Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Suku : Melayu
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl.Pool Lelang Karet
Tanggal masuk : 16-10-2021
Tanggal pengkajian : 18-10-2021
B. Penanggung Jawab
Nama : Ny.N
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan pasien : Anak
Alamat : Jl.Letmod Sarniem
C. Keluhan Utama
Klien mengatakan sesak nafas sejak pagi, sesak bertambah jika berbaring, nyeri ulu hati
(+), mual (+), keringat dingin
Keterangan :
: Laki-laki : Perempuan
: Laki- laki meninggal : Pasien
G. Aspek psikologis
Keluarga klien mengatakan klien mudah panic dan gelisah jika mendengar sesuatu yang
mengejutkan dan setelah itu tekanan darahnya akan naik.
H. Aspek social
Hubungan klien dengan keluarga sangat baik, terbukti anaknya bergantian menjaganya
selama di Rumah Sakit. Hubungan klien dengan lingkungan juga sangat baik, terbukti
banyak yang menjenguknya,
J. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : lemah
- Kesadaran : compos mentis
- Vital sign : TD 198/116 mmHg, Pernafasan 25x/menit,
Nadi 129x/menit, Suhu Tubuh 36,5oC.
- Berat Badan : 60 kg
- Tinggi Badan : 163 cm
b. System pengindraan
a). Sistem penglihatan
- Inspeksi : bentuk mata dan bola mata simetris, reflek pupil klien baik, saat
ada rangsangan cahaya miosis, konjungtiva tak anemis, sclera tidak ikterik,
gerakan bola mata baik.
- Palpasi : tidak terdapat lesi atau oedema, tidak dirasakan nyeri tekan.
b). Sistem pendengaran
Bentuk dan letak simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran cukup baik
karena klien mampu mengerjakan apa saja yang diperintahkan.
c). Sistem penciuman
Bentuk dan letak simetris, klien di tes dengan mengguanakan alcohol dan kopi
disertai dengan tulisan alcohol dan kopi, klien dapat menunjuk dengan tepat bau
yang dirasakan.
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Data Subjektif : Hiperventilasi Pola nafas tidak
Tn.M mengatakan sesak nafas efektif
sejak pagi, bertambah jika
berbaring
Data objektif :
Keadaan umum Tn. M lemah,
gelisah, os tampak sesak, RR
25x/I Sp02: 94%, tampak otot
bantu pernafasan, pola nafas
takipneu
2 Data Subjektif : Ketidakseimbangan Intoleransi aktivitas
Tn. M mengatakan tidak dapat antara suplai dan
melakukan aktivitas sendiri kebutuhan oksigen
Data objektif :
Tampak menggunakan tongkat
saat berjalan dan dibantu
anaknya
3 Data Subjektif : Tn. M Resiko tinggi cedera
mengatakan menggunakan
tidak kuat berjalan sendiri
Data Objektif : Tn. H tampak
lemah, dibantu anak ketika
berjalan dan beraktivitas.
Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Hiperventilasi
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan
oksigen
3. Resiko tinggi Cidera
Intervensi Keperawatan
Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
Pola nafas Status Pernafasan : Manajemen Jalan Nafas
tidak efektif Ventilasi adekuat 1. Atur posisi tidur untuk
berhubungan memaksimalkan ventilasi
dengan Kriteria Hasil : 2. Jaga kepatenan jalan nafas:
hiperventilasi • Sesak nafas berkurang Kaji TTV, dan adanya
sampai dengan sianosis
menghilang 3. Pertahankan pemberian O2
Tidak ada penggunaan sesuai kebutuhan
otot bantu pernafasan 4. Kaji adanyan penurunan
Tidak ada bunyi nafas ventilasi dan bunyi nafas
tambahan tambahan
TTV dalam batas normal 5. Monitor pola pernafasan,
kecepatan, irama,
kedalaman, dan usaha
respirasi
6. Monitor adanya kecemasan
pasien terhadapt oksigenasi
7. Observasi adanya tanda-
tanda hipoventilasi
8. Monitor vital sign
Intoleransi NOC : Energy NIC : Energy Management
aktivitas conservation Self Care : 1. Observasi adanya
berhubungan ADLs pembatasan klien dalam
dengan melakukan aktivitas
Ketidak Kriteria Hasil : 2. Kaji adanya factor yang
seimbangan • Berpartisipasi dalam menyebabkan kelelahan
suplai dan aktivitas fisik tanpa 3. Monitor pasien akan adanya
kebutuhan O2 disertai peningkatan kelelahan fisik dan emosi
tekanan darah, nadi dan secara berlebihan
RR 4. Monitor pola tidur dan
• Mampu melakukan lamanya tidur/istirahat
aktivitas sehari hari
(ADLs) secara mandiri
Resiko tinggi NOC : Risk Kontrol NIC : Environment Management
cidera 1. Sediakan Iingkungan yang
Kriteria Hasil : aman untuk pasien
Klien terbebas dari 2. Identifikasi kebutuhan
cedera keamanan pasien, sesuai
Klien mampu dengan kondisi fisik dan
menjelaskan cara untuk fungsi kognitif pasien dan
mencegah cedera riwayat penyakit terdahulu
Mampu memodifikasi pasien
gaya hidup untuk 3. Menghindarkan lingkungan
mencegah injury yang berbahaya (misalnya