PERMASYARAKATAN
taufikyudhistira25@gmail.com
ABSTRAK
Abstract: The purpose of this research is to find out the rights of transgender people in
prisons in the midst of the illegal legalization of Indonesia's positive laws regarding
transgender people.
According to this research, it shows that: First, Indonesia does not legally recognize a
transgender person, when a prisoner is confronted by law and put in prison, whether the
rights of transgender prisoners can be fulfilled when a transgender person is not
recognized. Second, the placement of transgender prisoners is confusing because of Law
Number. 12 of 1995 concerning Penalty only divides the sexes of men and women, it is
clear that by definition a transgender prisoner does not include that. Because the definition
of transgender is a man but has a personality like a woman.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk adalah untuk mengetahui hak-hak
transgender di Lembaga Permasyarakatan ditengah ketidak legalisasian hukum positif
Indonesia mengenai transgender.
Menurut penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama, Indonesia tidak mengakui secara
hukum seorang transgender, ketika seorang narapidana berhadapan dengan hukum dan
dimasukan dalam penjara Lembaga Permasyarakatan apakah hak-hak narapidana
transgender bisa terpenuhi ditengah tidak diakui nya seorang transgender. Kedua,
Penempatan narapidana transgender ini membingungkan karena Undang-undang Nomor.
12 Tahun 1995 Tentang Permasyarakatan hanya membagi jenis kelamin laki-laki dan
perempuan saja, jelas secara definisi seorang narapidana transgender tidak termasuk itu.
Karena definisi transgender merupakan seorang laki-laki tapi berkepribadian layak nya
seorang perempuan.
Kata Kunci : Transgender, Hukum Positif, Lembaga Permasyarakatan
PENDAHULUAN Arab yang dikenal dengan istilah kata Al-
khanats bentuk jamaknya khunatsa atau
Hukum Negara yang mengacu khinats yang memiliki arti bahwa
kepada keadilan dan aturan perundang- seseorang pria dengan bertingkah laku
undangan secara pasti bisa membuat layaknya wanita atau juga seperti
masyarakat mengetahui dan menjadi seseorang yang memiliki kelamin ganda.
pedoman dalam menjalankan kehidupan Jika kita lihat di dalam kamus Bahasa
berbangsa dan bernegara. Tapi pada Indonesia arti khuntsa itu adalah seorang
kenyataannya sebuah aturan-aturan yang bersifat pria dan wanita (tidak pria
hukum Negara kita seakan tertatih-tatih dan tidak pula wanita), atau pria yang
akan dihadapkan pada era global yang berkelakuan dan berpakaian seperti
sangat berkembang pesat sekali. Hukum perempuan. Menurut ahli Rahman (2008-
masih belum mampu mengkoordinir serta 558) Transgender itu adalah orang-orang
jauh tertinggal dengan perkembangan yang dipengaruhi oleh jiwanya, karena
masyarakat. Maka hal ini lah yang terjadi mereka berjiwa wanita yang berpakaian
sekarang ketika dihadapkan dengan dan bertutur kata secara feminism maka
narapidana transgender yang semakin tentu dia akan lebih tertarik kepada pria
pesat perkembangannya akan tetapi karena transgender mengidentifikasikan
hukum tidak ada mengaturnya sehingga secara dirinya wanita.
memunculkan kebingungan bagi penegak
hukum atau aparat hukum dalam Indonesia tidak mengakui kaum
penempatannnya. Sehingga tidak ada transgender ditinjau dari ranah hukum.
pedoman untuk menjadi dasar aturan Dalam katagori jenis kelamin, para kaum
mana yang harus diterapkan, dan transgender tidak mendapat pengakuan
muncullah ketidakpastian hukum dalam secara legal. Peraturan Undang-undang
masyarakat. Sejak pertama kali Indonesia hanya menetapkan dua gender
dilahirkan, manusia langsung saja, yaitu laki-laki dan wanita. sudut
digolongkan hanya berdasarkan jenis hukum adanya kekaburan atau
kelamin laki-laki dan perempuan. ketidakpastian hukum yang bisa menjadi
Sebenarnya Secara biologis dengan pedoman penegak hukum dalam
mudah dapat dibedakan mana laki-laki penempatan narapidana transgender
dan mana perempuan. Akan tetapi dalam tersebut. Dalam Pasal 12 Undang-undang
perkembangan zaman ada seseorang yang Nomor 12 Tahun 1995 hanya
sebenarnya laki-laki tapi berpenampilan menggolongkan jenis kelamin laki-laki
dan berkelakuan layak nya perempuan itu dan perempuan saja. Jika ditinjau dari
biasa yang di sebut transgender atau ajaran agama-agama yang dianut oleh
waria. Indonesia yaitu Islam, Kristen, Hindu,
Budha, Konghucu semua agama tersebut
Dalam hukum islam juga mengenal menolak tegas akan adanya transgender
transgender ini jika kita tinjau dari sudut itu, maka dari itu tidak ada dalil-dalil
Islam ini berasal dari kamus Berbahasa
sebagai pembenaran untuk diakuinya Permasyarakatan menggolongkan
transgender. narapidana berdasarkan (a). Usia, (b).
Jenis Kelamin, (c). Lamanya Hukuman
Perkembangan transgender di (d) Jenis Pidana (e) Kriteria lainnya
Indonesia memang boleh dikatakan cukup sesuai dengan kebutuhan atau
pesat karena setiap tahun dari data-data perkembangan pembinaan.
menunjukkan terus bertambahnya
populasi transgender ini seiring Yang dimaksud jenis kelamin ini
perkembangan zaman kita. Ditahun 2005 adalah laki-laki dan perempuan saja
saja di perkirakan terdapat 400.000 orang sehingga untuk transgender belum ada
transgender di Indonesia dan data pada aturan yang berlaku. Dan memunculkan
tahun 2010 terus meningkat yang kebingungan bagi penegak hukum dalam
berjumlah 1,3% transgender dengan penempatannya di Lembaga
jumlah penduduk Indonesia seluruhnya Permasyarakatan contoh kasus narkoba
ada 240 penduduk. Indonesia termasuk yang dialami Lucinta Luna adalah
kedalam Negara terbesar dengan polulasi seorang selebriti penari, dan penyanyi
LGBT setelah Amerika, Eropa, China Indonesia yang menyebabkan pihak
India. Indonesia mempumpunyai LGBT kepolisian bingung menempatkannya
berjumlah 3% dari jumlah penduduk sehingga ditempatkan di sel khusus.1 Dan
yakni 240 Juta penduduk maka terdapat tidak lama kemudian muncul
7,5 juta itu adalah LGBT. kebingungan terhadap penempatan lagi
kali ini adalah ponakan dari artis Ashanty
Keorganisasian LGBT ini pun yang bernama Millen Cyrus seorang
begitu banyak di Indonesia yang terdiri transgender yang tersangkut kasus
dari 2 jaringan nasional dan 119 narkoba yang awalnya ditempatkan disel
organisasi tersebat di 28 provinsi di laki-laki kini dipindah ke sel khusus.2
Indonesia artinya hanya ada 6 provinisi
yang tidak ada organisasinya. Tentu jika salah penempatan
transgender ini akan memunculkan
Tentu ini yang menjadi
permasalahan di Negara kita dengan pesat 1
Adi Briantika. Tirto.id : "Bingung Kelamin
nya perkembangan Lesbian, Gay, Lucinta Luna, Polisi Pilih Tempatkan di Sel
Biseksual, Transgender (LGBT) Khusus". https://tirto.id/bingung-kelamin-
bagaimanakah perlakuan dan sikap lucinta-luna-polisi-pilih-tempatkan-di-sel-
bangsa Indonesia. Indonesia sangatlah khusus-eyue. Diakses pada 12/02/2020
kental dengan ajaran agama-agama yang 2
Tim Detikcom. DetikNews : “Polemik
mereka anut dan memegang teguh norma-
Tahanan Millen Cyrus: Awalnya Bareng
norma adat kebiasaan yang mereka jalani
Laki-laki, Kini di Sel Khusus”.
dalam berkehidupan yang sudah https://news.detik.com/berita/d-
mengakar dan menjadi tradisi masyarakat 5270222/polemik-tahanan-millen-cyrus-
Berdasarkan Pasal 12 Undang-undang awalnya-bareng-laki-laki-kini-di-sel-
Nomor 12/1995 tentang Lembaga khusus/2. Diakses pada 26 Nov 2020
masalah baru dalam penegakan hukum,
contohnya Seorang transgender mengaku
diperkosa lebih dari 2000 kali di penjara
laki-laki yang terletak di Brisbane,
Australia.3 Dan dalam kasus di Indonesia
pun atas pengakuan dari seorang
narapidana di Lapas Jalengkong,
Bandung yang mengakui didalam
Lembaga Permasyarakatan menjadi hal-
hal yang lumrah saat berhubungan sesama
jenis itu primadona nya adalah seorang
narapidana Transgender, karena sudah
diyakini bahwa seorang narapidana
transgender memiliki kelainan seksualitas
juga yang lebih menyukai sesama lelaki.4
Penulis akan memberikan
pandangan hak-hak transgender didalam
Lembaga Permasyarakatan sebagai warga
binaan dan melihat dari segi legalitas atau
segi hukum positif Indonesia terhadap
transgender di Lembaga
Permasyarakatan.
3
Amanda Puspita Sari, CNN Indonesia :
“Transgender Mengaku Diperkosa 2.000
Kali di Penjara Laki-laki”.
https://www.cnnindonesia.com/internasional/
20160419094151-134-124934/transgender-
mengaku-diperkosa-2000-kali-di-penjara-
laki-laki. Diakses pada 19/04/2016.
4
Wisma Putra. detikNews : “Begini Sanksi
untuk Napi Seks Menyimpang di Lapas
Jelekong”. https://news.detik.com/berita-
jawa-barat/d-4621714/begini-sanksi-untuk-
napi-seks-menyimpang-di-lapas-jelekong.
Diakses pada 12/07/019.
TINJAUAN PUSTAKA
KESIMPULAN