ABSTRAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
SKRIPSI, JULI 2021
ADE TRI KRISMONIKA
C1AA17004
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP
TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA
PAWENANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGRAK KABUPATEN
SUKABUMI
ix, 116 Halaman, V Bab, 16 Tabel, 2 Bagan, 8 Lampiran
Lansia merupakan proses alami, dimana pada masa lansia ini seseorang
mengalami perubahan struktural dan fungsional, salah satunya pada sistem
kardiovaskuler dimana terjadinya penurunan elastisitas pada dinding pembuluh
darah sehingga akan menyebabkan hipertensi. Hipertensi adalah tekanan darah
tinggi yang apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan diastolik >90
mmHg. Penatalaksanaan hipertensi dapat diatasi dengan 2 cara yaitu : Famakologi
dan Non-Farmakologi. Salah satu non-farmakologi yang dapat digunakan untuk
hipertensi yaitu Teknik Relaksasi Nafas Dalam. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengidentifikasi adakah Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap
tekanan darah lansia penderita hipertensi di Desa Pawenang wilayah kerja
Puskesmas Nagrak Kabupaten Sukabumi.
Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan pendekatan
one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu lansia dengan
hipertensi di Desa Pawenang wilayah kerja Puskesmas Nagrak Kabupaten
Sukabumi yang berjumlah 217 orang, dan teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 20
responden. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tekanan darah
sebelum dan sesudah melakukan teknik relaksasi nafas dalam dengan frekuensi 2x
dalam seminggu selama 1 bulan dengan durasi 15 menit. Analisa dalam penelitian
ini adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan Paired Samples t-
Test.
Berdasarkan uji statistik dengan Uji Paired Samples Test, pada nilai
sistolik diperoleh tingkat signifikan sig (2-tailed) : 0,000 < nilai α (0,05),
Begitupun dengan nilai diastolik diperoleh tingkat signifikan sig (2-tailed) : 0,000
< nilai α (0,05), Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Teknik
relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di Desa
Pawenang wilayah kerja Puskesmas Nagrak Kabupaten Sukabumi.
 Teknik relaksasi nafas dalam yang dilakukan akan merangsang munculnya
oksida nitrit yang akan memasuki paru-paru bahkan pusat otak yang berfungsi
membuat orang menjadi lebih tenang sehingga tekanan darah yang dalam keadaan
tinggi akan menjadi turun.

Kata kunci : Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Tekanan darah, Lansia,

Hipertensi
Daftar Pustaka : 6 Buku (2016-2018)
37 Jurnal (2016-2021)

ABSTRAK ITU JUMLAH KATA NYA TERBATAS HANYA 250 KATA

TERDIRI DARI 5 PARAGRAF :
 PARAGRAF 1 TTG LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENELITIAN
 PARAGRAF 2 TTG DEFISINI DARI MASING2 VARIBLE
 PARAGRAF 3 TTG METODE PENELITIAN
 PARAGRAF 4 TTG HASIL
 PARAGRAF 5 KESIMPULAN DAN SARAN
 ABSTRACT
NURSING S1 STUDY PROGRAM
SUKABUMI HIGH SCHOOL OF HEALTH SCIENCES
Thesis, JULY 2021
ADE TRI KRISMONIKA
C1AA17004
THE EFFECT OF BREATH RELAXATION TECHNIQUES ON THE BLOOD
PRESSURE OF ELDERLY HYPERTENSION PATIENTS IN PAWENANG
VILLAGE, WORKING AREA OF PUSKESMAS NAGRAK, SUKABUMI
REGENCY
ix, 116 Pages, V Chapter, 16 Tables, 2 Charts, 8 Appendices

Elderly is a natural process, where in this old age a person experiences

structural and functional changes, one of which is in the cardiovascular system
where there is a decrease in elasticity in the walls of blood vessels so that it will
cause hypertension. Hypertension is high blood pressure when systolic blood
pressure> 140 mmHg and diastolic pressure> 90 mmHg. Management of
hypertension can be overcome in 2 ways, namely: Pharmacology and non-
pharmacology. one of the non-pharmacology used for hypertension is the deep
breath relaxation technique. The purpose of this study was to identify the effect of
deep breathing relaxation techniques on the blood pressure of the elderly with
hypertension in Pawenang Village, the working area of the Nagrak Health
Center, Sukabumi Regency.
This research method uses a pre-experimental approach with a one group
pretest posttest approach. The population in this study were the elderly with
hypertension in Pawenang Village, the working area of the Nagrak Health
Center, Sukabumi Regency, amounting to 217 people, and the sampling technique
used was purposive sampling, the sample in this study was 20 respondents. Data
was collected by measuring blood pressure before and after performing deep
breathing relaxation techniques with a frequency of 2x a week for 1 month with a
duration of 15 minutes. The analysis in this research is univariate analysis and
bivariate analysis using Paired Samples t-Test.
Based on the statistical test with the Paired Samples Test, the systolic
value obtained a significant level of sig (2-tailed): 0.000 < value (0.05), Likewise
with the diastolic value obtained a significant level of sig (2-tailed): 0.000 <
value (0.05), so it can be concluded that there is an effect of deep breathing
relaxation techniques on the blood pressure of elderly people with hypertension in
Pawenang Village, the working area of the Nagrak Health Center, Sukabumi
Regency.
The deep breathing relaxation technique that is carried out will stimulate
the emergence of nitric oxide which will enter the lungs and even the brain center
which functions to make people calmer so that blood pressure that is in a high
state will decrease.
Keywords: Deep Breathing Relaxation Technique, Blood Pressure, Elderly,
Hypertension
Bibliography : 6 Books (2016-2018)
37 Journals (2016-2021)