Anda di halaman 1dari 13

Contoh Hewan Mamalia

Sebelum membahas apa saja contoh hewan mamalia, mari terlebih dahulu kita kenali apa saja ciri-
ciri hewan yang termasuk golongan ini. Pengetahuan mengenai ciri-ciri mamalia dapat membantu
kita dalam menentukan apakah suatu hewan tergolong mamalia atau bukan.

Hewan mamalia dapat kita temukan dengan beberapa ciri. Ciri ciri hewan mamalia tersebut antara
lain:

1. Memiliki tulang belakang (vertebrata).


2. Memiliki sebuah kelenjar susu (glandula mammae) dan menyusui anaknya.
3. Memiliki anggota gerak untuk berjalan, berenang, atau pun memegang sesuatu
4. Memiliki kuku dan cakar pada jarinya untuk menangkap makanan.
5. Memiliki gigi seri, gigi taring, ataupun gigi geraham.
6. Alat pernafasannya berupa paru-paru.
7. Organ jantungnya terbagi menjadi 2 serambi dan 2 bilik.
8. Pengaturan suhu tubuh termasuk endoterm atau "berdarah panas".
9. Perkebangbiakan terjadi secara vivipar atau dengan melahirkan.
10. Tempat pertumbuhan embrio terjadi di dalam rahim (uterus).

Dari 10 ciri ciri hewan mamalia di atas, dapat kita temukan beragam hewan mamalia yang hidup di
sekitar kita. Secara umum, ke semua hewan mamalia tersebut dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu
hewan mamalia besar dan hewan mamalia kecil. Secara khusus, hewan mamalia tersebut terbagi
lagi ke dalam 12 ordo. Berikut ini ke 12 ordo beserta contoh hewan mamalia tersebut lengkap
dengan gambarnya.

Paus
Paus adalah sejenis mamalia yang hidup di lautan. Meskipun dalam bahasa Indonesia paus
sering disebut "ikan paus", paus ebenarnya bukanlah tergolong dalam keluarga ikan.
Seperti hewan mamalia yang lain ikan paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

• bernafas melalui paru-paru


• mempunyai bulu (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
• berdarah panas
• mempunyai kelenjar susu.
• mempunyai jantung empat bilik 

Ikan paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang
lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai
kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter.

Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku, mungkin dari hewan
seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-
angsur kembali tinggal di laut sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan
lain yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia berukuran anjing laut,
sepanjang 3 meter seberat 325 kilogram.

Pada saat kini, terdapat dua jenis paus, yaitu ikan paus Odontoceti paus bergigi, dan ikan
paus Baleen, Mysticeti. Ikan paus Odontoceti yang bergigi merupakan pemangsa yang
memakan ikan, sotong, dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernafasan. Ikan paus
balin berukuran lebih besar daripada ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang
dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton
di air. Ikan Paus Balin mempunyai dua lubang pernafasan.

HEWAN AMFIBI
Amfibi adalah hewan yang secara taksonomi dikelompokkan dalam kelas Amphibia.
Secara singkat amfibi atau amfibia bisa diberikan pengertian sebagai hewan bertulang
belakang (vertebrata), berdarah dingin (poikiloterm), dan ‘berkaki empat’ (tetrapoda)
yang hidup di dua alam, yaitu di air dan daratan. Kata Amphibia sendiri berasal bahasa
Yunani yaitu “amphi” yang berarti rangkap dan “bios” yang berarti kehidupan.

Precil Jawa (Microhyla achatina) Gambar ©2013 Sean Reilly

Umumnya seekor amfibi bertelur dan menempatkan telurnya di dalam air atau di
tempat yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Setelah menetas dan menjadi
larva (berudu) amfibi hidup di air atau tempat basah dan bernafas dengan
menggunakan insang. Setelah beberapa waktu, berudu mengalami metamorfosis
(berubah bentuk)  menjadi hewan dewasa yang hidup di daratan (tempat lebih kering)
dan bernafas menggunakan paru paru.
HEWAN REPTIL

 Contoh Hewan Reptil: Penyu Hijau (Chelonia Mydas)

desktopwallpapers.co
Penyu Hijau (Chelonia mydas) adalah penyu laut besar yang masuk ke dalam
keluarga Cheloniidae. Hewan melata air ini dapat hidup dan bertahan di
hampir semua laut tropis dan subtropis terutam di Samudra Antalntik dan
Samudara Pasifik.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom Animalia

Filum Chordota

Class Reptilia

Ordo Testudines

Famili Cheloniidae

Genus Chelonia

Spesies Chelonia mydas (Penyu Hijau)

Kata hijau diambil dari lemak yang menempel di bagian bawah cangkang
mereka. Inilah alasan kenapa para ilmuwan menyebut reptil ini dengan penyu
hijau.

Menurut data para ilmuwan zoologi terdapat 100.000 ekor penyu  hijau
hilang atau terbunuh di kepulauan Indonesia – Australia.

Secara fisik penyu hijau berwarna kuning kehijaun atau coklat hitamn gelap.
Cangkangnya apabila dilihat dari atas seperti telur bulat dan kepala relatif
kecil dan tumpul. Setiap penyu memiliki panjang mulai dari 80 – 150 cm
dengan berat bisa mencapai 132 kg.

Makanan penyu laut adalah tumbuhan laut seperti rumput laut dan alga.
Hewan melata ini menyebar di kawasan pesisir Afrika, India dan Asia
Tenggara serta di sepanjang pesisir Australia dan Kepulaun Pasifik Selatan.

Fakta menunjukkan bahwa sekitar 70% penyu hijau terdampar bahkan mati
di pesisir Kepulauan Hawai. Penyebab kematian penyu hijau secara pasti
belum di ketahui. Namun untuk saat ini ia mati karena tumor di bagian
tubuhnya.
Dewasa ini keberadaan penyu hijau hampir punah. Sebab banyak pemburu
ilegal membunuh dan menguliti cangkangnya untuk hiasan.Sedangkan telur
dijadikan sebagai protein yang bernilai tinggi dan obat yang manjur.
Kemudian dagingnya sebagai makanan yang enak.

Selain itu ada beberapa ancaman yang sangat serius terhadap menurunnya
keberadaan penyu hijau di seluruh dunia. Diantaranya adalah hilang dan
rusaknya habitat aslinya.

Makna habitat asli disini adalah tidak adanya lagi tempat yang layak bagi
penyu hijau untuk meletakkan telur-telur dan tempat penyu hijau mencari
makan yakni terumbu karang mengalami kerusakan akibat sedimentasi.

Setiap tahun ada 80.000 penyu hijau ditangkap dan dibunuh di Baja,
Califortnia dan di kawasan Asia Tenggara terkhusus Bali. Mereka para
pemburu ilegal menangkap penyu hijau untuk diawetkan dan dijual sebagai
cinderamata bagi para wisatawan.
 Ordo Krokodilia

koala.net
Jenis reptil yang masuk ke dalam kategori ordo krokodilian adalah buaya,
aligator, caiman dan gharial. Apabila dibagi lagi maka ada 14 spesies buaya,
8 spesies aligator dan caiman serta 1 spesies gharial.

Buaya dan beberapa jenis kerabat dekatnya itu hidup atau bisa ditemukan di
danau maupun rawa hutan tropis. Mereka saat di rawa atau air sungai
berbaring bagaikan sebatang jayu gelondongan yang tidak bergerak. Namun
apabila ada mangsa yang mendekati mereka, maka akan langsung diserang.

Suku bangsa buaya paa umumnya memiliki ciri-ciri rahang yang panjang dan
juga mematikan. Gunanya rahang ini adalah untuk menagkap mangsa dan
juga untuk membawa bayi-bayi mereka dengan sangat lembut.

Semua jenis buaya bisa dikatakan sebagai predator yang kuat dan berbahaya
baik itu di darat dan di air. Mulanya buaya saat menetas sudah ditempah
sebagai predator yang kuat yakni ditandai dengan kepekaannya disaat
menetas.
Jadi sewaktu mendengar langkah induknya, mereka akan segera memanggil-
manggil. Dan langsung sang induk membantu membuka dan meretakkan
cangkang telur. Lalu sang bayi akan menggunakan gigitanya untuk membuka
jalan keluar dari telur.

Namun tahukah Anda bahwa buaya, aligator, gharial dan caiman ini
merupakan hewan yang berbeda jenis? Sekilas memang mereka terlihat sama,
yakni memilihi rahang yang panjang.

UNGGAS
Ayam

Sumber: pixabay.com
Ayam adalah salah satu unggas yang waktu hidupnya kebanyakan di daratan. Dari telur
sampai tumbuh dan berkembangbiak. Meskipun ayam punya sayap, namun ayam tidak
bisa terbang tinggi dan bebas. Sayap pada ayam berfungsi untuk keseimbangan tubuh
dan untuk melindungi anak-anaknya.

Ayam bagi manusia merupakan hewan yang sangat bermanfaat. Dagingnya yang
sangat lezat dan mengandung gizi-gizi yang bagus untuk tubuh manusia. Selain itu,
telur ayam juga bermanfaat, alasannya sama dengan daging ayam, yaitu sama-sama
bisa menjadi makanan pokok yang bergizi.

Ayam yang diternak untuk diambil dagingnya sering disebut dengan ayam pedaging,
dan ayam yang diternak untuk diambil telurnya dinamakan ayam petelur.
 Burung

Sumber: pixabay.com
Burung adalah unggas yang hidupnya lebih banyak di udara, seperti di atas pohon dan
terbang dari pohon satu ke pohon lainnya dan terbang berkeliling dari tempat ke tempat
lainnya.
Burung merupakan unggas yang sering di manfaatkan manusia karena keindahan
suaranya. Jadi, unggas ini dipelihara untuk dimanfaatkan suara indahnya. Selain itu,
juga karena bentuknya yang indah membuat manusia tertarik untuk memeliharanya.

Berbeda dengan ayam yang dipelihara dan diternak untuk dimanfaatkan daging dan
telurnya. Tapi, ada beberapa ayam yang dipelihara karena keindahan dan keunggulan
yang dimilikinya, seperti ayam kate dan ayam petarung.
Bebek

Sumber: pixabay.com
Bebek adalah jenis unggas yang hidupnya lebih sering di air. Entah untuk mencari
makan atau untuk sekedar berenang. Bebek sangat bermacam-macam, disetiap negara
berbeda-beda dari bentuk dan warna bulunya.

Bebek juga tidak jauh seperti ayam, bisa dimanfaatkan dagingnya, bisa juga
dimanfaatkan telurnya. Telur bebek sering dijadikan telur asin, karena telur bebek
memiliki cangkang yang kuat dan keras.

Unggas lainnya yang mempunyai kesenangan hidup di air atau berenang yaitu:
– Angsa

Sumber: pixabay.com
Macam-macam unggas yang lain adalah Angsa. Angsa merupakan unggas sejenis
bebek, namun memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dan leher yang lebih panjang.
Jika dekat dengan air, unggas ini senang sekali berenang entah untuk mencari makan
atau sekedar berenang.

Unggas jenis ini jarang kita jumpai karena hidupnya lebih sering di daerah yang dekat
dengan air.
– Entok

Sumber: picssr.com
Entok merupakan unggas yang sejenis dengan bebek, entok memiliki tubuh yang lebih
besar dari bebek, namun lebih kecil dari angsa. Seperti halnya unggas yang suka
berenang, entok ini lebih suka tinggal di dekat aliran air.

Entok sering dipelihara manusia untuk dimanfaatkan dagingnya, meskipun tidak terlalu
terkenal, namun daging entok mempunyai kelezatan yang tersendiri.

Entok dalam proses perkembangbiakan boleh dibilang butuh waktu lama, makanya
jarang sekali orang yang memelihara unggas jenis ini.

Anda mungkin juga menyukai