Anda di halaman 1dari 44

SOSIALIASI PERMENPAN

NO.14 TAHUN 2021


TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PEREKAYASA
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Selasa, 20 April 2021

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


No. PERMENPAN PEREKAYASA NO 14 TAHUN 2021
BAB I
1.
KETENTUAN UMUM
BAB II
2.
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB, DAN KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN
BAB Ill
3.
KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
BAB IV
4.
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN, DAN URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN DAN HASIL KERJA
BAB V
5.
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
BAB VI
6.
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI
BAB VII
7.
PENILAIAN KINERJA
BAB VIII
8.
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
BAB IX
9.
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


No. PERMENPAN PEREKAYASA NO 14 TAHUN 2021
BAB X
10.
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA
BAB XI
11.
KOMPETENSI
BAB XII
12.
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
BAB XIII
13
PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN RANGKAP JABATAN
BAB XIV
14
TUGAS INSTANSI PEMBINA
BAB XV
15.
ORGANISASI PROFESI
BAB XVI
16.
KETENTUAN PERALIHAN
BAB XVII
17.
KETENTUAN PENUTUP

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Definisi Jabatan Fungsional Perekayasa
(Permenpan No. 14 Tahun 2021)

Jabatan Fungsional Perekayasa yang


mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk
melakukan Pengkajian dan Penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan inovasi dan layanan
teknologi.

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


RUANG LINGKUP PENGKAJIAN DAN PENERAPAN
UU NO.11 TAHUN 2019 - SINAS IPTEK

PERAN LEMBAGA KAJI TERAP TEKNOLOGI

PENGKAJIAN
KLIRING AUDIT
PEREKAYASAAN TEKNOLOGI TEKNOLOGI

PENERAPAN

ALIH INTERMEDIASI
TEKNOLOGI TEKNOLOGI

DIFUSI KOMERSIALISASI
IPTEK TEKNOLOGI
RUANG LINGKUP KEGIATAN JF PEREKAYASA

Versi Lama (Permenpan 219 Th.2008) Versi Revisi (Permenpan No. 14 Tahun 2021)

Unsur : Kerekayasaan
Unsur Sub Unsur
Sub Unsur

A. Penelitian A. Perekayasaan

B. Kliring
Pengkajian
C. Audit

B. Pengembangan

A. Alih Teknologi, Intermediasi Teknologi,


C. Perekayasaan
Penerapan dan Komersialisasi Teknologi

D. Pengoperasian B. Difusi Teknologi

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA

Perekayasa Ahli Utama

Perekayasa Ahli Madya

Perekayasa Ahli Muda

Perekayasa Ahli Pertama

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


TUGAS POKOK JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA

Melakukan Pengkajian dan Penerapan


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk
Menghasilkan Inovasi dan Layanan
Teknologi

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


#1 UNSUR DAN SUBUNSUR
PENGKAJIAN TEKNOLOGI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Unsur dan subunsur perekayasa
ANGKA PELAKSANA
UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT TUGAS
3 4 5 6 7 8 9
A. Pengkajian 1. Pelaksanaan Perekayasaan a. Melaksanakan Pengujian 001 1,012 Perekayasa Ahli
teknologi Catatan Teknis Pengujian
Pertama
b. Melaksanakan Pengembangan Teknologi 002 1,016 Perekayasa Ahli
Catatan Teknis Pengembangan Teknologi
Pertama
c. Melaksanakan Rancang Bangun 003 0,991 Perekayasa Ahli
Catatan Teknis Rancang Bangun
Pertama
d. Melaksanakan Pengoperasian 004 0,955 Perekayasa Ahli
Catatan Teknis Pengoperasian
Pertama
2. Pelaksanaan Kliring Teknologi Melaksanakan Hasil Penilaian Kelayakan Teknologi Catatan Teknis Penilaian Kelayakan 005 1,018 Perekayasa Ahli
teknologi Pertama
3. Pelaksanaan Audit Teknologi Melaksanakan Hasil Evaluasi Kesesuaian Teknologi Catatan Teknis Evaluasi Kesesuaian 006 0,998 Perekayasa Ahli
Teknologi Pertama
4. Pelaksanaan Supervisi Kegiatan a. Melaksanakan Supervisi Hasil Pengujian 007 1,965 Perekayasa Ahli
Perekayasaan Laporan Teknis Pengujian
Muda
b. Melaksanakan Supervisi Hasil Pengembangan 008 1,966 Perekayasa Ahli
Teknologi Laporan Teknis Pengembangan teknologi
Muda
c. Melaksanakan Supervisi Hasil Rancang bangun 009 1,946 Perekayasa Ahli
Laporan Teknis Rancang bangun
Muda
d. Melaksanakan Supervisi Hasil Pengoperasian 010 1,957 Perekayasa Ahli
Laporan Teknis Pengoperasian
Muda
5. Pelaksanaan Supervisi Kliring Melaksanakan Supervisi Hasil Penilaian Kelayakan Laporan Teknis Penilaian Kelayakan 011 1,898 Perekayasa Ahli
Teknologi Teknologi Teknologi Muda
6. Pelaksanaan Supervisi Audit Melaksanakan Supervisi Hasil Evaluasi Kesesuaian Laporan Teknis Evaluasi Kesesuaian 012 2,012 Perekayasa Ahli
Teknologi Teknologi Teknologi Muda
7. Pelaksanaan Integrasi dan Melaksanakan Integrasi dan Sinkronisasi Kegiatan 013 9,432
Sinkronisasi kegiatan Perekayasaan Perekayasaan Teknologi Dokumen Teknis Kegiatan Perekayasaan Perekayasa Ahli
Teknologi Teknologi Madya

8. Pelaksanaan Integrasi dan Melaksanakan Integrasi dan Sinkronisasi Kegiatan 014 8.870
Sinkronisasi kegiatan Kliring Kliring Teknologi Dokumen Teknis Kegiatan Kliring Perekayasa Ahli
Teknologi Teknologi Madya

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Unsur dan subunsur perekayasa

ANGKA PELAKSANA
UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT TUGAS
3 4 5 6 7 8 9
9. Pelaksanaan Integrasi dan Melaksanakan Integrasi dan Sinkronisasi Kegiatan 015 8,967
Sinkronisasi kegiatan Audit Audit Teknologi Dokumen Teknis Kegiatan Audit Perekayasa Ahli
Teknologi Teknologi Madya

10. Pelaksanaan Analisis dan Melaksanakan Sinkronisasi Program Pengkajian Laporan Kemajuan, Pengendalian dan 016 9,204
Sinkronisasi Program Pengkajian Teknologi Perekayasa Ahli
Pengawasan Program Pengkajian
Teknologi Madya
Teknologi
11. Pelaksanaan Pemantauan dan Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Kualitas 017 8,699
Evaluasi Program/Kegiatan Program/Kegiatan Pengkajian Teknologi Laporan Pemantauan dan Evaluasi
Perekayasa Ahli
Pengkajian Teknologi Kualitas Teknis Program/Kegiatan
Madya
Pengkajian Teknologi

12. Pelaksanaan Sinkronisasi dan Melaksanakan Sinkronisasi Kualitas Teknis Program 018 12,065
Analisis Kualitas Teknis Program Pengkajian Teknologi Laporan Reviu Teknis Program Perekayasa Ahli
Pengkajian Teknologi Pengkajian Teknologi Utama

13. Pelaksanaan Manajemen Melaksanakan Manajemen Pengetahuan 019 10,583


Pengetahuan Program/Kegiatan Program/Kegiatan Pengkajian Teknologi Laporan Manajemen Pengetahuan Perekayasa Ahli
Pengkajian Teknologi Program/Kegiatan Pengkajian Teknologi Utama

14. Pelaksanaan Penyusunan Rencana Melaksanakan Penyusunan Rencana Program 020 11,589
Program Pengkajian Teknologi Pengkajian Teknologi Dokumen Perencanaan Program Perekayasa Ahli
Pengkajian Teknologi Utama

15. Pelaksanaan Sinkronisasi dan Melaksanakan Sinkronisasi Program Pengkajian Laporan Reviu Program Pengkajian 021 11,189
Analisis Program Pengkajian Teknologi Teknologi Perekayasa Ahli
Teknologi Utama

16. Pelaksanaan Penyusunan Dokumen Melaksanakan Penyusunan Dokumen Teknis Akhir Dokumen Teknis Akhir Program 022 12,91
Teknis Akhir Program Pengkajian Program Pengkajian Teknologi Pengkajian Teknologi Perekayasa Ahli
Teknologi Utama

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Unsur dan subunsur perekayasa

ANGKA PELAKSANA
UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT TUGAS
3 4 5 6 7 8 9
B. Penerapan 1. Pelaksanaan kegiatan Alih Melaksanakan Kelayakan Kesiapterapan Teknologi Catatan Teknis Kelayakan Kesiapterapan 023 1,003 Perekayasa Ahli
Teknologi Teknologi, Intermediasi Teknologi, melalui Inkubasi Teknologi dan Kemitraan Teknologi Pertama
dan Komersialisasi Teknologi

2. Pelaksanaan Kegiatan Difusi Ilmu Melaksanakan Hasil Peningkatan Kapasitas dan Catatan Teknis Peningkatan Kapasitas 024 0,987 Perekayasa Ahli
Pengetahuan dan Teknologi Evaluasi Kesiapan Pengguna Teknologi dan Evaluasi Kesiapan Pengguna Pertama
Teknologi

3. Pelaksanaan Supervisi Alih Melaksanakan Supervisi Kelayakan Kesiapterapan Laporan Teknis Kelayakan Kesiapterapan 025 1,93 Perekayasa Ahli
Teknologi, Intermediasi Teknologi, Teknologi melalui Inkubasi Teknologi dan Kemitraan Teknologi Muda
dan Komersialisasi Teknologi

4. Pelaksanaan Supervisi Kegiatan Melaksanakan Supervisi Hasil Peningkatan Kapasitas Laporan Teknis Peningkatan Kapasitas 026 1,97 Perekayasa Ahli
Difusi Ilmu Pengetahuan dan dan Evaluasi Kesiapan Pengguna Teknologi dan Evaluasi Kesiapan Pengguna Muda
Teknologi Teknologi

5. Pelaksanaan Integrasi dan Melaksanakan Sinkronisasi Kelayakan Kesiapterapan Dokumen Teknis Kelayakan 027 8,779 Perekayasa Ahli
Sinkronisasi kegiatan Alih Teknologi melalui Inkubasi Teknologi dan Kemitraan Kesiapterapan Teknologi Madya
Teknologi, Intermediasi Teknologi
Teknologi, dan Komersialisasi
Teknologi
6. Pelaksanaan Integrasi dan Melaksanakan Sinkronisasi Peningkatan Kapasitas Dokumen Teknis Peningkatan Kapasitas 028 8,842 Perekayasa Ahli
Sinkronisasi Kegiatan Difusi Ilmu dan Evaluasi Kesiapan Pengguna Teknologi dan Evaluasi Kesiapan Pengguna Madya
Pengetahuan dan Teknologi Teknologi

7. Pelaksanaan Analisis dan Melaksanakan Sinkronisasi Program Penerapan Laporan Kemajuan, Pengendalian dan 029 7,758 Perekayasa Ahli
Sinkronisasi Program Penerapan Teknologi Pengawasan Program Penerapan Madya
Teknologi Teknologi

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Unsur dan subunsur perekayasa
ANGKA PELAKSANA
UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT TUGAS
3 4 5 6 7 8 9
8. Pelaksanaan Pemantauan dan Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Kualitas Laporan Kemajuan dan Evaluasi Teknis 030 9,087 Perekayasa Ahli
Evaluasi Kualitas Teknis Program Teknis Program Penerapan Teknologi Teknis Program Penerapan Teknologi Madya
Penerapan Teknologi

9. Pelaksanaan Sinkronisasi dan Melaksanakan Sinkronisasi Kualitas Teknis Program Laporan Reviu Teknis Program 031 12,538 Perekayasa Ahli
Analisis Kualitas Teknis Program Penerapan Teknologi Penerapan Teknologi Utama
Penerapan Teknologi

10. Pelaksanaan Manajemen Melaksanakan Manajemen Pengetahuan Program Laporan Manajemen Pengetahuan 032 11,095 Perekayasa Ahli
Pengetahuan Program/Kegiatan Penerapan Teknologi Program Penerapan Teknologi Utama
Penerapan Teknologi

11. Pelaksanaan Penyusunan Rencana Melaksanakan Penyusunan Rencana Program Dokumen Perencanaan Program 033 12,021 Perekayasa Ahli
Program Penerapan Teknologi Penerapan Teknologi Penerapan Teknologi Utama

12. Pelaksanaan Sinkronisasi dan Melaksanakan Sinkronisasi Program Penerapan Laporan Reviu Program Penerapan 034 11,88 Perekayasa Ahli
Analisis Program Penerapan Teknologi Teknologi Utama
Teknologi

13. Pelaksanaan Penyusunan Dokumen Melaksanakan Penyusunan Dokumen Teknis Akhir Dokumen Teknis Akhir Program 035 12,629 Perekayasa Ahli
Teknis Akhir Program Penerapan Program Penerapan Teknologi Penerapan Teknologi Utama
Teknologi

14. Pendayagunaan Teknologi a. Menyusun dan Mengajukan Dokumen Dokumen Perlindungan Inovasi atau 036 10 Semua Jenjang
Perlindungan Inovasi atau Varietas Baru Varietas Baru (maks. 25% AK
kenaikan
pangkat)
b. Menyusun dan Mengajukan Dokumen Dokumen Perlindungan Inovasi 037 8
Perlindungan Inovasi Sederhana Sederhana

c. Menyusun dan Mengajukan Dokumen Dokumen Perlindungan Inovasi Lainnya 038 10


Perlindungan Inovasi Lainnya

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


JENJANG BUTIR KEGIATAN
Ka. Program/
Kegiatan NAIK 1 = 80%
020, 033, 035
TURUN 1 = 100%
PEREKAYASA
019, 032 Knowledge
UTAMA
Manager
018 031,
Chief Eng.

Program
016, 029 Manager
Ass. CE
PEREKAYASA 017, 030
MADYA
013-015, 027-
028 Group Leader 1 Group Leader 2 Group Leader 3
WBS 1.0 WBS 2.0 WBS 3.0
PEREKAYASA
007-012, 025-026 Leader 1.1 Leader 1.2 Leader 1.3 Leader 3.1 Leader 3.2 Leader 3.3
MUDA
WP 1.1 WP 1.2 WP 1.3 WP 3.1 WP 3.2 WP 3.3
PEREKAYASA 001-006, 023-024 ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff
❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff
PERTAMA ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff ❖ Eng Staff

❖ Teknisi ❖ Teknisi ❖ Teknisi ❖ Teknisi ❖ Teknisi ❖ Teknisi

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


PERUBAHAN OUTPUT DOKUMEN KINERJA PEREKAYASA

PERMENPAN 219/2008 PERMENPAN 14/2021

1. Sistem Informasi : 1. Sistem Informasi


Lembar Kerja, dan Sistem
Lembar Instruksi, Pelaporan digabung
Lembar Keputusan HANYA SISTEM
dll PELAPORAN SAJA

2. Sistem Pelaporan : 2. PENILAIAN


TN, TR, TD, PD dll INDIVIDUAL

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


#2 PENGANGKATAN DALAM JABATAN

nN

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Pengangkatan dalam Jabatan

PENGANGKATAN
PERTAMA

PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

PROMOSI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


A. Pengangkatan Pertama
Persyaratan:

berstatus memiliki sehat jasmani berijazah paling rendah sarjana nilai prestasi kerja paling
PNS integritas dan dan rohani atau diploma empat pada rendah bernilai baik dalam
moralitas yang baik bidang ilmu tertentu** 1 (satu) tahun terakhir

Pengangkatan pertama merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Perekayasa dari calon PNS (CPNS)

**Bidang Kimia, Ilmu Atau Sains Kebumian, Ilmu Atau Sains Kelautan, Biologi, Biofisika, Fisika, Astronomi, Astrofisika, Ilmu Hayati, Kebumian Dan Keantariksaan, Ilmu Teknik, Seni,
Desain/Arsitektur, Komputer, Matematika, Ilmu Atau Sains Pertanian, Peternakan, Ilmu Atau Sains Perikanan, Perencanaan Wilayah, Desain, Teknik Atau Rekayasa
Dirgantara, Teknik Atau Rekayasa Biosistem, Rekayasa Hayati, Teknik Atau Rekayasa Biomedis, Teknik Atau Rekayasa Kimia, Teknik Atau Rekayasa Sipil, Teknik Atau
Rekayasa Perumahsakitan, Teknik Atau Rekayasa Geodesi, Teknik Atau Rekayasa Geomatika, Teknik Atau Rekayasa Komputer, Teknik Atau Rekayasa Elektro, Teknik Atau Rekayasa
Telekomunikasi, Teknik Atau Rekayasa Fisika, Teknik Atau Rekayasa Instrumentasi Dan Kontrol, Teknik Atau Rekayasa Lingkungan, Teknik Atau Rekayasa Geologi, Teknik Atau Rekayasa
Industri, Teknik Atau Rekayasa Industri Pertanian, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Atau Rekayasa Material, Teknik Atau Rekayasa Mesin, Teknik Atau Rekayasa Pertambangan, Teknik Atau
Rekayasa Geofisika, Teknik Atau Rekayasa Perminyakan, Teknik Atau Rekayasa Nuklir, Teknik Atau Rekayasa Kelautan, Teknik Atau Rekayasa Sistem Perkapalan, Teknik Atau Rekayasa
Keselamatan, Teknik Atau Rekayasa Energi Terbarukan, Teknik Bioenergi Dan Kemurgi, Teknik Atau Rekayasa Energi Panas Bumi/Geotermal, Ilmu Atau Sains Lingkungan, Kehutanan, Ilmu Atau
Sains Kedokteran, Ilmu Atau Sains Kedokteran Gigi, Ilmu Atau Sains Veteriner, Ilmu Farmasi, Ilmu Atau Sains Gizi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kesehatan, Ilmu Atau Sains Militer, Transportasi,
Bioteknologi, Geografi, Geografi Lingkungan, Sains Informasi Geografi, Penginderaan Jauh, Ilmu Atau Sains Forensik, Ilmu Atau Sains Komputasi, Kimia-informatika, Konservasi Biologi,
Konservasi Hutan, Konservasi Sumber Daya Alam, Mitigasi Bencana, Mitigasi Bencana Kerusakan Lahan, Rekayasa Sistem, Teknik Atau Rekayasa Pangan, Teknologi Pangan, Ekonomi, Teknologi
Pendidikan, Pengembangan Kurikulum, Atau Bidang Ilmu Lain Yang Relevan Dengan Tugas Jabatan Fungsional Perekayasa Yang Ditentukan Oleh Instansi Pembina.

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Syarat bagi pemangku JFP
Jabatan Fungsional PERMENPAN No. 219/2008 PERMENPAN No. 14 Tahun 2021
Perekayasa
Perekayasa Ahli Paling rendah berijazah S1/D4 di bid. Teknologi Paling rendah berijazah S1/D4 di bid.
Pertama dan Muda sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan instansi Teknologi sesuai dengan kualifikasi yang
Pembina ditentukan instansi Pembina (Bab V Pasal
14)

Perekayasa Ahli Madya • Paling rendah berijazah S2 di bid. Teknologi Paling rendah berijazah S2 di bid. Teknologi
sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan
instansi Pembina; atau instansi Pembina (Bab V Pasal 14)
• Paling rendah berijazah S1 di bid. Teknologi
sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan
instansi Pembina ditambah 2 KTI terakreditasi
Nasional atau 1 KTI terakreditasi Internasional
atau 1 paten berbasis teknologi
Perekayasa Ahli Utama • Paling rendah berijazah S3 di bid. Teknologi Paling rendah berijazah S3 di bid. Teknologi
sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan
instansi Pembina; atau instansi Pembina (Bab V Pasal 14)
• Paling rendah berijazah di bid. Teknologi sesuai
dengan kualifikasi yang ditentukan instansi
Pembina ditambah 3 KTI terakreditasi Nasional
atau 1 KTI terakreditasi Internasional atau 2
paten berbasis teknologi.

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


B. Perpindahan dari jabatan lain
Perekayasa Ahli Utama
Berijazah Paling Rendah
Doktor (S3)
Max 60 Tahun

Perekayasa Ahli Madya


Berijazah Paling Rendah
Magister (S2)
Maks. 55 Tahun
Perekayasa Ahli Pertama dan
Ahli Muda
Berijazah Paling Rendah
Sarjana/Diploma Empat (S1/D4)
Maks. 53 Tahun

Meliputi Bidang
Bidang Kimia, Ilmu Atau Sains Kebumian, Ilmu Atau Sains Kelautan, Biologi, Biofisika, Fisika, Astronomi, Astrofisika, Ilmu Hayati, Kebumian Dan Keantariksaan, Ilmu Teknik, Seni, Desain/Arsitektur, Komputer, Matematika, Ilmu
Atau Sains Pertanian, Peternakan, Ilmu Atau Sains Perikanan, Perencanaan Wilayah, Desain, Teknik Atau Rekayasa Dirgantara, Teknik Atau Rekayasa Biosistem, Rekayasa Hayati, Teknik Atau Rekayasa
Biomedis, Teknik Atau Rekayasa Kimia, Teknik Atau Rekayasa Sipil, Teknik Atau Rekayasa Perumahsakitan, Teknik Atau Rekayasa Geodesi, Teknik Atau Rekayasa Geomatika, Teknik Atau Rekayasa Komputer, Teknik Atau
Rekayasa Elektro, Teknik Atau Rekayasa Telekomunikasi, Teknik Atau Rekayasa Fisika, Teknik Atau Rekayasa Instrumentasi Dan Kontrol, Teknik Atau Rekayasa Lingkungan, Teknik Atau Rekayasa Geologi, Teknik Atau
Rekayasa Industri, Teknik Atau Rekayasa Industri Pertanian, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Atau Rekayasa Material, Teknik Atau Rekayasa Mesin, Teknik Atau Rekayasa Pertambangan, Teknik Atau Rekayasa Geofisika,
Teknik Atau Rekayasa Perminyakan, Teknik Atau Rekayasa Nuklir, Teknik Atau Rekayasa Kelautan, Teknik Atau Rekayasa Sistem Perkapalan, Teknik Atau Rekayasa Keselamatan, Teknik Atau Rekayasa Energi Terbarukan, Teknik
Bioenergi Dan Kemurgi, Teknik Atau Rekayasa Energi Panas Bumi/Geotermal, Ilmu Atau Sains Lingkungan, Kehutanan, Ilmu Atau Sains Kedokteran, Ilmu Atau Sains Kedokteran Gigi, Ilmu Atau Sains Veteriner, Ilmu Farmasi, Ilmu
Atau Sains Gizi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kesehatan, Ilmu Atau Sains Militer, Transportasi, Bioteknologi, Geografi, Geografi Lingkungan, Sains Informasi Geografi, Penginderaan Jauh, Ilmu Atau Sains Forensik, Ilmu Atau Sains
Komputasi, Kimia-informatika, Konservasi Biologi, Konservasi Hutan, Konservasi Sumber Daya Alam, Mitigasi Bencana, Mitigasi Bencana Kerusakan Lahan, Rekayasa Sistem, Teknik Atau Rekayasa Pangan, Teknologi Pangan,
Ekonomi, Teknologi Pendidikan, Pengembangan Kurikulum, Atau Bidang Ilmu Lain Yang Relevan Dengan Tugas Jabatan Fungsional Perekayasa Yang Ditentukan Oleh Instansi Pembina.
www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI
C. Promosi

Kriteria:

Termasuk dalam kelompok rencana suksesi

Menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi


dan kepentingan nasional dan diakui oleh lembaga
pemerintah terkait bidang inovasinya; dan

Memenuhi Standar Kompetensi jenjang jabatan yang


akan diduduki

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


JENJANG JABATAN DAN BATAS USIA PENSIUN PEREKAYASA

UU SISNAS IPTEK
Pasal 52, 53 ayat (1) 70 Tahun
Ahli Utama

65 Tahun
Ahli Madya

58 Tahun
Ahli Pertama dan Muda

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


#3 PENILAIAN KINERJA DAN PAK

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Penilaian Kinerja
• Penilaian Kinerja Perekayasa bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan yang didasarkan system prestasi
dan system karier.
• Penilaian kinerja meliputi : SKP dan Perilaku kinerja
• Perekayasa wajib menyusun SKP setiap awal tahun
• SKP merupakan target kinerja Perekayasa berdasarkan penetapan target kinerja UK
• Target kinerja terdiri atas kinerja utama berupa target Angka Kredit dan/atau kinerja tambahan berupa tugas
tambahan
• Target Angka kredit diuraikan dalam bentuk butir kegiatan
• Tugas tambahan ditetapkan oleh pimpinan UK
• Terget Angka Kredit dan Tugas Tambahan sebagai dasar untuk penyusunan, penetapan dan penilaian SKP
• Target Angka Kredit bagi Perekayasa setiap tahun ditetapkan paling sedikit :
• 12,5 (Ahli Pertama) ; 25 (Ahli Muda); 37,5 (Ahli Madya); 50 (Ahli Utama)*
• Perekayasa yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia
lowongan (formasi) pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target Angka Kredit
paling sedikit :
• 10 (Ahli Pertama); 20 (Ahli Muda); 30 (Ahli Madya); dan 25 (Ahli utama pada pangkat tertinggi)*

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Penilaian dan PAK

• Capaian SKP Perekayasa disampaikan kepada Tim Penilai untuk dilakukan penilaian sebagai capaian
Angka Kredit
• Capaian Angka Kredit Perekayasa (sbgmn dimaksud di atas), ditetapkan paling tinggi 150% dari target
Angka Kredit minimal
• Capaian Angka Kredit Perekayasa, diusulkan kepada pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan
Angka Kredit untuk ditetapkan dalam PAK
• Pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit, yaitu :
• Pejabat Pimpinan Tinggi Utama pada Instansi Pembina untuk Angka Kredit Ahli Utama di lingk Instansi Pemerintah
• Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi Kesekretariatan pada instansi Pembina untuk PAK Ahli Madya di lingk
Instansi Pemerintah
• Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi pembinaan Jabatan Fungsional Perekayasa pada Instansi Pembina untuk
PAK Ahli Pertama dan Ahli Muda di lingk Instansi Pembina
• Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian pd Instansi Pemerintah untuk PAK Ahli Pertama dan Ahli
Muda di lingk Instansi Pemerintah
• Dalam menjalankan tugasnya, pejabat2 (di atas) dibantu oleh Tim Penilai
• Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja, Perekayasa mendokumentasikan hasil kerja
yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan setiap tahunnya

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Tim Penilai
• Tim Penilai Pusat bagi pejabat pimpinan tinggi utama atau pejabat pimpinan tinggi madya yang
mendapat pendelegasian wewenang penetapan pada Instansi Pembina untuk Angka Kredit bagi
perekayasa Ahli Madya dan Perekayasa Ahli Utama
• Tim Penilai Unit Kerja bagi pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi pembinaan jabatan
fungsional perekayasa pada instansi Pembina untuk Angka Kredit bagi perekayasa Ahli Pertama
dan perekayasa ahli Muda di lingkungan Instansi Pembina
• Tim Penilai Instansi bagi pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi kepegawaian pada
instansi Pusat untuk Angka Kredit bagi perekayasa Ahli Pertama dan perekayasa ahli Muda di
lingkungan Instansi Pusat
• Tim Penilai Provinsi bagi pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi kepegawaian pada
Daerah Pemerintah Provinsi5 untuk Angka Kredit bagi perekayasa Ahli Pertama dan perekayasa
ahli Muda di lingkungan Instansi Daerah Pemerintah Provinsi
• Tim Penilai Kabupaten/Kota bagi pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi kepegawaian
pada instansi Daerah Pemerintah kabupaten/kota untuk Angka Kredit bagi perekayasa Ahli
Pertama dan perekayasa ahli Muda di lingkungan Instansi Daerah pemerintah kabupaten/kota

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


#4 KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN
JENJANG JABATAN

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Jabatan
• Kenaikan Pangkat ---- Capaian Angka Kredit telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang
dipersyaratkan ---- Sesuai jenjang jabatannya
• Perekayasa dapat melaksanakan kegiatan penunjang untuk keperluan kenaikan pangkat
• Kegiatan penunjang diberikan komulatif Angka Kredit paling tinggi 20% dari angka Kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
• Kenaikan jenjang jabatan fungsional perekayasa satu tingkat lebih tinggi wajib memenuhi Angka
Kredit yang dipersyaratkan.
• Kenaikan jenjang jabatan dilakukan memperhatikan
• ketersediaan lowongan kebutuhan jabatan (formasi)
• Mengikuti dan lulus uji kompetensi (Teknis, manajerial dan sosiokultural)
• Memenuhi kualifikasi Pendidikan
• Perekayasa dapat melaksanakan kegiatan pengembangan profesi untuk kenaikan jenjang
• Kenaikan jenjang jabatan dari Ahli Muda ke Ahli madya dipersyaratkan memenuhi 6 Angka Kredit
• Kenaikan jenjang jabatan dari Ahli Madya ke Ahli utama dipersyaratkan memenuhi 12 Angka
Kredit
www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI
#5 PEMBERHENTIAN DARI JABATAN9

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Pemberhentian dari Jabatan

• Perekayasa diberhentikan dari jabatannya apabila:


a. Mengundurkan diri dari jabatan fungsional perekayasa
b. Diberhentikan sementara dari PNS
c. Menjalani cuti di luar tanggungan negara
d. Menjalani tigas belaja lebih dari 6 bulan
e. Ditugskan secara penuh di luar jabatan fungsional perekayasa
f. Tidak memenuhi syarat jabatan (tidak memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi)/
• b-e dapat diangkat Kembali sesuai dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia
kebutuhan/formasi.
• Pengangkatan Kembali menggunakan Angka Kredit terakhir dan dapat ditambah dengan Angka
Kredit dari penilaian pelaksanaan tugas perekayasa selama diberhentikan.
• Penyesuaian pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir pada jabatannya (e) paling singkat 1
tahun setelah diangkat Kembali pada jenjang terakhir yang didudukinya setelah mengikuti dan
lulus uji kompetensi apabila tersedia kebutuhan.

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


#6 ORGANISASI PROFESI

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Organisasi profesi Jabatan Fungsional Perekayasa

Setiap Perekayasa WAJIB menjadi


anggota HIMPERINDO.

Jabatan Fungsional Perekayasa atau


Perekayasa yang akan menjadi
Anggota HIMPERINDO dapat
mengakses pada website HIMPERINDO
: http://himperindo.bppt.go.id dan
melakukan verifikasi keanggotaan
pada website tersebut.

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


#7 PERALIHAN DAN PENUTUP

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


PERALIHAN
Pasal 56
Kegiatan tugas jabatan dan penilaian prestasi kerja yang telah dilaksanakan
sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, dinilai berdasarkan Permenpan
No.219/2008 yang diperbaharui Permenpanrb No. 2/2016 tentang Jabatan
Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya.

PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Perekayasa yang belum memperoleh


Ijazah Magister pada Jenjang Ahli Madya dan belum memperoleh Ijazah Doktor
pada Jenjang Ahli Utama tetap melaksanakan tugas jabatannya sesuai dengan
Jenjang Jabatan y3ang didudukinya berdasarkan Peraturan Menteri ini.

• Perekayasa ahli Madya dengan Pendidikan Sarjana atau Diploma Empat wajib
memperoleh wajib memperoleh Ijazah Magister paling lama 5 tahun sejak
peraturan Menteri ini berlaku
• Perekayasa Ahli Utama dengan Pendidikan Magister wajib memperoleh ijazah
doctor paling lama 8 tahun sejak peraturan Menteri ini berlaku
• Perekayasa Ahli Utama dengan Pendidikan Sarjana wajib memperoleh Ijazah
Doktor paling lama 10 tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku.

Perekayasa Ahli Madya yang belum memperoleh ijazah Magister dan Perekayasa
Ahli Utama yang belum memperoleh ijazah doctor pada waktu yang telah
ditetapkan dalam Peraturan Menteri ini maka diberhentikan dari Jabatan
Fungsional Perekayasa.
www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI
KETENTUAN PENUTUP

Semua peraturan pelaksanaan dari Permenpan No.219/2008


sebagaimana telah dirubah dengan Permenpanrb No.2/2016 tentang
Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya, dinyatakan
masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan Menteri ini; dan

Semua peraturan pelaksanaan dari Permenpan No.219/2008


sebagaimana telah dirubah dengan Permenpanrb No.2/2016 tentang
Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya, disesuaikan
dan mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lama 2
(dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.

Permenpan No.219/2008 sebagaimana telah dirubah dengan


Permenpanrb No.2/2016 tentang Jabatan Fungsional Perekayasa
dan Angka Kreditnya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan (7


April 2021)
www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI
#8 LAMPIRAN

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Kegiatan
Pengembangan
Profesi dan
Penunjang
Jabatan Fungsional
Perekayasa

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Kegiatan
Pengembangan
Profesi dan
Penunjang
Jabatan Fungsional
Perekayasa

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Kegiatan
Pengembangan
Profesi dan
Penunjang
Jabatan Fungsional
Perekayasa

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


Kegiatan
Pengembangan
Profesi dan
Penunjang
Jabatan Fungsional
Perekayasa

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


9

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI


www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI
www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI
TERIMA
KASIH

www.bppt.go.id BPPT RI @BPPT_RI @BPPT_RI

Anda mungkin juga menyukai