Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Beny Ramadhan

NPM : 20.21.1.0034

Kelas : Hukum Tata Negara

Tugas Resume

A. SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH

Pemerintah daerah yaitu penyelenggaraan daerah otonom oleh pemerintah daerah dan DPRD
menurut asas desentralisasi dan unsur penyelenggara pemerintah daerah adalah Gubernur,
Bupati atau Walikota dan perangkat daerah. Dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kepala Daerah dibantu oleh Perangkat Daerah yang terdiri dari :

- Unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam Sekretariat

- Unsur pengawas yang diwadahi dalam bentuk Inspektorat

- Unsur perencana yang diwadahi dalam bentuk Badan

- Unsur pendukung tugas Kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
yang bersifat spesifik, diwadahi dalam Lembaga Teknis Daerah

- Unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam Dinas Daerah

B. ASAS PEMERINTAHAN DAERAH

Terdapat beberapa asas-asas pemerintahan daerah, yaitu :

a. Sentralisasi, yaitu suatu sistem pemerintahan di mana segala kekuasaan dipusatkan di


pemerintah pusat. Adanya setralisasi juga berguna untuk meningkatkan rasa persatuan dan
menjauhkan dari rasa ingin memisahkan diri dari NKRI.

b. Desentralisasi, yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah


otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Desentralisasi untuk menarik rakyat ikut serta dalam pemerintahan dan
melatih diri dalam menggunakan hak-hak demokrasi dari sudut teknis organisatoris
pemerintahan, desentralisasi adalah untuk mencapai suatu pemerintahan yang efesien.

c. Dekonsentrasi, yaitu pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada


gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
Adanya perangkat dekonsentrasi di daerah dapat mengamankan pelaksanaan kebijakan
pemerintah pusat atau kebijakan nasional di bidang politik, ekonomi, dan administrasi dapat
menjadi alat yang efektif untuk menjamin persatuan dan kesatuan nasional.

d. Tugas Pembantuan, yaitu penugasan dari pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari
pemerintah propinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa, dari pemerintah kabupaten/kota
kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu. Tujuan adanya tugas pembantuan agar lebih
efektif dan efesien dalam penyelenggaraan bantuan serta pembangunan kepada masyarakat
umum.

C. OTONOMI DAERAH

Otonomi daerah yaitu suatu kemandirian daerah untuk mengurus, berbuat, dan memberikan
putusan untuk kepentingan daerahnya sendiri.

Adapun tujuan otonomi daerah, yaitu :

1. Menciptakan kesejahteraan

2. Mendukung proses demokrasi tingkat lokal

3. Dapat mewujudkan pemerataan daerah

4. Dapat mewujudkan keadilan sosial di lingkungan masyarakat

5. Dapat meningkatkan pelayan kepada masyarakat

Prinsip otonomi daerah, yaitu :


1. Prinsip otonomi seluas-luasnya, yakni suatu daerah akan diberikan kewenangan untuk
mengatur dan mengurus urusan rumah tangga sendiri berikut pemerintahannya

2. Prinsip otonomi nyata, yakni suatu daerah diberi kewenangan untuk menangani urusan
pemerintahan yang didasarkan atas tugas, wewenang, dan kewajiban yang secara nyata sudah
ada serta mempunyai potensi untuk dapat terus tumbuh, berkembang, sekaligus hidup sesuai
potensi suatu daerah tertentu.

3. Prinsip otonomi yang bertanggung jawab, yakni mampu memberdayakan masing-masing


daerahnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan di masyarakat luas.

REFERENSI

Hamid, H. 2020. Manajemen Sistem Pemerintahan Daerah. Makasar: Garis Khatulistiwa

Haryanti, A. 2019. Sistem Pemerintahan Daerah. Tanggerang Selatan: UNPAM PRESS

Anda mungkin juga menyukai