Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REPORT

KALKULUS INTEGRAL
“MENGATASI KESULITAN SISWA SMK DALAM MENYELESAIKAN
SOAL INTEGRAL DENGAN CARA SUBSITUSI”

DOSEN PENGAMPU: Dr. Abil Mansyur, S.Si,M.Si

DISUSUN OLEH:

NAMA : YUSNI UTAMI

NIM : 4183311025

KELAS : MATEMATIKA DIK C 2018

MATA KULIAH : KALKULUS INTEGRAL

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga tugas
“Crittical Jurnal Review” yang berjudul “Mengatasi Kesulitan Siswa SMK Dalam
Menyelesaikan Soal Integral Dengan Cara Subsitusi” dapat tersusun hingga selesai.

Saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing saya.
Dan tak lupa saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman yang
telah membantu menyelesaikan Crittical Jurnal Review ini.

Saya berharap semoga Crittical Jurnal Review ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saya
telah mengerjakan Crittical Jurnal Review ini dengan sebaik-baiknya, tetapi sebagaimana
hakikat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang tidak sempurna, maka saya meminta maaf
yang sebesar-besarnya apabila dalam Crittical Jurnal Review ini masih terdapat kesalahan dalam
penulisannya.

Akhir kata, Saya ucapkan terimakasih dan semoga Crittical Jurnal Review ini dapat
menambah wawasan pembaca.

Medan, 17 Maret 2019

Yusni Utami

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1


1.2 Tujuan Penulisan ...............................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan..............................................................................................2
1.4 Identitas Jurnal...................................................................................................2

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL

2.1 Pendahuluan ......................................................................................................3

2.2 Deskripsi Isi.......................................................................................................3

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan Isi Jurnal........................................................................................4

3.2 Kelebihan dan Kekurangan................................................................................6

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan .......................................................................................................7

4.2 Saran .................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Banyaknya kesulitan yang dihadapi siswa SMK, mendorong penulis untuk mencari
strategi yang tepat dalam mengajarkan materi integral dengan cara substitusi. Gagasan
dibelakang aturan substitusi adalah menggantikanintegral yang agak rumit dengan
integral yang lebih sederhana. Ini dilakukan dengan mengganti variabel semula x dengan
variabel baru u yang merupakan fungsi x. Tantangan utama dalam penggunaan aturan
subsitusi adalah memikirkan subsitusi yang tepat.Penulis menganggap bahwa masalah
materi integral yang tidak dapat diselesaikan dengan cara-cara biasa dapat menggunakan
cara subsitusi agar lebih mudah diselesaikan. Tetapi dalam membelajarkan materi integral
dengan cara substitusi kepada siswa, guru banyak mengalami kesulitan. Diperlukan
strategikhusus dalam menyampaikan materi integral dengan cara subsitusi kepada siswa
agar tidak terjadi kesulitan.Dalam hal ini penulis menawarkan cara yang lebih mudah
dalam menyelesaikan soal-soal integral selain dengan cara substitusi yaitu cara langsung
dengan menggunakan simbol-simbol yang lebih mudah dipahami siswa SMK. Dengan
demikian diharapkan siswa dapat mengatasi kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal
integral selain dengan cara substitusi.

1.2. Tujuan
1. Menjelaskan dari integral subsitusi agar siswa SMK mudah memahai materi
integral subsitusi
2. Menjelaskan materi integral subsitusi
3. Menjelaskan cara penyelesaian soal integral subsitusi

1.3. Manfaat
1. Untuk mengetahui fungsi dari subsitusi
2. Untuk mengetahui rumus dalam integral subsitusi
3. Untuk mengetahui penyelesaian dari soal integral subsitusi

1
1.4. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Apotema
Judul Artikel : Mengatasi Kesulitan Siswa SMK Dalam Menyelesaikan Soal
Integral Dengan Cara Subsitusi
Penulis : Anton Sujarwo
Volume :2
Nomor : 01
Tahun Terbit : 2016

2
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL
2.1. Pendahuluan

Salah satu kesulitan yang dialami siswa SMK dalam pembelajaran matematika adalah
menyelesaikan soal-soal integral. Pada sebagian besar buku pelajaran, materi integral kurang
dipaparkan secara gamblang dengan konsep-konsep yang jelas. Padahal belajar integral
membutuhkan pemahaman konsep, latihan yang terus menerus dan menguasai materi prasarat
dengan baik. Kesulitan guru adalah bagaimana membelajarkan siswa dalam memecahkan
soal integral. Dalam memecahkan masalah diperlukan strategi, sehingga perlu pembiasaan
memecahkan masalah dari unsur atau bagian dari masalahnya.
Menurut Polya (dalam Stewart,2002), Penemuan besar menyelesaikan masalah besar
tetapi terdapat benihbenih penemuan dalam setiap penyelesaian masalah.. Masalah besar
tidak lagi menjadi masalah besar jika telah ditemukan jalan pemecahannya. Hal tersebut
karena menemukan jalan pemecahan itu merupakan salah satu bagian dari masalahnya.
Tujuan jangka panjang pembelajaran matematika adalah untuk meningkatkan
kemampuan para siswa agar mereka mampu mengembangkan diri mereka sendiri dan mampu
memecahkan masalah yang muncul. Oleh karena itu di samping dibekali dengan pengetahuan
ketrampilan matematis, mereka seharusnya dibekali juga dengan kemampuan untuk belajar
mandiri dan belajar memecahkan masalah.

2.2. Deksripsi Isi


Penulis menganggap bahwa masalah materi integral yang tidak dapat diselesaikan
dengan cara-cara biasa dapat menggunakan cara subsitusi agar lebih mudah diselesaikan.
Tetapi dalam
membelajarkan materi integral dengan cara subsitusi kepada siswa guru banyak mengalami
kesulitan. Diperlukan strategi khusus dalam menyampaikan materi integral dengan cara
subsitusi kepada siswa agar tidak terjadi kesulitan. Itulah yang ingin disampaikan penulis
dalam makalah
ini. Penulis ingin memberikan solusi bagaimana siswa dapat menyelesaikan soal-soal integral
dengan mudah. Berkaitan dengan masalah tersebut maka penulis meberikan judul
”Mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal integral dengan cara subsitusi.”

3
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pembahasan Isi Jurnal

1. Integral Dengan Cara Subsitusi


Integral dengan cara subsitusi adalah suatu integrasi yang digunakan untuk mengubah
permasalahan integrasi yang rumit ke bentuk yang lebih sederhana. Karena teorema dasar
penting untuk mencari anti turunan. Tetapi rumus-rumus anti turunan kita tidak memberitahu
kita bagaimana menghitung integral seperti:
ꭍ 2 x √ 1+ x ² dx . Menurut Stewart (2001), untuk mencari integral ini kita menggunakan
strategi pemecahan masalah tentang memperkenalkan sesuatu ekstra. Di sini ”sesuatu
ekstra” adalah variabel baru, kita ganti variabel x menjadi variabel u. Andaikan kita anggap
bahwa u adalah
besaran di bawa tanda akar, dan u = 1+ x² , Maka diferensial u adalah du = 2xdx . Catat
bahwa jika dx dalam notasi untuk integral ditafsirkan sebagai diferensial, maka diferensial
2xdx akan muncul dalam soal di atas, sehingga secara formal, tanpa membenarkan
perhitungan kita dapat tuliskan:
ꭍ 2 x √ 1+ x ² dx = √ 1+ x ² 2 xdx
= √ u du
2 3 /2
= u +c
3
2 3 /2
= ( 1+ x ²) +c
3
Tetapi sekarang kita dapat memeriksa bahwa kita mempunyai jawaban yang benar
dengan menggunakan aturan rantai untuk mendeferensialkan fungsi terakhir dari jawaban di
atas.
1
d 2
⦋ (1+ x ²)3 /2 +c ⦌ = 2 − 3 ( 1+ x ² ) 2 2 x =2 x √ 1+ x ²
dx 3 3 2
Secara umum, metode ini berfungsi bilamana kita mempunyai integral yang dapat kita
tuliskan dalam bentuk ꭍ f (g(x))g`(x)dx.
Perhatikan bahwa jika F`=f maka = F`(g(x))g`(x)dx = F(g(x)) + C karena menurut aturan
rantai,
d
=¿[F(g(x))] F`(g(x))g`(x). Jika kita membuat ”pergantian variabel”atau
dx
”pensubsitusian” ,

4
u=g(x) maka, ꭍ F`(g(x))g`(x)dx = F(g(x)) + C = F(u) + C =ꭍ F`(u)du atau, dengan menuliskan
F`=f, kita peroleh: ꭍ f (g(x))g`(x)dx = ꭍ f (u)du
Perhatikan bahwa aturan subsitusi untuk pengintegralan dibuktikan dengan aturan
rantai untuk pendeferensialan. Perhatikan juga bahwa jika u=g(x) maka du=g`(x)dx, satu cara
untuk menghafal Aturan Subsitusi adalah memikirkan dx dan du sebagai deferensial. Menurut
Tim dosen matematika ITS (2002), metode yang diilustrasikan di atas dapat diringkas dengan
langkahlangkah sebagai berikut:
1. Pilihlah u, misal u=g(x)
du
2. Tentukan = g`(x)
dx
3. Subsitusikan u=g(x), du=g`(x)dx.
Pada tahap ini, integral harus dalam suku ke u, tidak boleh tersisa suku-suku dalam x. Jika
tidak demikian, coba dengan pemilihan u yang lain.
4. Selesaikan integral yang dihasilkan.
5. Ganti u dengan g(x), sehingga jawaban akhirnya dalam suku ke x
Subsitusi yang termudah dapat diperoleh apabila integrasinya merupakan turunan
suatu fungsi, kecuali untuk konstanta yang ditambahkan pada peubah bebasnya.
Contoh:
1. Carilah ꭍ (2 x+5)5 dx
Penyelesaian:
Misal u = 2x+5
du= 2dx dan ½ du = dx sehingga
5 1
ꭍ(2 x+5) dx= ꭍ u du
5
2
1 5
=ꭍ u du
2
1 6 1
= u +c= (2 x +5)6 +c
12 12
2. Penyelesaian Alternatif
Dari contoh-contoh di atas siswa sering kali mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal-soal integral dengan subsitusi. Kesulitannya terletak pada pemilihan
subsitusinya. Ketika mengalami kesulitan memilih subsitusi seharusnya mencoba-coba
subsitusi lainnya. Di sini dibutuhkan strategi pemecahan masalah yang tepat dan diharapkan
siswa tidak mudah menyerah. Oleh karena itu penulis ingin memberikan solusi alternatif agar
siswa dapat menyelesaikan soal-soal integral dengan cara subsitusi dengan mudah.

5
Bagaimana dengan ꭍ(ax +b)n dx=¿ ?
Penyelesaiannya:
Misal:
u = ax + b, du = adx , 1/a du = dx,
sehingga
1 1 n du
ꭍ (ax+ b) dx= ꭍ u du= ꭍ u
n n
a a
1 1
= u n+ c= (ax +b)n+1+c
a(n+ 1) a(n+1)

3.2. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Jurnal
1. Referensi yang banyak dan baik.
2. Isi yang dijelaskan secara rinci.
3. Sumber dalam pendahuluan yang sangat baik.
4. Menjelaskan pembahasan menurut para ahli.
5. Menjelaskan permasalahan dan solusinya, seperti dalam menyelesaikan contoh soal.

Kekurangan Jurnal
1. Menggunakan bahasa yang sulit dipahami.
2. Banyak kata-kata asing yang belum di terjemahkan.
3. Tidak dijelaskan secara rinci pendapat para ahli.

6
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan

Subsitusi yaitu menggantikan nilai x. Penulis ingin memberikan solusi bagaimana


siswa dapat menyelesaikan soal-soal integral dengan mudah. Berkaitan dengan masalah
tersebut maka penulis meberikan judul ”Mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan
soal integral dengan cara subsitusi.” Integral dengan cara subsitusi adalah suatu integrasi
yang digunakan untuk mengubah permasalahan integrasi yang rumit ke bentuk yang lebih
sederhana. Karena teorema dasar penting untuk mencari anti turunan. Kesulitannya terletak
pada pemilihan subsitusinya. Ketika mengalami kesulitan memilih subsitusi seharusnya
mencoba-coba subsitusi lainnya. Di sini dibutuhkan strategi pemecahan masalah yang tepat
dan diharapkan siswa tidak mudah menyerah. Oleh karena itu penulis ingin memberikan
solusi alternatif agar siswa dapat menyelesaikan soal-soal integral dengan cara subsitusi
dengan mudah.

4.2. Saran
Agar jurnal ini lebih baik, di perlukan penjelasan yang akurat, agar pembaca lebih
cepat memahami isi dan kajian dalam jurnal ini. Bahasa dalam jurnal ini lebih diperjelas agar
para pembaca dapat mudah mengerti setiap pembahasan yang ada dalam jurnal ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sujarwo,Anton.2016.Mengatasi Kesulitan Siswa SMK Dalam Menyelesaikan Soal Integral


Dengan Cara Subsitusi. Jurnal Apotema.2.(1).: hal 1-7.

Anda mungkin juga menyukai