural b. Dilaksanakan pada setiap awal
bagi seluruh atau ekstramural (di tahun pelajaran.
peserta didik, luar dan/atau c. Untuk kelas I, kelas VII dan kelas X
terjadwal, didalam lingkungan diintegrasikan di dalam Masa
penilaian umum satuan pendidikan) Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS).

3
d. Untuk SD/MI dilaksanakan selama
18 Jam, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan
selama 36 Jam.
e. Penanggungjawab kegiatan adalah
Kepala Sekolah selaku ketua
mabigus.
f. Pembina kegiatan adalah guru
kelas/guru mata pelajaran selaku
pembina pramuka dan/atau
pembina pramuka serta dapat
dibantu oleh pembantu pembina
(Instruktur muda/Instruktur
pramuka).

Untuk model blok dilaksanakan dengan cara:


a. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok didampingi oleh
seorang pembina pramuka dan atau pembantu pembina pramuka.
b. Pembina pramuka melaksanakan kegiatan orientasi pendidikan kepramukaan.
c. Guru kelas/guru mata pelajaran yang bukan pembina pramuka membantu
pelaksanaan kegiatan orientasi pendidikan kepramukaan.
2. Model Aktualisasi
PENGORGANISASIAN
SIFAT KARAKTERISTIK
KEGIATAN
Wajib, rutin, > Pembina pramuka a. Diikuti oleh seluruh siswa.
terjadwal, berlaku > Bersifat intramural b. Dilaksanakan setiap satu minggu
untuk seluruh (dalam lingkungan satu kali.
peserta didik dalam satuan pendidikan) c. Setiap satu kali kegiatan
setiap kelas, dilaksanakan selama 120 menit.
penjadwalan, dan
penilaian formal

Untuk model aktualisasi dilaksanakan dengan cara:


a. Guru kelas/guru mata pelajaran mengidentifikasi muatan-muatan pembelajaran
yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan kepramukaan.
b. Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-muatan pembelajaran kepada
pembina pramuka untuk dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan.
c. Setelah pelaksanaan kegiatan kepramukaan, pembina pramuka menyampaikan
hasil kegiatan kepada guru kelas/guru mata pelajaran.
3. Model Reguler di Gugusdepan
PENGORGANISASIAN
SIFAT KARAKTERISTIK
KEGIATAN
Sukarela, berbasis Sepenuhnya dikelola a. Diikuti oleh siswa yang berminat
minat oleh gugusdepan mengikuti kegiatan gerakan
pramuka pada satuan pramuka di dalam gugusdepan.
pendidikan b. Pelaksanaan kegiatan diatur oleh
masing-masing gugusdepan.

4
Untuk model aktualisasi dilaksanakan dengan cara:
a. Pembina pramuka melaksanakan kegiatan pembinaan dan latihan gugusdepan.
b. Pembina pramuka mengaktualisasikan/melaksanakan hasil identifikasi muatan-
muatan pembelajaran dari guru kelas/guru mata pelajaran.
c. Setelah pelaksanaan kegiatan kepramukaan, pembina pramuka menyampaikan
hasil kegiatan kepada guru kelas/guru mata pelajaran dan memberikan nilai
pada catatan harian masing-masing siswa.

MUATAN NILAI SIKAP DAN KETERAMPILAN


Kurikulum 2013 memiliki karakteristik mengandung muatan sikap spiritual, sikap
sosial, dan keterampilan yang sangat signifikan. Muatan sikap dan keterampilan dikemas
secara generik dalam KI-1, KI-2, dan KI-4
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Muatan sikap dan keterampilan Muatan sikap dan keterampilan yang
terkandung dalam SKU
Beriman, kebhinekatunggalikaan, toleransi, Keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kebersamaan, syukur, disiplin, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
tanggungjawab, percaya diri, berani, cinta kecintaan pada alam, kecintaan kepada
tanah air, pemaaf, jujur, ksatria, rela sesama manusia, kecintaan kepada tanah
berkorban, teladan, sadar kewajiban dan air Indonesia, kecintaan kepada bangsa
hak, demokratis, cakap, peduli, santun, Indonesia, kedisiplinan, keberanian,
kritis, sopan, cekatan, peka, tanggap, kesetiaan, tolong menolong,
komunikatif, mandiri, cermat, taat aturan, bertanggungjawab, dapat dipercaya, jernih
rasa ingin tahu, pantang menyerah, berpikir dalam berpikir, jernih dalam berkata, jernih
logis, kreatif, inovatif, produktif, dalam berbuat, hemat, cermat, bersahaja,
menghargai, ilmiah, tekun, hati-hati, rajin, terampil.
terbuka, bijaksana, bersahaja, rasa
kebangsaan, estetis, gotong royong,
partisipatif, imajinatif, citra diri, sadar
bahaya, kerjasama, sadar, berbagi, sportif,
cinta tradisi.

Pola kegiatan, rincian kegiatan, metode dan teknik penerapannya adalah sebagai
berikut:
POLA DAN RINCIAN KEGIATAN METODE DAN TEKNIK PENERAPAN
METODE TEKNIK
POLA KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
KEPRAMUKAAN PENERAPAN
1. Upacara Berbaris, memimpin, Pengamalan kode Praktek langsung,
pembukaan: berdoa, janji, kehormatan permainan,
Perindukan Siaga, memberi hormat, pramuka; Belajar perjalanan, diskusi,
Pasukan pengarahan, refleksi, sambil melakukan; produktif, lagu,
Penggalang, dinamika kelompok, Kegiatan gerak, widya wisata,
Ambalan Penegak permainan, berkelompok, simulasi, napak tilas.
2. Keterampilan menghargai teman, bekerjasama, dan
kepramukaan berkomunikasi, berkompetisi;
(Scouting Skill): menolong, Kegiatan yang

5
Simpul dan ikatan berempati, bersikap menarik dan
(Pioneering), adil, cakap berbicara, menantang; Kegiatan
Mendaki gunung cakap motorik, di alam terbuka;
(Mountaineering), kepemimpinan, Kehadiran orang
Peta dan kompas konsentrasi, dewasa yang
(Orienteering), sportivitas, simpul memberikan
Berkemah dan ikatan, tanda bimbingan,
(Camping), Wira jejak, sandi dan dorongan, dan
usaha, Bela isyarat, jelajah, peta, dukungan;
negara, kompas, memasak, Penghargaan berupa
Teknologi, tenda, PPGD, KIM, tanda kecakapan;
Komunikasi menaksir, halang Satuan terpisah
rintang, TTG, bakti, antara putra dan
lomba, hasta karya. putri.

Aktualisasi nilai-nilai kurikulum 2013 dan penjabaran kegiatan kepramukaan yang


bersinergi dengan pengembangan nilai-nilai dan kecakapan kurikulum 2013 pada SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK dapat dilihat secara rinci pada tabel aktualisasi nilai dan
penjabaran kegiatan di keping CD.

IMPLEMENTASI PADA SATUAN PENDIDIKAN


Untuk penyusunan program kerja gugusdepan, diawali dengan musyawarah
gugusdepan yang diselenggarakan 3 tahun sekali dengan kegiatan pokok: a) Evaluasi
kegiatan 3 tahun sebelumnya; b) Menetapkan program kerja gugusdepan 3 tahun ke depan;
c) Memilih pengurus gugusdepan yang baru.
Penyusunan program 3 tahun, program tahunan maupun program kegiatan satuan
berdasarkan konsep perjalanan pembinaan pramuka siaga dan penggalang serta konsep
perjalanan bakti pramuka penegak (lihat lampiran 1a, 1b, 1c).
Berdasarkan konsep perjalanan pembinaan atau perjalanan bakti kemudian dibuat
program kerja gugusdepan selama 3 tahun yang ditetapkan berdasarkan ketentuan hasil
musyawarah gugusdepan. Proses pelaksanaan pembuatan program kerja tahunan
dilakukan oleh ketua gugusdepan, pembina satuan, pembina pramuka, pembantu pembina
pramuka, dengan pengarahan majelis pembimbing gugusdepan karena berperan
memberikan bantuan moril, materiil dan organisatoris. Penyusunan program kerja dengan
menyerap aspirasi peserta didik yang berasal dari dewan siaga, dewan penggalang, dewan
penegak, dewan pandega. (lihat lampiran 2a, 2b, 2c).
Dari program kerja 3 tahun (yang dijabarkan per tahun), disusun program latihan
mingguan. Dalam satu tahun (12 bulan) latihan pramuka dilaksanakan selama 24 kali
sampai 36 kali latihan. Di dalamnya termasuk: a) Upacara pindah golongan/penerimaan
tamu (hanya sekali); b) Upacara pembukaan/penutupan latihan; c) Selingan (permainan/lagu

6
pramuka). Waktu efektif untuk latihan mingguan 120 menit (dari upacara pembukaan latihan
20 menit, materi dan selingan 80 menit, upacara penutupan latihan 20 menit).
Program latihan mingguan disusun berdasarkan pada :
1. Silabus SKU (Syarat Kecakapan Umum)
2. Indikator pencapaian SKK (Syarat Kecakapan Khusus)
3. Standar kompetensi keterampilan pramuka di alam terbuka
4. Kebutuhan gugusdepan (sesuai muatan-muatan pembelajaran dari guru
kelas/guru mata pelajaran yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan
kepramukaan)
(Silabus SKU, indikator pencapaian SKK dan standar kompetensi keterampilan
pramuka di alam terbuka bisa dilihat di keping CD).
Kegiatan yang bersifat khusus (pemberian penghargaan atau sangsi, peringatan hari
pramuka, peringatan hari Baden Powell, dianpinsa dsb) dilaksanakan diluar hari latihan.
Untuk golongan pramuka penggalang dan pramuka penegak pelantikan dilaksanakan pada
malam hari, sedangkan untuk pramuka siaga dilaksanakan pada siang pagi/siang hari.
Untuk penyerahan TKK bisa dilakukan di dalam latihan rutin atau diadakan upacara secara
tersendiri. Pengukuhan/pelantikan pramuka Garuda dilaksanakan upacara secara tersendiri
dengan menghadirkan dari kwartir ranting dan orang tua/wali dari yang dikukuhkan/dilantik.
Kegiatan ulang janji (khusus bagi yang sudah dilantik) untuk golongan pramuka penggalang
SMP dan pramuka penegak bisa dilaksanakan pada malam hari. Disarankan untuk
mengadakan upacara khusus pelepasan golongan (dari dari pramuka penggalang ke
pramuka penegak atau dari pramuka penegak ke pramuka pandega). Contoh program
latihan mingguan lihat pada lampiran 3a, 3b, 3c, 3d, 3e, 3f.

KETENTUAN, TEKNIK DAN PROSES PENILAIAN


Penilaian dalam pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan
penilaian yang bersifat autentik (bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik
menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari
pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya), mencakup
penilaian sikap dan keterampilan. Penilaian autentik lebih mampu memberikan informasi
kemampuan peserta didik secara holistik dan valid. Penilaian sikap meliputi tingkatan sikap:
menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan nilai spiritual dan nilai
sosial. Penilaian keterampilan meliputi keterampilan abstrak (kemampuan belajar yang
meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan) dan keterampilan konkrit (kemampuan belajar yang meliputi
meniru, melakukan, menguraikan, merangkai, memodifikasi, dan mencipta).
1. Prinsip-prinsip penilaian autentik, antara lain:

7
a. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
b. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
c. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
d. Berbasis kinerja peserta didik.
e. Memotivasi belajar peserta didik.
f. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
g. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
h. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
i. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
j. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
k. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
2. Ketentuan penilaian pendidikan kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Penilaian dilakukan secara kualitatif.
b. Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta
didik.
c. Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik pada
kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.
d. Nilai yang diperoleh pada kegiatan pendidikan kepramukaan sebagai
ekstrakurikuler wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.
e. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat
bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai baik.
3. Teknik penilaian meliputi:
a. Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga
sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau
tindakan yang diharapkan.
Teknik penilaian sikap dilakukan dengan beberapa cara melalui
observasi/pengamatan, penilaian diri, penilaian teman sebaya/antar peserta
didik dan jurnal, dengan menggunakan instrumen daftar cek atau skala
penilaian yang disertai rubrik, yang hasil akhirnya dinyatakan dalam
deskripsi kualitas berdasarkan modus (nilai terbanyak capaian pembelajaran
pada ranah sikap). Skala penilaian sikap menggunakan rentang predikat
Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K).
1) Observasi/pengamatan
Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam melalui
pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah

8
indikator perilaku yang diamati, baik yang terkait dengan mata
pelajaran maupun secara umum. Pengamatan terhadap sikap dan
perilaku yang terkait dengan pendidikan kepramukaan dilakukan oleh
pembina pramuka yang bersangkutan selama proses pembelajaran
berlangsung, seperti: ketekunan belajar, percaya diri, rasa ingin tahu,
kerajinan, kerjasama, kejujuran, disiplin, peduli lingkungan, dan
selama peserta didik mengikuti kegiatan atau saat berada di sekolah
atau bahkan di luar sekolah selama perilakunya dapat diamati
pembina pramuka. Contoh format pengamatan sikap oleh pembina.

PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP OLEH PEMBINA

PERILAKU YANG DIAMATI (Nilai 1-4) NILAI


4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang
NO NAMA
1 2 3 4 5
1. Agung
2. Badu
3. Cinta

Keterangan :
1. Santun dalam berkomunikasi dengan teman dan pembina
2. Peduli dengan teman
3. Melakukan kerjasama tim
4. Terlibat aktif dalam mengerjakan tugas
5. Disiplin dalam mengikuti latihan

Atau format lain:

PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP OLEH PEMBINA

PERILAKU YANG DIAMATI (Nilai 1-4) NILAI


4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang
NO NAMA
1 2 3 4 5
1. Agung
2. Badu
3. Cinta

9
Keterangan :
1. Bekerjasama dalam kelompok
2. Terlibat aktif dalam mengerjakan tugas
3. Disiplin
4. Peduli kepada teman dan lingkungan
5. Percaya diri

PENILAIAN PENGAMATAN DISKUSI


PERILAKU YANG DIAMATI (Nilai 1-4) NILAI
4=selalu, 3=sering, 2=jarang, 1=sangat jarang
NO NAMA
1 2 3 4 5
1. Agung
2. Badu
3. Cinta

Keterangan :
1. Sharing (memberi kontribusi pendapat/gagasan)
2. Toleransi (mau menerima pendapat/gagasan teman)
3. Mengajukan pertanyaan/membangkitkan keterlibatan teman lain
4. Kemampuan meyakinkan teman lain
5. Aktif berkomunikasi dengan teman lain

2) Penilaian diri
Penilaian diri digunakan untuk memberikan penguatan (reinforcement)
terhadap kemajuan proses belajar peserta didik. Penilaian diri
berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran
dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar
mandiri (autonomous learning). Untuk menghilangkan kecenderungan
peserta didik menilai diri terlalu tinggi dan subyektif, penilaian diri
dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Untuk itu
penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut.
a) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.
b) Menentukan kompetensi yang akan dinilai.
c) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

10
d) Merumuskan format penilaian, dapat berupa daftar tanda cek,
atau skala penilaian.
Contoh lembar penilaian diri sebagai berikut:

LEMBAR PENILAIAN DIRI


Nama: .................................................
Kelas : ............
NILAI (1-4)
NO URAIAN PENILAIAN DIRI 4=selalu, 3=sering, 2=jarang, 1=sangat jarang
1 2 3 4
Saya terlibat aktif dalam kegiatan/diskusi
1.
kelompok

Saya tepat waktu dan rajin datang dalam


2.
kegiatan

Saya bersikap jujur dalam mengerjakan


3.
tugas

Saya menghormati teman yang berbeda


4.
pendapat

Saya bersikap santun dan menyapa saat


5.
bertemu teman/orang yang lebih tua

Contoh lain penilaian diri tentang sikap terhadap pendidikan kepramukaan:

LEMBAR PENILAIAN SIKAP TERHADAP KEPRAMUKAAN

Nama : ................................................. Kelas : ............


NILAI (1-4)
N 4=sangat setuju, 3=setuju, 2=tidak setuju,
URAIAN PENILAIAN SIKAP 1=sangat tidak setuju
O
1 2 3 4

1. Kegiatan kepramukaan bermanfaat bagi saya

Semua siswa harus mengikuti kegiatan


2.
kepramukaan

3. Kegiatan kepramukaan harus dibuat menarik

Harus banyak kegiatan praktek dalam


4.
kepramukaan

Saya senang dan selalu ikut kegiatan


5.
kepramukaan

11
LEMBAR PENILAIAN SIKAP TERHADAP KEPRAMUKAAN
(Menggunakan skala Likert)

Nama : ................................................. Kelas : ............

NILAI
N
URAIAN PENILAIAN SIKAP STS
O SS (4) S (3) TS (2)
(1)

1. Kegiatan kepramukaan bermanfaat

2. Kegiatan kepramukaan tidak menarik

Tidak semua siswa harus ikut pendidikan


3.
kepramukaan

Harus banyak aplikasi/praktek pada kegiatan


4.
kepramukaan

Kegiatan kepramukaan dilaksanakan di alam


5.
terbuka

SS =sangat setuju S = setuju TS = tidak setuju STS = sangat tidak setuju

LEMBAR PENILAIAN SIKAP TERHADAP KEPRAMUKAAN


(Menggunakan skala beda semantik)

Nama : ................................................. Kelas : ............

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

Menyenangkan ....... ....... ....... ....... Membosankan

Sulit ....... ....... ....... ....... Mudah

Bermanfaat ....... ....... ....... ....... Sia-sia

Menantang ....... ....... ....... ....... Menjemukan

Hafalan ....... ....... ....... ....... Praktek

Keterangan :
Paling kiri nilainya 4, karena menunjukkan sikap paling positif terhadap aspek sikap
pendidikan kepramukaan. Arah paling kanan nilainya 1, karena menunjukkan sikap
paling negatif terhadap pendidikan kepramukaan.

LEMBAR PENILAIAN SIKAP TERHADAP KEPRAMUKAAN

12
TENTANG PENGHIJAUAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Nama : ................................................. Kelas : ............

NILAI
N
PERNYATAAN STS
O SS (4) S (3) TS (2)
(1)
Usaha penghijauan di lingkungan sekolah
1.
melalui kegiatan kepramukaan menyenangkan

Penghijauan di lingkungan sekolah merupakan


2.
usaha yang kurang bermanfaat

Usaha penghijauan itu perlu didukung semua


3.
pihak

Kerja bakti yang dilakukan melalui kegiatan


4.
kepramukaan untuk penghijauan meresahkan

Kerja bakti yang dilakukan melalui kegiatan


5.
kepramukaan sebaiknya digalakkan
Usaha penghijauan di lingkungan sekolah
6. melalui kegiatan kepramukaan menambah
keakraban sesama teman
Iuran dana untuk penghijauan tidak
7.
memberatkan siswa
Tanaman bunga-bunga di lingkungan sekolah
8.
kurang bermanfaat
Piket menyiram tanaman di lingkungan sekolah
9.
merupakan suatu beban

SS =sangat setuju S = setuju TS = tidak setuju STS = sangat tidak setuju

3) Penilaian teman sebaya


Penilaian teman sebaya atau antar peserta didik merupakan teknik
penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai
terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan
berupa lembar pengamatan antar peserta didik. Penilaian teman
sebaya dilakukan oleh peserta didik terhadap 3 (tiga) teman sekelas
atau sebaliknya. Format yang digunakan untuk penilaian sejawat
dapat menggunakan format seperti contoh pada penilaian diri.

13
PENILAIAN SIKAP ANTAR TEMAN

PERILAKU YANG DIAMATI (Nilai 1-4)


4=selalu, 3=sering, 2=jarang, 1=sangat jarang
NO NAMA NILAI
1 2 3 4 5
1. Agung
2. Badu
3. Cinta

Keterangan :
1. Kejujuran 4. Toleransi
2. Disiplin 5. Santun
3. Tanggung jawab

Format lain:
LEMBAR PENILAIAN SIKAP ANTAR TEMAN
Nama : ................................ Kelas: .....................

NILAI (1-4)
4=selalu, 3=sering, 2=jarang, 1=sangat jarang
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
Teman saya hidup sederhana dan apa
1.
adanya
Teman saya mengerjakan sendiri tugas-
2.
tugas pramuka
Teman saya rajin, tertib dan disiplin
3.
setiap ikut kegiatan kepramukaan
Teman saya selalu menjaga kebersihan
4.
dan kerapian
Teman saya bersikap santun dan ramah
5.
kepada orang lain
6. Teman saya peduli dan suka menolong

7. Teman saya aktif dan taat beribadah


Teman saya terampil dalam teknik
8.
kepramukaan
Teman saya bertanggung jawab
9.
terhadap kelompoknya
Teman saya selalu berkata apa
10.
adanya/tidak berbohong

4) Penilaian jurnal

14
Jurnal merupakan kumpulan rekaman catatan pembina pramuka
dan/atau guru kelas/guru mata pelajaran tentang sikap dan perilaku
positif atau negatif, selama dan diluar proses pendidikan
kepramukaan. Berikut ini contoh format penilaian melalui jurnal.

PENILAIAN JURNAL
(Catatan tentang sikap dan perilaku positif dan negatif)

HARI
NO NAMA KEJADIAN KET
TANGGAL
1. Agung
2. Badu
3. Cinta

b. Teknik penilaian keterampilan dilakukan dengan cara mengamati kegiatan


peserta didik dalam melakukan sesuatu melalui demonstrasi
keterampilannya/unjuk kerjanya, dinyatakan dalam deskripsi kemahiran
berdasarkan rerata dari capaian optimum (nilai tertinggi capaian
pembelajaran pada ranah keterampilan).
PENILAIAN KETERAMPILAN
(Berkaitan dengan unjuk kerja diri)

YANG DIAMATI NILAI


NO NAMA Ketepatan Kecepatan Hasil
(Nilai 1-4) (Nilai 1-4) (Nilai 1-4)
1. Agung
2. Badu
3. Cinta

PENILAIAN KETERAMPILAN
(Berkaitan dengan karya/produk/hasil)

YANG DIAMATI NILAI


NO NAMA Kesesuaian Tepat waktu Hasil
(Nilai 1-4) (Nilai 1-4) (Nilai 1-4)
1. Agung
2. Badu
3. Cinta

15
PENILAIAN KETERAMPILAN
(Berkaitan dengan unjuk kerja kelompok)

YANG DIAMATI NILAI


NO NAMA Kerjasama Kecepatan Hasil
(Nilai 1-4) (Nilai 1-4) (Nilai 1-4)
1. Agung
2. Badu
3. Cinta

4. Proses penilaian:
a. Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam
proses pembelajaran.
b. Proses penilaian pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib
menitikberatkan pada ranah nilai sikap. Keterampilan kepramukaan
merupakan pendukung terhadap penilaian pendidikan kepramukaan itu
sendiri.
c. Penilaian sikap dan keterampilan menggunakan jurnal pendidik dan
portofolio.
d. Proses penilaian keterampilan kepramukaan disesuaikan dengan
kompetensi dasar dari masing-masing tema dan matapelajaran sebagai
penguatan yang bermuatan nilai sikap dan keterampilan dalam kurikulum
2013.
e. Proses penilaian dilakukan oleh teman, guru kelas/guru matapelajaran,
pemangku kepentingan dan/atau pembina pramuka.
f. Rekapitulasi penilaian dilakukan oleh guru kelas/guru matapelajaran selaku
pembina pramuka.

DAYA DUKUNG PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PRAMUKA


1. Kompetensi kepala sekolah, guru kelas/guru mata pelajaran, pembina pramuka
a. Kompetensi kepala sekolah
Kepala sekolah mempunyai tanggung jawab terhadap keterlaksanaan
Kurikulum 2013 melalui pendidikan kepramukaan. Untuk itu kompetensi
kepala sekolah dalam pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib
adalah sebagai berikut:

16
1) Minimal mempunyai sertifikat kursus orientasi majelis pembimbing
gugusdepan gerakan pramuka atau KOS (Kursus Orientasi Singkat)
dan atau berijasah Kursus Mahir Dasar (KMD).
2) Memahami peran kepala sekolah selaku ketua majelis pembimbing
gugusdepan gerakan pramuka di sekolahnya.
3) Mengelola gugusdepan dengan baik dan benar.
4) Memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris,
material, finansial, dan konsultatif kepada pembina pramuka, guru,
peserta didik, dan gugusdepan di sekolahnya.
5) Memecahkan masalah-masalah organisatoris, moral, mental, psiko-
logis, finansial yang terjadi dalam pelaksanaan pendidikan
kepramukaan gugusdepan yang berpangkalan di satuan pendidikan.
6) Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana, dan sumber
belajar dalam pelaksanaan pendidikan kepramukaan.
7) Menyerap aspirasi masyarakat untuk pengembangan pendidikan
kepramukaan di sekolahnya.
8) Mengadakan hubungan koordinasi, kerjasama dan saling memberi
informasi dengan pemangku kebijakan, gugus depan dan kwartir
ranting/cabang.
9) Memberikan laporan pelaksanaan ekstrakurikuler pendidikan
Kepramukaan kepada orang tua melalui raport peserta didik dan
lembaga lain yang terkait secara periodik maupun secara insidentil.
10) Menghadiri musyawarah gugus gepan, musyawarah kwartir ranting dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh gugus depan atau di tingkat
kwartir.
b. Kompentensi guru kelas/guru mata pelajaran yang menjadi pembina pramuka
Oleh karena pelaksanaan Kurikulum 2013 dikembangkan secara terpadu,
guru kelas/guru matapelajaran haruslah mempunyai kompetensi pendidikan
terpadu, guru kelas/guru matapelajaran haruslah mempunyai kompetensi
pendidikan kepramukaan. Dengan begitu, guru dapat mengaitkan,
menghubungkan, dan memadupadankan tema/topik matapelajaran dengan
menu pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib. Berkaitan
dengan hal itu kompetensi yang harus dikuasai guru adalah:
1) Memahami pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstra-kurikuler
wajib di sekolahnya dan wahana penguatan sikap serta keterampilan
peserta didik.

17
2) mengaktualisasikan materi pembelajaran dengan pendidikan
Kepramukaan.
3) Memiliki kemampuan membina peserta didik dalam pelaksanaan
pendidikan kepramukaan yang dibuktikan dengan sertifikat sekurang-
kurangnya KMD.
4) Menerapkan prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan, sistem
among dan kiasan dasar dalam proses pembinaan.
5) Mengikuti perkembangan kegiatan kepramukaan bernuansa kekinian
(up to date), bermanfaat bagi peserta didik, dan masyarakat
lingkungannya, serta tetap berada dalam koridor ketaatan terhadap
kode kehormatan pramuka.
6) Memerankan diri sebagai: Orang tua yang dapat memberi penjelasan,
nasihat, pengarahan, dan bimbingan; Guru yang mengajarkan berbagai
keterampilan dan pengetahuan; Kakak yang dapat melindungi,
mendampingi, dan membimbing adik-adiknya, yang memberi
kesempatan untuk memimpin dan mengelola; Mitra, teman yang dapat
dipercaya, bersama-sama menggerakkan kegiatan-kegiatan agar
menarik, menyenangkan dan penuh tantangan sesuai usia golongan
pramuka; Konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang berbagai
masalah; Motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri
dengan berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi diri, dan membangun
semangat untuk maju; Fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam
kegiatan peserta didik.
c. Kompetensi pembina pramuka
Pembina pramuka adalah anggota dewasa yang memiliki komitmen tinggi
terhadap prinsip-prinsip dalam kepramukaan, secara sukarela bergiat
bersama peserta didik, sebagai mitra yang peduli terhadap kebutuhan peserta
didik, dengan penuh kesabaran memotivasi, membimbing, membantu, serta
memfasilitasi kegiatan pembinaan peserta didik. Berikut ini kompetensi
pembina pramuka:
1) Mempunyai kemampuan membina yang dibuktikan oleh (sekurang-
kurangnya) berijasah KMD dan atau KML.
2) Memahami kebutuhan Kurikulum 2013 dalam menjalankan sikap dan
keterampilan yang harus dimiliki peserta didik.
3) Menjadi teladan dan panutan bagi peserta didik.
4) Memberikan pembinaan agar peserta didik:

18
a) Memiliki berkepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia,
berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani.
b) Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh
kepada Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia serta menjadi
anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan Negara,
memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
5) Menerapkan prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan, sistem
among dan kiasan dasar dalam proses pembinaan.
6) Memberi pengayaan dengan mengikuti perkembangan sehingga
kegiatan kepramukaan bernuansa kekinian (up to date), bermanfaat
bagi peserta didik dan masyarakat lingkungannya, serta tetap berada
dalam koridor ketaatan terhadap kode kehormatan pramuka.
7) Menghidupkan, membesarkan gugusdepan dengan selalu memelihara
kerjasama yang baik dengan orang tua/wali pramuka dan masyarakat.
8) Melaporkan hasil pendidikan kepramukaan kepada orang tua dan
masyarakat melalui nilai raport ekstrakurikuler wajib.
9) Mempunyai tanggung jawab terhadap:
a) Terselenggaranya kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai
dengan visi dan misi gerakan pramuka.
b) Terjaganya pelaksanaan prinsip dasar kepramukaan dan metode
kepramukaan pada semua kegiatan pramuka.
c) Pembinaan pengembangan mental, moral, spiritual, fisik,
intelektual, emosional, dan sosial peserta didik, sehingga memiliki
kematangan dalam upaya peningkatan kemandirian serta
aktivitasnya di masyarakat.
d) Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak, berbudi
pekerti luhur, dan sebagai warga yang setia, patuh dan berguna
bagi bangsa dan negaranya.
e) Dalam pengabdiannya, pembina pramuka bertanggung jawab
kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, gugusdepan, dan diri
pribadinya sendiri.
10) Memerankan diri sebagai: Orang tua yang dapat memberi penjelasan,
nasehat, pengarahan dan bimbingan; Guru yang mengajarkan berbagai
keterampilan dan pengetahuan; Kakak yang dapat melindungi,

19
mendampingi dan membimbing adik-adiknya, yang memberi
kesempatan untuk memimpin dan mengelola satuannya; Mitra, teman
yang dapat dipercaya, bersama-sama menggerakkan kegiatan agar
menarik, menyenangkan, dan penuh tantangan sesuai usia golongan
Pramuka; Konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang berbagai
masalah; Motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri
dengan berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi diri, membangun
semangat untuk maju; Fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam
kegiatan peserta didik.
2. Pola pengembangan dan penyegaran kompetensi
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan kepramukaan di satuan
pendidikan, diperlukan upaya peningkatan kemampuan kepala sekolah, guru,
dan pembina dalam mengelola pendidikan kepramukaan. Peningkatan
kemampuan tersebut dapat dilaksanakan melalui pola pengembangan dan
penyegaran kompetensi yang terarah, terpadu, terus menerus, dan
berkesinambungan. Berikut ini aktivitas yang perlu dilakukan untuk
pengembangan dan penyegaran kompetensi pengelola pendidikan
kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib:
a. Mengikuti pelatihan/kursus-kursus yang dilakukan Gerakan Pramuka,
khususnya pelatihan keterampilan kepramukaan.
b. Mendiskusikan problematika yang terjadi saat pelaksanaan pendidikan
kepramukaan.
c. Mengikuti gelang ajar dan atau karang pamitran (pertemuan para pembina
Pramuka dari pangkalan lainnya) yang diselenggarakan kwartir ranting,
cabang, atau daerah.
d. Mengikuti perkembangan pelaksanaan pendidikan kepramukaan melalui
majalah, surat kabar, atau media lainnya.
e. Mengikuti bimbingan teknis pengelolaan gugusdepan yang diadakan oleh
dinas pendidikan atau kementerian pendidikan dan kebudayaan.
f. Membaca buku-buku kepramukaan dan peraturan kepramukaan.
3. Sarana prasarana
Secara umum sarana kepramukaan diartikan sebagai semua fasilitas yang
menunjang proses pendidikan kepramukaan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan kepramukaan termasuk personil dan kurikulum. Sedangkan
prasarana kepramukaan adalah fasilitas dasar untuk menjalani fungsi gerakan
pramuka. Sarana dan prasarana adalah unsur penunjang dalam pelaksanaan
pendidikan kepramukaan di gugusdepan. Sarana dan prasarana tersebut

20
memerlukan sistem pengelolaan yang mencakup perencanaan, pengadaan,
pendataan, pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan, serta pemutahiran.
Gugusdepan harus memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk menunjang pelaksanaan kegiatan dan pedoman tentang sistem klasifikasi,
inventarisasi dan infromasi keberadaannya. Merujuk pada standar sarana dan
prasarana gugusdepan sebagaimana dipersyaratkan dalam akreditasi
gugusdepan, idealnya gugusdepan memiliki sarana dan prasarana sebagai
berikut: a) Sanggar gugusdepan; b) Bendera merah putih; c) Bendera
gugusdepan; d) Bendera WOSM; e) Bendera semaphore; f) Bendera Morse; g)
Peluit; h) Tongkat; i) Tali; j) Kompas; k) Peta Topografi; l) Tenda regu; m) Tenda
dapur; n) Alat kebersihan lengkap; o) Alat dan kotak P3K; p) Alat dapur lengkap
dan boks penyimpanannya; q) Lemari dan boks penyimpanan alat kegiatan; r)
Perpustakaan dan buku-buku kepramukaan.
4. Sumber belajar
Pendidikan kepramukaan diharapkan mendukung pembentukan kompetensi
sosial peserta didik. Di samping itu juga dapat digunakan sebagai wadah dalam
penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha
memperkuat kompetensi keterampilannya. Pendidikan kepramukaan
dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan yang terdiri
atas: (1) Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Peduli terhadap
bangsa, tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya. (3) Peduli terhadap diri
pribadinya, dan (4) Taat kepada kode kehormatan Pramuka. Oleh karena hal
tersebut alam merupakan sumber belajar dalam pendidikan Kepramukaan.
Pembina Pramuka sebagai pendidik wajib memahami bahwa semua kegiatan
pendidikan yang diberikan kepada peserta didik merupakan pencerminan dari
prinsip dasar kepramukaan. Selain itu Pembina Pramuka wajib memahami: (1)
Prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan merupakan ciri khas yang
membedakan pendidikan kepramukaan dengan pendidikan lainnya. (2) Prinsip
dasar dan metode kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan
terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
5. Pembiayaan
Agar pengelolaan gugusdepan dapat berjalan secara berkesinambungan
diperlukan suatu pembiayaan gugusdepan yang tetap. Usaha-usaha pemenuhan
pembiayaan gugusdepan dapat dilakukan melalui berbagai cara antara lain:
a. Iuran anggota
Iuran anggota pada hakikatnya merupakan alat pendidikan bagi peserta didik
dengan tujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan memiliki rasa turut

21
memiliki gerakan pramuka. Besar iuran anggota ditentukan di dalam
musyawarah gugusdepan.
b. Penggalangan dana (fundrising)
Dalam pelaksanaan kegiatan, gugusdepan dapat meminta dukungan bantuan
pendanaan. Caranya dengan melakukan pendekatan kepada perorangan
maupun kepada dunia usaha dan dunia industri (dudi), masyarakat dan
sumber lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan AD dan ART
Gerakan Pramuka.
c. Bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah melalui dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah
(BOSDA), APBD atau sumber dana lainnya.
d. Wirausaha
Aktivitas usaha yang dilakukan oleh gugusdepan yang berupa jasa,
pembuatan produk, dan/atau kemitraan dengan pihak lain.

22
Lampiran 1a.

23
Lampiran 1b.

24
Lampiran 1c.

25
Lampiran 2a.

26
Lampiran 2b.

27
Lampiran 2c.

28
Lampiran 3a.
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN
PRAMUKA SIAGA KELAS I, II, III Tahun 2014/2015

LATIHAN
NO MATERI LATIHAN WAKTU KET
KE/TGL
1. 1/29 Agt - Penerimaan tamu pasukan 120
2014 - Penjelasan kegiatan perindukan menit
- Latihan upacara pembukaan dan penutupan latihan
- Pengukuhan calon siaga
2. 2/5 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas I: Salam Pramuka (cara menyampaikan salam dan 80 menit
beberapa jenis salam), selingan permainan
- Kelas II: Salam Pramuka (cara menyampaikan salam dan
jenis-jenis salam), selingan permainan
- Kelas III: Salam Pramuka (pengertian salam, cara
menyampaikan salam dan jenis-jenis salam), selingan
permainan
- Upacara penutupan 20 menit
3. 3/12 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas I: Permainan KIM antara 3-5 macam (indera raba, 80 menit
cium, dengar), selingan lagu
- Kelas II: Permainan KIM antara 5-7 macam (indera raba,
cium, dengar), selingan lagu
- Kelas III: Permainan KIM antara 7-9 macam (indera raba,
cium, dengar), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
4. 4/19 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas I: Arah mata angin (4 arah mata angin), selingan 80 menit
permainan
- Kelas II: Arah mata angin (4 arah mata angin, 8 arah mata
angin), selingan permainan
- Kelas III: Arah mata angin (4 arah mata angin, 8 arah mata
angin, arah dengan kompas), selingan permainan
- Upacara penutupan 20 menit
5. 5/26 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas I: Lambang Gerakan Pramuka (pencipta, arti dan 80 menit
makna), selingan lagu
- Kelas II: Lambang Gerakan Pramuka (pencipta, arti dan
makna), selingan lagu
- Kelas III: Lambang Gerakan Pramuka (pencipta, arti dan
makna), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
6. 6/3 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Salam Pramuka, KIM, 80 menit
arah mata angin, lambang Gerakan Pramuka)
- Upacara penutupan 20 menit
7. 7/10 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas I: Seni lipat kertas (pesawat, flora, fauna), selingan 80 menit
permainan
- Kelas II: Seni lipat kertas (pesawat, flora, fauna) atau hasta
karya (dari barang bekas), selingan permainan
- Kelas III: Seni lipat kertas (pesawat, flora, fauna) atau hasta
karya (dari barang bekas) atau hasta karya dari bambu
(tempat pensil, asbak, tempat bunga dll, selingan
permainan
- Upacara penutupan 20 menit
8. 8/17 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas I: Bendera merah putih (kiasan warnanya, cara 80 menit
membawa di tongkat dan menyimpan), selingan permainan

29
- Kelas II: Bendera merah putih (kiasan warnanya, cara
mengibarkan dan menyimpan), selingan permainan
- Kelas III: Bendera merah putih (kiasan warnanya, cara
mengibarkan dan menyimpan, sejarah), selingan
permainan
- Upacara penutupan 20 menit
9. 9/24 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas I: PPPK : cara merawat lepuh kaki, luka iris, pembalut 80 menit
mitella untuk tangan, selingan lagu
- Kelas II: PPPK : cara merawat lepuh kaki, luka iris,
pembalut mitella untuk tangan dan kaki, selingan lagu
- Kelas III: PPPK : cara merawat lepuh kaki, luka iris,
pembalut mitella untuk tangan dan kaki, obat-obatan
darurat, selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
10 10/31 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas I: Simpul-jerat-ikatan membuat dan menggunakan 80 menit
(mati, hidup, anyam, pangkal, jangkar), selingan permainan
- Kelas II: Simpul-jerat-ikatan membuat dan menggunakan
(mati, hidup, anyam, pangkal, jangkar), selingan permainan
- Kelas III: Simpul-jerat-ikatan membuat dan menggunakan
(mati, hidup, anyam, pangkal, jangkar), selingan permainan
- Upacara penutupan 20 menit
11. 11/7 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Seni lipat kertas/hasta 80 menit
karya, bendera merah putih, PPPK, simpul-jerat-ikatan)
- Upacara penutupan 20 menit
12. 12/14 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Evaluasi akhir latihan semester gasal 80 menit
- Upacara penutupan 20 menit
13. 13/21 Nov Hari cadangan latihan
2014
14. 14/28 Nov Hari cadangan latihan
2014

30
Lampiran 3b.

PROGRAM LATIHAN MINGGUAN


PRAMUKA PENGGALANG SD KELAS IV DAN V Tahun 2014/2015

LATIHAN
NO MATERI LATIHAN WAKTU KET
KE/TGL
1. 1/29 Agt - Penerimaan tamu pasukan 120
2014 - Penjelasan kegiatan pasukan menit
- Latihan upacara pembukaan dan penutupan latihan
- Pengukuhan calon penggalang
2. 2/5 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas IV: Salam Pramuka, motto, lambang Gerakan 80 menit
Pramuka (permainan/simulasi), selingan lagu
- Kelas V: Salam Pramuka, motto, lambang Gerakan
Pramuka (permainan/simulasi/bermain peran), selingan
lagu
- Upacara penutupan 20 menit
3. 3/12 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas IV: Menaksir (tinggi, lebar), selingan permainan 80 menit
- Kelas V: Menaksir (tinggi, lebar, kecepatan arus), selingan
permainan
- Upacara penutupan 20 menit
4. 4/19 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas IV: Bendera merah putih (sejarah, kiasan warna dan 80 menit
cara penggunaan), selingan lagu
- Kelas V: Bendera merah putih (sejarah, kiasan warna dan
cara penggunaan)
- Upacara penutupan, selingan lagu 20 menit
5. 5/26 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas IV: Simpul-jerat-ikatan (hidup, anyam, tiang, pangkal, 80 menit
jangkar, ikatan menyambung tongkat), selingan permainan
- Kelas V: Simpul-jerat-ikatan (mati, hidup, anyam, anyam
berganda, tiang, pangkal, jangkar, ikatan menyambung
tongkat/ikatan palang/ikatan silang), selingan permainan
- Upacara penutupan 20 menit
6. 6/3 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Salam pramuka, 80 menit
menaksir, bendera merah putih, simpul-jerat-ikatan) 20 menit
- Upacara penutupan
7. 7/10 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas IV: Organisasi pemerintahan (RT-RW- 80 menit
Kelurahan/Desa), selingan lagu
- Kelas V: Organisasi pemerintahan (RT-RW-
Kelurahan/Desa-Kecamatan), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
8. 8/17 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas IV: Isyarat Morse dan semaphore (mengenal huruf), 80 menit
selingan permainan
- Kelas V: Isyarat Morse dan semaphore (mengenal huruf,
cara mengirim dan menerima berita), selingan permainan
- Upacara penutupan 20 menit
9. 9/24 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas IV: Kode kehormatan Pramuka Penggalang 80 menit
berbentuk ketentuan moral (permainan/diskusi), selingan
lagu
- Kelas V: Kode kehormatan Pramuka Penggalang berbentuk
jani dan berbentuk ketentuan moral (permainan/diskusi),
selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit

31
10 10/31 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Kelas IV: PPPK : merawat luka bakar, memar, terkilir, debu 80 menit
di mata, pembalut mitella untuk kepala, tangan dan kaki,
selingan permainan
- Kelas V: PPPK : merawat luka bakar, memar, terkilir,
debu di mata, pembalut mitella untuk kepala, tangan dan
kaki, pembalut panjang untuk jari, obat-obatan darurat,
selingan permainan
- Upacara penutupan 20 menit
11. 11/7 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Organisasi 80 menit
pemerintahan, isyarat Morse dan semaphore, kode
kehormatan, PPPK )
- Upacara penutupan 20 menit
12. 12/14 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Evaluasi akhir latihan semester gasal 80 menit
- Upacara penutupan 20 menit
13. 13/21 Nov Hari cadangan latihan
2014
14. 14/28 Nov Hari cadangan latihan
2014

32
Lampiran 3c.

PROGRAM LATIHAN MINGGUAN


PRAMUKA PENGGALANG SMP KELAS VII Tahun 2014/2015

LATIHAN
NO MATERI LATIHAN WAKTU KET
KE/TGL
1. 1/29 Agt - Penerimaan tamu pasukan 120
2014 - Penjelasan kegiatan pasukan/orientasi pasukan menit
- Latihan upacara pembukaan dan penutupan latihan
- Pengukuhan calon penggalang
2. 2/5 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Lagu Indonesia Raya, lagu wajib dan lagu 80 menit
daerah (menyanyikan dan cara memimpin), selingan
permainan
- Pasukan III dan IV : Kompas bidik/prisma (bagian kompas
dan cara menggunakan), selingan lagu
- Pasukan V dan VI : KIM : indera lihat maksimal 20 (secara
langsung di warung, di kebun) indera raba, cium, kecap
minimal 10 macam
- Upacara penutupan 20 menit
3. 3/12 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Kompas bidik/prisma (bagian kompas 80 menit
dan cara menggunakan), selingan lagu
- Pasukan III dan IV : KIM : indera lihat maksimal 20 (secara
langsung di warung, di kebun) indera raba, cium, kecap
minimal 10 macam
- Pasukan V dan VI : Lagu Indonesia Raya, lagu wajib dan
lagu daerah (menyanyikan dan cara memimpin), selingan
permainan
- Upacara penutupan 20 menit
4. 4/19 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : KIM : indera lihat maksimal 20 (secara 80 menit
langsung di warung, di kebun) indera raba, cium, kecap
minimal 10 macam
- Pasukan III dan IV : Lagu Indonesia Raya, lagu wajib dan
lagu daerah (menyanyikan dan cara memimpin), selingan
permainan
- Pasukan V dan VI : Kompas bidik/prisma (bagian kompas
dan cara menggunakan), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
5. 5/26 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : PPPK : kram, pingsan, tersengat/tergigit 80 menit
serangga, tersengat matahari, pembalut mitella dan
pembalut panjang untuk kepala, tangan, lengan, lutut,
betis, jari, obat-obatan darurat
- Pasukan III dan IV : PPPK : kram, pingsan,
tersengat/tergigit serangga, tersengat matahari, pembalut
mitella dan pembalut panjang untuk kepala, tangan,
lengan, lutut, betis, jari, obat-obatan darurat
- Pasukan V dan VI : PPPK : kram, pingsan, tersengat/tergigit
serangga, tersengat matahari, pembalut mitella dan
pembalut panjang untuk kepala, tangan, lengan, lutut,
betis, jari, obat-obatan darurat
- Upacara penutupan 20 menit
6. 6/3 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Lagu, kompas, KIM, 80 menit
PPPK)
- Upacara penutupan 20 menit

33
7. 7/10 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Baris berbaris (gerakan di tempat, 80 menit
gerakan berjalan), selingan lagu
- Pasukan III dan IV : Tanda pengenal pada seragam
Pramuka (tanda umum, tanda kecakapan, tanda jabatan),
selingan permainan
- Pasukan V dan VI : Pengenalan macam-macam bambu,
pembuatan hasta karya dan karya sederhana (pagar, rak
dapur, gapura), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
8. 8/17 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Tanda pengenal pada seragam Pramuka 80 menit
(tanda umum, tanda kecakapan, tanda jabatan), selingan
permainan
- Pasukan III dan IV : Pengenalan macam-macam bambu,
pembuatan hasta karya dan karya sederhana (pagar, rak
dapur, gapura), selingan lagu
- Pasukan V dan VI : Baris berbaris (gerakan di tempat,
gerakan berjalan), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
9. 9/24 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Pengenalan macam-macam bambu, 80 menit
pembuatan hasta karya dan karya sederhana (pagar, rak
dapur, gapura), selingan lagu
- Pasukan III dan IV : Baris berbaris (gerakan di tempat,
gerakan berjalan), selingan lagu
- Pasukan V dan VI : Tanda pengenal pada seragam
Pramuka (tanda umum, tanda kecakapan, tanda jabatan),
selingan permainan
- Upacara penutupan 20 menit
10 10/31 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Membuat denah tempat penting disekitar 80 menit
tempat tinggal (pasar, bengkel, rumah dokter/puskesmas,
ketua RT/RW/Lurah, tempat ibadah) dengan skala tertentu
dan menggunakan tanda-tanda peta
- Pasukan III dan IV : Membuat denah tempat penting
disekitar tempat tinggal (pasar, bengkel, rumah
dokter/puskesmas, ketua RT/RW/Lurah, tempat ibadah)
dengan skala tertentu dan menggunakan tanda-tanda peta
- Pasukan V dan VI : Membuat denah tempat penting
disekitar tempat tinggal (pasar, bengkel, rumah
dokter/puskesmas, ketua RT/RW/Lurah, tempat ibadah)
dengan skala tertentu dan menggunakan tanda-tanda peta
- Upacara penutupan 20 menit
11. 11/7 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Baris berbaris, tanda 80 menit
pengenal, hasta karya, membuat denah)
- Upacara penutupan 20 menit
12. 12/14 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Evaluasi akhir latihan semester gasal 80 menit
- Upacara penutupan 20 menit
13. 13/21 Nov Hari cadangan latihan
2014
14. 14/28 Nov Hari cadangan latihan
2014

34
Lampiran 3d.

PROGRAM LATIHAN MINGGUAN


PRAMUKA PENGGALANG SMP KELAS VIII Tahun 2014/2015

LATIHAN
NO MATERI LATIHAN WAKTU KET
KE/TGL
1. 1/29 Agt - Penjelasan kegiatan pasukan 120
2014 - Latihan upacara pembukaan dan penutupan latihan menit
2. 2/5 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Simpul-jerat-ikatan (aplikasi: rak 80 menit
piring/meja makan/tiang jemuran/menara kaki tiga/tiang
bendera/jembatan sederhana/menara pandang), selingan
lagu
- Pasukan III dan IV : Tanda pengenal pada seragam
Pramuka (tanda umum, tanda satuan, tanda kecakapan,
tanda jabatan, tanda kehormatan), selingan permainan
- Pasukan V dan VI : kesehatan perjalanan (dehidrasi,
hipotermia, kejang otot, terkilir/dislokasi, sengatan/gigitan
serangga, first aid kit), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
3. 3/12 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Tanda pengenal pada seragam 80 menit
Pramuka (tanda umum, tanda satuan, tanda kecakapan,
tanda jabatan, tanda kehormatan), selingan permainan
- Pasukan III dan IV : PPPK : kesehatan perjalanan
(dehidrasi, hipotermia, kejang otot, terkilir/dislokasi,
sengatan/gigitan serangga, first aid kit), selingan lagu
- Pasukan V dan VI : Simpul-jerat-ikatan (aplikasi: rak
piring/meja makan/tiang jemuran/menara kaki tiga/tiang
bendera/jembatan sederhana/menara pandang), selingan
lagu
- Upacara penutupan 20 menit
4. 4/19 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : kesehatan perjalanan (dehidrasi, 80 menit
hipotermia, kejang otot, terkilir/dislokasi, sengatan/gigitan
serangga, first aid kit), selingan lagu
- Pasukan III dan IV : Simpul-jerat-ikatan (aplikasi: rak
piring/meja makan/tiang jemuran/menara kaki tiga/tiang
bendera/jembatan sederhana/menara pandang), selingan
lagu
- Pasukan V dan VI : Tanda pengenal pada seragam
Pramuka (tanda umum, tanda satuan, tanda kecakapan,
tanda jabatan, tanda kehormatan), selingan permainan
- Upacara penutupan 20 menit
5. 5/26 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Membuat peta lapangan dengan cara 80 menit
triangulasi menggunakan kompas prisma atau kompas
bidik
- Pasukan III dan IV : Membuat peta lapangan dengan cara
triangulasi menggunakan kompas prisma atau kompas
bidik
- Pasukan V dan VI : Membuat peta lapangan dengan cara
triangulasi menggunakan kompas prisma atau kompas
bidik
- Upacara penutupan 20 menit
6. 6/3 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Simpul jerat ikatan, 80 menit
tanda pengenal, kesehatan perjalanan, peta lapangan)
- Upacara penutupan 20 menit

35
7. 7/10 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Bendera merah putih, lambang negara, 80 menit
lagu Indonesia Raya (UU no 24 tahun 2009), selingan
permainan
- Pasukan III dan IV : Menaksir (tinggi, lebar, kecepatan arus,
kedalaman, luas, jumlah), selingan lagu
- Pasukan V dan VI : Semboyan tangan, semboyan peluit
dan isyarat semaphore dan Morse (termasuk prosedur
pengiriman dan penerimaan berita)
- Upacara penutupan 20 menit
8. 8/17 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Menaksir (tinggi, lebar, kecepatan arus, 80 menit
kedalaman, luas, jumlah), selingan lagu
- Pasukan III dan IV : Semboyan tangan, semboyan peluit
dan isyarat semaphore dan Morse (termasuk prosedur
pengiriman dan penerimaan berita)
- Pasukan V dan VI : Bendera merah putih, lambang negara,
lagu Indonesia Raya (UU no 24 tahun 2009), selingan
permainan
- Upacara penutupan 20 menit
9. 9/24 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Semboyan tangan, semboyan peluit dan 80 menit
isyarat semaphore dan Morse (termasuk prosedur
pengiriman dan penerimaan berita)
- Pasukan III dan IV : Bendera merah putih, lambang negara,
lagu Indonesia Raya (UU no 24 tahun 2009), selingan
permainan
- Pasukan V dan VI : Menaksir (tinggi, lebar, kecepatan arus,
kedalaman, luas, jumlah), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
10 10/31 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Pasukan I dan II : Anyaman sederhana dari janur, 80 menit
jerami/kertas/rumput/pandan atau bahan dari plastik, rafia :
slongsong kupat, keranjang kecil, bleketepe, kranjang
ayam, tikar, besek, tas, selingan lagu
- Pasukan III dan IV : Anyaman sederhana dari janur,
jerami/kertas/rumput/pandan atau bahan dari plastik, rafia :
slongsong kupat, keranjang kecil, bleketepe, kranjang
ayam, tikar, besek, tas, selingan lagu
- Pasukan V dan VI : Anyaman sederhana dari janur,
jerami/kertas/rumput/pandan atau bahan dari plastik, rafia :
slongsong kupat, keranjang kecil, bleketepe, kranjang
ayam, tikar, besek, tas, selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
11. 11/7 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Bendera merah putih- 80 menit
lambang negara-lagu kebangsaan, menaksir, semboyan,
anyaman)
- Upacara penutupan 20 menit
12. 12/14 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Evaluasi akhir latihan semester gasal 80 menit
- Upacara penutupan 20 menit
13. 13/21 Nov Hari cadangan latihan
2014
14. 14/28 Nov Hari cadangan latihan
2014

36
Lampiran 3e.
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN
PRAMUKA PENEGAK KELAS X Tahun 2014/2015
LATIHAN
NO MATERI LATIHAN WAKTU KET
KE/TGL
1. 1/29 Agt - Penerimaan tamu ambalan 120
2014 - Penjelasan kegiatan ambalan menit
- Latihan upacara pembukaan dan penutupan latihan
- Pengukuhan calon penegak
2. 2/5 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Sejarah kepramukaan (dialog dan diskusi 60 menit
interaktif) selingan lagu
- Ambalan III dan IV : Keterampilan KIM indera lihat minimal
20 macam (langsung di base camp, laboratorium, lingkungan
latihan dll) (pengantar dan praktek)
- Ambalan V dan VI : AD ART Gerakan Pramuka (dialog dan
diskusi interaktif) selingan permainan
- Ambalan VII dan VIII : Komunikasi lapangan (mengirim-
menerima berita Morse dengan peluit, bendera dan lampu)
(pengantar dan praktek)
- Upacara penutupan 20 menit
3. 3/12 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Keterampilan KIM indera lihat minimal 60 menit
20 macam (langsung di base camp, laboratorium, lingkungan
latihan dll) (dialog dan diskusi interaktif) selingan lagu
- Ambalan III dan IV : AD ART Gerakan Pramuka (dialog dan
diskusi interaktif) selingan permainan
- Ambalan V dan VI : Komunikasi lapangan (mengirim-
menerima berita Morse dengan peluit, bendera dan lampu)
(dialog dan diskusi interaktif) selingan permainan
- Ambalan VII dan VIII : Sejarah kepramukaan (dialog dan
diskusi interaktif) selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
4. 4/19 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : AD ART Gerakan Pramuka (dialog dan 60 menit
diskusi interaktif) selingan permainan
- Ambalan III dan IV : Komunikasi lapangan (mengirim-
menerima berita Morse dengan peluit, bendera dan lampu)
(dialog dan diskusi interaktif) selingan permainan
- Ambalan V dan VI : Sejarah kepramukaan (dialog dan
diskusi interaktif) selingan lagu
- Ambalan VII dan VIII : : Keterampilan KIM indera lihat
minimal 20 macam (langsung di base camp, laboratorium,
lingkungan latihan dll) (dialog dan diskusi interaktif) selingan
lagu
- Upacara penutupan 20 menit
5. 5/26 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Komunikasi lapangan (mengirim- 60 menit
menerima berita Morse dengan peluit, bendera dan lampu)
(dialog dan diskusi interaktif) selingan permainan
- Ambalan III dan IV : Sejarah kepramukaan (dialog dan
diskusi interaktif) selingan lagu
- Ambalan V dan VI : Keterampilan KIM indera lihat minimal
20 macam (langsung di base camp, laboratorium, lingkungan
latihan dll) (dialog dan diskusi interaktif) selingan lagu
- Ambalan VII dan VIII : AD ART Gerakan Pramuka (dialog
dan diskusi interaktif) selingan permainan
-Upacara penutupan 20 menit
6. 6/3 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Sejarah kepramukaan, 60 menit

37
AD dan ART Gerakan Pramuka, keterampilan KIM,
keterampilan Morse)
- Upacara penutupan 20 menit
7. 7/10 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Kode kehormatan Pramuka yang 60 menit
berbentuk janji dan ketentuan moral (dialog dan diskusi
interaktif) selingan lagu
- Ambalan III dan IV : Simpul, jerat dan ikatan dasar
(pengantar dan praktek)
- Ambalan V dan VI : Bendera merah putih (dialog dan
diskusi interaktif) selingan permainan
- Ambalan VII dan VIII : Berjalan dengan kompas
bidik/kompas prisma (pengantar dan praktek)
- Upacara penutupan 20 menit
8. 8/17 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Simpul, jerat dan ikatan dasar (pengantar 60 menit
dan praktek)
- Ambalan III dan IV : Bendera merah putih (dialog dan
diskusi interaktif) selingan permainan
- Ambalan V dan VI : Berjalan dengan kompas bidik/kompas
prisma (pengantar dan praktek)
- Ambalan VII dan VIII : Kode kehormatan Pramuka yang
berbentuk janji dan ketentuan moral (dialog dan diskusi
interaktif) selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
9. 9/24 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Bendera merah putih (dialog dan diskusi 60 menit
interaktif) selingan permainan
- Ambalan III dan IV : Berjalan dengan kompas bidik/kompas
prisma (pengantar dan praktek)
- Ambalan V dan VI : Kode kehormatan Pramuka yang
berbentuk janji dan ketentuan moral (dialog dan diskusi
interaktif) selingan lagu
- Ambalan VII dan VIII : Simpul, jerat dan ikatan dasar
(pengantar dan praktek)
- Upacara penutupan 20 menit
10 10/31 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Berjalan dengan kompas bidik/kompas 60 menit
prisma (pengantar dan praktek)
- Ambalan III dan IV : Kode kehormatan Pramuka yang
berbentuk janji dan ketentuan moral (dialog dan diskusi
interaktif) selingan lagu
- Ambalan V dan VI : Simpul, jerat dan ikatan dasar
(pengantar dan praktek)
- Ambalan VII dan VIII : Bendera merah putih (dialog dan
diskusi interaktif) selingan permainan
- Upacara penutupan 20 menit
11. 11/7 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Kode kehormatan 60 menit
pramuka, bendera merah putih, keterampilan penggunaan
kompas, keterampilan simpul, jerat dan ikatan)
- Upacara penutupan 20 menit
12. 12/14 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Evaluasi akhir latihan semester gasal 60 menit
- Upacara penutupan 20 menit
13. 13/21 Nov Hari cadangan latihan
2014
14. 14/28 Nov Hari cadangan latihan
2014

38
Lampiran 3f.

PROGRAM LATIHAN MINGGUAN


PRAMUKA PENEGAK KELAS XI
Tahun 2014/2015

LATIHAN
NO MATERI LATIHAN WAKTU KET
KE/TGL
1. 1/29 Agt - Penjelasan kegiatan ambalan 120
2014 - Latihan upacara pembukaan dan penutupan latihan menit
2. 2/5 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Sejarah kepanduan dunia dan sejarah 60 menit
kepramukaan Indonesia (dialog dan diskusi interaktif)
selingan lagu
- Ambalan III dan IV : Penggunaan aneka kompas, tanda
alam, tanda jejak (diskusi interaktif, praktek), selingan
permainan
- Ambalan V dan VI : Memasak dengan peralatan praktis
(kompor lilin/spiritus/gas mini) dan menggunakan
tumbuhan di alam untuk sayuran (praktek), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
3. 3/12 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Penggunaan aneka kompas, tanda alam, 60 menit
tanda jejak (diskusi interaktif, praktek), selingan permainan
- Ambalan III dan IV : Memasak dengan peralatan praktis
(kompor lilin/spiritus/gas mini) dan menggunakan
tumbuhan di alam untuk sayuran (praktek), selingan lagu
- Ambalan V dan VI : Sejarah kepanduan dunia dan sejarah
kepramukaan Indonesia (dialog dan diskusi interaktif)
selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
4. 4/19 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Memasak dengan peralatan praktis 60 menit
(kompor lilin/spiritus/gas mini) dan menggunakan
tumbuhan di alam untuk sayuran (praktek), selingan lagu
- Ambalan III dan IV : Sejarah kepanduan dunia dan sejarah
kepramukaan Indonesia (dialog dan diskusi interaktif)
selingan lagu
- Ambalan V dan VI : Penggunaan aneka kompas, tanda
alam, tanda jejak (diskusi interaktif, praktek), selingan
permainan
- Upacara penutupan 20 menit
5. 5/26 Sept - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I, II, III, IV, V, VI: Penugasan 1 (Pembuatan 60 menit
cerita dalam bentuk film pendek yang diberi narasi/film
dokumenter, atau mengumpulkan dan mengelompokkan
benda-benda secara rapi dan sistematis dan memberi
keterangan sederhana yang disusun dalam satu album
(perangko, mata uang, lencana, tanaman kering, aneka
batuan, motof kain/batik, hewan kering dll)
- Upacara penutupan 20 menit
6. 6/3 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Sejarah kepanduan dan 60 menit
kepramukaan, aneka kompas, masak praktis)
- Upacara penutupan 20 menit
7. 7/10 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Pengenalan macam-macam awan 60 menit
minimal 10 macam melalui bentuk gambar atau foto (awan
tinggi, awan sedang, awan rendah) dan atmosfer (diskusi
interaktif dan praktek), selingan lagu

39
- Ambalan III dan IV : PPPK/kesehatan perjalanan
(dehidrasi, mabuk gunung (mountain sickness), hipotermia,
kejang otot, terkilir/dislokasi, sengatan/gigitan serangga,
first aid kit) (diskusi interaktif dan praktek)
- Ambalan V dan VI : Organisasi ASEAN dan PBB (dialog
dan diskusi interaktif)
- Upacara penutupan 20 menit
8. 8/17 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : PPPK/kesehatan perjalanan (dehidrasi, 60 menit
mabuk gunung (mountain sickness), hipotermia, kejang
otot, terkilir/dislokasi, sengatan/gigitan serangga, first aid
kit) (diskusi interaktif dan praktek)
- Ambalan III dan IV : Organisasi ASEAN dan PBB (dialog
dan diskusi interaktif)
- Ambalan V dan VI : Pengenalan macam-macam awan
minimal 10 macam melalui bentuk gambar atau foto (awan
tinggi, awan sedang, awan rendah) dan atmosfer (diskusi
interaktif dan praktek), selingan lagu
- Upacara penutupan 20 menit
9. 9/24 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I dan II : Organisasi ASEAN dan PBB (dialog dan 60 menit
diskusi interaktif)
- Ambalan III dan IV : Pengenalan macam-macam awan
minimal 10 macam melalui bentuk gambar atau foto (awan
tinggi, awan sedang, awan rendah) dan atmosfer (diskusi
interaktif dan praktek), selingan lagu
- Ambalan V dan VI : PPPK/kesehatan perjalanan (dehidrasi,
mabuk gunung (mountain sickness), hipotermia, kejang
otot, terkilir/dislokasi, sengatan/gigitan serangga, first aid
kit) (diskusi interaktif dan praktek)
- Upacara penutupan 20 menit
10 10/31 Okt - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Ambalan I, II, III, IV, V, VI: Penugasan 2 (Survei sosial 60 menit
sederhana)
- Upacara penutupan 20 menit
11. 11/7 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Uji pengetahuan dan keterampilan (Macam-macam awan, 60 menit
kesehatan perjalanan,organisasi ASEAN dan PBB)
- Upacara penutupan 20 menit
12. 12/14 Nov - Upacara pembukaan latihan 20 menit
2014 - Evaluasi akhir latihan semester gasal 60 menit
- Upacara penutupan 20 menit
13. 13/21 Nov Hari cadangan latihan
2014
14. 14/28 Nov Hari cadangan latihan
2014

40
Sumber :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A
tahun 2013 Lampiran III tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Kegiatan
Ekstrakurikuler.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104
Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
6. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 11/Munas/2013 tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

41

Anda mungkin juga menyukai