Bunyi yang berada diatas 20 kHz disebut bunyi ultrasonic yang dapat
membuat manusia kebisingan pada saat mendengarnya, dan bunyi yang
berada dibawah 20 Hz disebut bunyi infrasonik.
Selain itu, pengukuran alat sound level meter ini juga dapat digunakan
untuk memverifikasi seberapa banyak tingkat atau level dari sebuah
suara yang ditimbulkan atau yang telah berubah. Siapapun manusia
yang terlibat dalam pekerjaan sound system pasti akan menyadari
bahwa terdapat beberapa masalah yang sedang terjadi dan terjadi
peningkatan masalah tingkat volume yang dihasilkan dalam suatu acara
performance public, dan yang khusus adalah dalam penguatan musik
pop.
1. Pada langkah pertama, aktifkan alat ukur sound level meter yang
akan digunakan untuk mengukur terlebih dahulu.
2. Pilih selektor pada posisi fast untuk jenis kebisingan continue atau
secara terus – menerus atau berkelanjutan dan pilih selektor pada posisi
slow untuk jenis kebisingan impulsif atau jenis kebisingan yang terputus-
putus.
5. Setelah itu, lakukan pengamatan kurang lebih selama 1-2 menit pada
setiap area pengukuran dengan 6 kali pembacaan.
2. Usahakan pada saat setelah alat sound level meter ini digunakan
Anda segera mematikannya dengan menekan off pada alat. Hal ini
dilakukan untuk menghemat daya baterai pada alat sound level meter.
Anda dapat melihat ketersediaan daya baterai pada layar display.
3. Langkah yang terakhir, lakukan kalibrasi secara eksternal minimal
setahun sekali pada alat sound level meter ini.
• Adanya angin yang tidak beraturan atau bertiup dari berbagai arah. Hal
ini akan menyebabkan tidak akuratnya nilai yang sudah terukur,
Pengaruh kecepatan angin yang tidak teratur ini akan membuat nilai
intensitas dari sebuah suara yang sedang diukur menjadi tidak sesuai
dengan intensitas suara yang asli.