Kurs adalah rasio pertukaran dua mata uang. Beberapa kurs yang digunakan :
1) Kurs Spot (spot rate), yaitu Kurs tunai yang berlaku pada tanggal transaksi.
2) Kurs Sekarang (current rate), yaitu Kurs dimana 1 unit mata uang dapat dipertukarkan
dengan mata uang lain pada tanggal neraca atau tanggal transaksi.
3) Kurs Historis (historical rate), yaitu Kurs yang berlaku pada tanggal tertentu terjadinya
transaksi.
4) Forward Rate, yaitu Kurs tertentu yang disepakati dan digunakan dalam transaksi
kontrak berjangka.
Perlakuan akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing selain kontrak berjangka adalah:
1. Pengakuan awal
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat
terjadinya transaksi. Kurs tunai yang berlaku pada tanggal transaksi sering disebut kurs
spot (spot rate). Suatu transaksi dalam mata uang asing adalah suatu transaksi yang
didenominasi atau membutuhkan penyelesaian dalam suatu mata uang asing, termasuk
transaksi yang timbul ketika suatu perusahaan:
● Membeli atau menjual barang dan jasa yang harganya didenominasi dalam suatu mata
uang asing.
● Hutang atau Piutang dana yang harganya didenominasi dalam suatu mata uang asing.
● Menjadi suatu pihak untuk suatu perjanjian dalam valuta asing yang belum terlaksana, atau
a. Spekulasi
Bertujuan untuk berspekulasi dalam perubahan kurs, Keuntungan dan kerugian
pertukaran diakui langsung setiap terjadi perubahan kurs forward ( kurs tertentu yang
disepakati padca masa yang akan datang oleh perusahaan yang melakukan hedging
dengan pialang ), Efek pendapatan sama dengan kerugian dan keuntungan pertukarfan
yhang diakui.
b. Hedging atas posisi aktiva atau kewajiban bersih
Bertujuan untuk mengimbangi eksposur posisi aktiva atau kewajiban berfsih yang
ada. Keuntungabn dan kerugian pertukaran diakui langsung namun diimbangi oleh
keuntungan serta kerugian yang bersesuaian pada posisi aktiva dcan kewajiban bersih.
Premium dan diskon atas kontrak berjangka diamortisasi sebagai pendapatan
sepanjang masa kontrak berjangka. Efek pendapatan sama dengan amortisasi dari
premium atau diskon ( saling ofset keuntungan dan kerugian ).
c. Hedging atas komitmen yang dapat didentufikasi
Hedging dicapat diidentifikasi jika dianggap efektif dan mata uang tersebut tetap/tidak
berubah. Bertujuan untuk mengimbangi exposure pembelian atau penjujalan yang
akan direalisasikan pada masa yang akan datang,dacn mengunci harga dari kontrak
yang ada dalam mata uang domestic. Keuntungan dan kerugian pertukaran
ditangguhkan sampai komitmen direalisasikan menjadi transaksi selanjutnya
keuntungan dcan kerugian yang ditangguhkan tadi diperlakukan sebagai penyesuaian
terhadcap harga transaksi. Pilihan premium dan diskon dapat langsung diamortisasi
sebagai pendapatan atau ditangguhkan dan diperlakukan sebagai penyesuaian
terhadap hargab transaksi.
d. Hedging atas investasi bersih dalam entitas luar negeri
Bertujuan untuk mengimbangi exposure investasi bersih yang ada dalam sebuah
entitas luar negeri Keuntungan dan kerugian pertukarfan diakui sebagai penyesujaian
ekuitas dcan akan mengimbangi pennyesuaian ekuitas yang dicatat dalam investasi
bersih.
.
DAFTAR PUSTAKA
http://akuntansilanjutan1.blogspot.com/2012/02/transaksi-mata-uang-asing.html
https://www.schrammek.co.id/forward-mata-uang-dan-perjanjian-lainnya/
TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
OLEH:
KELOMPOK 4
2020