Dibawah ini adalah prosedur kerja yang dilakukan selama kegiatan kerja
praktik di Terminal Penumpang Tipe A Harjamukti Kota Cirebon.
MINGGU KE-
I PROSEDUR KERJA
I II III IV V VI VII VIII IX X XI
Melapor kepada Pimpinan
1 V
Terminal Harjamukti Cirebon
Pengenalan dan beradaptasi
2 V
dengan lingkungan kerja
Mempelajari tugas yang akan
3 V
diberikan oleh pimpinan
Melaksanakan tugas yang
4 V V V V V V V V V V V
diberikan selama kerja praktik
5 Pembuatan laporan kerja praktik V V V
Identifikasi Permasalahan
Survei Pendahuluan
Selesai
b. Pelaksanaan Survai
1) Survai Wawancara kepada Pengguna Jasa
Survai wawancara kepada pengguna jasa di terminal merupakan
survai yang dilakukan kepada penumpang yang akan melakukan
perjalanan yang menggunakan bus AKAP dan bus AKDP.
Kegiatan survai ini untuk mengetahui ketersediaan pengguna
jasa terkait perencanaan program penggunaan tiket secara
elektronik.
c) Langkah-langkah Survai
Adapun prosedur survai wawancara kepada pengguna jasa di
Terminal Penumpang Tipe A Harjamukti Kota Cirebon, yaitu:
(1) Perumusan permasalahan yang akan dijadikan pertanyaan
kepada pengguna jasa;
(2) Tenaga pelaksana (Surveyor) yang melakukan survai
wawancara kepada pengguna jasa di terminal adalah
seluruh anggota Tim Kerja Praktik Terminal Penumpang
Tipe A Harjamukti Kota Cirebon yang berjumlah 3 (tiga)
taruna/i;
(3) Surveyor melaksanakan survai kepada pengguna jasa di
ruang tunggu penumpang dan di dalam bus;
(4) Pelaksanaan survai dilaksanakan selama 1 (satu) minggu
dari tanggal 5 Februari 2018 sampai dengan 11 Februari
2018.
b) Target Data
Data yang diamati dan dikumpulkan adalah sebagai berikut:
(1) Nama PO bus;
(2) Lokasi penjualan tiket;
(3) Jumlah penjualan tiket per kendaraan;
(4) Persepsi penyedia jasa berdasarkan aspek pelayanan
berupa sistem penjualan tiket.
c) Langkah-langkah Survai
Adapun prosedur survai wawancara kepada penyedia jasa di
Terminal Penumpang Tipe A Harjamukti Kota Cirebon, yaitu:
a) Perumusan permasalahan yang akan dijadikan pertanyaan
kepada penyedia jasa;
b) Tenaga pelaksana (Surveyor) yang melakukan survai
wawancara kepada penyedia jasa di terminal adalah
seluruh anggota Tim Kerja Praktik Terminal Penumpang
Tipe A Harjamukti Cirebon yang berjumlah 3 (tiga)
taruna/i dan di perusahaan otobus adalah seluruh anggota
Tim Kerja Praktik Terminal Penumpang Tipe A Harjamukti
4. Pengolahan Data
a. Pengumpulan Data
Data yang didapat adalah data primer dan data sekunder. Data primer
berupa hasil wawancara kepada pengguna jasa dan penyedia jasa.
Data sekunder berupa jumlah keberangakatan penumpang per hari
dan data kendaraan bus AKAP dan AKDP.
N
n= .........................III.1
Nd 2+ 1
Dimana:
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
d : presesi
C. PENYAJIAN DATA
516
500
400
300
200
100
0
Sabtu, 13 Minggu, 14 Senin, 15 Selasa, 16 Rabu, 17 Kamis, 18 Jumat, 19
Januari 2018 Januari 2018 Januari 2018 Januari 2018 Januari 2018 Januari 2018 Januari 2018
Hari/Tanggal
605
n= =86
( 605 x 0,01 )+ 1
1) Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN
Perempuan
44%
Laki-laki
56%
Laki-laki Perempuan
USIA RESPONDEN
> 49 Tahun 17 - 27
10% 31%
39 - 49
28%
28 - 38
31%
17 - 27 28 - 38 39 - 49 > 49 Tahun
PNS/TNI/POLRI 42 7%
PEGAWAI SWASTA 307 49%
WIRASWASTA 107 17%
IBU RUMAH TANGGA 130 21%
PELAJAR/MAHASISWA 30 5%
PENSIUNAN 14 2%
TOTAL 630 100%
PEKERJAAN RESPONDEN
PENSIUNAN PNS/TNI/POLRI
2% 7%
PELAJAR/MAHASISWA
5%
IBU RUMAH TANGGA
21%
PEGAWAI SWASTA
49%
WIRASWASTA
17%
4) Tujuan Perjalanan
Pengelompokan tujuan perjalanan dibagi menjadi 7 jenis, yaitu
Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandung,
Tasikmalaya, dan Sukabumi.
TUJUAN PERJALANAN
SUKABUMI
3%
TASIKMALAYA
8% JAKARTA
BANDUNG 21%
7%
JAWA TIMUR
5%
1 KALI
72%
Di dalam Bus
63%
Ada
82%
b. Aspek Pelayanan
Aspek pelayanan meliputi sistem penjualan tiket, kondisi loket
penjualan tiket, informasi kesesuaian tarif, informasi kesesuaian
jadwal keberangkatan, dan perencanaan penggunaan tiket secara
elektronik. Berdasarkan hasil survai diperoleh data sebagai
berikut:
Cukup Baik
35%
Buruk
59%
Cukup Baik
29%
Buruk
63%
Sangat Sesuai 18 3%
Sesuai 289 46%
Tidak Sesuai 311 49%
Sangat Tidak Sesuai 12 2%
TOTAL 630 100%
Sesuai
Tidak Sesuai 46%
49%
Sesuai
46%
Tidak Sesuai
48%
Setuju
63%
Praktis
89%
Jaminan
Keamanan
6%
Kurang Dimengerti
94%
Lokasi Penjualan
Frekuensi Persentase
Tiket
a. Di Loket 10 53%
b. Di dalam Bus 9 47%
JUMLAH 19 100%
b. Di dalam Bus
47%
a. Di Loket
53%
1/4 - 1/2
16%
< 1/4
84%
Jumlah Penumpang
Frekuensi Persentase
Terdata dengan Jelas
Ya 10 53%
Tidak 9 47%
JUMLAH 19 100%
Tidak
47%
Ya
53%
Ya Tidak
Ya
5%
Tidak
95%
Ya Tidak
Sangat Setuju 1 5%
Setuju 11 58%
Tidak Setuju 7 37%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
JUMLAH 19 100%
Setuju
58%
Praktis 7 58%
Hemat Biaya 4 33%
Hemat Tenaga 1 8%
TOTAL 12 100%
Alasan Setuju
Hemat Tenaga
8%
Hemat Biaya
33%
Praktis
58%
Alasan Tidak
Frekuensi Persentase
Setuju
Jaminan Keamanan
86%
Sistem Penjualan
Frekuensi Persentase
Tiket
Di Loket 0 0%
Di dalam Bus 2 100%
JUMLAH 2 100%
Jumlah Penumpang
Frekuensi Persentase
Terdata dengan Jelas
Ya 0 0%
Tidak 2 100%
JUMLAH 2 100%
1. Analisis Masalah
Dalam proses pelaksanaan program kerja praktik yang dilakukan
terdapat beberapa masalah, diantaranya:
a. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada pengguna jasa
didapat beberapa indikator yang masih dianggap kurang oleh
masyarakat. Berikut beberapa indikator yang masih dalam kondisi
buruk :
1) Lokasi Pembelian Tiket
Dari data yang diperoleh dapat diketahui pengguna jasa lebih
banyak membeli tiket langsung di dalam bus kepada kondektur
sebesar 400 responden dengan presentase 63%. Pembelian
tiket di loket hanya dilakukan oleh pengguna jasa yang
menggunakan bus AKAP, seperti trayek Cirebon – Jawa
Tengah dan Cirebon – Jawa Timur. Untuk trayek yang
pembelian tiket langsung di dalam bus banyak terjadi pada
bus AKAP trayek Cirebon – Jakarta, trayek Cirebon – Banten,
dan bus AKDP mengakibatkan pengguna jasa dapat naik dan
turun selain di terminal. Hal ini dapat menyulitkan penumpang
yang belum pernah menggunakan bus sebagai alat
transportasi.
2) Sistem Penjualan Tiket
atau
HANDPHONE
MEMESAN
MELALUI
KOMPUTER
PENUMPANG
INPUT DATA
TICKET LOKET AGEN
LOKET
TERPUSAT
VENDING
MACHINE
SIMPAN DI
DATABASE
MINIMARKET
KODE
PEMESANAN
SIMPAN DATA
DI DATABASE
NAIK KE BUS
No. Nama Penumpang No. KTP Alamat No. Telp Tujuan Perjalanan Nama PO No. Kend Trayek No Kursi Status Ket.
1 Kirey 01234567XXX P Kesambi 0812334471XX Surabaya Handoyo E 7887 IW CRB - SBY Eks 08.00 2A 07.30 V
2 Sevilya 02314622XXX P Plered 0813711522XX Solo Handoyo E 7887 IW CRB - SBY Eks 08.00 8C 07.32 V
3 Alvin 98707713XXX L Tuparev 0853421614XX Semarang Handoyo E 7887 IW CRB - SBY Eks 08.00 4B 07.42 V
PRINT
OPTIONS
Gambar III.28 Format penyimpanan data di database saat penumpang melakukan ( Check-in)