Unsur nonlogam bereaksi tidak hanya dengan logam,

tetapi di antara nonlogam membentuk senyawa

molekul netral yg tdk bermuatan listrik. 2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O(l).

Jumlah senyawa yang terbentuk dari

hasil reaksi antara unsur nonlogam sangat banyak.

Senyawa organik sebagian besar tersusun dari C dan O,

namun ada juga yg berikatan dgn N, S, dan halogen (VII A).

Senyawa sederhana dari nonlogam dengan hidrogen.

Selain gas mulia, semua unsur nonlogam membentuk senyawa dgn hidrogen.

Senyawa nonlogam terbentuk bukan seperti ionik (gaya tarik molekul akibat
perpindahan elektron antara atom2),

tetapi terjadi karena pemakaian elektron secara bersama di antara atom.

Senyawa sederhana dari nonlogam dengan Oksigen

Semua nonlogam dan metaloid termasuk sebagian gas mulia membentuk senyawa molekular dgn
oksigen yg disebut oksida.

Banyak unsur nonlogam yg membentuk oksida lebih dari satu (slide selanjutnya).

Halogen dapat bersenyawa juga dengan oksigen seperti ditunjukkan di slide sebelumnya.

Beberapa contoh kegunaan oksida

nonlogam :

 CO → gas beracun pada asap knalpot kendaraan

bermotor.
 CO2 → hasil metabolism dan dikeluarkan saat
menghembuskan nafas SO2,
 SO3 → hasil pembakaran belerang yang
mengandung bahan bakar gas (fuels) dan penyebab
hujan asam SiO2 → senyawa kimia dalam pasir
kuarsa (bahan pembuatan gelas)