Anda di halaman 1dari 3

Page 1

PLAGIARISM SCAN REPORT


Report Generation Date: August 12,2021

Words: 942

Characters: 7231

Excluded URL :

6%
Plagiarism

94%
Unique

3
Plagiarized Sentences

45
Unique Sentences

Content Checked for Plagiarism


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Anak Sekolah Dasar


1. Definisi Anak
Periode usia antara 6-12 tahun merupakan masa kemajuan dari pra sekolah ke sekolah dasar (SD).
Masa ini disebut juga masa peralihan dari masa remaja ke masa remaja akhir hingga mendekati
masa pra-pubertas. Pada umumnya, setelah mencapai usia 6 tahun, perkembangan fisik anak itu
lebih baik. Perkembangan aktual berkembang dengan cepat dan masalah kesehatan mereka
membaik, menyiratkan bahwa anak-anak menjadi lebih tahan terhadap berbagai keadaan yang
dapat mengganggu kesehatan. Dengan mengetahui tugas-tugas formatif anak-anak sesuai usianya,
sebagai wali dan pengajar, kita dapat mengatasi masalah-masalah apa yang diperlukan dalam
setiap perbaikan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan (Suryana, 2013).
2. Pertumbuhan Anak Sekolah Dasar
Tahapan ini dimulai dari anak usia 6 tahun sampai organ seksual matang. Kematangan seksual
sangat bervariasi menurut jenis kelamin dan budaya (Irwanto, 2012). Berdasarkananalisis tahap
perkembangan anak, ada dua periode formatif pada anak-anak, yaitu: pada usia 6-9 tahun atau
remaja pertengahan dan pada usia 10-12 tahun atau remaja akhir. Setelah melewati masa remaja
akhir, anak-anak akan memasuki masa dewasa awal. Pada usia sekolah, anak memiliki karakteristik
yang berbeda dengan anak-anak muda. Anak-anak memiliki karakteristik yang berbeda
dengan anak-anak muda. Perbedaan ini terlihat dengan aspek fisik, mental-intelektual, dan sosial-
emosial anak (Gunarsa, 2016).
Page 2
Pertumbuhan fisik anak usia sekolah tidak secepat dulu. Anak-anak tumbuh antara 5-6 cm
pertahunnya. Pada saat ini, ada perbedaan antara anak perempuan dan anak laki-laki, perbedaan
dalam penampilan antara anak laki-laki dan perempuan adalah aspek fisik antara anak laki-laki dan
perempuan pada bentuk otot yang dimiliki. Anak laki-laki terlihat berotot, sedangkan anak perempuan
memiliki otot lentur (Gunarsa, 2016).
3. Perkembangan Anak Sekolah Dasar
Anak sekolah dasar berusia diantara 6-11 tahun masih pada fase kanak-kanak (Sumantri, 2014). Masa
kanak-kanak tengah, anak memiliki ketrampilan dasar menghitung, menulis, dan membaca. Tahap
perkembangan anak Sekolah Dasar dapat dilihat dari beberapa aspek utama kepribadian anak, yaitu
perkembangan motorik, kognisi, sosio-emosional, bahasa dan perkembangam moral. Perkembangan
anak dijelaskan sebagai berikut:
a. Motorik
Perkembangan motorik perupakan faktor yang sangat penting untuk mengembangkan diri secara
umum. Dengan pengembangannya ketrampilan motorik, individu memiliki keterampilan memainkan
boneka, melempar, menangkap bola, memainkan alat-alat permainan, mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekolah serta masyarakat, dan mampu bergaul dengan teman sebaya (Syamsu,
2011).

b. Kognisi
Aspek perkembangan kognisi adalah perkembangan yang berkaitan dengan kemampuan kognitif
dimiliki oleh anak, kemampuannya untuk berpikir dan memecahkan masalah. Anak usia sekolah dasar
memiliki pola berpikir yang khas. Pola berfikir mereka berbeda dengan anak-anak prasekolah dan
orang dewasa. Cara mereka mengamati lingkungan sekitar dan pengetahuan yang mereka
dapatkan berbeda dengan anak pra sekolah dan orang dewasa.
Teori perkembangan Piaget adalah salah satu teori perkembangan kognitif yang paling terkenal.
Dalam teorinya, piaget menjelaskan bahwa anak usia sekolah, umumnya berusia 7 sampai 11 tahun,
berada pada tahap ketiga dalam tahapan perkembangan kognitif yang telah dimulainya, tahap
aktivitas tertentu. Untuk itu, guru perlu mencitakan lingkungan belajar yang baru bagi anak untuk
memudahkan anak dalam berpikir logis dan memecahkan masalah (Trianingsih, 2016).
c. Perkembangan sosio-emosional.
Ciri khas dari Perkembangan sosio-emosional ialah meningkatnya intensitas hubungan anak dengan
teman-teman sebayanya serta ketergantungan anak terhadap keluarga menjadi berkurang.
Penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa teman sebaya memiliki peranan yang penting dalam
perkembangan sosial anak. (Murni, 2017).
d. Perkembangan Bahasa
Bahasa merupakan alat berkomunikasi dalam interaksi sosial. Perkembangan bahasa anak akan
berkembang sejak awal sekolah dasar dan mencapai kesempurnaan pada akhir masa remaja. Pada
usia (7-8 tahun), bahasa anak mengalami perkembangan yang sangat cepat. Anak-anak sudah
memahami tata bahasa, terkadang menemui kesulitan dan menunjukkan kesalahan tetapi anak
dapat memperbaikinya. Anak telah mampu menjadi pendengar yang baik. Anak juga mampu
mengungkapkan perasaan dan pikirannya dalam bentuk puisi. (Surna, 2014).
B. Konsep Obesitas
1. Definisi Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan adalah keadaan berat badan seseorang melebihi berat badan
normal. Obesitas juga berhubungan dengan penyakit – penyakit yang dapat menurunkan kualitas
hidup. Obesitas terjadi jika lebih banyak kalori yang masuk melalui makanan dari pada yang
digunakan untuk menunjang kebutuhan energi tubuh (Fridawanti, 2016).
2. Faktor Penyebab Obesitas
Menurut (Nirwana, 2012), menyebutkan bahwa faktor faktor penyebab obesitas adalah
a. Faktor genetik
Faktor genetik ini diturunkan dari kedua orang tua. Faktor ini tidak bisa dihindari. Jika ayah dan ibu
kelebihan berat badan, tentu akan menurun pada anak-anak mereka. Anak-anak dalam keluarga
kelebihan berat badan lebih cenderung kelebihan berat badan, terutama di lingkungan di mana
makanan berkalori tinggi tersedia dan tidak mempertahankan aktivitas fisik.
Page 3

b. Makanan cepat saji makanan ringan dalam kemasan


Maraknya toko makanan cepat saji juga menjadi salah satu faktor, dan anak-anak yang terlalu
menyukai makanan cepat saji dan makanan cepat saji akan selera dan meningkatkan kuantitas
mereka saat makan makanan cepat saji. Padahal makanan seperti ini umumnya mengandung lemak
dan gula tinggi yang menyebabkan obesitas. Orang tua yang sibuk sering menggunakan makanan
cepat saji untuk membantu melayani anak-anak mereka. Bahkan nilai gizinya berbahaya bagi anak-
anak. Makanan cepat saji memang enak, tetapi tidak mengandung nutrisi yang cukup untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak. Inilah sebabnya mengapa makanan cepat saji sering
disebut sebagai junk food atau makanan cepat saji. Selain itu, preferensi anak untuk makanan ringan
kemasan dan makanan manis harus dipertahankan.
c. Minuman ringan (soft drink)
Seperti halnya makanan cepat saji, minuman bersoda dikenal memiliki kandungan gula yang tinggi,
sehingga berat badan Anda akan bertambah begitu Anda meminum minuman tersebut. Rasanya
yang enak dan menyegarkan sangat disukai oleh anak-anak.
d. Kurangnya aktivitas fisik
Masa anak-anak identik dengan masa bermain. Permainan anak pada umumnya merupakan
permainan fisik dimana anak perlu berlari, melompat, dan melakukan gerakan-gerakan lainnya.
Sekarang dengan kemajuan teknologi hal itu telah tergantikan dengan bermain gadget, game
komputer/ video game, dan menonton TV lebih dari 5 jam yang cukup dilakukan dengan hanya duduk
didepannya tanpa harus bergerak. Hal inilah yang menyebabkan anak kurang melakukan gerak
badan sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas.

Matched Sources :

Pengertian Puisi dan Unsur Pembentuk Puisi | Bahasa ...


۲۰۱۸/۰۲/۰۹ — Pengertian puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan
pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Dalam puisi ... 4%
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-puisi-dan-unsur-pembentuk-puisi (https://ww
w.ruangguru.com/blog/pengertian-puisi-dan-unsur-pembentuk-puisi)

Fakta Tentang Obesitas, Ini Kata Pakar Penyakit Dalam Unair


Jun 10, 2021 — Obesitas dapat terjadi karena beberapa hal tidak hanya mengenai pola
makan saja. Berikut adalah fakta tentang obesitas dari pakar penyakit ...
4%
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5600300/fakta-tentang-obesitas-ini-kata-pakar-pe
nyakit-dalam-unair (https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5600300/fakta-tentang-obesit
as-ini-kata-pakar-penyakit-dalam-unair)

Ini Bahaya Makanan Siap Saji yang Bisa Mengintai Anda ...
۲۰۱۹/۰۹/۰۳ — Makanan siap saji atau junk food memang memiliki rasa yang enak,
namun jenis makanan ini mengandung tinggi kalori dan sedikit nutrisi. 3%
https://www.alodokter.com/ini-bahaya-makanan-siap-saji-yang-bisa-mengintai-anda (http
s://www.alodokter.com/ini-bahaya-makanan-siap-saji-yang-bisa-mengintai-anda)

Anda mungkin juga menyukai