MATRIX ELABORASI

PENELITIAN POPULASI
NO TEMPAT DESAIN HASIL
( TAHUN ) PENELITIAN
1 2016 Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi survei analitik 59 kasus DBD Ada pengaruh yang signifikan antara kondisi sanitasi lingkungan
terhadap kejadian DBD di Kecamatan Purwoharjo

Frekuensi Menguras
Tempat Penampungan Air (pvalue = 0,040), Kebiasaan
224 Sampel (56 kasus dan168 Menggantung Pakaian (pvalue=0,001) dan Keberadaan
2 2012 Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Kuantitatif Analitik Observasional
kontrol) Jentik Pada Tempat Penampungan Air (pvalue=0,001).
Sedangkan variabel Menutup Penampungan Air,
Kebiasaan Menimbun Barang Bekas serta Penggunaan
Pelindung tidak bermakna secara statistik
disain
uji studi ekologi,
hipotesis.6-8 Datadengan
dikumpulkan dari lima wilayah Wawancara terhadap Data kasus DBD
kotamadya 844 responden per wilayah dari bulan Januari 2004 hingga Juli 2005 menunjukkan
DKI Jakarta yang ditetapkan sebagai kecamatan bahwa peningkatan kasus DBD mulai sekitar
rawan DBD oleh Pemda DKI Januari hingga mencapai puncaknya pada bulan Maret-
3 2005 DKI Jakarta
Februari adan pada bulan April terlihat masih tinggi tetapi
sudah mulai menurun dan mencapai tirik terendah pada bulan
September–November dan pada bulan Januari kembali
beranjak naik.
Jenis penelitian ini adalah quasi Tingkat pengetahuan masyarakat desa Trosono kabupaten Magetan
4 2013 Desa Trosono kabupaten Magetan. eksperimen dengan menggunakan sejumlah 3918 jiwa tentang demam berdarah dengue banyak yang masih kurang
rancangan One-group Pre-Test-Post- Test Design. sebelum diberikan pendidikan kesehatan
Kelembaban berpengaruh terhadap kejadian DBD, dimana semakin
rendah kelembaban maka kejadian DBD semakin tinggi
5 2015 Kecamatan Kotabaru Kota Jambi Studi ekologi atau studi korelasi 232 orang
Kepadatan penduduk berpengaruh terhadap kejadian DBD, semakin
tinggi kepadatan penduduk maka semakin tinggi kejadian DBD.

Kesimpulan : Setelah Melakukan Kajian Terhadap Matriks ELABORASI,

Kesenjangan Yang didapatkan adalah Sebagai berikut :

1. Hubungan Pengetahuan Dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Upaya Pencegahan Demam Berdarah
2. Pengaruh Prilaku Masyarakat Dan Kondisi Lingkungan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue
3. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Demam Berdarah