Anda di halaman 1dari 1

Pandemi Covid-19 diklaim sebagai penyebab utama disrupsi perdagangan dunia termasuk

ekpsor produk perikanan. Regulasi pemerintah dilakukan untuk berjalannya proses ekspor


produk perikanan.

1. Produk unggulan perikanan yang di ekspor ke negara asia dan eropa, jenisnya berbeda
kenapa demikian ?

Jawab : Produk unggulan perikanan yang di ekspor ke negara asia dan eropa jenisna
berbeda,karena sumberdaya perikannan Indonesia itu terdiri dari berbagai macam dan
juga disesuaikan dengan permintaan konsumen/permintaan negara tujuan,karena
kebutuhan produk perikanan di setiap negara pasti berbeda, serta disesuaikan dengan
iklim di negara tujuan ekspor untuk menentukan jenis komoditas dan penetapan
waktu pengapalan (delivery).

2. Bagaimana prosedur ekspor produk perikanan di Indonesia untuk negara tujuan asia


dan eropa ?

Jawab :

Diantaranya:

a) Dalam melakukan ekspor perikanan tentunya harus adanya eksportir dan


produsen,lalu adanya perbankan,balai pengujian Sertifikasi Mutu Produk,
untuk menjamin mutu dan keamanan pangan dari produk perikanan yang akan
diekspor. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi,dan lain sebagainya.
b) Melakukan Permohonan ekspor,lalu melakukan sertifikasi pelayanan
produk,HCCP,HC dan lain sebagainya.
c) Lalu dilanjutkan dengan kegiatan penangkapan/pembudidayaan produk
perikanan/proses pengolahan untuk produk hasil olahan perikanan (pada tahap
ini diperlukan izin dan pihak yang terlibat, seperti IUP dan SIPI dari Dinas
Kelautan Dan Perikanan, ABK asing diatur Kemnaker, Ijin kapal,
penangkapan dll diatur oleh Kementerian Perhubungan, IUP (Izin Usaha
Perikanan) diatur oleh KKP Provinsi, PMA dan TKA diatur oleh Pusat)
d) Kemudian Eksportir Agen (Cargo/Forwarder), Eksportir Pedagang (Trader),
Eksportir Produsen/Pengolah harus mendapatkan beberapa izin dari beberapa
pihak yang sudah ditentukan, seperti CITES, IUP (Pemda dan Kemdag), SKA
(Dinas Perdagangan), PEB (Bea Cukai), SKP (Ditjen-KKP), HACCP
(BKIPM-KKP), Approval Number (BKIPM-KKP), Health Certificate (Lab),
HC bebas HPIK (Pusat Karantina Ikan-KKP), dan Sertifikat hasil tangkapan
(Pelabuhan, KKP).
e) Jika persyaratan telah terpenuhi dari pihak-pihak yang telah ditentukan, maka
kegiatan pengeksporan produk perikanan dapat dilakukan.

3. Bagaimana opini anda terkait regulasi ekspor produk perikanan ?


Jawab: Opini saya mengenai regulasi ekspor produk perikanan yaitu regulasi yang
sudah ditetapkan sudah sangat baik,karena dengan adanya regulasi ekpor produk
perikanan ini sangat diperlukan untuk upaya bagaimana memenuhi berbagai tuntutan
prosedur juga persyaratannya,sehingga nantinya produk perikanan Indonesia dapat
diterima di pasar internasional dan diharapkan memenangkan persaingan.

Anda mungkin juga menyukai