TANDA NILAI SKOR Sistem Pernapasan Rooting dan Sucking, meletakkan objek di sudut Klasifikasi Skor APGAR • Kebutuhan oksigen janin dipenuhi oleh plasenta mulut, bayi akan mengikuti dan dihisap 0 1 2 • Respirasi Rate (RR) BBL normal 30–60x/menit tapi Grasping, menggenggam objek yang diletakkan di 1. BAYI NORMAL (NILAI APGAR 10) kecepatan dan kedalamannya tidak teratur, nafas tangan A : Appearance Pucat Badan Merah, Seluruh badan 2. ASFIKSIA RINGAN-SEDANG NILAI APGAR 4-6) Color ekstremitas kemerah- Memerlukan resusitasi dan pemberian oksigen sampai bayi dapat bernafas dapat berhenti sampai 20 detik, RR bisa sampai Moro, refleks simetris untuk respon terhadap kejutan (Warna Kulit) biru merahan 80x/menit. berupa ekstensi dengan tangan terbuka, diikuti fleksi normal kembali • Dapat terjadi nafas cuping hidung, retraksi dada dan adduksi 3. ASFIKSIA BERAT (Nilai APGAR 0-3) P : Pulse Tidak <100x/menit >100x/menit Sistem Kardiovaskuler Startle, proteksi suara keras atau gerakan tiba-tiba Memerlukan resusitasi segera secara aktif, pemberian oksigen terkendali (Frekuensi ada • Setelah lahir, bayi akan bernapas kuat sehingga berupa abduksi dan fleksi semua ektremitas disertai Jantung) karena selalu disertaiasidosis, perlu diberikan batrium bikarbonat 7,5%, paruparu mengembang dan tekanan kecil sehingga menangis G : Grimance Tidak Sedikit Menangis, 2,4ml per kg berat badan dan cairan glukosa 40% 12ml per kg berat badan darah akan mengalir ke paru-paru Stepping, gerakan melangkah jika bayi diberdirikan (Reaksi ada gerakan batuk, bersin diberikan via vena umbilicus (Saiffudin,2011) Rangsang) mimik • Sirkulasi perifer pada BBL agak lambat sehingga Swallowing refleks, reflek menelan dan mendorong asi sterjadi sianosis residual pada area tangan, kaki, agar masuk ke lambung A : Activity Lumpuh Ekstremitas Gerakan aktif (Tonus Otot) dalam fleksi dan sirkumoral BBL. • Frekuensi nadi cenderung tidak stabil, dan Proteksi, berkedip, batuk, bersin, menguap (Syaifuddin, 2011) R : Respiratory Tidak sedikit Lambat, Menangis PENGKAJIAN BBL mengikuti pola yang serupa dengan pernapasan. (Usaha bernafas) ada menangis kuat lemah 1. Maternal (ibu): usia, riwayat kesehatan yang lalu, perkembangan sosial Frekuensi nadi normal 120–160 x/ menit dan riwayat pekerjaan. • Setelah lahir, eritrosit meningkat karena Jumlah Total 2. Obstetri: paritas ibu, kondisi kehamilan terakhir, usia gestasi, lama dan penurunan O2 di plasma dan berlangsung 2-6 jam karakteristik persalinan, kondisi ibu (perdarahan), keadaan bayi (fetal Sistem Persyarafan • Terdapat reflek-reflek fisiologis BBL, seperti rooting/ sucking, moro, startle, swallowing reflek, BAYI BARU LAHIR distress), penggunaan analgetik saat bersalin, dan metode melahirkan (pervaginam, section cesarean, vakum). 3. Pengkajian fisik bayi: perhatikan warna kulit bayi, kuku, lipatan pada proteksi Neonatus adalah periode sejak bayi lahir sampai 28 hari pertama telapak kaki, palpasi dada, bunyi nafas, auskultasi denyut jantung, kaji Sistem Hematologi kehidupan. Neonatus mengalami masa transisi dari kehidupan refleks primitif pada bayi (refleks rooting, sucking, swallowing, moro, • Volume darah rata-rata 80-85 ml/kg. • BBL berisiko defisiensi pembekuan darah, diberikan intrauterine ke extrauterine dan menyesuaikan dengan lingkungan tonick neck, babinski). Kaji suhu bayi, tingkat aktivitas/tonus otot yang baru pemberian makan, interaksi ibu dengan bayi. Kaji APGAR skor pada menit Vit K secara IM untuk pencegahan perdarahan pertama dan kelima. Sistem Imunitas • IgG menembus plasenta saat fetus (imunitas pasif temporer terhadap toksin bakteri dan virus). Klasifikasi BBL Refleks BBL • IgM diproduksi BBL untuk mencegah penyerangan bakteri gram negative. Bayi Prematur 1. Risiko tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan FOKUS ASUHAN BBL • BB < 2400 gram dengan penurunan jumlah lemak subkutan • IgA diproduksi BBL setelah usia 6–12 minggu 1. Mempertahankan panas tubuh. • Organ-organ tubuh imatur dan/atau permukaan tubuh besar. setelah lahir (bisa didapat pada kolostrum dan ASI) 2. Mempertahankan fungsi pernafasan. • Umur kehamilan 28-36 minggu • Jaga bayi agar tetap kering Sistem Termoregulasi 3. Penurunan risiko infeksi. • Berikan kehangatan dengan menggunakan • kehilangan panas melalui 4 cara, yaitu: evaporasi, Bayi Aterm 4. Membantu orang tua dalam memberikan nutrisi yang tepat dan hidrasi. selimut konduksi, konveksi dan radiasi. • BB 2500 - 4000 gr, PB 48-52 cm, LD 30-32 cm, LK 33- 5. Membantu orangtua dalam belajar untuk merawat bayi mereka. • Modifikasi suhu lingkungan • Produksi panas dengan mekanisme Brown Fat (di 35 cm. 2. Risiko infeksi berhubungan dengan trauma leher, mediastinum, antara scapula, aksila, • Bunyi jantung janin pada menit pertama jaringan dan / atau teknik mencuci tangan yang sekeliling ginjal dan kelenjar adrenal) 180x/menit Sistem Gastrointestinal • Kulit kemerahan-merahan kurang oleh petugas kesehatan dan orangtua. • Cuci tangan sebelum menyentuh bayi PENATALAKSANAAN • Kapasitas lambung 6 ml/Kg saat lahir tapi • Rambut lanugo di kepala dan rambut kepala • Rawat tali pusat dengan baik bertambah sekitar 90 ml pada hari pertama • Kuku agak panjang & lemas 1. Bersihkan jalan napas 3. Risiko gangguan pertukaran gas berhubungan kehidupan. • Pada bayi perempuan labia minora sudah 2. Pemotongan dan perawatan tali pusat dengan transisi dari janin ke sirkulasi neonatal, • Mekonium : 24-48 jam pertama. BBLR s.d 7 hari menutupi labia minora, pada laki-laki testis sudah 3. Pemberian ASI eksklusif dingin stres, dan / atau produksi lendir yang • Fisiologis jaundice terjadi pada usia 2–3 hari turun 4. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) berlebihan. setelah lahir, sedangkan jaundice patologis muncul • Pernafasan pada menit pertama cepat 80 x/menit, 5. Pencegahan khilangan panas • Monitor pernafasan dan fungsi jantung pada 24 jam pertama. Jumlah bilirubin direct di kemudian lebih lambat 40x/menit 6. Pemberian salep mata sesuai protokol RS. atas 1 mg/dl atau bilirubin total > 5 mg/dl. Jaundice • Refleks menelan & menghisap sudah baik 7. Pemberian imunisasi BBL • Monitor tanda–tanda distress pernapasan patologis terjadi karena terjadi karena destruksi • Eliminasi urine & meconium keluar dalam 24 jam 8. Pemeriksaan BBL (Syarifudin, 2009) 4. Risiko defisit volume cairan berhubungan dengan eritrosit yang berlebih. pertama asupan oral terbatas. Sistem Perkemihan • Umur kehamilan 37-42 minggu • Monitor tanda–tanda dehidrasi, yaitu, DAFTAR PUSTAKA • Intake/ asupan 2 hari pertama: 65ml/ Kg. Output fontanel cekung, turgor kullt buruk, Bulechek, G. M & Dochterman, J. M . 2013. Nursing Interventions 2–6 X/ hari. BBL mudah kehilangan bikarbonat Bayi Post Partum membrane mukosa kering. Classifcation(NIC) (5th ed.). America: Mosby Elsevier. sampai di bawah dewasa (meningkat risiko • Biasanya lebih berat dari bayi Aterm • Berikan pemberian makan/cairan secara oral. Hidayat, A.A.A (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba asidosis). • Tulang dan sutura kepala lebih keras dari bayi 3. Risiko defisit pengetahuan berhubungan dengan Medika Sistem Endokrin aterm pertama kali menjadi orangtua dan/atau sumber Moorhead, S., Jhonson, M., Maas, M., & Swanson, L. 2008. Nursing Outcomes • Sistem ini merupakan sistem yang kondisinya lebih • Verniks kaseasa di badan kurang daya belajar yang terbatas. Classsifcation (NOC) (5th ed.). Unites states of America: M0sby Elsevier baik dari pada sistem yang lainnya. Jika terjadi • Kuku-kuku panjang • Kaji tingkat pengetahuan orang tua Nanda International. 2018. Diagnosa Keperawatan : defnisi dan klasifkasi gangguan, biasanya berkaitan dengan kondisi • Rambut kepala agak tebal • Berikan informasi tentang karakteristik dan 20182020. (10th ed). Jakarta: EGC hormonal ibunya (Karjatin, 2016) • Kulit agak pucat degan diskuamasi epitel perilaku baru lahir. Saiffudin. 2011. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirahardjo ed.4. Jakarata: PT Rooting • Umur kehamilan lebih dari 42 minggu (Hidayat, • Berikan informasi tentang perawatan bayi Bina Pustaka A.A.A (2012) baru lahir Karjatin, Atin. 2016. Modul bahan ajar cetak keperawatan: Keperawatan Maternitas. Cetakan pertama. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan ANGELINA WIDYA SANTOSO / 22020119220106