Anda di halaman 1dari 6
\ IQTISHAD Cou sulenag VMSA RUC YAR rT DENGAN HUKUM POSITIF DI INDONE Dasar Pemikiran Aspek legal dan regulasi hukum ekonomi Islam dengan hukum positif menduduki hukumpositif. posisi yang sangat urgent dalam penerapan akad-akad Kepatuhan kepada perjanjian perbankan dan _ regulasi dan Undang-Undang keuangan syariah. positif di Indonesia merupakan sebuah keniscayaan karena Akad - akad syariah terkait dengan Perundang- memiliki kekhasan tersendiri, undangan yang berlaku yang dan mempunyai prinsip yang harus dipatuhi (complience). terkadang berbeda dengan Kalau ketentuan hukum positif hukum positif. Oleh karena itu dilanggar dapat menimbulkan terkadang terjadi kontradiktif risiko yang besar bagi bank antara keduanya, seperti syariahdanLkSs. jaminan dalam musyarakah mutanaqishah dan jaminan Dengan demikian, dapat dalam IMBT, termasuk dalam pula dikatakan penerapan penerapan restrukturisasi, hukum ekonomi Islam di pembiayaan take over &® Indonesia, harus Refinancing syariah. mengakomodasi hukum positif yang berlaku dan harus comply Sehubungan dengan itu, dengan hukum dan perundang diperlukan upaya harmonisasi -undangantersebut. ium BO OC fw Gz be Oe) ——————v QQ wwurigtishadconsulting:com IQTISHAD Congutagy ,.. DEUS eo hO LS AIT \ UCR eS Le TT SSP.) Dalam forum ini, akad- akad syariah tidak saja dipandang dari sisi KUH Perdata (BW) tetapi juga dari sisi peratuan dan perundang- undangan kekinian yang berlaku baik Undang - Undang jabatan notaris, Undang - Undang Hak Tanggungan, Undang - Undang fiducia dan sejumlah Undang - Undang yang terkait, juga sejumlah peraturan hukum yang dikeluarkan oleh sejumlah kementerian seperti peraturan tentang jaminan hipotik. Kajian ilmu hukum terhadap kontruksi produk pembiayaan perbankan syariah dan akad-akad syariah yang digunakan harus juga ditinjau dari sisi manajemen resiko hukum dan bisnis. Kajian tentang manajemen resiko hukum merupakan ilmu yang sangat penting dipahami oleh praktisi legal perbankan syariah termasuk Dewan Pengawas Syariah. Strategi Mitigasi risiko dari perspektif hukum positif juga perlu diakomodasi hukum perbankan syariah. Para ahli hukum Islam termasuk DPS dan divisi legal harus mengetahui strategi mitigasi risiko tersebut. Selain itu, pendekatan ilmu filsafat hukum juga menjadi suatu keharusan untuk dipahami oleh para ahli hukum Islam, hakim , Dewan Pengawas Syariah dan divisi legal sehingga kontruksi hukum syariah yang diterapkan oleh Bank Syariah ium BO OC fw Gz be Oe) Yf a @ www: igtishadconsulting-com Dasar kiran menghasilkan hukum yang bermuatan keadilan, kemaslahatan, keringanan (takhfif) dan kepastian hukum yang menjadi inti dari tujuan hukum dan magashid syariah. Sehubungan dengan itu Iqtishad Consulting sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Perbankan dan Keuangan Syariah akan menggelar Training dan Workshop Harmonisasi Hukum Perbankan Syariah yang syarat dengan hukum Fikih dengan Hukum Positif di Indonesia. Materi yang dibahas dalam forum ini antara lain bagaimana mengharmonisasi fikih muamalah perbankan syariah yang tertuang dalam fatwa-fatwa dengan hukum positif dilndonesia. HARMONISASI FIKIH PERBANKAN SYARIA DS SST \ IQUISHAD ey YT \\ Materi berikutnya adalah harmonisasi Fikih Perbankan tentang tentang konversi akad pada restruksisasi pembiayaan ke hukum positif. Ilmu_ ini sangat penting diketahui para ahli hukum Islam. Pendekatan filsafat keadilan hukum tentang pemasangan jaminan pada konversi akad, perlu dilakukan di sini, selain itu yang sangat menarik adalah kajian hukum tentang roya pasang konversi tersebut bagaimana solusi hukum positif agar praktek konversi tersebut tidak roya pasang sehingga tercipta keadilan dan keringanan. Kajian yang juga wajib diketahui para ahli hukum Islam adalah anatomi akta perjanjian perbankan syariah berdasarkan Undang-Undang , AYO) ok) OF 3 be Oe) Wy a QQ wwurigtishadconsulting:com Dasar kiran khususnya Undang-Undang Jabatan Notaris yang mengatur tentang sistematika isi perjanjian, seperti anatomi akta perjanjian Musyarakah Mutanagishah, anatomi akta perjanjian Murabahah. Topik lain yang sangat penting adalah bagaimana mengharmonisasi akad - akad pembiayaan take over sehingga tidak diterapkannya roya pasang jaminan pada Materi Pembahasan 1. Harmonisasi terkait pengikatan Jaminan dalam perjanjian Musyarakah Mutatanagishah. 2. Harmonisasi akad syariah dengan hukum positif terkait pengikatan Jaminan dalam perjanjian IMBT & IMFZ HARMONISASI FIKIH PERBANKAN SYARIA DS SST 3 \ IQUISHAD eg YT \\ pembiayaan take over syariah tersebut dan refinancing syariah. Selanjutnya forum ini membahas bagaimana harmonisasi hukum Islam tentang pembiayaan indent dengan akad MMQ dan ljarah Mausufhah fiz Zimma yang menggunakan mitigasi resiko hukum dan bisnis dengan BPG, Ikatan Kuasa. + 3.Harmonisasi akad Restrukturisasi Syariah, terkait konversi akad dan pengikatan jaminan, dan perspektif filsafat hukum serta landasan hukum perundang-undangan tentang jaminan tanpa roya pasang pada konversi akad. , AYO) ok) OF ; be Oe) Wa a QQ wwurigtishadconsulting:com TRAINING & WORKSHOP HARMONISASI FIKIH PERBANKAN SYARIAH DS SST Materi Pembahasan - 4. Harmonisasi dalam syariah pembiayaan take over, dan 8. Anatomi Akta Musyarakah Pengalihan hutang, terkait Mutanagishah menurut dengan roya pasang, Dasar Undang-Undang. hukum Undang-Undang mengapa bisa tanpa roya 9. Penempatan Basmalah pasang jaminan dalam take — dan Irah-Irah dalam akta over. perbankan syariah menurut UU IQTISHAD Conga 5. Harmonisasi akad syariah dengan hukum positif dalam. 10, Penerapan hukum positif Refinancing syariah (top up) dalam Mitigasi Risiko terkait dengan bentuk - — Pembiayaan Indent Property bentuk akad dan jaminan yang menggunakan MMq yang tidak roya pasang, dan IMBT, Buy Back Guarantee, Cessi, Ikatan 6. Harmonisasi sistimatika Kuasa, Subrogasi. akad syariah dengan hukum positif tentang anatomi akta . 11. Harmonisasi hukum dengan cara mempedomani Islam dan Hukum Positif anatomi Akta Perjanjian tentang Jaminan Fiducia Syariah menurut Undang- secara syariah Undang Jabatan Notaris * 12 Harmonisasi dalam 7. Resiko pelanggaran UU masalah jaminan APHT yang Jabatan Notaris dalam — sesuai syariah kaitannya sistimatika akad perbankan dengan PERKABAN At APCs BO @= fou GE i Bene www igtishadconsulting-com TRAINING & WORKSHOP HARMONISASI FIKIH PERBANKAN SYARIAH DS SST Materi Pembahasan + 13. Harmonisasi dalam landasan UU HT SKMHT Syariah IQTISHAD Congas 15. Harmonisasi dalam + 14. Harmonisasi ; Wa'ad konteks resiko hukum dan dalam perspektif KUH mitigasi risiko pembiayaan Perdata dan dari akad - akad perjanjian implementasinya dalam syariah.baik, Musyarakah, perjanjian & jaminan serta IMBT maupun Murabahah Pembicara Associate Professor Agustianto Mingka (8) Presiden Direktur Iqtishad Consulting, Ketua Bidang IAEI, Ne Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia, “y Wakil Sekjen MES (Dua Periode) Ltr B) Tanggal : 15 Oktober 2021 ©) Waktu : Pukul 14.00 - 16.00 WIB @ tempat _: Live Zoom Meeting ZOOYN) Investasi_ _: Bank: Rp 350.000/Peserta, Advokat : Rp 250.000/Peserta, BPRS : Rp 250.000/Peserta, Notaris : Rp 200.000/Peserta, BMT : Rp 200.000/Peserta, Consultant : Rp 200.000/Peserta ® Hakim : Rp 175.000/Peserta, Dosen : Rp 150.000/ Peserta Narahubung : 0858 5000 5120 - Ranti, 0856 0796 6652 - Nadya 0815 8448 6368 - Fitri At APCs BO @= fou GE i Bene www igtishadconsulting-com

Anda mungkin juga menyukai