Anda di halaman 1dari 78

KONSEP LANSIA TANGGUH DENGAN 7 DIMENSI

BINA KELUARGA
LANSIA
Konsep Lansia
Lansia Tangguh adalah seseorang atau
Tangguh
kelompok Lansia yang mampu beradaptasi
terhadap proses penuaan
(BKKBNsecara positif
sehingga mencapai masa
2014)
tua berkualitas dalam
lingkungan yang nyaman.

Lansia tetap sehat secara fisik, sosial dan mental


melalui siklus hidupnya, mandiri, aktif,produktif.
Ketangguhan Lansia dapat diukur melalui
indikator 7 dimensi Lansia tangguh.
TUJUH DIMENSI LANSIA
TANGGUH
( ICAA,

2013)
1. DIMENSI SPIRITUAL
Kecemasan Hidup Dihadapi
Lansia
Salah satu sikap dan
perilaku lansia
umumnya suka bercerita
panjang dan
•berulang
dirasakan sebagai
tentang suatu
kondisi
kesuksesan
masa lalunya
• atau yang menyakitkan,
merasa memberikan
(bernostalgia), karena:
(kadang
• pantas
merasa kurangnasehat
berlebihan),
diperhatikan,
Untuk mengatasi gejolak perubahan
dilakukan melalui
bimbingan agama, secara perlahan
•Lansia melatih diri
pendengar yang baik,
•untuk menjadi:
• berbicara seperlunya,
lebih banyak berbicara kepada
• Tuhannya melalui dzikir,

istigfar,

membaca ayat-ayat kitab suci,
selalu mengingat perintah Tuhan, dan

berusaha meminta ampunan Tuhan Yang


2. DIMENSI
INTELEKTUAL
KONDISI INTELEKTUAL LANSIA
Pengertian Intelektual pada Lansia
adalah:
 kemampuan lansia dalam menerima
informasi, memahaminya, menyimpan
informasi tersebut, serta kemampuan
 Fungsi intelektual menurun seiring proses
mengamalkan dalam kehidupan sehari-
penuaan,
hari
diikuti oleh berbagai macam
Gangguan Persepsi
masalah : mudah
(mudah sedih, mudah marah,
tersinggung, mengeluh) memusat
penurunan konsentrasi ( kan
(lupa kosa
kesulitan perhatian)
penurunan daya ingat (peristiwa,
kata, dll)
gangguan
nama orang,bahasa dan sesuatu,
meletakkan
komunikasi
dll)
PENTINGNYA
STIMULASI/RANGSANGAN OTAK
 Untuk mengantisipasi
melambatnya kerja otak,
maka diperlukan usaha untuk
terus menerus dalam melatih
 Mengaktivasi
otak. kerja otak
dengan berbagai macam
aktivitas dapat memacu
tumbuhnya/terbentuknya sel-
sel baru, serta memperkuat
jaringan sinaps pada otak
JENIS-JENIS AKTIVITAS
STIMULASI OTAK
 Membaca, menulis, mengarang, asah
 otak/TTS
 Bercerita atau mendongeng kepada anak-
 anak Balita
Membuat dan mewarnai gambar
 Melakukan permainan-permainan
(catur, halma,
congklak, ular tangga, dll )
 Menyanyi, menari, bermain alat musik,
drama, dll.
 Meningkatkan hubungan silaturahim,
bertemu
teman, mengobrol, rekreasi bersama
keluarga.
SENAM
OTAK
Tujuan melakukan
Senam adalah aliran
mengaktifkan : darah yang akan
memberikan suplai
oksigen ke otak, agar otak dapat
berfungsi optimal.
 Jenis senam dimana gerakan2 yang
Senam otak adalah :
bertujuan memicu
otak, baik otak kiri maupun
 otak kanan agar
memperlambat penurunan
fungsi intelektual.
Senam otak merupakan gerakan-
gerakan yang harmonis antara
anggota tubuh bagian kanan dan
MANFAAT
BERSENAM OTAK
Senam otak sangat baik dan sangat
bermanfaat,
 Gerakannyakarena :
yang menyilang dapat
mengharmonisasikan kinerja otak kiri
 dan otak kanan
 Memperlancar aliran darah dan
oksigen menuju otak,

Mempengaruhi otak untuk bekerja
maksimal,
 Memicu otak agar tidak kehilangan
daya intelektual,

fungsi memori, kreatifitas, sekaligus
meningkatkan
kesehatan fisik
Mengurangi stres
Langkah-langkah Senam
Otak
1. Tahap
persiapan
Terlebih dahulu meminum segelas air
putih.
Manfaat air putih:
mengandung mineral
memperlancar peredaran darah dan
oksigen ke seluruh tubuh
Kekurangan air membuat otot
menegang
sehingga tubuh tidak nyaman
Langkah-langkah...
(Lanjutan)

2. Tahap
pelaksanaan
 membuat angka 8 tidur (lazy 8’s
 for eyes)
 menekan saklar otak (brain
 buttons) membuat tombol bumi
 (earth buttons) memijat tombol
 menguap (energy memijat
imbang (balance buttons)
 gerakan
berenergi
silang (cross
tombol angkasa yawn) buttons)
(Space
crawl)
PELAKSANAAN GERAKAN SENAM OTAK
Senam Otak I : (dilakukan
sambil duduk)
1.Buat/tulis
Membuat angkadelapa
8 Tidur tidur
(lazy 8’s for
dengan kir
eyes)
angka
sebanyak 3 kali,nlalu buat
tangan
angka delapan tidur
i
tanga kanan
dengan kali, bua angk
n
delapasebanyak
tidu sebany3 3 selanjutnya
dengan t a
n
kedua tangan.
r ak kali menggunakan
2. Menekan saklar otak (brain
buttons)
Letakkan 2 jari kanan di bagian kanan
tangan dan kiri
tulang
ata pusatengah
lal teka lalu
da letakkan 2 jari tangan
lakuka pemijata secar
(sternum)
s
bersamaan
r, usebanyak
n kiri
n2x10di
n gerakan
n (bergantian
a
tangan),.
PELAKSANAAN GERAKAN SENAM
OTAK
3. Membuat tombol bumi (earth
buttons)
Ujung dua jari salah satu menyentuh
bibir
tanganujung lainny di pusa denga jar
bawah
menunju
, jari k bawa a Di sentu r da ndigerakk i
secar
k bersama
e h. selamh 2x1 n kalian
(bergantian
a an tangan). a 0 hitungan
4. Memijat tombol imbang (balance
buttons)
Sentuhka du jari belakan teling pad
lekuka
n di abelakan
ke teling
g sementa
a, tanga
a
n la g menyent a pusara lakuka n
bersamaa
satuny gi pemijata
uh selam
r, kuran
n lebi secar
2x1
n.
a n a g h a0
kali.
PELAKSANAAN GERAKAN SENAM OTAK
5. Memijat tombol angkasa (Space buttons)
Sentuhkan dua jari ke atas bibir sementara
dua
jari tangan satunya
pemijatan lagi menyentuh
bersamaan tulang lebih
selama kurang
ekor,
secaralakukan 2x10
6.gerakan.
Menguap berenergi (energy yawn)
Bukalah mulut seperti hendak menguap lalu
pijatlah otot-otot
di sekitar persendian rahang. Lalu menguaplah
dengan
bersuara untuk melemaskan otot-otot tersebut.
7. Gerakan silang (cross crawl)
Kaki dan tangan digerakkan secara berlawanan.
Bisa ke
PELAKSANAAN GERAKAN SENAM
OTAK
Senam Otak 2: (dilakukan sambil berdiri
ataupun
duduk
1. – sesuai
Ambil kemampuan
nafas dalam Lansia) pelan
dan keluarkan
melalui
mulut sambil menggerakkan kedua
2. tangan ke
atas untuk kemudian mendorongnya
ke depan.
Regangkan kedua tangan lurus ke atas
dengan telapak tangan menghadap ke
atas dan jari saling terkait. Pertahankan
PELAKSANAAN GERAKAN SENAM
OTAK
3. Regangkan kedua tangan ke depan
dengan jari
tetap saling terkait. Pertahankan 4
hitungan
sebelum dibawa ke samping kiri sambil
4. memutar
tubuh. Kembali regang ke depan dan
bawa ke
5. samping kanan sambil memutar tubuh.
Bungkuk dan regang tangan ke bawah 4
hitungan
untuk kemudian kembalikan ke atas
PELAKSANAAN GERAKAN SENAM
OTAK
6. Menepuk paha: 2x paha sendiri, 2x
paha teman
disebelah kanan, 2x paha teman
disebelah kiri,
sambil bernyanyi lagu “Menanam
Jagung”
7. Memukul balon menggunakan
karton keras, saling
mengoper dengan teman jangan
sampai balon
terjatuh.
8. Menggambar menggunakan kedua
LAG (MENANAM JAGUNG) --
U SENAM OTAK
Mari kita bersenam otak
Kanan dan kiri harus serasi
Ayo gerakkan, tangan dan kaki
Bersenam otak sangat manfaat

Ayo ayo ayo semangat


Bersenam otak sangat
manfaat
Ayo ayo ayo semangat
Bersenam otak sangat
manfaat
2. BERCERITA/MENDONGENG

Manfaat bagi lansia


Membina hubungan dengan anak2.
Anak dan
Lansia sama2 senang, hubungan
timbal balik.
Memelihara kemampuan berbahasa.
Memberdayakan
Meningkatkan Lansia dalam
hubungan Lansi
kegiatan pembelajaran
emosional para bahasa a
terhadap
pada anakanak-anak
Melatih kesabaran Lansia
3. DIMENSI FISIK
KONDISI FISIK LANSIA

Dimensi fisik pada Lansia meliputi pemahaman


terhadap beberapa hal :
 proses penuaan secara alamiah ,

 berbagai penyakit kronik yang diderita Lansia,


 perilaku hidup sehat untuk mencegah dan
memperlambat timbulnya gejala-gejala penyakit,
 perawatan diri,

 memperlambat proses ketergantungan Lansia


pada bantuan pengasuhan orang lain.
Kondisi Fisik ... (lanjutan)
Perubahan Fisik
 Penurunan aktivitas fisik
 Mudah lelah
 Pendengaran, penglihatan berkurang
 Rambut memutih
 Kulit kering dan berkeriput
 Gigi geligi mulai tanggal dan gusi meradang
 Kemampuan berjalan melambat dan keseimbangan badan
terganggu
 Gairah seksual menurun
 Obesitas : Obesitas sentral LP laki-laki > 90 cm; LP
perempuan > 80 cm (WHO, Asia Pacific 2005)
Obesitas Lansia paling tinggi pada kelompok umur 55

64 tahun
Kondisi...(lanjutan)

Perubahan mental :
 Sulit tidur,
 kegelisahan,
 mudah
tersinggung.
 Depresi,
 demensia.
Perubahan Sosial
 Menyendiri
 Tidak ada gairah untuk bersosialisasi
hidup
KESEHATAN REPRODUKSI LANSIA

Menopause
Bila kondisi kesehatan masih baik dan Lansia masih
hidup berpasangan, maka :
 Kehidupan seksual dapat diupayakan sampai
masa
usia lanjut
 Hubungan seksual secara teratur
membantu
mempertahankan kemampuan seksual
 Bila kemampuan berkurang pada usia
lanjut, jangan
Andropause
 Perubahan seksual pada laki-laki dikenal sebagai keadaan
andropause, ditandai dengan menurunnya hormon laki-laki
yang menyebabkan turunnya kemampuan otot & menurunnya
gairah seksual
Penurunan fungsi hormon pada laki-laki di usia >50 tahun,
terkait dgn beberapa gejala seperti:
 libido menurun

 kurang tenaga

 penurunan kekuatan otot

 semangat menurun

 sedih dan marah tanpa sebab yang jelas


 mudah mengantuk
 disfungsi ereksi
Hal lain yang disarankan

• Manfaatkan sinar matahari pagi antara jam


07.30-08.30 serta sore hari jam 16.30-17.30

• Sinar matahari pagi dan sore mengandung


ultraviolet yang dapat meningkatkan formasi
tulang dan mempertahankan modeling tulang
agar tepat sehat

I
4. DIMENSI
EMOSIONAL
JENIS-JENIS EMOSI
EMOSI POSITIF EMOSI NEGATIF
(Emosi yang (Emosi yang tdk
menyenangkan) menyenangkan)
Contoh : Contoh :
• Bahagia (rasa diterima, • Sedih
rasa dihormati, rasa • Kecewa
diakui, rasa dicintai, rasa • Tertekan
diterima, rasa dilindungi,
• Kesepian
rasa dicintai, dll)
• Patah hati
• Gembira, semangat
• Marah
• Bangga (rasa mampu diri,
rasa dihargai, rasa • Takut
memiliki, dll) • Cemas, gugup
• Nyaman • gelisah,
• Dll Dll
LIMA TIPE KEPRIBADIAN LANSIA

1. Kepribadian konstrutif : realistis, menerima


kenyataan, percaya diri, objektif, sabar, bersyukur,
tenang.
2. Kepribadian mandiri : terpengaruh oleh kejayaan
masa lalu, mengalami tekanan tidak memiliki otonomi
(post power syndrom), ingin menonjolkan diri.
3. Kepribadian tergantung : kurang percaya diri,
pasif, ragu, rentan merasa cemas bila ditinggal orang
dekat, sulit mengambil keputusan, cenderung menarik
diri.
TIPE...(LANJUTAN)

4. Kepribadian bermusuhan : menyalahkan


orang lain, tidak terima disalahkan, agresif,
merasa tidak puas, kurang bersyukur, suka
mengatur, mudah tersinggung
5. Kepribadian kritik diri (Self Hate
Personality) : pesimis, kurang
bersemangat, sulit menerima bantuan
orang lain, merasa tidak berguna, merasa
menyusahkan orang lain, merasa tidak
disayang, merasa diri tidak pantas, mudah
sedih.
5. DIMENSI SOSIAL
KEMASYARAKATAN
KEPEDULIAN KEPADA
LANSIA

• MEMBERIKAN SANTUNAN
KEPEDULIAN KEPADA
LANSIA
• MELAKUKAN SILATURAHIM
KEPEDULIAN SESAMA
LANSIA

• MENGUNJUNGI LANSIA YANG


SAKIT
KEPEDULIAN SESAMA
LANSIA
• MELAYAT LANSIA YANG
MENINGGAL
PERLINDUNGAN BAGI
LANSIA
• Menghormati lansia
PERLINDUNGAN BAGI
LANSIA
• Memperhatikan kebutuhan dasar lansia
yang meliputi kebutuhan sandang,
pangan dan perumahan
PERLINDUNGAN BAGI
LANSIA
• Memberikan pelayanan sosial di dalam
keluarga
PERLINDUNGAN BAGI
LANSIA
• Pemberian bantuan/santunan bagi lansia
miskin
PERLINDUNGAN BAGI
LANSIA
Masyarakat memberikan advokasi dan
perlindungan
hukum bagi lansia yang diperlakukan
sewenang-wenang
PERLINDUNGAN BAGI
LANSIA
• Pemberdayaan, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif
bagi Lanjut
Usia
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATA
N BAGI LANSIA
• Kegiatan spiritual di bidang
keagamaan
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI
• Ikut serta dalamLANSIA
kegiatan Peringatan Hari Besar
Nasional.
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI

LANSIA
• Kegiatan gotong royong untuk memupuk
kebersamaan
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI
• Kegiatan bakti LANSIA
sosial maupun kerja bakti
sekitar lingkungan kelompok BKL
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI

LANSIA
• Kegiatan ekonomi produktif bagi lansia
yang ingin dan berminat untuk menambah
penghasilan melalui kewirausahaan
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI

LANSIA hobi dan bakat


• Kegiatan penyaluran
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI

LANSIA
• Lansia diikutsertakan dalam kelompok
kelompok diskusi isu- isu kemasyarakatan,
kesenian, sosial budaya, dan memanfaatkan
teknologi informasi
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI

LANSIA
• Menjadi “guru tamu” dan/atau Mentor (berbagi
pengalaman)
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI

LANSIAkegiatan sosial
• Menjadi pendamping
kemasyarakatan bagi lansia yang
mempunyai keahlian tertentu
KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN
BAGI

LANSIA
• Menjadi “Bapak atau Orang tua Asuh”
bagi lansia peduli yang ingin
bersedekah dengan hartanya
CARA INTERAKSI SOSIAL
PADA LANSIA
• Lansia diajak berdialog
CARA INTERAKSI SOSIAL
PADA LANSIA
• Mendengarkan lebih banyak lebih baik
daripada kita yang banyak bicara
CARA INTERAKSI SOSIAL
PADA LANSIA
• Ketika lansia bertanya berulang-ulang, tidak
jelas apa yang dimaksudkan atau berkata
tidak tentu arah, maka hal utama yang perlu
diperhatikan adalah kita tanggapi saja dengan
positip, jangan merasa jenuh dan kemudian kita
berbicara keras.
CARA INTERAKSI SOSIAL
PADA LANSIA
• Waktu terbaik untuk melakukan interaksi
adalah ketika lansia dalam suasana santai
6. DIMENSI
PROFESIONAL
VOKASIONAL
Lansia
profesional
Merupakan yang
seseorang handal di
bidangnya,
berpengalaman, lebih
dipercaya, lebih teliti
dan disiplin
PENGEMBANGAN VOKASIONAL
LANSIA
Mengembangk kemampu dala kesenia
dan
an hobi untuk an
pengembangan
m ekonomi
n
kreatif
dan misalnya hobi melukis
dapa
kewirausahaan.
dipamerk yang
da merupak sumbe
tpenghasilan
an Lansian an r
tersebut.
USAHA EKONOMI
PRODUKTIF
BAGI
1. Bidang usaha DAN OLEH pertania
pertanian:
peternakan,
perikanan, LANSIA
hias tanaman n,
2. tanaman ,
dan panganrumah
industri
Bidang industri tangga:
makanan mebel, produk
kecil, kesenian
kecil kerajinan, kreatif,
dan budaya
anyaman,
3. Bidang perdagangan dan jasa: warung
makanan, kios sembako, bensin, warung
pos, kios pulsa telepon, kios kerajinan
tangan, warung internet, warung gizi
sehat Lansia
7. DIMENSI
LINGKUNGAN
LINGKUNGA
BERSI DA SEHA
N
H N T
Lingkungan bersih dan hidup sehat adalah

lingkungan

memberikan
untuk Lansia pengaruh
yang tidakpositif bagi
menimbulkan Lansi

kesehatan
penyakit. a.
1 Lingkungan di sekitar rumah.
Lingkungan yang ditempati Lansia
2. Lantai bersih dan aman.
.
diharapkan
3. Genanganakan
air dan
sampah.
4. Sirkulasi udara.
5. Cahaya.
6. Keamanan barang.
LINGKUNGA
ALA SEKITA
N
M R

Lingkungan alam sekitar terdiri dari 2 jenis

yaitu : jenis benda mati (seperti : air,

tanah,

• udara, cuaca, dan suhu) dan jenis benda


hidup (seperti : hewan, tumbuhan, dan

manusia).

Selain lingkungan alam sekitar
seperti kedua jenis tersebut di atas,
ternyata masih ada jenis lain yaitu
LINGKUNGA
MENTA SPIRITU
N
L AL

Lansia memerlukan lingkungan mental spiritual
yang mendukung. Lingkungan ini adalah
batin berupa keadaan tenang, aman tenteram.
• suasana
Beberapa
dan cara agar Lansia dari ganggu
an
terhindar

kesehatan mental spiritual:


b. Makan makanan sehat
a. Tetap aktif.
c. Rileks.
d. Partisipasi
aktif.
e. Penerapan keagamaan

nilai .
LINGKUNGA
SOSIA BUDAY
N
L A

Lansia sebagai manusia atau makhluk

sosial

bertempat tinggal atau hidup



Lingkungan sosial
berdampingan budaya
dengan senantiasa
manusia lainnya.
akan

• berubah terus sepanjang waktu.


Perbedaan sosial budaya di wilayah

Indonesia adalah kekayaan bangsa

yang
LANSIA SEDANG MELAKUKAN

OLAHRAGA
Kegiatan Antar

Lansia
Pemberdayaan Lansia

sebagai

Narasumber dan Penasihat di

Sekolah
( CAS UI,

2013)
PEMBERDAYAAN LANSIA DI BIDANG

PERTANIAN
Berkarya di sektor ekonomi
Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif
Contoh Lingkungan Ramah Lansia

di

Kota Surabaya dan Magelang

Anda mungkin juga menyukai