Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dedeh Rosita

No Absen : 11

RANGKUMAN MATERI INNITIAL ASSESSMENT

1. Triage

Memilah dan menentukan penanganan pasien berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber
daya yang tersedia.

2. Trauma Tim 5 orang


a. Leader
b. Airway (pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, evaluasi)
c. Breathing (pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, evaluasi)
d. Circulation (pengkajian, diagnose,intervensi,implementasi, evaluasi)
e. Dokumentasi

3. Survey Primer
A (Airway) + control servikal
a. Kaji adanya kemungkinan cidera servikal
b. Curiga cidera servikal, jika :
- Trauma kepala dengan penurunan kesadaran
- Adanya jejas/luka karena trauma tumpul di atas klavikula
- Setiap multi-trauma (trauma pada 2 regio / lebih)
- Biomekanik trauma mendukung
c. Penanganan Airway dilakukan immobilisasi servikal

Resusitasi
A : (Airway)
- Darah /cairan – Suction, LMA, Airway definitif
- Pangkal lidah – OPA
- Udema laring – Airway definitif

B (Breathing) + ventilasi
a. Kaji adanya kemungkinan gangguan pernafasan
1) Pemeriksaan fisik :
 Inspeksi : torak (jejas, luka, pergerakan dada simetris/asimetris?, irama
pernafasan?, pola nafas?) vena jugularis (distensi/tidak?)
 Auskultasi : bising nafas terdenger/tidak?
 Perkusi : toraks sonor/hipersonor/, dullness/tidak?
 Palpasi: toraks, krepitasi/tidak?
2) Pengukuran saturasi O2 – Pulse Oksimeter

Kondisi mengancam nyawa pada trauma toraks :


a. Tension Pneumotoraks
b. Flail Chest
c. Open Pneumothorax
d. Hemathoraks Massif
e. Tamponade Jantung

Resusitasi
B : (Breathing)
- Mempertahankan ventilasi tetap baik
- Memberikan oksigen sesuai kebutuhan (Simple Mask, RM, NRM, Ventilator)
- Pertahankan Saturasi oksigen > 95%

C : (Circulation) + Kontrol Perdarahan


a. Perdarahan penyebab tersering pada trauma berat
b. Mengkaji kemungkinan syok hemoragik :
 Tingkat kesadaran
 Warna kulit
 Nadi
 Tekanan darah (jangan sebagai acuan pertama untuk menentukan syok)

c. Pemeriksaan :
- Crossmatch
 Golongan darah
 Resus
- Darah lengkap

Resusitasi
C: (Circulation)
- Mempertahankan hemodinamik tetap stabil
- Menghentikan perdarahan
- Resusitasi cairan
- Transfuse darah

D : (Disability)

Dilakukan setelah selesai survei primer

 Memeriksa status neurologis pasien :


- Tingkat kesadaran
- Ukuran dan reaksi pupil
- Tanda lateralisasi
 Pemeriksaan dengan GCS
 Periksa kemungkinan pasien minum alkohol
E : (Exposure)
 Membuka semua pakaian pasien
 Hati-hati saat membuka pakaian jangan banyak menggerakkan pasien
 Untuk melihat kemungkinan adanya cedera lain
 Pasien diselimuti untuk mencegah hipotermi

4. Survey Sekunder
a. Tujuan : untuk mencari kemungkinan adanya cidera tambahan
b. Pemeriksaan fisik :
- Inspeksi
- Auskultasi
- Perkusi
- Palpasi
5. Anamnesa
Riwayat AMPLE (allergic, Medication, Past illness, Last meal, Event/environment)

Anda mungkin juga menyukai