Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

TEORI KLASIK ADAM SMITH

Disusun untuk memenuhui salah satu penugasan mata kuliah

sejarah pemikiran ekonomi

Dosen Pengampu: Dr. Bonaraja Purba, M.Si

OLEH:

KELOMPOK 2

Anggi permata sari ( 7193540011 )

Syaiful Abdi ( 7193240007 )

Okto Pandi Rapaldo S (7193240015)

PRODI ILMU EKONOMI C

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuni
a-Nya yang selalu menyertai kami sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah dengan baik.
Adapun makalah ini berjudul “TEORI KLASIK ADAM SMITH ”. Penulisan makalah ini be
rtujuan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah sejarah pemikiran ekonomi.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari berbagai kesu
litan dalam proses penyelesaian. Namun, berkat bantuan Tuhan Yang Maha Pengasih yang se
lalu menuntun langkah kami dan atas seluruh pihak serta usaha maksimal dari kami akhirnya
tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.

Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah sejarah pemikiran ekonomi, yang t
elah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini, dengan selesainya m
akalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa kami telah mel
aksanakan tugas makalah yang dilakukan pada 01 september 2021.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.. Kami mohon maaf j
ika ada penulisan kata atau kalimat yang tidak sesuai. Kami juga mengharapkan kritik dan sar
an atau masukan dari semua pihak agar kedepannya saat ada tugas makalah kami mampu me
mberikan hasil tugas yang lebih baik.

Medan, 01 september 2021

Penulis

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang.............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 1

C. Tujuan penulisan........................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ekonomi Klasik

2.2 Teori Nilai

2.3 Teori Pembagian Kerja

2.4 Teori Akumulasi Kapital

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan ………………………………………………………..…

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, kita tetap tidak bisa melupakan hasil-hasil
pemikiran kritis dari ilmuwan “masa pertengahan”. Setelah mengalami “the dark ages” akibat
trauma yang diberikan oleh gereja terhadap perkembangan dan pertumbuhan ilmu pengetahua
ntermasuk terhadap ilmu ekonomi, dunia barat seperti membuka matanya kembali untuk dapa
t menghilangkan trauma-trauma yang pernah dialami agar menuju era baru seperti yangsekar
ang dapat kita lihat.

Ilmuwan masa pertengahan, seperti Adam Smith, JJ. Rosseau, RobertMalthus, David
Ricardo, dan para ilmuwan ekonomi lain tentu saja sudah memberikan sumbangsi yang amat
nyata bagi perkembangan ekonomi yang terjadi pada saat ini. Dalam praktik-praktik keilmua
n tentu saja teori menjadi makanan yang sedikitnya harus disantap terlebih dahulu untuk mem
bantu dan mengetahui cepat lambatnya suatu proses “pertumbuhan” itu terjadi. Ekonomi adal
ah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih danmenciptakan kemakmuran. In
ti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnyaterbatas. Permasalahan itu kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan (scarcity).

Karena mempelajari dan menganalisis sifat manusia dalam pemenuhan kebutuhan, ma


ka Ilmu ekonomi akan selalu mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya.
Di dalam Ilmu ekonomi sendiri terdapat banyak aliran-aliran dan madzhab-madzhab. Aliran-
aliran ekonomi terdiri dari aliran ekonomi pra-klasik, aliran ekonomi klasik, aliran ekonomi
modern.

Pada pembahasan makalah kami kali ini akan membahas mengenai aliran ekonomi kl
asik yang dicutaskan oleh. The Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776 diangg
ap sebagai penanda dimulainya era aliran ekonomi klasik. Aliran ini mengemuka hingga pert
engahan abad ke-19dan kemudian digantikan oleh ekonomi neoklasik, yang lahir di Britania
Rayapada tahun 1870. Definisi ekonomi klasik diperdebatkan oleh sejumlah pakar, terutama
pada periode 1830– 1870-an dan keberlanjutannya ke ekonomi neoklasik. Istilah "ekonomi kl
asik" awalnyadicetuskan olehKarl Marxuntuk merujuk pada ekonomi Ricardian– aliran ekon
omi yang dikembangkan oleh David Ricardodan James Millserta pendahulunya. Namun, pen
ggunaan istilah ini kemudian diperluas untuk merujuk pada semua pengikut Ricardo.Ekonom
i klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama dalam sejarahpemikiran ekono
mi.

Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebasakan mengatur dirinya sendiri jika tidak ada c
ampur tangan dari pihak apapun. Adam Smith menyebutnya dengan metafora "tangan tak terl
ihat", yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan alamimereka tanpa adanya camp
ur tangan dari luar. Tidak seperti ekonomi Keynesian, ekonomi klasik menekankan pada pene
rapan harga fleksibel, baik dari segi upah ataupun barang.Penekanan lainnya terdapat pada H
ukum Say: penawaran menciptakan permintaan sendiri – artinya, produksi agregat akan men
ghasilkan pendapatan yang cukup untuk membiayai semuapengeluaran yang dihasilkan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan ekonomi klasik?

1.2.2 Bagaimana sejarah biografi dari seorang Adam smith?

1.2.3 Apa saja karya besar yang dihasilkan Adam Smith?

1.2.4 Bagaimana Pengaruh karya pemikiran The Wealth of Nations dalam ekonomi klasik?

1.2.5 Bagiamana pengaruh dan pemikiran Adam Smith dalam ekonomi klasik?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah sejarahpemikir
an Ekonomi semester 3 tahun akademik 2014 – 2015.

1.3.2 Memaparkan tentang teori ekonomi klasik Adam Smith secara khusus danmendalam ag
ar dapat mudah dipahami oleh setiap pembaca terutama paramahasiswa.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ekonomi Klasik

Ekonomi klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama dalam sejarah
pemikiran ekonomi. Pemikir dan pengembang utama aliran ini antara lain adalah Adam Smit
h, Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthusdan John Stuart Mill. The Wealth of N
ations karya Adam Smith pada tahun 1776 dianggap sebagai penanda dimulainya era ekonom
i klasik. Aliran ini mengemuka hingga pertengahan abad ke-19, dankemudian digantikan oleh
ekonomi neoklasik, yang lahir di Britania Rayapada tahun 1870.Definisi ekonomi klasik dipe
rdebatkan oleh sejumlah pakar, terutama pada periode 1830 – 1870-an, dan keberlanjutannya
ke ekonomi neoklasik. Istilah "ekonomi klasik" awalnyadicetuskan olehKarl Marxuntuk meru
juk pada ekonomi Ricardian – aliran ekonomi yangdikembangkan oleh David Ricardodan Ja
mes Millserta pendahulunya. Namun, penggunaanistilah ini kemudian diperluas untuk meruju
k pada semua pengikut Ricardo.

The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras membuat bida
ngekonomi dan perkembangannya ke dalam disiplin yang sistematis dan berdiri sendiri. Dala
mdunia barat, masih dibincangkan kalau ini merupakan buku paling berpengaruh dalam suby
ektersebut yang pernah diterbitkan.

Ketika buku tersebut menjadi manifestasi klasik melawan merkantilisme (teori di man
a cadangan besar darilogam muliamerupakan keharusan bagisuksesi ekonomis), muncul pada
tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan bebas baik di Inggris maupun Amerika. P
erasaan baru ini telah dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi dan kemiskinan yang diaki
batkan oleh Perang kemerdekaan Amerika.Bagaimanapun, pada saat publikasinya, tidak sem
ua orang lantas yakin pada kelebihanperdagangan bebas: publik dan parlemen di Inggris masi
h memakai sistem merkantilismeuntuk beberapa tahun kedepannya.Ekonomi klasik menyatak
an bahwapasar bebasakan mengatur dirinya sendiri jikatidak ada campur tangan dari pihak ap
apun. Adam Smith menyebutnya dengan metafora"tangan tak terlihat", yang akan menggerak
kan pasar menuju keseimbangan alami merekatanpa adanya campur tangan dari luar.

2.5.3 Teori Nilai (Value Theory)


Menurut smith barang mempunyai dua nilai, pertama nilai guna (value in use),kedua n
ilai tukar (value in exchange). Nilai tukar/harga suatu barag ditentukan oleh jumlah tenaga (L
abor) yang diperlukan. Karena keterampilan seseorang itu tidak sama,maka disesuaikan deng
an harga.

Menurut smith hubungan antara nilai guna dan nilai tukar yang mempunyai nilaitinggi
kadang tidak mempunyai nilai tukar, dan sebaliknya.

Maka menurutnya, nilai tukar dapat diartikan dengan kemamuan suatu barang untuk
memperoleh barang lain.Konsepnya bernilai mendua (ambiguous), ia tampaknya belum begit
u paham akanharga relatf dan tidak bisa membedakan antara utilitas totak dengan utilitas mar
jinaldan utilitas rata-rata.

Smith mengajukan sebuah teori harga yang ia sebut sebagai teori harga alamiah. Harg
a alamiah adalah harga pasar dalam kerangka equilibrium (keseimbangan) yang panjang seba
gai hasil kekuatan-kekuatan alamiah dalam suatu masyarakat.Dalam definisi lain tentang harg
a alamiah Smith menjelaskan harga alamiah adalah harga yang timbul apabila segala sesuatu
berlangsung dengan sendirinya, dalam arti pada suatu masyarakat dimana terdapat kebebasan
bertindak, di mana semua orang bebas untuk menghasilkan apa yang diinginkannya, dan men
ukar apa yang disukainya. Seperti dijelaskan Adam Smith dalam bukunya Wealth of Nations :

“There is in every society or neighbourhood an ordinary or average rate, both of wage


s and profit, in every different employment of labour and stock. This rate is naturally regulate
d, as i shall shew hereafter, partly by the general circumstances of the society, their riches or
poverty, their advancing, stationary, or declining condition, and partly by the particular nature
of each employment.

There is likewise in every society or neighbourhood an ordinary or average rate of ren


t, which is regulated, too, as I shall shew hereafter, partly by the general circumstances of the
society or neighbourhood in which the land is situated, and partly by the natural or improved
fertility of the land. These ordinary or average rates may be called the natural rates of wages,
profit and rent, at the time and place in which they commonly prevail.”
Artinya : Ada dalam setiap masyarakat atau lingkungan tingkat biasa atau rata-rata, baik upah
dan keuntungan, dalam setiap pekerjaan yang berbeda dari tenaga kerja dan saham. Angka ini
secara alami diatur, karena saya akan memberitakan selanjutnya, sebagian oleh keadaan umu
m masyarakat, kekayaan atau kemiskinan, mereka maju, tak dapat bergerak, atau menurun, d
an sebagian oleh sifat tertentu dari setiap pekerjaan.

Ada juga dalam setiap masyarakat atau lingkungan tingkat biasa atau ratarata sewa, ya
ng diatur, juga, karena aku akan memberitakan selanjutnya, sebagian oleh keadaan umum ma
syarakat atau lingkungan di mana tanah terletak, dan sebagian oleh alam (alamiah) atau meni
ngkatkan kesuburan tanah.

Angka ini biasa atau rata-rata dapat disebut tingkat alami dari upah, laba dan sewa, pa
da waktu dan tempat di mana hal tersebut sering berlaku. Yang dimaksud termasuk dari harga
alamiah tersebut diantaranya adalah tingkat upah, keuntungan dan sewa tanah rata-rata yang
ditentukan (sebagian oleh situasi umum masyarakat tersebut, kemakmuran dan

kemiskinannya, kemajuan, keadaan statis atau kemundurannya; dan sebagian

ditentukan oleh keadaan khusus) dari tenaga kerja, modal, dan tanah.

2.5.4 Teori Pembagian Kerja

Menurut smith, pembagian kerja akan mendorong spesialisasi seorang memilihmenge


rjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Spesialisasi berartisetiap orang
tidak perlu menghasilkan barang secara sendiri. Jika tiap orang melakukansemua jenis pekerj
aan sendiri, hasil yang diperoleh akak kecil, dan sebaliknya.Alasanya. Pembagian tugas telah
menyebabkan setiap orang ahli di bidang. Dengandemikian, produktivitas meningkat, sehingg
a hasil produksi secara total jugameningkat.

2.5.5 Teori Akumulasi Kapital

Setiap orang berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Bisa jugadengan ca


ra meningkatkan pendapatan. Bagaimanapun caranya yang terbaik untukmemajukan kesejaht
eraan guna memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Adamsmith menjelaskan cara terbaik
untuk itu adalah dengan melakukan investasi. Makasistem ekonomi yang dianut sesuai denga
n pemikiran Smith selain sering disebutdengan sistem liberal (Karena memberikan kekuasaan
yang besar bagi tiap individuuntuk bertindak dalam perekonomian).

Dalam teori Smith dijelaskan bahwa kecenderungan manusia untuk berdagang dan mengadak
an tukar menukar barang itulah yang menyebabkan terjadinya pembagian kerja. Karena itu pe
mbagian kerja bersumber pada hakikat manusia itu sendiri, yaitu hakikat manusia sebagai ma
hluk sosial – pada saling ketergantungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain,
pada dambaan kodrati manusia untuk berkomunikasi satu dengan yang lain – dan pada hakika
tnya sebagai mahluk individual – pada kecenderungan kodratinya untuk membuat kondisi hid
upnya menjadi lebih baik. Seperti Smith jelaskan dalam bukunya :

“ Kalau kita mengkaji semua hal ini, dan mempertimbangkan betapa beragamnya kerj
a yang dilakukan manusia, kita dapat merasakan bahwa tanpa bantuan dan kerjasama dari ber
ibu-ribu orang, orang yang paling dina sekalipun di negara yang beradab tidak akan terpenuh
i kebutuhannya; karena manusia hampir selalu membutuhkan bantuan dari sesamanya yang h
anya bisa terpenuhi kalau ia bisa mengusik cinta diri mereka demi keuntungannya.
Dipihak lain, usaha yang beragam dan terus-menerus dari setiap manusia untuk mem
buat kondisinya menjadi lebih baik, prinsip yang menjadi sumber dari kemakmuran umum da
n nasional, serta kemakmuran pribadi, sering kali cukup untuk memepertahankan kemajuan a
lamiah dari segalanya kea rah perbaikan, terlepas dari pemborosan pemerintah, dan kekelirua
n terbesar administrasi pemerintah.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Ekonomi klasik secara umum dianggap sebagai aliran modernvpertama dalam sejarah
pemikiran ekonomi. The Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776 dianggap seb
agai penanda dimulainya era ekonomi klasik. The Wealth of Nations menjadi berpengaruh ka
rena telah dengan keras membuat bidang ekonomi dan perkembangannya ke dalam disiplin y
ang sistematis dan berdiri sendiri. Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebasakan meng
atur dirinya sendiri jika tidak ada campur tangan dari pihak apapun. Adam Smith menyebutny
a dengan metafora"tangan tak terlihat", yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbanga
n alami mereka tanpa adanya campur tangan dari luar. Dianggap sebagai bapak ilmu ekonomi
versi barat, John Adam Smith memberikan banyak sumbangan dan pengaruh akan pemikiran-
pemikiran di bidang ilmu ekonomi. Smith menitikberatkan tiga karakteristik dari model ekon
omi klasik yaitu, freedom, self-interest dan competitions. Sumbangan pemikiran-pemikiran A
dam Smith dalam bidang ilmu ekonomi klasik yang dianggap sebagai landasan pemikiran dar
i aliran ekonomi modern yaitu, teori tentang nilai, pembagian kerja, pasar bebas, dan teori ak
umulasi kapital.

DAFTAR PUSTAKA

Green, Marshall dan Eddy Soetrisno. 2010. Teori Ekonomi. Tangerang: PT. Nusantaralestari
Ceriapratama.

Sumber Website: http://budirich.wordpress.com.

http://carapedia.com/definisi_ekonomi_menurut_adam_smith_info958.html.

Anda mungkin juga menyukai