Anda di halaman 1dari 9

PETA ORIENTERING

PETA ORIENTERING
PETA ORIENTERING

Menjadi diri sendiri jauh lebih penting dibanding menjadi apa yang orang lain pikirkan. Jadilah kamu
yang kamu inginkan. Jalanilah harimu selayaknya kamu membuang napasmu dalam-dalam. Simpanlah
langkah-langkah yang akan kau ukir bersama mimpi terdalammu. Ketika langkahmu berbeda
dengannya, jangan kau langsung putar arah langkahmu. Penyakit kita adalah satu, kita seringkali tidak
menghargai diri sendiri. -17

Kita lebih cenderung memilih untuk mengubah pribadi pasangan kita agar seperti yang kita inginkan.
Tanpa pernah mempertimbangkan untuk mengubah diri kita sendiri. -36

Menjadi orang yang baik adalah mereka yang mengerti kata baik dan melakukan hal yang baik itu
dengan baik. Sesuatu yang kita anggap benar akan lain halnya jika kita melakukannya dengan cara
yang tidak baik. Sempurnakan niatmu itu, hindari yang setengah-setengah. -41

Perjalan kita ini hanyalah sementara. Tidak menyesalkah kita hanya setengah-setengah dalam berniat?
Kepercayaan dan keyakinan adalah penentu pada suatu hasil. Jika kita tidak yakin untuk bisa berubah?
Maka keyakinan akan mempengaruhi kemampuanmu. Lalu kemampuan akan mempengaruhi
tindakanmu, dan tindakan? Tentu akan mempengaruhi hasilmu. -54

Melakukan hal yang benar begitu sulit jika kewajaran atas hal yang salah merajalela di keseluruhan
hari. -55

Tidak ada yang salah dalam kata gagal, yang salah adalah ketika kita keliru dalam menyikapi kegagalan
itu. -70

Ingatlah dan pejamkan matamu kini dengan baik. Mulailah untuk melihat perbuatanmu terhadap
Ibumu selama ini. Sudahkah kamu membuatnya bahagia? Atau selama ini justru kamu berbahagia di
atas rasa sakitnya?

Sesungguhnya apabila lidah dan hati itu baik maka tidak ada bagian tubuh dari seseorang yang lebih
baik dari lidah dan hatinya. Dan apabila lidah dan hatinya buruk, maka tidak akan ada bagian dari
tubuhnya yang lebih buruk dari lidah dan hatinya apabila si pemiliknya tidak bisa menjaga dengan baik.
-100

Janganlah main-main dengan perubahan, janganlah memudahkan tentang arti sebuah perubahan.
Tidak semua orang bisa menerima perubahan. Karenanya, janganlah main-main dengan hati seseorang.
Terlebih jika kamu harus memaksanya untuk berubah. -117
PETA ORIENTERING

Aku takut jika nanti aku malah menjadi tak sadar diri. Nikmat dari-Nya, malah ku balas dengan sikapku
yang terbelenggu oleh hawa nafsu sesaat. Dunia ini hanya permainan, dan sungguh aku telah
memainkannya dengan main-main. -127

Waktu bukanlah kuda putih yang bisa berjalan mundur, tapi waktu adalah busur panah yang siap
menuju satu titik dengan kecepatan yang tak akan mampu kau tarik kembali. Karenanya lesatkanlah
sebaik dan setepat mungkin, hingga kekecewaan akan sebuah penyesalan tidak akan terjadi. Karena
kamu sudah lebih dulu mengenal waktu yang akan kau tunggangi. -158

Kuatkanlah iman kita. Percaya pada-Nya, serahkan dan pasrahkan semuanya. Tidak ada yang bisa kita
lakukan selain berdoa dan berikhtiar. Lepaskan semua kegelisahan dengan selalu menyampaikan keluh
kesah ini hanya pada-Nya. -182

Peluang untuk menjadikan kita lebih baik sungguh terbuka, kesalahan-kesalahan mengajarkan tentang
arti dan hikmah di balik kegagalan. Menerima semuanya dengan ikhlas, refleksikan diri di bawah
cahaya kebaikan. Berjalanlah kembali, tatap impian dari orang-orang yang menyayangimu. Kamu
tidaklah sendiri, akan ada seseorang yang masih bersembunyi hadir untukmu. Cukup tutup mata dan
pikirkanlah sesuatu yang indah. -185

Mana keinginan? Mana kebutuhan? Hendaklah bisa melihat perbedaan ke-dua hal itu ketika saat
melakukan. Keinginan bersifat sementara yang hanya menyenangkan hati saja, tidak salah untuk
melakukannya, asalkan jika kebutuhan sudah terpenuhi. Tidak akan ada habisnya jika ingin menyudahi
keinginan, akan terus bertambah dan bertambah seiring waktu. -188

Adalah mahal tentang arti kebebasan. Waktu bebas yang digunakan, menyampaikan pendapat dengan
bebas, dan keputusan untuk menentukan segala hal atas dasar pemikiran dan keputusan sendiri. Tidak
ada campur tangan dari pihak luar. Terlebih kebebasan waktu dalam beribadah. 194

Penyesalan memang datang terlambat, meski dari awal penyesalan itu sudah memberikan isyarat, tapi
tetap nafsu ini sudah terlanjur hebat. Aku kalah, dan kini aku harus menerima semua akibat dari
tindakanku. -214

Setiap pelangi bisa mengingatkan kita akan keindahan Ilahi. Apa yang membuat kita tidak bahagia itu
ada dalam diri kita, bukan di luar. Dan itu adalah ego kita, yang sangat egois dan hanya fokus pada diri
sendiri. Sesekali lihatlah dunia luar, tidak hanya kita yang selalu menginginan semua hal. Mereka pun
ingin memiliki sesuatu, dan yang kita tidak tahu adalah mungkin mereka menginginkan makanan yang
biasa kita makan setiap hari, atau kendaraan yang selalu menemani ke mana pun, dan juga pakaian
yang rajin diganti setiap hari. Jika kita menyadari keadaan mereka, apakah masih ada perasaan untuk
menginginkan sesuatu yang lebih dan lebih lagi? Akan lebih baik jika keinginan kita yang lebih itu
adalah untuk orang lain, bermanfaat kepada masyarakat, dan membantu sesama. Namun jika
keinginan lebihmu itu hanya untuk konsumsimu sendiri, tidakkah kamu terlalu egois? Jika itu terjadi,
maka jelaslah bahwa kita telah kalah oleh ego diri kita sendiri. -237
PETA ORIENTERING

Seseorang yang menerima sesuatu akan merasa bahagia, cukuplah hanya hati kita yang tahu bahwa
kita memberi kepadanya. Dan yakinilah bahwa akan lebih bahagia seseorang yang memberi
dibandingkan dengan yang menerima. Mencoba menyempurnakan kalimat dari pangkal kaya adalah
menabung, akan lebih indah jika ditambahkan sebuah kata, yaitu menjadi pangkal kaya adalah
bersedekah dan menabung. -251

Temukan apa yang sebenarnya kamu mau dan inginkan. Carilah jalan dan ikuti petunjuknya dengan
benar. Niscaya hati dan dirimu sendiri bisa bersatu dalam keindahan. -272

Jalan kosong tak mencegahku, ia membiarkan aku yang baru ini melewatinya. Sejauh perjalan ditemani
oleh air mata yang mengalir tanpa bisa kucegah. Berharap hati ini diperkuat, adalah ujian awal untuk
yang ingin lebih dekat dengan-Nya. Sabarlah hati dan keinginan, selalu ada jalan untukmu yang tak
akan pernah menyerah. -296

Usia bisa jadi penentu kedewasaan seseorang. Tapi bukan berarti usia adalah segala dari semua
penentu. Waktu bisa membuat kita menjadi lebih dewasa. Jika kita mengenal dan mengerti dengan
waktu. Jadikanlah ia sebagai temanmu dalam memupuk kebaikan. -299

Yang akan pergi bukan berarti untuk meninggalkan sesuatu. Yang datang bukan berarti telah
meninggalkan sesuatu. Perkara ini jauh lebih sulit dari sekadar pilihan. Tak mampu berpindah menjadi
hal yang tak tertahankan. -306

Setiap orang akan merasa bahwa masalahnya yang paling besar. Sudah tentu tidak ada yang melebihi
penderitaannya. Seakan dunia memutuskan bahwa ialah yang paling menderita. Karenanya silahkan
murung dengan bebas. Anggaplah bahwa kamu pantas untuk merenunginya. Hanya saja coba sesekali
lihat di sekelilingmu. Buka mata dan kesadaranmu tentang keyakinanmu itu. Yaitu tentang bahwa
kamulah yang kamulah yang paling menderita di dunia ini. -311

Ketahuilah, tidak ada gunanya menyimpan dendam. Hal itu hanya akan menciptakan lukamu semakin
menganga. Maafkanlah kesalahan ia yang masih kau rasa. Damaikanlah pikiranmu dari seluruh
kekecewaan itu. Ketika perjalanan terasa semakin sepi. Sesekali hadiahi dirimu dengan bingkisan kecil.
Adalah senyum guna menceriakan hari-harimu. -315

Jika hidup ini terasa menyulitkan, sadarilah bukan kamu satu-satunya yang merasakan hal itu. Begitu
pun dengan orang-orang yang di sana, mereka sungguh merasakan hal yang sama. -334

Menjadi diri sendiri jauh lebih penting dibanding menjadi apa yang orang lain pikirkan. Jadilah kamu
yang kamu inginkan. Jalanilah harimu selayaknya kamu membuang napasmu dalam-dalam. Simpanlah
langkah-langkah yang akan kau ukir bersama mimpi terdalammu. Ketika langkahmu berbeda
PETA ORIENTERING

dengannya, jangan kau langsung putar arah langkahmu. Penyakit kita adalah satu, kita seringkali tidak
menghargai diri sendiri. -17

Kita lebih cenderung memilih untuk mengubah pribadi pasangan kita agar seperti yang kita inginkan.
Tanpa pernah mempertimbangkan untuk mengubah diri kita sendiri. -36

Menjadi orang yang baik adalah mereka yang mengerti kata baik dan melakukan hal yang baik itu
dengan baik. Sesuatu yang kita anggap benar akan lain halnya jika kita melakukannya dengan cara
yang tidak baik. Sempurnakan niatmu itu, hindari yang setengah-setengah. -41

Perjalan kita ini hanyalah sementara. Tidak menyesalkah kita hanya setengah-setengah dalam berniat?
Kepercayaan dan keyakinan adalah penentu pada suatu hasil. Jika kita tidak yakin untuk bisa berubah?
Maka keyakinan akan mempengaruhi kemampuanmu. Lalu kemampuan akan mempengaruhi
tindakanmu, dan tindakan? Tentu akan mempengaruhi hasilmu. -54

Melakukan hal yang benar begitu sulit jika kewajaran atas hal yang salah merajalela di keseluruhan
hari. -55

Tidak ada yang salah dalam kata gagal, yang salah adalah ketika kita keliru dalam menyikapi kegagalan
itu. -70

Ingatlah dan pejamkan matamu kini dengan baik. Mulailah untuk melihat perbuatanmu terhadap
Ibumu selama ini. Sudahkah kamu membuatnya bahagia? Atau selama ini justru kamu berbahagia di
atas rasa sakitnya?

Sesungguhnya apabila lidah dan hati itu baik maka tidak ada bagian tubuh dari seseorang yang lebih
baik dari lidah dan hatinya. Dan apabila lidah dan hatinya buruk, maka tidak akan ada bagian dari
tubuhnya yang lebih buruk dari lidah dan hatinya apabila si pemiliknya tidak bisa menjaga dengan baik.
-100

Janganlah main-main dengan perubahan, janganlah memudahkan tentang arti sebuah perubahan.
Tidak semua orang bisa menerima perubahan. Karenanya, janganlah main-main dengan hati seseorang.
Terlebih jika kamu harus memaksanya untuk berubah. -117

Aku takut jika nanti aku malah menjadi tak sadar diri. Nikmat dari-Nya, malah ku balas dengan sikapku
yang terbelenggu oleh hawa nafsu sesaat. Dunia ini hanya permainan, dan sungguh aku telah
memainkannya dengan main-main. -127

Waktu bukanlah kuda putih yang bisa berjalan mundur, tapi waktu adalah busur panah yang siap
menuju satu titik dengan kecepatan yang tak akan mampu kau tarik kembali. Karenanya lesatkanlah
PETA ORIENTERING

sebaik dan setepat mungkin, hingga kekecewaan akan sebuah penyesalan tidak akan terjadi. Karena
kamu sudah lebih dulu mengenal waktu yang akan kau tunggangi. -158

Kuatkanlah iman kita. Percaya pada-Nya, serahkan dan pasrahkan semuanya. Tidak ada yang bisa kita
lakukan selain berdoa dan berikhtiar. Lepaskan semua kegelisahan dengan selalu menyampaikan keluh
kesah ini hanya pada-Nya. -182

Peluang untuk menjadikan kita lebih baik sungguh terbuka, kesalahan-kesalahan mengajarkan tentang
arti dan hikmah di balik kegagalan. Menerima semuanya dengan ikhlas, refleksikan diri di bawah
cahaya kebaikan. Berjalanlah kembali, tatap impian dari orang-orang yang menyayangimu. Kamu
tidaklah sendiri, akan ada seseorang yang masih bersembunyi hadir untukmu. Cukup tutup mata dan
pikirkanlah sesuatu yang indah. -185

Mana keinginan? Mana kebutuhan? Hendaklah bisa melihat perbedaan ke-dua hal itu ketika saat
melakukan. Keinginan bersifat sementara yang hanya menyenangkan hati saja, tidak salah untuk
melakukannya, asalkan jika kebutuhan sudah terpenuhi. Tidak akan ada habisnya jika ingin menyudahi
keinginan, akan terus bertambah dan bertambah seiring waktu. -188

Adalah mahal tentang arti kebebasan. Waktu bebas yang digunakan, menyampaikan pendapat dengan
bebas, dan keputusan untuk menentukan segala hal atas dasar pemikiran dan keputusan sendiri. Tidak
ada campur tangan dari pihak luar. Terlebih kebebasan waktu dalam beribadah. 194

Penyesalan memang datang terlambat, meski dari awal penyesalan itu sudah memberikan isyarat, tapi
tetap nafsu ini sudah terlanjur hebat. Aku kalah, dan kini aku harus menerima semua akibat dari
tindakanku. -214

Setiap pelangi bisa mengingatkan kita akan keindahan Ilahi. Apa yang membuat kita tidak bahagia itu
ada dalam diri kita, bukan di luar. Dan itu adalah ego kita, yang sangat egois dan hanya fokus pada diri
sendiri. Sesekali lihatlah dunia luar, tidak hanya kita yang selalu menginginan semua hal. Mereka pun
ingin memiliki sesuatu, dan yang kita tidak tahu adalah mungkin mereka menginginkan makanan yang
biasa kita makan setiap hari, atau kendaraan yang selalu menemani ke mana pun, dan juga pakaian
yang rajin diganti setiap hari. Jika kita menyadari keadaan mereka, apakah masih ada perasaan untuk
menginginkan sesuatu yang lebih dan lebih lagi? Akan lebih baik jika keinginan kita yang lebih itu
adalah untuk orang lain, bermanfaat kepada masyarakat, dan membantu sesama. Namun jika
keinginan lebihmu itu hanya untuk konsumsimu sendiri, tidakkah kamu terlalu egois? Jika itu terjadi,
maka jelaslah bahwa kita telah kalah oleh ego diri kita sendiri. -237

Seseorang yang menerima sesuatu akan merasa bahagia, cukuplah hanya hati kita yang tahu bahwa
kita memberi kepadanya. Dan yakinilah bahwa akan lebih bahagia seseorang yang memberi
dibandingkan dengan yang menerima. Mencoba menyempurnakan kalimat dari pangkal kaya adalah
menabung, akan lebih indah jika ditambahkan sebuah kata, yaitu menjadi pangkal kaya adalah
bersedekah dan menabung. -251
PETA ORIENTERING

Temukan apa yang sebenarnya kamu mau dan inginkan. Carilah jalan dan ikuti petunjuknya dengan
benar. Niscaya hati dan dirimu sendiri bisa bersatu dalam keindahan. -272

Jalan kosong tak mencegahku, ia membiarkan aku yang baru ini melewatinya. Sejauh perjalan ditemani
oleh air mata yang mengalir tanpa bisa kucegah. Berharap hati ini diperkuat, adalah ujian awal untuk
yang ingin lebih dekat dengan-Nya. Sabarlah hati dan keinginan, selalu ada jalan untukmu yang tak
akan pernah menyerah. -296

Usia bisa jadi penentu kedewasaan seseorang. Tapi bukan berarti usia adalah segala dari semua
penentu. Waktu bisa membuat kita menjadi lebih dewasa. Jika kita mengenal dan mengerti dengan
waktu. Jadikanlah ia sebagai temanmu dalam memupuk kebaikan. -299

Yang akan pergi bukan berarti untuk meninggalkan sesuatu. Yang datang bukan berarti telah
meninggalkan sesuatu. Perkara ini jauh lebih sulit dari sekadar pilihan. Tak mampu berpindah menjadi
hal yang tak tertahankan. -306

Setiap orang akan merasa bahwa masalahnya yang paling besar. Sudah tentu tidak ada yang melebihi
penderitaannya. Seakan dunia memutuskan bahwa ialah yang paling menderita. Karenanya silahkan
murung dengan bebas. Anggaplah bahwa kamu pantas untuk merenunginya. Hanya saja coba sesekali
lihat di sekelilingmu. Buka mata dan kesadaranmu tentang keyakinanmu itu. Yaitu tentang bahwa
kamulah yang kamulah yang paling menderita di dunia ini. -311

Ketahuilah, tidak ada gunanya menyimpan dendam. Hal itu hanya akan menciptakan lukamu semakin
menganga. Maafkanlah kesalahan ia yang masih kau rasa. Damaikanlah pikiranmu dari seluruh
kekecewaan itu. Ketika perjalanan terasa semakin sepi. Sesekali hadiahi dirimu dengan bingkisan kecil.
Adalah senyum guna menceriakan hari-harimu. -315

Jika hidup ini terasa menyulitkan, sadarilah bukan kamu satu-satunya yang merasakan hal itu. Begitu
pun dengan orang-orang yang di sana, mereka sungguh merasakan hal yang sama. -334
PETA ORIENTERING

Anda mungkin juga menyukai