1. Pengertian Pelaksanaan pemeriksaan kepada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca
bersalin.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan terhadap ibu nifas agar mendapatkan
pelayanan sesuai standar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/001/Pusk.KII/2017 tentang Penyusunan Standar
Operasional Prosedur ( SOP )
4. Referensi 1. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Permenkes No. 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
3. Standar Pelayanan Kebidanan
1. Tensimeter
2. Stetoskop
5. Alat&Bahan 3. Timbangan BB
4. Buku Rekam Medis Ibu
5. Buku KIA
1. Memanggil pasien sesuai dengan nomor antiean pada SIK.
2. Mempersilahkan pasien duduk.
3. Melakukan anmnesa pada ibu (sambil mencatat pada buku rekam medis dan
buku KIA).
4. Menanyakan keluhan yang dialami ibu.
5. Melakukan pemeriksaan :
a. Menimbang berat badan ibu.
b. Memeriksa tekanan darah dengan tensimeter dan stetoskop.
c. Mengukur nadi dan suhu tubuh ibu.
6. Langkah- d. Memeriksa tinggi fundus uteri dan kontraksi rahim.
Langkah e. Memeriksa adanya perdarahan atau tidak.
f. Mengecek warna, jumlah dan bau lochea.
g. Mengecek pengeluaran ASI.
6. Mempersilahkan ibu untuk bangun.
7. Menegakkan diagnosa kebidanan, dan kalau perlu rujukan internal atau
eksternal.
8. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu.
9. Memberikan KIE sesuai dengan keluhan dan hasil pemeriksaan.
10. Memberikan terapi dan menjelaskan terapi yang diberikan.
11. Mencatat hasil pemeriksaan dan terapi di buku rekam medis dan buku KIA
7. Bagan Alir
1
No Dokumen 442/Pusk.Kuta II/UKP/2017
No Revisi -
SOP Tgl Terbit 1 April 2017
Halaman 2/2
Menegakkan diagnosa
7. Bagan Alir
Perlu rujukan?
Menjelaskan hasil ya
pemeriksaan
tidak
Rujuk internal Memberikan KIE
Memberikan terapi
Rujuk eksternal
2
No Dokumen 442/Pusk.Kuta II/UKP/2017
No Revisi -
SOP Tgl Terbit 1 April 2017
Halaman 3/3
8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan -
1. Poli Umum
9.Unit Terkait 2. RS Rujukan
10.Dokumentasi -
Terkait