NEGARA
Disusun Oleh :
S1 ILMU PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS TERBUKA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam
juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan
keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan
kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu
pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari Mata Kuliah PKN pada Program Ilmu
Pemerintahan dengan ini penulis mengangkat judul makalah “Demokrasi sebagai sarana
untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara” dan mendeskripsikannya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Hormat kami
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Makalah
PEMBAHASAN
B. Pengertian Demokrasi
Dalam demokrasi, setiap warga negara diperbolehkan untuk berpartisipasi, baik secara
langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan
hukum. Setiap negara menganut sistem pemerintahan yang berbeda. Di beberapa negara,
istilah demokrasi banyak digunakan sebuah negara untuk menggambarkan sistem
pemerintahan yang dianut. Indonesia menjadi satu di antara negara yang menganut sistem
pemerintahan secara demokrasi. Negara yang menganut sistem demokrasi akan
memberikan kebebasan warga negaranya untuk menyampaikan pendapat.
Agar lebih memahami tentang demokrasi, berikut penjelasan demokrasi menurut para
ahli :
Charles Costello. Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri
dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan
untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
John L. Esposito. Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat.
Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun
mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja
lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif,
legislatif, maupun yudikatif.
Hans Kelsen. Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang
melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Di mana
rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan
di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.
Partai memiliki fungsi dalam hal pengawasan kinerja pemerintah apakah sesuai dengan
aspirasi warga negara. Selain itu, partai juga dapat mewakili rakyat dalam mengusung
calon pemimpin, baik itu pemimpin negara maupun pemimpin daerah.
D. Sejarah demokrasi
Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya
menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan keinginannya. Bentuk demokrasi yang
pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga negara berpartisipasi langsung
dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Di kebanyakan negara demokrasi
modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan
politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan; ini disebut demokrasi
perwakilan. Konsep demokrasi perwakilan muncul dari ide-ide dan institusi yang
berkembang pada Abad Pertengahan Eropa, Era Pencerahan, dan Revolusi Amerika
Serikat dan Prancis.
E. Prinsip-prinsip Demokrasi
Konstitusi atau Undang-Undang adalah suatu norma sistem Politik dan Hukum yang
dibuat oleh pemerintah secara tertulis. Konstitusi dijadikan landasan dalam menjalankan
negara dan berfungsi sebagai batasan kewenangan pemerintah serta dapat memenuhi hak
khalayak.
Pemerintah tidak boleh melakukan intervensi dalam proses peradilan karena sistem
pemerintahan demokrasi menganut peradilan bebas. Proses peradilan harus netral agar
dapat melihat permasalahan secara jenih sehingga menghasilkan keputusan yang adil
terhadap perkara yang ditangani.
Sesuai dengan makna demokrasi, perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi hal
yang utama di dalam sistem demokrasi. Pemerintah dan segala insititusinya harus
menghormati dan menghargai HAM, dan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar
HAM.
PENUTUP
Kesimpulan
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta
memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat. Kata
“demokrasi” seiring waktu memiliki sangat banyak pengertian. Namun, diantara
banyaknya pengertian yang berbeda terdapat juga sejumlah persamaan penting yang
menunjukkan unuversalitas konsep demokrasi berdasarkan kriteria-kriteria yang menjadi
cerminan perwujudan konsep tersebut.
Demokrasi makin mewarnai kehidupan dan peradaban umat manusia. Demokrasi juga
diyakini sebagai sistem yang paling baik, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, di
antara pilihan berbagai sistem yang ada. Demokrasi diyakini mampu menuntun
terwujudnya pemerintahan yang efektif dan memiliki legitimasi tinggi, karena demokrasi
menempatkan rakyat pada posisi sentral yang memberikan mandat kepada penentu
kebijakan negara.
Dalam menerapkan demokrasi secara konsisten agar bisa mewujudkan cita-cita dan
tujuan Negara sehingga kita harus memastikan bahwa demokrasi yang dijalankan benar-
benar berorientasi pada tujuan nasional yang telah disepakati. Di negara yang modern
tujuan dan kesepakatan nasional dituangkan dalam konstitusi. Suatu negara dikatakan
sebagai negara demokrasi konstitusional, jika terdapat aplikasi supremasi konstitusi, serta
dijunjung tingginya konstitusionalisme. Ini berarti bahwa konstitusi harus menjadi dasar,
rujukan, dan alasan utama, dalam setiap aktivitas pengelolaan kehidupan berbangsa,
bernegara, dan bermasyarakat.
Daftar Pustaka
https://www.coursehero.com/file/63013899/demokrasi-sebagai-sarana-mewujudkan-
cita-cita-dan-tujuan-negarodt/
https://www.kompasiana.com/rachmadbacakoran/cita-cita-untuk-mewujudkan-
demokrasi-konstitusional_5500fdd4813311eb18fa8084
https://m.liputan6.com/hot/read/4491533/macam-macam-demokrasi-pengertian-
prinsip-dan-ciri-cirinya-yang-perlu-diketahui
https://m.bola.com/ragam/read/4367911/pengertian-demokrasi-pancasila-ketahui-
prinsip-dan-tujuannya