Pada bab ini berisi pemaparan secara lengkap hasil penelitian dan
pengaruh relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes
jumlah responden dalam penelitian ini adalah 34 orang dibagi dalam dua
tanggal 23 April sampai dengan 13 Mei 2018. Seluruh pengumpulan data dan
uji hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dengan
A. Hasil Penelitian
72
73
sebagian besar usia responden berada pada rentang 56-65 tahun yaitu
ini :
Pekerjaan
ini :
mellitus pada kelompok kontrol dan intervensi adalah sama atau tidak
memiliki lama menderita diabetes 1-3 tahun yaitu sebesar 70,60% atau
271,11 dengan nilai simpangan baku 41,39, nilai minimal sebesar 211
dan nilai maksimal sebesar 367. Adapun nilai rata-rata rata-rata kadar
dengan nilai simpangan baku 39,77, nilai minimal sebesar 199 dan
79
nilai maksimal sebesar 334, dengan memiliki selisih dari kedua mean
23,35.
minimal sebesar 250 dan nilai maksimal sebesar 392. Adapun nilai
nilai minimal sebesar 220 dan nilai maksimal sebesar 359, dengan
3. Uji Normalitas
paired sample t test yakni data harus mengikuti distribusi normal. Hasil
pada kelompok kontrol pre test yaitu sebesar 0,227, dan post test yaitu
0,094. Adapun nilai p-value pada uji normalitas pada kelompok intervensi
pre test yaitu sebesar 0,515, dan post test yaitu 0,142. Hal ini menunjukkan
bahwa data pre test dan post test pada kelompok kontrol dan intervensi
berdistribusi normal.
81
4. Analisis Bivariat
mellitus tipe II pada kelompok kontrol dan intervensi dan perbedaan kadar
glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe II pada kelompok kontrol
penelitian ini adalah Uji Paired Sampel T-Test dan Independen Sampel T-
Test.
penurunan nilai mean pre-test dan post-test kadar glukosa darah pada
82
penurunan nilai mean pre-test dan post-test kadar glukosa darah pada
264,41.
83
independen sampel sebesar 0,001 maka p-value < 0,05, sehingga dapat