KEWARGANEGARAAN
DR.USMAN MUNIR.MH
MKU-UNRAM
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
USMAN MUNIR.SH.MH
TPB.UNIVERSITAS MATARAM
2015
KONSTITUSI
DR.USMAN MUNIR.MH
MKU-UNRAM
Konstitusi Pertama?
4
Ingat semboyan : Princep legibus solutus est, salus
publica suprema lex” Rajalah sbg pembuat UU
Di Romawi dipraktekan oleh kekuasaan raja absolut
(paham caesarismus)
Muncul golongan Monachomachen yang menghendaki
pembatasan kekuasaan raja dicantumkan dlm suatu
naskah yg disebut leges fundamentalis.
5
PENGERTIAN KONSTITUSI ?
Konstitusi adalah suatu bentuk aturan, adat istiadat, kebiasaan-
kebiasaan, dan konvensi-konvensi kenegaraan yang
menentukan dan mengatur susunan dan kedudukan organ-
organ negara, dan mengatur organ-organ negara tersebut
dengan rakyatnya
O. Hood Phillips dan Paul Jackson
6
PENGERTIAN KONSTITUSI ?
Perkataan “konstitusi” berarti “pembentukan”, berasal dari kata
kerja “constitution” (Perancis) yang berarti “membentuk” Kini
yang dibentuk ialah suatu Negara, maka konstitusi mengandung
permulaan dari segala peraturan mengenai suatu Negara.
Wirjono Prodjodikoro
7
PENGERTIAN KONSTITUSI ?
konstitualisme merupakan gagasan bahwa pemerintahan
merupakan suatu kumpulan kegiatan yang diselenggarakan
oleh dan atas nama rakyat, tetapi yang dikenakan pembatasan
yang diharapkan akan menjamin bahwa kekuasaan yang
diperlukan untuk tidak disalahgunakan oleh mereka yang
mendapat tugas untuk memerintah. Cara pembatasan yang
dianggap efektif ialah dengan jalan membagi kekuasaan
Carl J. Friendrich
8
MUATAN KONSTITUSI
•Konstitusi sebagai perwujudan perjanjian masyarakat (contrac social). Jadi
konstitusi yang ada adalah hasil / konklusi dari kesepakatan masyarakat untuj
membina Negara dan pemerintahan yang akan mengatur mereka.
•Konstitusi sebagai piagam yang berisi dan menjamin hak asasi manusia
(HAM). Berarti konstitusi harus memberikan perlindungan dan jaminan atas
HAM dan sekaligus sebagai penentuan batas mengenai HAM dan alat-alat
pemerintah
•Sebagai forma regimenis, yaitu sebagai kerangka bangunan pemerintah /
gambaran struktur pemerintah Negara (lembaga Negara dan hubungan
lembaga Negara).
(Savornin Lohgmann)
9
MUATAN KONSTITUSI
•Kaidah-kaidah itu memuat prinsip-prinsip tentang susunan dan organisasi
Negara, alat-alat kelengkapan Negara, tugas wewenang serta hubungan antara
organ Negara yang satu dengan yang lain,. Hak dan kewajiban warga Negara
atau rakyat pada umumnya, serta hubungan antara pemerintah dan warga
Negara atau rakyat Negara
( Bagir Manan)
10
MUATAN KONSTITUSI
11
SIFAT KONSTITUSI
12
NILAI KONSTITUSI
14
NILAI KONSTITUSI
15
NILAI KONSTITUSI
16
NILAI KONSTITUSI
17
Pembagian Konstitusi
• Hukum Dasar dibedakan:
Hukum Dasar
(Konstitusi)
Tidak Tertulis
Tertulis
HUKUM DASAR TERTULIS
UUD NRI 1945 (Masa Orde Lama) 5 Juli 1959 sampai dengan 1965
UUD NRI 1945 (Masa Orde Baru) 1966 sampai dengan 1998
TUNTUTAN REFORMASI
MENGAKIBATKAN AMANDEMEN KONSTITUSI
• mengamandemen UUD NRI 1945,
• menghapuskan doktrin Dwi Fungsi Angkatan Bersenjata Republik
• Indonesia,
• menegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia
• (HAM), serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),
• melakukan desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan
daerah,
• mewujudkan kebebasan pers,
• mewujudkan kehidupan demokrasi.
Presiden soeharto meundurkan diri
PERUBAHAN/AMANDEMEN UUD
• Perubahan Pertama, pada Sidang Umum MPR 1999.
• Perubahan Kedua, pada Sidang Tahunan MPR 2000.
• Perubahan Ketiga, pada Sidang Tahunan MPR 2001.
• Perubahan Keempat, pada Sidang Tahunan MPR 2002.
• Perubahan Pertama UUD NRI 1945 dihasilkan pada Sidang Umum
MPR 1999 (tanggal 14 sampai 21 Oktober 1999).
• Perubahan Kedua UUD NRI 1945 dihasilkan pada Sidang Tahunan
MPR 2000 (tanggal 7 sampai 18 Agustus 2000).
• Perubahan Ketiga UUD NRI 1945 dihasilkan pada Sidang Tahunan
MPR
• 2001 (tanggal 1 sampai 9 November 2001)
• Perubahan Keempat UUD NRI 1945 dihasilkan pada Sidang Tahunan
MPR 2002 (tanggal 1 sampai 11 Agustus 2002).
DISKUSI KELAS