Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manajemen keperawatan menurut Gillies (2012), merupakan suatu pelayanan
keperawatan profesional dimana tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat
fungsi manajemen antara lain: Perencanaan, Pengorganisasian, Motivasi, dan
Pengendalian. Keempat fungsi tersebut saling berhubungan dan memerlukan keterampilan-
keterampilan teknis, hubungan antar manusia, konseptual yang mendukung asuhan
keperwatan yang bermutu, berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa manajemen keperawatan perlu mendapat prioritas utama dalam
pengembangan keperawatan di masa depan, karena berkaitan dengan tuntutan profesi
danglobal bahwa setiap perkembangan serta perubahan memerlukan pengelolaan secara
profesional dengan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi.
Sedangkan menurut Nursalam (2015) Manajemen merupakan suatu ilmu tentang
bagaimana menggunakan sumberdaya secara aktif, inovatif da kreatif serta rasional untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnnya. Manejemen mencangkup
kegiatan koordinassi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai
tujuan. Manajemen keperawatan merupakan proses bekerja melalui anggota staf anggota
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawaatan secara profesional. Keperawatan
profesional dalam pelayanannya diperlukan adanya pengembangan keperawatan secara
profesional. Dalam mengoptimalkan peran dan menejemen keperawatan perlu adanya
strategi yang salah satunya adalah dengan harapan adanya faktor pengelola yang optimal
serta mampu meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelayanan keperawatan (Nursalam,
2015).
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.
Dalam pelayanan kesehatan, keberadaan perawat merupakan posisi kunci, yang dibuktikan
oleh kenyataan bahwa 40-60 % pelayanan rumah sakit merupakan pelayanan keperawatan
dan hampir semua pelayanan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit baik di rumah
sakit maupun tatanan pelayanan kesehatan lain dilakukan oleh perawat. (Wiwiek, 2018).
Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap pelayanan kesehatan, yang
dilaksanakan di sarana kesehatan sangat tergantung pada manajemen pelayanan perawatan.
Manajemen pelayanan keperawatan merupakan suatu proses perubahan atau transformasi
dari sumber daya yang dimiliki untuk mencapaitujuan. Manajemen merupakan suatu
pendekatan yang dinamis dan proaktifdalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi.
Dimana di dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi
terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi (Grant & Massey,
2019).
Tujuan oraganisasi tersebut perlu didukung oleh pengelolaan faktor-faktor antara
lain Man, Money, Machine, Mathode, Dan Material. Pengelolaan yang seimbang dan baik
dari ke lima faktor tersebut akan membeerikan kepuasan kepada klien dan pelanggan
rumah sakit. Ke lima standart rumah sakit tersebut harusnya telah dimiliki oleh rumah
sakit yang telah terakreditasi. Model praktek keperawatan professional salah satunya
adalah dengan adanya posisi perawat sebagai seorang kepala ruangan, ketua tim, atau
perawat pelaksana dalam suatu bagian perlu adanya suatu pemahaman tentang bagaimana
mengelolah dan memimpin orang lain dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan yang
berkualitas (Nursalam, 2015).

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Menganalisis penerapkan prinsip-prinsip manajemen keperawatan dengan
menggunakan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP), secara bertanggung
jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang professional serta langkah-langkah
manajemen keperawatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi 5M di Ruang RBK RS Sehat Sejahtera
b. Mengidentifikasi analisa masalah (Analisa SWOT) di Ruang Ruang RBK RS Sehat
Sejahtera Menentukan prioritas masalah (CARL) di Ruang Ruang RBK RS Sehat
Sejahtera Mengidentifikasi perencanaan tindakan (PLAN OF ACTION) di Ruang
Ruang RBK RS Sehat Sejahtera
c. Mengidentifikasi implementasi dan evaluasi Ruang Ruang RBK RS Sehat Sejahtera
1.3 MANFAAT
1.3.1 Bagi RS Sehat Sejahtera
a. Memberikan masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
b. Meningkatkan daya tarik Rumah Sakit untuk tampil lebih baik dimata masyarakat
c. Memberikan contoh aplikasi pelaksanaan manajemen keperawatan agar kegiatan
keperawatan dapat berjalan efektif dan efisien
1.3.2 Bagi Ruang RBK
a. Meningkatkan profesionalisme keperawatan
b. Memberikan kesempatan untuk berfikir kritis dalam menganalisis pelaksanaan proses
manajemen di Ruang RBK RS Sehat Sejahtera
c. Memberikan pengalaman pada perawat di Ruang RBK RS Sehat Sejahtera dalam
bidang manajemen
d. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam menerima pelayanan keperawatan di
Ruang RBK RS Sehat Sejahtera
e. Mempercepat proses kesembuhan klien sehingga dapat mengefisiensi biaya
pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit
f. Meningkatkan kepercayaan klien pada perawat yang bertugas di Ruang RBK RS Sehat
Sejahtera dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan teori manajemen
1.3.3 Bagi Mahasiswa
a. Sebagai sarana pembelajaran manajemen keperawatan
b. Mengasah softskill mahasiswa dalam kepemimpinan menuju dunia kerja

Anda mungkin juga menyukai