Anda di halaman 1dari 2

B.

Susunan Tata Surya

Matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat Bhima Sakti.
Pada zaman Yunani kuno, seorang ahli filsafat bernama Clausius Ptolomeus mengemukakan pendapat
bahwa Bumi adalah pusat dari alam semesta. Menurut pandangan ini, matahari, bulan, dan planet-
planet beredar mengelilingi bumi yang tetap diam sebagai pusatnya. Pada saat itu, pengamatan secara
kasar orang-orang Yunani telah dapat mengenal 5 planet yaitu, Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan
Saturnus. Merkurius dan Venus disebut planet dalam sedangkan Mars, Yupiter dan Saturnus yang
berada di luar garis edar matahari disebut planet luar.

Setelah adanya teropong, dapat diamati lebih banyak planet, seperti Uranus, Neptunus dan
Ploto. Pluto yang merupakan planet terjauh, baru ditemukan pada tahun 1930. Sampai saat ini, planet
yang telah diketahui ada 10 planet termasuk bumi dan Asteroid atau Planetoida.

Di samping planet dan satelit, benda angkasa lain juga beradar mengelilingi matahari adalah
komet-komet, meteor, debu dan gas antar planet. Suatu system di mana benda-benda yang beredar
mengelilingi matahari disebut dengan system tata surya.

Matahari seperti halnya bintang-bintang yang lain, dapat dilihat Karena memancarkan cahaya
sendiri berbeda dengan planet yang lainnya yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Merkurius dan
Venus yang berada diantara Bumi dan Matahari disebut palnet dalam. Planet Mars, Asteroid, Yupiter,
saturnus, Uranus, Neptunus, dan Plutoyang beredar di luar garis peredaran bumi disebut planet luar.
Planet-planet mengelilingi Matahari melalui lintasan atau orbit yang dibentuk elips di mana matahari
berada dalam salah satu titik fokusnya.

Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi dan planet-planet yang
mengelilingi sumbunya disebut rotasi. Adanya gerak rotasi pada bumi dan planet menyebabkan
timbulnya peredaran siang dan malam pada bumi dan planet-planet. Dilihat dari selatan, gerak revolusi
maupun gerak rotasi planet-planet berlawanan dengan arah jarum jam, atau dari timur ke barat, ada
beberapa yang searah dengan jarum jam. Waktu untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi,
sedangkan untuk satu putaran disebut kala rotasi. Untuk bumi kala revolusinya adalah 1 tahun (365
hari), sedangkan kala rotasinya 1 hari (24 Jam). Table berikut menggambarkan ukuran dan peredaran
planet-planet.
Keterangan Tabel:

Masaa : Angka pada table menyatakan perkalian dengan masaa Bumi. Massa Bumi ± 6.1024 kg.

Garis Tengah : Angka pada table menyatakan perkalian dengan tengah atau diameter bumi. Diameter
bumi 12.640 km.

Jarak : Angka pada table menyatakan perkaliannya dengan jarak Bumi-Matahari

= 149 juta km atau 1 satuan astronomi .

Berikut ini beberapa kesimpulan secara kualitatif yang dapat diperoleh dari table berikut.

1. Matahari merupakan anggota tata surya yang paling besar.

2. Yupiter merupakan planet terbesar, sedangkan merkurius plater terkecil(di luar asteroid).

3. Semakin jauh planet dari matahari, semakin besar kala revolusinya.

4. Sepintas lalu, tidak ada kaitan antara kala revolusi planet dengan massa, garis tengah, dan jarak
terhadap matahari.

Anda mungkin juga menyukai