1. Sejarah Gigi Tiruan Jembatan Menurut Prajitno riwayat perkembangan restorasi gigi tiruan jembatan sudah ada pada 700 th sebelum masehi, berasal dari gigi hewan dan diikatkan pada gigi yang masih ada menggunakan lempeng emas. Semenjak itu tidak banyak lagi diutarakan sampai abad ke 18, hanya terdapat perbaikan dalam cara penggantian gigi yang hilang (Prajitno, 1991 : 3). Pada abad ke 19, lebih banyak literatur yang menggambarkan perkembangan perawatan gigi tiruan jembatan dalam hal teknologi dan bahan-bahan untuk perbaikan estetika dan kemudahan dalam membuatnya. Peleburan porselen telah mulai dilakukan dan pada pertengahan abad 19 gips dipakai untuk mencetak dan membuat model kerja (Prajitno, 1991 : 3). Tahun 1907 dianggap sebagai awal konstruksi jembatan, dan pada tahun 1937 hidrokoloid telah dipakai sebagai bahan cetak untuk membuat gigi tiruan jembatan secara tak langsung. Selanjutnya mulai dipakai Rubberbase Impression Material dan akrilik untuk perbaikan estetika. Alat bor yang digerakkan oleh kaki sejak tahun 1872 mulai diganti dengan mesin listrik. Vibrasi yang dialami oleh penderita mulai hilang setelah super high speed engine diperkenalkan. Sekarang sudah dipakai alat ultra speed air driven turbine handpiece sebagai teknologi yang paling mutakhir (Prajitno, 1991 : 3).