Indikasi inersia Uteri : pemajngan Fase Penggunaan analgetik terlalu cepat, kesempitan pangggul,
laten/fase aktif atau kedua-duanya letak defleksi, kelainan posisi, regangan dinding rahim
dari kala pembukaan. (hidroamnion, kehamilan gandadan ) dan perasaan takut ibu.
Partus Spontan
Tingak 1 (Bagian luar Tingkat II (Robek Tingak II (Otot yang Kontrasksi Uterus
Pengalaman baru
Kondisi Ibu Lemah Mampu
menyesuaikan diri
Mandiri
Tidak dapat melakukan aktivitas Kurang
Mandiri
Pengetahuan
Menerima
Tanggung Jawab
Defisit Perawatan Diri
Daftar Pustaka