TUGAS

NAMA : LINDA ASTUTI

NIM : A1J119044

MATAKULIAH : HIDROBIOLOGI

CIRI-CIRI BERBAGAI ORGANISME LAUT DALAM

1. Ikan Lophiiformes

Melanocetus Johnsonii atau ikan sungut ganda adalah ordo

ikanbertulang sejati yang umunya hidup di laut dalam. Habitatnya di samudra
arktik,atlantik, dan laut mediterania. Ikan dari ordo Lophiiformes terlihat mencolok
dengan bagian kepala yang besar dan lebar. Ikan ini adalah ikan karnivora, mulutnya
besar dan bergigi. Ikan dari ordo Lophiiformes ini menyelam hingga ke dasae laut
dan agar bisa menyerang ikan lain, mulutnya sedikit menghadap ke atas. Di bagian
atas mulut terdapat antena yang bisa digerak-gerakkan sebagai umpan untuk menarik
perhatian mangsa. Laut dalam merupakan salah satu tempat paling gelap di dunia.
Pada daerah laut dalam -+ dari 1.000 m, sampai cahaya matahari tidak menembus
ke dalam. Ikan jhonsoni adalah salah satu ikan perairan dalam yang habitatnya di
kedalaman 3000 kaki atau lebih dari 900 meter.
2. Histioteuthis
 Histioteuthis tubuh menjadi mantel panjang kira-kira 19 cm. Kepala
memikul empat pasang lengan yang kuat, sepasang tentakel dan dua mata yang tidak
sama jisim badan utamanya tertutup di dalam mantel. Penghisap di lengan berbentuk
globular, biasanya dengan gigi di pinggir, dan menyudut di bagian terminal tentakel
berada dalam lima atau enam baris. Hewan ini berasal dari lautan Atlantik dan laut
Mediterranean. Ia dijumpai di perairan atas dari laut terbuka, selalunya pada
kedalaman antara 600 dan 800 m dan kerap di sekitar dasar laut.
3. Sepon (porifera)

Porifera merupakan animalia multiselule yang paling sederhana karena

tidak memiliki jaringan atau organ sejati. Tubuh hewan ini berpori dan asimetris.
Oleh karena itu dia disebut hewan berpori. Habitatnya sebagian besar berada dilaut,
sisanya berada di air tawar. umumnya lagi berada pada perairan dangkal yang jernih
agar pori-pori ditubuhnya tidak tertutup oleh kotoran sehingga sistem aliran air
ketubuhnya tidak terganggu. Hewan ini memiliki bentuh tubuh seperti vas bunga,
namun sebenarnya porifera tidak memiliki bentuk pasti.
4. Teripang (Holothuraidea)
 Holothuroidea atau biasa disebut dengan teripang adalah hewan yang
bergerak lambat, teripang memiliki tubuh yang lunak dan elastis dengan bentuk
bervariasi, seperti bulat,silindris, segi empat, atau bulatmemanjang seperti ular.
Mulut terletak di ujung posterior. Panjang tubuh berfariasi menurut jenis dan umur,
berkisaran antara 3-150 cm. Teripang memiliki warna kulit yang kusam, sepertiabu-
abu, coklat, hijau, atau hitam. Sisi ventralnya biasanya berwarna lebih cerah dari
pada sisi dorsal, seperti putih, kuning, merah muda atau merah.
5. Bintang Laut (Asteroidea)

Bintang laut merupakan hewan invetebrata yang termasuk dalam filum

Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan simetri radial
dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka
yang mampu membantu pergerakan. Hewan ini hidup di dasar laut dan bisa
bergerak. Bintang laut berukuran 1cm-1m. Ia memiliki lima lengan yang menjulur.
Bintang laut biasanya punya duru-duri pendek seperti benjolan-benjolan kecil
dikulit.
6. Anemon Laut (Anthozoa)
 Anemon laut merupakan salah satu kelas dalam Anthozoa. Anemon laut
biasanya berwarna cerah dan dapat mencapai ukuran 1,8-10 cm. Hewan ini biasanya
berbentuk silindris dan melekat pada substrat. Anemon laut dapat bereproduksi
secara vegetatif dengan bertunas atau fragmentasi dan generatif dengan
menghasilkan gamet. Mulut anemon laut dikelilingi oleh tentakel. Mulut dan
faringnya merupakan bagian otot sistem pencernaan yang berfungsi untuk menelan
makanan.
7. Karang (Anthozoa)

Karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan

sejenis tumbuhan alga. Karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa
yang memiliki tentakel. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang
disebut polip. Dalam bentuk sederhana, karang terdiri dari satu polip saja yang
mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas
dan dikelilingi oleh tentakel. Kebanyakan spesies pada satu individu polip karang
akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki
warna beraneka ragam serta dapat menghasilkan CaCO3.
8. Polychaeta (Annelida)
 Polychaeta merupakan sekelompok hewan yang memiliki banyak bulu
yang tumbuh pada parapodia atau embelan disetiap segmen. Cacing polycheata
kebanyak hidup tersembunyi didalam lubang sehingga lupt darin pengamatan.
Banyak diantaranya memiliki warna menarik seperti merah, merah muda, hijau, atau
campuran dari berbagai macam warna. Memiliki tubuh sekitar 200 segmen dan
dilengkapi otot memanjang meupun melingkar. Setiap segmen memiliki
seperangkatnorgan yang dipisahkan dari segmen disebelahnya oleh sekat dan
dilengkapi parapodium kaku yang mecuat dari bagian samping.
9. Echiura dan Sipuncula

Echiura memiliki bentuk tubuh seperti buah labu, panjang dan langsing,
serta sangat retraktil. Dan ada juga yang memiliki bentuk bulat panjang dan
mempunyai probosis seperti sendok namun tidak dapt ditarik kedalam badannya.
Sipuncula memiliki tubuh berwarna putih, kalabu, atau kecoklatan, kadang terdapat
pigmen hitam coklat atau merah menutupi tubuh membentuk variasi ornament,
sedangkan echiura memiliki warna kusam coklat atau kelabu. Pajang tubuh
sipuncula 2mm-72cm sedangkan echiura 1mm- 50cm.
10. Kima (Molusca)
 Kima adalah biota moluska bertubuh lunak dan bercangkang yang
masuk dalam kelas bivalvia yang pada umumnya disebut kelompok karang-
karangan. Kima cenderung hidup menetap pada substrak dan ditemukan pada
perairan dangkal sampai pada kedalaman 20 meter. Ukuran kima raksasa biasanya
mencapai 120-200 kilogram. Kimamemiliki warna cerah seperti putih kadang
bercorak merah muda, orange, atau kuning.

11. Crustacea

Crustacea adalah hewan ini umunya berkembang melalui fase larva.

Mempunyai dua lubang kelamin dibelakang dada. Habitatnya di air tawar dan laut.
Dibagian anterior terdapat sepasang mata tajam yang bertangkai. Badan belakang
melengkung diakhir dengan ekor. Sistem pencernaanya dari mulut-kerongkongan-
lambung-uswus-anus. Setiap ruas tubuh terdapat sepasag kaki. Pada bagian perut
terdapat 5 kaki ranang. Pada kepala-dada terdapat sepesang antena, sepasang rahang
atas, dan sepasang rahang bawah. Pada bagian kepala terdapat 5 pasang kaki. Pada
bagian kepala dilindungi oleh kulitnkeras. Sistem sarafnya merupakan sistem saraf
tangga tali.