Anda di halaman 1dari 5

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Program

PENGKAJIAN DAN PENERAPAN


TEKNOLOGI MATERIAL KERAMIK

TECHNICAL NOTE

N0. TN44 - ES 3.1.1 - 06 - 2010

WP

PELAKSANAAN PEMBINAAN INDUSTRI KECIL KERAMIK

WBS

SURVEY DAN KOORDINASI

PENGUJIAN SIFAT GRINDING PADA LEMPUNG JEPARA

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Engineering Staff Leader Group Leader

Nama : Made Asri Nama : Totok Nugroho, S.Si Nama : Ir. Made Cingah
Puspadewi, S.Sn
Tanggal : 11/06/10 Tanggal : 14/06/10 Tanggal : 14/06/10
I.KEGIATAN DAN HASIL

I.1 Kegiatan

Mengeringkan lempung Jepara dengan menjemurnya terpapar sinar matahari secara langsung selama 1
hari

Memukul-mukul lempung Jepara menjadi bagian yang kecil-kecil atau menumbuknya dengan
menggunakan palu kayu dengan beralaskan karung plastik.

Menjemur kembali lempung Jepara yang terpapar sinar matahari secara langsung.

1
Menimbang lempung Jepara sebanyak 2,7 kg

Menyiapkan porcelain jar, pot mill dan grinding ball

Porcelain Jar

Menimbang grinding ball yang diperlukan sebesar 3 kg.

Grinding Ball

Memasukkan lempung Jepara, grinding ball ke dalam porcelain jar.

2
Menambahkan air sebanyak 3 liter ke dalam porcelain jar.

Menutup porcelain jar yang telah terisi lempung Jepara, bola penggiling dan air, kemudian
meletakkannya pada mesin pot mill.

Menghidupkan mesin pot mill untuk menggiling bahan selama 3 jam.

Mesin Pot Mill


I.2 Hasil

Hasil yang diperoleh adalah slip (lumpur) dari bahan lempung Jepara tunggal.

3
II. REFERENSI

1. Alexander, Brian, 2001,”Kamus Keramik”, Milenia Populer, Jakarta.


2. Nelson, Glenn C, 1986, Ceramics A Potter’s Handbook, 5th . Ed, John Wiley and Sons, New
York.
3. Wahyu Gatot, 2008, ”Kriya Keramik untuk Sekolah Menengah Kejuruan”, Direktorat Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai