Anda di halaman 1dari 3

Skenario Gadar

Pencegahan dan penatalaksanaan “Erupsi Gunung Berapi”

Mahasiswa kesehatan kampus ditugaskan untuk menjadi relawan di suatu desa karena ada salah
satu gunung yang sedang berstatus waspada, mahasiswa ditugaskan menjadi relawan. Dari
bebera tim selain ada tim mahasiswa kesehatan juga ada anggota tni yang ikut membantu
mengevakuasi warga apabila gunung terjadi erupsi.
Saat mahasiswa ingin berangkat ke desa tersebut, pak lurah menghimbau agar masyarakat didesa
tersebut untuk mengungsi diposko keamanan, namun ada beberapa warga yang mengelak untuk
mengungsi di posko. Kemudian pada saat itu juga terjadi hujan abu vulkanik yang menyebabkan
beberapa warga mengalami sesak nafas dan batuk akibat abu vulkanik itu, di sela menunggu
pertolongan dari tm anggota tni mahasiswa membagikan masker dan kebutuhan laainnya kepada
warga. Anggota tni pun dating dan membantu mengamankan warga ke posko pegamanan
Tetapi sayangnya ada lima warga yang tetap bersikras untuk tetap tinggal dirumah dikarenakan
menghawatirkan hewan ternaknya, pada saat itu juga terjadi dentuman dasyat yang berasal dari
gunung hingga membuat gempa dan para warga yang masih memaksa tetap tinggal mereka
mengalami luka akibat runtuhan bangunan rumah hingga ada yang meniggal Karena tertimbun
bangunan
Scene 1
Kampus mendapat kabar untuk ditugaskan menjadi relawan di desa sumbersari, yang desanya
terjadi peningkatan status gunung menjadi waspada. Dosen pun mengumpulkan beberapa
mahasiswa untuk menginformasikan keberangkatan.
Dosen : “ Selamat pagi .. disini saya mengumpulkan kalian untuk memberitahu bahwa kalian
akan diberangkatkan tugas menjadi relawan di desa sumbersari yang sekarang sedang mengalami
peningkatan status gunung berapi”
Mahasiswa : “ Mohon ijin bertanya pak, kita berapa lama ditugaskan disana”
Dosen : “ ± 2 minggu tapi juga lihat dulu kondisi disana , saya harap kalian mempersiapkan ini
dengan baik, dan kalian harus siapkan kebutuhan alat dan kebutuhan lainnya”
Mahasiswa : “ Siap pak..”

Scene 2
Pak lurah setelah mendapat kabar langsung mengumpulkan kepada warga dan dihadiri oleh
bapak babinsa dan juga pihak BMKG.
BMKG : “selamat sore, saya disini ingin menginformasikan bahwa gunung.. mengalami
kenaikan status menjadi waspada. Kami mohon untuk berjaga jaga agar para warga diharap turun
ke posko pengamanan, untuk berjaga jaga apa bila terjadi erupsi sewaktu waktu.
Pak lurah : “ Baik bapak terimakasih, dan untuk bapak babinsa dan pak RT dimohon bantuannya
agar menghimbau warga untuk turun ke posko pengamanan”
Pak babinsa : “ Siap pak…”

Scane 3
Mahasiswa tiba di desa sumbersari yang beranggotakan 1. Azizah 2. Tomo 3. Algani 4. Anafsa
5. Badrus 6. Salsa 7. Zumrotul 8. Grace mereka ikut bergabung dalam rapat yang diadakan pak
lurah bersama pihak BMKG.
Pak lurah : “ setelah pihak BMKG memberi informasi bahwa status gunung mengalami kenaikan
tingat menjai waspada, kami himbau bantuan para bapak bapak sekalian untuk mengarahkan
warga ke posko keamanan.
Ditegah tengah pak lurah sedang menyampaikan informasi tersebut terjadilah hujan abu vulkanik
dan para mahasiswa yang ditunjuk menjadi relawan untuk membagikan masker agar tidak terjadi
sesak nafas.
Pak lurah : “ dikarenakan status gunung semakin meningkat dimohon para warga agar
secepatnya turun ke posko keamanan”
Warga 1 bima : “ pak saya tidak bisa meninggalkan ruah karena hewan ternak saya tidak bisa
ditinggal”
Grace : “ mohon maaf bapak ini kita tidak tau apa yang terjadi kedepannya, takutnya nanti ada
letusan susulan jadi mohon agar bapak ikut ke posko keamanan demi keselamatan bapak”
Bima : “ tidak mbak, saya akan tetap dirumah saja”
Pak lurah : “ baik untuk bapak ibu sekalian yang tidak memiliki tanggungan diharap segera turun
ke posko, sekarang juga !!”

Scene 4
Pak babinsa meminta bantuan kepada anggota TNI dan tim sar agar segera meluncur ke desa
sumbersari , dan saat itu juga terdengar suara dentuman yang berasal dari gunung yang
menyebabkan gempa hingga rumah warga banyak yang runtuh. Dan beberapa saat kemudian
datang tim sar dan anggota TNI
Pak lurah : “tolong pak dibawah masih ada sekitar lima warga saya dirumahnya masing masing
menjaga hewan ternaknya”
Ketua tim sar : “baik pak tim saya dan anggota tni yang dibantu relawan mahasiswa keehatan
akan segera meluncur kesana untuk mengevakuasi warga”
Sesampainya dilokasi bencana ternyata hampir semua rumah warga runtuh dan para warga yang
masih ada ditempat ada yang mengalami luka luka parah, luka ringan karena tertimbun
bangunan, ada juga yang sesak nafas karena menghirup udara yang bercampur abu vulkanik
bahkan ada satu warga meninggal dunia karena tertimpa runtuhan bangunan. Tim sar anggota tni
dan relawan mahasiswa langsung menolong korban dan mengevakuasi ke posko keamanan dan
yang luka berat dilarikan ke rs. Kemudian pihak RS memberi tindakan sesuai SOP .

Anda mungkin juga menyukai