Menyentuh unggas yang terinfeksi, baik yang masih hidup atau sudah mati
Menyentuh kotoran, air liur, dan lendir, dari unggas yang terinfeksi
Menghirup percikan cairan saluran pernapasan (droplet) yang mengandung virus
Mengonsumsi daging atau telur unggas terinfeksi yang mentah dan tidak matang
Penularan antarmanusia diduga juga dapat terjadi, tetapi belum jelas mekanisme dan cara
penularannya. Seseorang lebih berisiko terinfeksi virus flu burung jika memiliki faktor-faktor
berikut ini:
Demam
Batuk
Sakit tenggorokan
Nyeri otot
Sakit kepala
Kelelahan
Hidung berair atau tersumbat
Sesak napas