Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Iman Islam Ihsan

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Metodologi studi Islam

DOSEN PEMBIMBING :

Muhammad Ikhwan,S.H.I.,M.Sy.

DISUSUN OLEH :

Hazhar
PROGRAM STUDI ILMU AL – QUR’AN DAN TAFSIR
SEKOLAH TINNGI AGAMA ISLAM DARUL QUR’AN
KOTA PAYAKUMBUH
TAHUN AJARAN 2021/2022

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehinga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dengan judul “lIslam, iman ,dan Ihsan ” Tanpa
pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga masih tetap tercurah kepada ruh junjungan alam, khotamul ambiya' wal
mursalin yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di yaumil kiamah.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan untuk membantu,
menambahkan pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kemudian makalah ini dapat penulis perbaiki dan
menjadi lebih baik lagi.

Demikian yang dapat penulis sampaikan,semoga makalah ini dapat bermanfaat, penulis juga
yakin bahwa makalah penulis jauh dari kata sempurna dan masih membutuhkan kritik serta saran dari
pembaca, untuk menjadikan makalah ini lebih baik lagi untuk kedepannya.

Payakumbuh, Oktober 2021


Penulis

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang…………………………………………………….……..
Rumusan Masalah………………………………………………..……….
Tujuan………………………………………………….....………………
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Islam .....................................................................
B.Defenisi iman................................…………………………......................... ....
C. Definisi Ihsan......................................................................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ..............................................................................................
Kritik Dan Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

Kajian Teori
Pengertian Islam, iman dan ihsan

a. Definisi Islam

Kata Islam berasal dari Bahasa

Arab adalah bentuk masdar dari kata

Yang. ‫ اسالما‬- ‫ اسلم – يسلم‬kerja

secara etimologi mengandung

makna “Sejahtera, tidak cacat,

selamat”. Seterusnya

kata salm dan silm, mengandung arti

: Kedamaian, kepatuhan,

dan penyerahan diri.5 Dari kata-kata

ini, dibentuk kata salam sebagai

istilah dengan pengertian: Sejahtera,

tidak tercela, selamat, damai,

patuhdan berserah diri.Dari uraian

kata-kata itu pengertian Islam dapat

dirumuskan

taat atau patuh dan berserah diri

kepada Allah.

6 Pengertian Islam

menurut istilah yaitu, sikap

penyerahan diri (kepasrahan,

ketundukan, kepatuhan) seorang

hamba kepada Tuhannya dengan

senantiasa melaksanakan
perintahNya dan menjauhi

laranganNya, demi mencapai

kedamaian dan keselamatan hidup,

di dunia maupun di akhirat.Islam

sebagai agama, maka tidak dapat

terlepas dari adanya unsur-unsur

pembentuknya yaitu berupa rukun Islam, yaitu:

1) Membaca dua kalimat Syahadat

2) Mendirikan shalat lima waktu

3) Menunaikan zakat

4) Puasa Ramadhan

5) Haji ke Baitullah jika mampu

b. Definisi Iman

Kata Iman berasal dari Bahasa

Arab yaitu bentuk masdar dari kata kerja

yang“ ‫ ايمانا‬- ‫ يؤمن‬-‫ ” امن‬,(il’fi(

mengandung beberapa arti yaitu

percaya, tunduk, tentram dan tenang.

7 Imam Al-Ghazali memaknakannya

dengan kata tashdiq ( ‫( التصديق‬yang berarti

“pembenaran”.Pengertian Iman adalah

membenarkan dengan hati, diikrarkan

dengan lisan dan dilakukan dengan

perbuatan. Iman secara bahasa berasal


dari kata Asman-Yu’minu-limaanan

artinya meyakini atau mempercayai.

Pembahasan pokok aqidah Islam

berkisar pada aqidah yang terumuskan

dalam rukun Iman, yaitu:

1) Iman kepada Allah

2) ImankepadaMalaikat-Nya

3) Imankepadakitab-kitab-Nya

4) Iman kepada Rasul-rasul-Nya

5) Iman kepada hari akhir

6) ImankepadaTakdir Alla h

Definisi Ihsan

Kata ihsan berasal dari Bahasa

Arab dari kata kerja (fi`il) yaitu :

‫ فعل الحسن‬:artinya‫احسن – يحسن – احسا ن‬

(Perbuatan baik). Para ulama

menggolongkan Ihsan menjadi 4

bagian yaitu:

1) Ihsan kepada Allah

2) Ihsan kepada diri sendiri

3) Ihsan kepada sesama manusia

4) Ihsan bagi sesama makhluk

Dari penjelasan di aats, dapat

disimpulkan bahwa Ihsan memiliki


satu rukun yaitu engkau beribadah

kepada Allah swt seakan-akan engkau

melihat-Nya, jika engkau tidak

melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia

melihatmu. Hal ini berdasarkan hadits

yang diriwayatkan dari Umar bin al-

Khaththab Radhiyallahu ‘anhu dalam

kisah jawaban Nabi saw kepada Jibri

ketika ia bertanya tentang ihsan, maka

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

menjawab:

ُ‫أَ ْن تَ ْعبُ َ[د هللاَ َكأَن َكَ تَ َراهُ فَإ ِ ْن لَ ْم تَ ُك ْن ت ََراهُ فَإِن َه‬

َ‫يَ َراك‬

“Engkau beribadah kepada Allah seolah-

olah engkau melihat-Nya, maka bila

engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya

Secara teori iman, Islam, dan

ihsan dapat dibedakan namun dari

segi prakteknya tidak dapat

dipisahkan. Satu dan lainnya saling

mengisi, iman menyangkut aspek

keyakinan dalam hati yaitu

kepercayaan atau keyakinan,

sedangkan Islam artinya keselamatan,


kesentosaan, patuh, dan tunduk dan

ihsan artinya selalu berbuat baik

karena merasa diperhatikan oleh

Allah.

Beribadah agar mendapatkan

perhatian dari sang Khaliq, sehingga melihatmu.”

Anda mungkin juga menyukai