Anda di halaman 1dari 2

A.

KOMPLIKASI
       Komplikasi yang sering timbul pada penderita sirosis hati diantaranya adalah:
1. Perdarahan Gastrointestinal
2. Koma hepatikum
3. Ulkus peptikum
4. Karsinoma hepatoselular
5. Infeksi

Pengertian

Sirosis hati adalah penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan
jaringan ikat disertai nodul. Biasanya dimulai dengan adanya proses peradangan nekrosis sel hati
yang luas, pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul.

Etiologi

1. Malnutrisi
2. Alkoholisme
3. Virus hepatitis
4. Kegagalan jantung yang menyebabkan bendungan vena hepatika
5. Penyakit Wilson (penumpukan tembaga yang berlebihan bawaan)
6. Hemokromatosis (kelebihan zat besi)
7. Zat toksik

Ada 3 tipe sirosis atau pembetukan parut dalam hati

1. Sirosis laennec. Sirosis yang terjadi akibat mengkonsumsi minuman beralkohol


secara kronis dan berlebihan
2. Sirosis pascanekrotik. Sirosis yang terjadi akibat nekrosis massif pada sel hati
oleh toksin.
3. Sirosis biliaris. Sirosis ini terjadi akibat sumbatan saluran empedu (obstruksi
biliaris) pascahepatik yang menyebabkan statisnya empedu pada sel hati
4. Sirosis cardiac. Sirosis ini merupakan sirosis sekunder yang muncul akibat gagal
jantung dengan kongesti vena hepar yang kronis.
Manifestasi
1. Pembesaran Hati
2. Obstruksi Portal dan Asites
3. Varises Gastrointestinal
4. Edema
5. Defisiensi Vitamin dan Anemia
6. Kemunduran Mental
Chil-pugh skor digunakan untuk menilai risiko kematian perioperatif pada pasien dengan
sirosishepatis dikaitkan dengan derajat keparahan dari sirosisnya

Bilirubin merupakan suatu senyawa tetrapirol yang dapat larut dalam lemak maupun air yang
berasal dari pemecahan enzimatik gugus heme dari berbagai heme protein seluruh tubuh

Pemeriksaan penunjang yaitu:

o Darah lengkap Hb/ Ht dan SDM mungkin menurun karena perdarahan. Kerusakan SDM
dan anemia terlihat dengan hipersplenisme dan defisiensi besi. Leukopenia mungkin ada
sebagai akibat hiperplenisme.
o Kenaikan kadar SGOT, SGPT
o Albumin serum menurun
o Pemeriksaan kadar elektrolit : hipokalemia
o Pemanjangan masa protombin
o Glukosa serum : hipoglikemi
o Fibrinogen menurun
o BUN meningkat
 Resiko seseorang untuk terkena sirosis meningkat karena beberapa faktor,
seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, terlalu sering begadang dan kurang
tidur. Selain itu, beberapa jenis makanan juga dapat meningkatkan faktor risiko
tersebut, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, makanan
manis, camilan yang tidak sehat yang mengandung banyak pengawet. Jenis-
jenis makanan tersebut berbahaya untuk liver atau hati jika terlalu banyak
dikonsumsi.
  

Anda mungkin juga menyukai