GANGGUAN KESADARAN
DOSEN:
KELOMPOK 4
M.Rifaldi (19086367)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat-Nya berupa
ilmu pengetahuan dan kesempatan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada bapak dan ibuk dosen pengampu mata kuliah,
yang telah membantu dalam membimbing kami sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
banyak kekurangan serta kesalahan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan............................................................................................................................ 1
BAB II ISI
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesadaran dapat digambarkan sebagai kondisi awas-waspada dalam kesiagaan yang terus
menerus terhadap keadaan lingkungan atau rentetan pikiran kita. Hal ini berarti bahwa seseorang
menyadari seluruh asupan dari panca indera dan mampu bereaksi secara optimal terhadap
seluruh rangsangan baik dari luar maupun dari dalam tubuh. Orang normal dengan tingkat
kesadaran yang normal mempunyai respon penuh terhadap pikiran atau persepsi yang tercermin
pada perilaku dan bicaranya serta sadar akan diri dan lingkungannya.
Dalam keseharian, status kesadaran normal bisa mengalami fluktuasi dari kesadaran penuh
(tajam) atau konsentrasi penuh yang ditandai dengan pembatasan area atensi sehingga
berkurangnya konsentrasi dan perhatian, tetapi pada individu normal dapat segera mengantisipasi
untuk kemudian bisa kembali pada kondisi kesadaran penuh lagi. Mekanisme ini hasil dari
interaksi yang sangat kompleks antara bagian formasio retikularis dengan korteks serebri dan
batang otak serta semua rangsang sensorik.
2. Rumusah Masalah
3. Tujuan
3. Untuk mengetahui Tanda tanda yang muncul akibat gangguan Gangguan Kesadaran
ISI
Penurunan kesadaran adalah kondisi ketika seseorang kurang atau tidak dapat memberi respons
terhadap rangsangan apa pun. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kelelahan, cedera, penyakit, atau efek
samping obat-obatan.
Kesadaran itu sendiri adalah kondisi ketika seseorang dapat memberikan respons yang sesuai
terhadap lingkungan dan orang di sekitarnya. Kesadaran juga ditandai dengan pemahaman
seseorang terhadap siapa dirinya, di mana ia tinggal, dan waktu pada saat itu.
Ketika kesadaran seseorang mengalami penurunan, kemampuannya untuk merespons akan
berkurang, sehingga ia akan sulit mengenali dirinya sendiri, orang lain, tempat, dan waktu.
Penurunan kesadaran berbeda dengan pingsan. Pingsan hanya berlangsung sementara dan orang
yang mengalaminya akan sadar penuh setelahnya, sedangkan penurunan kesadaran dapat terjadi
dalam waktu lebih lama, bahkan bisa sampai bertahun-tahun.
Gangguan kesadaran disebabkan oleh berbagai faktor etiologi, baik yang bersifat
intrakranial maupun ekstrakranial / sistemik. Penjelasan singkat tentang faktor etiologi gangguan
kesadaran adalah sebagai berikut:
- Mengingat insidensi stroke cukup tinggi maka kecurigaan terhadap stroke pada setiap kejadian
gangguan kesadaran perlu digarisbawahi.
- Mengingat infeksi (bakteri, virus, jamur) merupakan penyakit yang sering dijumpai di
Indonesia maka pada setiap gangguan kesadaran yang disertai suhu tubuh meninggi perlu
dicurigai adanya ensefalomeningitis.
c. Gangguan metabolisme - Di Indonesia, penyakit hepar, gagal ginjal, dan diabetes melitus
sering dijumpai.
d. Neoplasma - Neoplasma otak, baik primer maupun metastatik, sering di jumpai di Indonesia. -
Neoplasma lebih sering dijumpai pada golongan usia dewasa dan lanjut. - Kesadaran menurun
umumnya timbul berangsur-angsur namun progresif/ tidak akut.
e. Trauma kepala - Trauma kepala paling sering disebabkan oleh kecelakaan lalu-lintas.
f. Epilepsi - Gangguan kesadaran terjadi pada kasus epilepsi umum dan status epileptikus g.
Intoksikasi - Intoksikasi dapat disebabkan oleh obat, racun (percobaan bunuh diri), makanan
tertentu dan bahan kimia lainnya.
h. Gangguan elektrolit dan endokrin - Gangguan ini sering kali tidak menunjukkan identitasnya
secara jelas; dengan demikian memerlukan perhatian yang khusus agar tidak terlupakan dalam
setiap pencarian penyebab gangguan kesadaran.
Gejala-gejala yang akan muncul ketika seseorang mengalami penurunan kesadaran bisa jadi
berbeda-beda. Berikut ini adalah gejala yang timbul sebelum atau sewaktu seseorang mengalami
penurunan kesadaran:
Kehilangan keseimbangan.
Sulit berjalan.
Mudah terjatuh.
Jantung berdebar.
Berkeringat.
Demam.
Berkunang-kunang.
Kejang.
4. Pertolongan pada gangguan kesadaran
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan terhadap orang yang tidak sadarkan diri meliputi
ABCs (Airway Breathing Circulations) dan C-spine, yaitu menilai kelancaran jalan napas orang
tersebut. Selain itu, memeriksa glukosa darah dan adanya kemungkinan penggunaan narkotika
berlebihan juga akan dilakukan.
Beberapa pemeriksaan mulai dari pemeriksaan darah lengkap, analisis gas darah,
pemeriksaan urine untuk toxicology screen, CT scan otak tanpa kontras, Magnetic Resonance
Imaging (MRI), pungsi lumbal, dan EEG juga mungkin dilakukan. Kemudian, dokter juga akan
menanyakan kepada keluarga atau orang yang mengantar tentang mekanisme kejadian hingga
pengidap tidak sadarkan diri dan riwayat-riwayat pengidap sebelumnya.
Pengidap yang mengalami kondisi penurunan kesadaran akibat epilepsi juga harus menghindari
kondisi yang dapat memicu timbulnya kejang. Jika pengidap sedang mengonsumsi obat-obatan
untuk penyakit tertentu, kemudian mengalami penurunan kesadaran, maka pengidap akan
dianjurkan untuk mengganti obat yang dikonsumsi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penurunan kesadaran adalah kondisi saat kesadaran menurun sebagai akibat berbagai
macam gangguan atau penyakit. Gangguan tersebut akhirnya mengacaukan fungsi reticular
activating system secara langsung maupun tidak langsung yang menyebabkan orang tersebut
tidak sadar.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/penurunan-kesadaran
https://www.halodoc.com/kesehatan/penurunan-kesadaran