Anda di halaman 1dari 5

Tabel 6.

1 Uji Pemanasan

No Pengamatan Kemungkinan
(a) Terbentuk gas atau uap
1 Terbentuk uap, baju dengan kertas Senyawa dengan air kristal ( sering
lakmus disertai perubahan warna ), garam,
amonium, garam- garam asam dan
hidroksida
Uap bersifat basa Garam amonium
Uap bersifat asam Garam yang mudah terurai dari asam
asam kuat
2 Terbentuk oksigen ( menyalakan kayu Nitrat, klorat, dan oksida tertentu
lidi yang membara )
3 Terbentuk dinitrogen oksida Amonium nitrat atau nitrat yang
( menyalakan kayu lidi yang membara ) dicampur garam amonium
dan uap air
4 Uap coklat tua atau kemerahan ( oksida Nitrat atau nitrit logam berat
oksida nitrogen ), bereaksi asam
5 Terbentuk karbondioksida Karbonat atau hidrogen karbonat
( mengeruhkan kan air kapur )

Tabel 6.1 Uji Pemanasan (Lanjutan)

No Pengamatan Kemungkinan
(a) Terbentuk gas atau uap
6. Terbentuk amonia ( membirukan kertas Garam amonium
lakmus merah )
7 Terbentuk belerang dioksida (bau Sulfit dan hidrogen sulfit, tiosulfit sulfat
belerang terbakar, menghijaukan kertas tertentu
kalium ikromat, menghilangkan warna
larutan fuksin)
8 Terbentuk hidrogen sulfida (bau telur Sulfida terhidrasi atau sulfida dengan
busuk, menghitamkan kertas timbal ada air
asetat atau menguningkan pada kertas
kadmium asetat
9 Terbentuk klor (hijau kekuningan, Klorida tidak stabil, misalnya tembaga,
memutihkan kertas lakmus, membirukan klorida dengan adanya zat pengoksid
kertas kalsium iodida-kanji), sangat
bersifat racun
10 Terbentuk Brom (uap coklat kemerahan, Bromida tidak stabil, bromida dengan
bau menyesakkan, memerahkan kertas adanya zat pengoksid
fluoresein)
11 Terbentuk iod (uap lembayung memadat Iod bebas dan iodide tertentu
menjadi kristal hitam)
(b) Terbentuk sublimat
1 Sublimat putih Garam amonium dan merkurium,
As2O2, Sb2O3
2 Sublimat abu-abu, mudah digosokkan Hg
menjadi butiran
3 Sublimat kelabu baja, berbau bawang As
4 Sublimat kuning s (meleleh bila dipanaskan),As2S3,Hgl2
(merah bila digosok dengan batang
kaca)

Tabel 6.2 Reduksi Blok Arang

No Pengamatan Kemungkinan
1 Deskrepitasi zat Garam kristal, misalnya NaCl, KCL
2 Deflagrasi zat Zat pengoksid, misalnya: nitrat, nitrit dan
klorat
3 Zat tidak dapat meleleh atau memijar, Lakukan uji (b) di bawah
atau membentuk kerak pada arang

Tabel 6.3 Reduksi Blok Arang dengan Adanya Soda

No Pengamatan Kemungkinan
1 Pergerakan tanpa logam
Putih, kuning bila panas ZnO
Putih, berbau bawang As2O3
Coklat CdO
2 Pergerakan dengan logam
Kerak putih, logam getas Sb
Kerak kuning, logam getas Bi
Kerak kuning, logam abu-abu dan Pb
Lunak
Bila dituliskan pada kertas
3 Logam tanpa pergerakan
Partikel logam abu-abu, ditarik oleh Fe, Ni, Co
magnet
Manik yang dapat ditempa Ag dan Sn (putih) Cu (serpihan)

Tabel 6.4 Uji nyala

No Pengamatan Kumungkinan
1 Nyala kuning emas yang bertahan lama Na
2 Nyala lembayung (tampak merah darah lewat kaca biru kobalt) K
3 Nyala merah bata (merah kekuningan) CaSr
4 Nyala merah darah
5 Nyala hijau kekuningan Ba
6 Nyala biru abu-abu (kawat pelan-pelan terkorosi) Pb,As,Sb,Bi,Cu
Tabel 6.5 Reaksi Manik Boraks

No Nyala Pengoksid Nyala Pereduksi Logam


1 Hijau bila panas, biru bila dingin Tidak berwarna bila panas, merah Cu
tidak tembus cahaya bila dingin
2 Kuning, panas dan dingin Hijau, panas dan dingin Fe
3 Kuning tua bila panas, hijau bila Hijau, panas dan dingin Cr
dingin
4 Lembayung (batu kecubung), Tidak berwarna, panas dan dingin Mn
panas dan dingin
5 Biru, panas dan dingin Biru, panas dan dingin Co
6 Coklat kemerahan bila dingin Abu-abu bila dingin Ni

Tabel 6.6 Uji dengan Asam Sulfat Encer

No Pengamatan Kemungkinan
1 Terdapat gas tidak berwarna dengan gelegak, tidak CO2 dari karbonat atau
berbau dan mengakibatkan kekeruhan bila bikarbonat
dilewatkan ke dalam air kapur
2 Asam nitro yang dapat dikenali dari warna coklat NO2 dari nitrit
kemerahan dan baunya (C)
3 Terbentuk gas hijau kekuningan, bau menyesakkan, Cl2 dari hipoklorit
arahkan kemudian memutihkan kertas lakmus, juga
membirukan kertas kanji-KI, sangat bersifat racun. (C)
4 Terbentuk gas tidak berwarna dengan bau yang SO2 dari sulfit
menyesakkan, kertas saring mandi basah dengan
larutan k2Cr2O7 menjadi hijau, menghilangkan warna
larutan fuksin
5 Terbentuk gas tidak berwarna, reaksi terhadap SO2 SO2 dan S dari tiosulfat
positif, di endapkan belerang dari dalam larutan
6 Terbentuk gas tidak berwarna, berbau telur busuk, H2S dari sulfida*
menghitamkan kertas saring yang dibasahi larutan
timbal asetat, mengubah kereta kadmium asetat
menjadi kuning
7 Bau cuka CH2COOH dari cuka
8 Bentuk gas yang tidak berwarna, nyalakan serpih O2 dari peroksida atau
kayu yang membara garam perokso (dari) logam
alkali tanah
9 Terbentuk gas tidak berwarna, bau amandel pahit, HCN cari sianida atau dari
+sangat bersifat racun heksasianoferat (II) atau
(III) yang larut
10 Dengan pendidikan terbentuk larutan kuning dan SO2 dari tiosianat
dilepaskan SO2 (larutan voxin dihilangkan warnanya,
dll)
Tabel 6.7 Uji dengan Asam Sulfat Pekat

N Pengamatan Kemungkinan
o
1 Terbentuk gas tidak berwarna dengan bau merangsang dan menjadi
berasap di udara, asap putih nh4cl terjadi bila gas tersebut bersentuhan HCL dari Klorida
dengan batang kaca yang dibasahi larutan NH3 pekat, dilepaskan cl2 bila
ditambah mno2 (memerahkan kemudian memutihkan kertas lakmus)
2 Berbentuk gas dengan bau merangsang, warna kemerahan dan berasap HBr dan Br dari
dalam udara lembab, penambahan mno2 akan menambah banyaknya bromide
asap merah dengan bau br2 (asap memerahkan kertas saring yang
dibahasi larutan fluoresein)
3 Terbentuk uap lembayung, yang disertai asap asam yang merangsang, Hl dan I2 dari
dan seringkali disertai so2 atau h2s iodide
4 Gas kuning dengan bau yang khas dilepaskan dalam keadaan dingin, Cl2 dariklorat
ledakan atau suara kertakan bila dipanaskan dengan lembut (BAHAYA)
5 Dalam keadaan dingin tabung tanpa berminyak, bila dipanaskan HF dari fluoride
dilepaskan gas yang merangsang, yang mengkorosi kaca, bila batang
kaca basah dimasukkan ke dalam uap, terjadi endapan mirip gelatin dari
silika terhidrasi
6 Terbentuk asap asam yang merangsang, sering berwarna coklat oleh HNO3 dan NO2
no2, pernah menjadi tua bila ditambahkan serutan tembaga (bila tidak dari nitrat
ada nitrit)

Tabel 6.7 Uji dengan Asam Sulfat Pekat (Lanjutan)

No Pengamatan Kemungkinan
7 Pewarnaan kuning pada keadaan dingin, pada pemanasan terjadi reaksi COS, SO2, dan S
hebat, COS (terbakar dengan nyala biru) SO2- (menghilangkan warna dari tiosianat
larutan fuksin) dan dihasilkan belerang bebas
8 Terbentuk gas tidak berwarna, terbakar dengan nyala biru* , tidak CO dari format
terbentuk arang (SANGAT BERACUN)
9 Terbentuk gas tidak berwarna, mengeruhkan air kapur dan juga CO dan CO2dari
terbakar dengan nyala biru, tidak terbentuk jelaga oksalat
Tabel 6.8 Pemisahan Anion-anion Tertentu dengan AgNO3

Residu Sentrifugasi
AgCl-putih Sebanyak 3 - 4 tetes larutan AgNO3 dan 1 – 2 tetes larutan
AgBr-Kuning Kno2 50% (disiapkan dari zat padat pro nalisis) ditambahkan dan diaduk. Bila
muda Agl- terbentuk endapan putih (Agcl2) klorat ada : diteruskan dengan penambahan
kuning [AgSCN larutan nano2 setetes demi setetes sampai pengendapan sempurna. [Jika tidak
- putih] (1) terbentuk endapan, maka jangan ditambahkan lagi larutan nano2]. Bila
diperlukan dilakukan sentrifugasi dan dicuci dengan 2 tetes hno2 2 M (2)
Residu sentrifugast
AgCl yang diturunkan Larutan NaOH ditambahkan setetes demi setetes dan
dari AgClO3 pengadukan kuat sampai larutan tepat netral
terhadap lakmus atau lebih baik lagi hampir tidak
basa terhadap indikator kuning nitrazina (3),
kemudian ditambahkan 2-3 tetes asam asetat encer
dan 5 tetes larutan AgNO3. Campuran dipanaskan
sampai sekitar 80° C penangasan air (4). Bila
terbentuk endapan permanen, ditambahkan lagi
larutan AgNO3 sampai endapan sempurna. Setelah
itu dilakukan sentrifugasi dan dicuci dengan beberapa
tetes air panas.
Residu (5) Sentrifugat
AG3PO4 - kuning Dibuang
Ag3AsO4- merah
-coklatan Ag3AsO3-
kuning

Anda mungkin juga menyukai