Anda di halaman 1dari 4

Generasi muda dapat didefinisikan sebagai generasi penerus bagi

suatu keberlangsungan dari generasi sebelumnya, generasi muda merupakan tulang


punggung utama pengemban estafet dari proses keberlangsungan tersebut. Dengan
adanya Sumpah Pemuda 1928 adalah awal pergerakan pemuda indonesia mengenai
kepedulian terhadap nasib bangsa indonesia kedepan, dimana tujuannya adalah
memperjuangkan terbentuknya Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI),
dengan semangat muda mereka mempersatukan bangsa indonesia menjadi satu
dengan hasil Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945

Namun beda zaman beda pula sikap pemuda terhadap kondisi


bangsanya, saat ini pemuda indonesia terjebak dalam budaya apatis dan hedonis,
pemuda yang masih memikirkan nasib bangsanya kedepan terus berkurang,
seandainyapun banyak yang membicarakan kondisi bangsa ini lebih kepada
kritikan dan keluhan kondisi bangsa saat ini tanpa mau memikirkan solusi dan
tindakan kedepan.

Dengan kondisi seperti ini kita wajib mewaspadai bahwa Indonesia


dimasa depan akan mengalami krisis kepemimpinan, ini dikarenakan bukan karena
tidak ada orang yang mau memimpin tetapi karena Indonesia kehilangan pemimpin
yang berkarakter pemimpin.

Di era globalisasi, pergaulan antarbangsa semakin kental. Batas


antarnegara hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang.
Di dalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu, akan terjadi proses
akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi di antara budaya
masingmasing. Adapun yang perlu dicermati dari proses akulturasi tersebut adalah
proses lunturnya nilai budaya suatu bangsa itu sendiri, sebagai contoh yaitu :
munculnya sikap individualistis, konsumerisme, semakin menonjolnya sikap
materialistis, dan lunturnya budaya leluhur dari semulanya. Arus informasi yang
semakin pesat mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai-nilai asing yang
negatif semakin besar. Apabila proses ini tidak segera dibendung, akan berakibat
lebih serius ketika pada puncaknya masyarakat tidak bangga lagi pada bangsa dan
negaranya. Pada genersi muda hal ini merupakan masalah yang serius karena
mereka adalah tunas penerus bangsa, yang jika tidak dibendung akan mengancam
eksistensi dan ciri luhur bangsa ini.
Setiap elemen bangsa harus mampu dan mau menerima perbedaan karena pada
hakikatnya sebelum bangsa Indonesia terbentuk kita adalah elemenelemen yang
memang belum pernah menyatu. Dengan adanya kemunculan rasa kebersamaan
akibat sejarah di masa lampau dan usaha penyatuan yang pernah dilakukan pejuang
bangsa tidak pantas jika perbedaan menjadi noda menjadi di dalam ikatan bangsa
yang sudah tua ini.Salah satunya dengan membangun kembali rasa cinta tanah air.

Dalam mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, pertamatama harus
bangga berbangsa dan bernegara Indonesia. Bersyukur kepada Tuhan YME tinggal
di negara yang penuh kekayaan alam dan kaya akan budaya. Rasa bangga terhadap
Indonesia dapat ditunjukkan melalui penggunaan bahasa Indonesia dengan baik
dan benar. Selain itu dapat juga dengan cara mencintai dan menggunakan produk
dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
Dengan cara seperti itu selain mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan
bangsa, dapat juga memajukan perekonomian Indonesia.

Selain itu,beberapa cara untuk Memunculkan Serta Meningkatkan Rasa Cinta


Terhadap Tanah Air Dan Bangsa (Jiwa Patriotisme) Indonesia adalah

1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta


menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.

2. Menghormati upacara bendera sebawai perwujudan rasa cinta tanah air dan
bangsa Indonesia.

3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, bendera


merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.

4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa
maju sejajar dengan pengusaha asing

. 5. Ikut membela mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan


negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.

6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang


salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada warga
negara asing baik di dalam maupun luar negeri serta tidak melakukan tindakan-
tindakan yang mencoreng-moreng nama baik bangsa indonesia. Cinta Tanah Air

8. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi
dalam negeri.

9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa
dan negara Indonesia. 10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik
di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.

11. Ini adalah salah satu cara untuk mengakkan kembali nilai pancasila yang telah
di bangun para pendahulu kita. Pancasila harus kembali ditegakkan demi
merekatkan nilai-nilai yang tercerai berai agar bangsa Indonesia dapat terus
bertahan dalam situasi yang nyaman dan tidak kaku. Sebenarnya bangsa bukan
masalah usia dan seberapa lama ia mampu bertahan tetapi seberapa banyak ia
mampu belajar melalui pengalaman-pengalaman di masa lampau sehingga dapat
berkembang menjadi bangsa yang dewasa dan kokoh, tidak mudah tergerus oleh
pengaruh asing.

Cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah
air dan bangsanya yang berujung ingin membuat sesuatu yang mengharumkan
tanah air dan bangsa.

Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa merupakan butir pancasila
dalam sila ke tiga, yaitu persatuan Indonesia.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan rasa cinta kepada tanah
air dan bangsa, yaitu bangga berbangsa dan bernegara Indonesia, mencintai dan
menggunakan produk dalam negeri, memperkuat sendi-sendi persatuan dan
kesatuan bangsa, melestarikan budaya, mempelajari sejarah perjuangan para
pahlawan pejuang kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan,
menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa
Indonesia, menghormati simbol-simbol negara, membela dan rela berkorban demi
bangsa dan tanah air, mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan
negara Indonesia, membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia,
tidak melakukan tindakantindakan yang mencoreng-coreng nama baik bangsa
indonesia, dan menghemat energi.

Pancasila harus kembali ditegakkan demi merekatkan nilai-nilai yang tercerai berai
agar bangsa Indonesia dapat terus bertahan dalam situasi yang nyaman dan tidak
kaku. Sebenarnya bangsa bukan masalah usia dan seberapa lama ia mampu
bertahan tetapi seberapa banyak ia mampu belajar melalui pengalaman-
pengalaman di masa lampau sehingga dapat berkembang menjadi bangsa yang
dewasa dan kokoh, tidak mudah tergerus oleh pengaruh asing. Sebelum Indonesia
semakin terpuruk, setiap warga harus bangkit dan menyadari untuk meningkatkan
rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, memupuk rasa nasionalisme dan jiwa
patriotisme.

Anda mungkin juga menyukai